Anda di halaman 1dari 7

DESAIN RISET

RUMAH PROGRAM 2B – BLUE DAN GREEN ECONOMY


ORGANISASI RISET TATA KELOLA PEMERINTAHAN, EKONOMI, DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

ANALISIS PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN


STRATEGI PRODUK OLAHAN BUNGA TELANG
DI KOTA MALANG
Ketua Tim

Ir. Rusli Burhansyah, M.Si

Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler


BADAN RISET INOVASI NASIONAL
TAHUN 2024

0
HALAMAN PENGESAHAN
RISET RUMAH PROGRAM 2B - BLUE DAN GREEN ECONOMY
ORGANISASI RISET TATA KELOLA PEMERINTAHAN, EKONOMI, DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
TAHUN 2024

1. Judul Riset : Analisis Pengembangan Model Bisnis dan Strategi Produk


Olahan Bunga Telang di Kota Malang
2. Klaster Rumah Program : Blue dan Green Economy
3. Ketua Tim :
a. Nama Lengkap : Ir. Rusli Burhansyah, M.Si.
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIP/NIK : 196
d. Jabatan Fungsional : Peneliti Ahli Madya
e. Institusi Periset : Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler (PR EPS), OR
TKPEKM, BRIN
f. Alamat : Gedung Sasana Widya Sarwono BRIN, Lt. 6, Jalan Jenderal Gatot
Subroto No. 10, Jakarta Selatan – Indonesia 12710
g. HP/Telepon/Faks : 081110646806
h. Alamat Rumah : Jl. Kedawung Gang X no 2 Malang 65141

i. Telpon/Faks/Email : 085173119657/ rusl008@brin.go.id/ rburhansyah@gmail.com

4. Mitra Riset :
Alamat Mitra Riset :
5. Anggota Tim Riset :
No Nama Lengkap NIP Instansi
1
2 Juliana Carolina 196708232000032001 PR EPS, OR TKPEKM,
Kilmanun, SP, M.Si BRIN
1
2 PR EPS, OR TKPEKM,
BRIN
3
4
5
6
7
8 Umi Karomah Yaumidin, 19750515200012001 PR EPS, OR TKPEKM,
Ph.D BRIN

6. Pendanaan :
BRIN Mitra Total
Rp 71.865.000. - Rp 71.865.000

1
Menyetujui, Jakarta,
Kepala Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler Ketua Tim Pengusul,

(Umi Karomah Yaumidin, Ph.D) (Ir. Rusli Burhansyah,M.Si)


NIP. 197505152000122001 NIP. 1965111091998031001

ABSTRAK

Kata kunci:

2
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
Tujuan penelitian adalah:
1. ,
Penelitian ini bermanfaat sebagai acuan bagi pembuat kebijakan untuk mendisain kebijakan dalam
mendukung agribisnis penangkaran benih kedelai untuk peningkatan produksi kedelai nasional.

B. TINJAUAN PUSTAKA
1.Landasan teori

1.Referensi penelitian relevan

C. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian

3
D. METODE PENELITIAN
1. Metode penelitian
Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi:
Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan pada tingkat petani
Data primer
Data sekunder
Data sekunder merupakan data pendukung yang diperlukan dan diperoleh dari institusi terkait
dengan tujuan penelitian, meliputi: (1) Produktivitas kedelai dalam 5 tahun terakhir; (2) Perkembangan
areal tanam atau panen kedelai dalam 5 tahun terakhir; (3) Program kegiatan yang mendukung
perbenihan dan usahatani kedelai dalam 5 tahun terakhir; dan (4) Kebijakan yang dikeluarkan dalam
mendukung komoditas kedelai.

Lokasi penelitian dan teknik pengambilan sampel

2.Metode analisis

2.1.

2.4.Analisis SWOT
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunity) dan ancaman
(threats) dengan faktor internal kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness). Unsur – unsur SWOT
Kekuatan (Strenght) ,Kelemahan (weakness) ,Peluang (Opportunity),Ancaman (Threats) Faktor
eksternal dan internal Menurut (irham fahmi, 2013:260) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang
SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT,
yaitu: Faktor eksternal Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O
dan T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar agribisnis perbenihan
kedelai yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan petani. Faktor internal Faktor internal ini
mempengaruhi terbentuknya strenghts and weaknesses (S dan W). Dimana faktor ini menyangkut
dengan kondisi yang terjadi dalam agribisnis perbenihan kedelai yang mana ini turut mempengaruhi
terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) petani (Nizak, 2013).

Model Analisis SWOT


Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor
internal kekuatan dan kelemahan. Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor
strategi internal atau IFAS (Internal Strategic Factor Analisis Summary). Faktor eksternal dimasukkan
kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis
Summary). Setelah matrik faktor strategi internal dan eksternal selesai disusun, kemudian hasilnya
dimasukkan dalam model kuantitatif, yaitu matrik SWOT untuk merumuskan strategi
kompetitif perusahaan.Matrik Factor Strategi Eksternal (EFAS).
Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS)
Faktor Bobot
strategi Bobot Rating X Keterangan
Eksternal rating
Peluang X X X
Jumlah X X X
Ancaman X X X
Jumlah X X X
Total X X X
Sumber : Fredi Rangkuti (2004: 18)

Matrik Factor Strategic Internal (IFAS)


4
Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS)
Faktor Bobot X Keterangan
strategi internal Bobot Rating
rating
Kekuatan X X X
Jumlah X X X
Kelemahan X X X
Jumlah X X X
Total X X X
Sumber : Fredi Rangkuti (2004: 18)

2.5.

Sumber (Source): Eriyatno, 2012

Gambar 2. Tahapan analisis data

5
E.INSTRUMEN/PEDOMAN WAWANCARA/PEDOMAN OBSERVASI
Wawancara menggunakan pedoman yang disusun dalam bentuk kuesioner
semi terbuka, seperti berikut:

F.DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai