Anda di halaman 1dari 13

PERUMUSAN STRATEGI PADA RICHDJOE BARBERSHOPS

MALANG

Riska Eka Pramita


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
riskaekapramita@gmail.com

Dosen Pembimbing:
Christin Susilowati, SE., MM., Dr

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian di bidang manajemen strategi yang
bertujuan untuk mengetahui strategi yang paling tepat pada Richdjoe Barbershops
Malang. Obyek dari penelitian ini yaitu RichDjoe Barbershop yang beralamatkan
di Jl. Cokelat no.1 Soekarno Hatta, Malang. RichDjoe Barbershop merupakan
usaha yang bergerak di bidang jasa dan memiliki potensi yang besar untuk
mengembangkan usahanya. Dalam mengembangkan usahanya Richdjoe
Barbershops perlu melakukan analisis lingkungan untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan acaman yang dihadapi agar mampu menetapkan alternatif
strategi yang tepat.
Analisis dilakukan melalui penilaian eksternal pada kekuatan ekonomi,
kekuatan sosial, budaya, dan demografis, kekuatan pemerintah dan hukum, dan
kekuatan teknologi. Selain itu dilakukan penilaian internal yang meliputi
manajemen, pemasaran, keuangan, produksi/operasi, serta inovasi dan
pengembangan. Faktor-faktor eksternal dan internal tersebut dianalisis
menggunakan Matriks EFE untuk mengetahui peluang dan ancaman dari
lingkungan eksternal perusahaan, Matriks IFE untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan dari lingkungan internal perusahaan. Kedua analisis lingkungan ini
selanjutnya diolah menggunakan Matriks IE untuk mengetahui alternatif strategi
yang dapat digunakan, masuk ke tahap akhir alternatif strategi ini akan dipilih mana
yang terbaik dengan menggunakan Matriks QSPM.
Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang tepat digunakan untuk usaha
ini adalah strategi penetrasi pasar dengan Total Skor Daya 4,02. Strategi penetrasi
pasar ini sangat cocok untuk diimplementasikan karena RichDjoe Barbershop
berpotensi untuk mencari pangsa pasar yang lebih besar melalui upaya-upaya
pemasaran yang lebih baik.

Kata kunci : Strategi, Perumusan Strategi, Faktor Internal dan Eksternal,


Matriks EFE, Matriks IFE, Matriks IE, dan Matriks QSPM
A. LATAR BELAKANG maksimal sehingga mencapai
Perkembangan teknologi keunggulan kompetitif.
yang begitu pesat telah berhasil Berdasarkan permasalahan
mengubah gaya hidup masyarakat, tersebut maka dapat disimpulkan
tidak terkecuali masyarakat bahwa rumusan masalah Richdjoe
Indonesia. Dengan adanya teknologi Barbershop yaitu:
yang semakin canggih masyarakat 1. Bagaimana menganalisis lingkungan
Indonesia menjadi lebih mudah untuk internal dan eksternal pada Richdjoe
mempelajari budaya asing, masuknya Barbershops?
budaya asing membuat masyarakat 2. Strategi apa yang sesuai untuk
Indonesia mulai mengikuti budaya digunakan oleh Richdjoe
asing yang terus berkembang. Barbershops?
Bisnis yang saat ini sedang
berkembang dan diminati adalah B. TINJAUAN PUSTAKA
bisnis barbershop. Di Indonesia Proses manajemen strategi
sendiri barbershop sudah mulai ada menurut Wheelen dan Hunger (2003:
semenjak masuknya budaya asing 9) terdiri dari 4 tahap, yaitu:
seiring meningkatnya kesadaran 1) Pengamatan lingkungan
masyarakat akan teknologi. Richdjoe 2) Perumusan strategi
Barbershops adalah salah satu bisnis 3) Mengimplementasikan strategi
yang memanfaatkan perkembangan 4) Mengevaluasi dan mengawasi
gaya hidup masyarakat Indonesia strategi
sebagai bisnis baru khususnya di Kota Perumusan Strategi
Malang. Perumusan atau formulasi
Richdjoe Barbershops strategi dapat mengarahkan eksekutif
terbilang baru dalam dunia bisnis dalam mendefinisikan di mana
sehingga memerlukan strategi yang perusahaan mereka berada, tujuan
tepat agar mampu mencapai akhir yang ingin dicapai, dan sarana
keunggulan kompetitif. Meskipun untuk mencapai tujuan tersebut.
Richdjoe Barbershops adalah pelopor Formulasi strategi merupakan
di bisnis ini tetapi persaingan tidak perspektif yang berorientasi masa
dapat dihindari terlebih barbershop depan dengan pertimbangan
saat ini sudah menjadi trend bagi mengenai lingkungan eksternal dan
masyarakat Indonesia. Dalam lingkungan internal. Perumusan
menghadapi persaingan ini serta strategi mencakup hal-hal, yaitu
dalam rangka mengembangkan mengembangkan visi dan misi,
usahanya Richdjoe Barbershop harus mengidentifikasi peluang dan
mengetahui posisi bisnisnya baik di ancaman ekternal, menentukan
lingkungan eksternal dan internalnya kekuatan dan kelemahan internal,
untuk dapat menentukan strategi yang menetapkan tujuan jangka panjang,
terbaik agar dapat digunakan secara merumuskan alternatif strategi, dan
memilih strategi tertentu yang akan penilaian kembali mana yang paling
dilaksanakan. banyak mempunyai daya tarik
Alat Analisis industri dan diberikan skor bobot.
1. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal QSPM adalah alat yang
(EFE). Menurut David (2012:158) memungkinkan para penyusun
Matriks EFE membantu para strategi mengevaluasi berbagai
penyusun strategi untuk meringkas strategi alternatif secara obyektif,
dan mengevaluasi informasi berdasarkan faktor-faktor
ekonomi, sosial, budaya, demografis, keberhasilan penting eksternal dan
lingkungan, politik, pemerintahan, internal yang diidentifikasi
hukum, teknologi, dan kompetitif. sebelumnya.
2. Matriks Evaluasi Faktor Internal
(IFE). Alat perumusan strategi ini C. METODE PENELITIAN
meringkas dan mengevaluasi Penelitian ini menggunakan metode
kekuatan dan kelemahan utama dalam penelitian kualitatif, penelitian
area-area fungsional bisnis, dan juga kualitatif disebut pula penelitian
menjadi landasan untuk deskriptif, menurut Husein Umar
mengidentifikasi dan mengevaluasi (2010:7) penelitian deskriptif bersifat
hubungan di antara area tersebut suatu paparan pada variabel-variabel
(David, 2012: 229). yang diteliti, misalnya tentang siapa,
3. Matriks IE (Internal External) ) yang mana, kapan, dan dimana,
memposisikan berbagai divisi suatu maupun ketergantungan variabel
organisasi dalam tampilan sembilan pada sub-sub variabelnya.
sel. Matriks IE didasarkan pada dua Obyek dari penelitian ini
dimensi kunci yaitu, skor bobot IFE yaitu Richdjoe Barbershop yang
total pada sumbu x dan skor bobot berada di Jl. Cokelat no.1 Soekarno
EFE total pada sumbu y (David, Hatta, Malang. Sumber data yang
2012:345). digunakan dalam penelitian ini adalah
4. Matriks Perencanaan Strategi data primer dan data sekunder. Data
Kuantitatif (Quantitative Strategic primer merupakan sumber data
Planning Matrix-QSPM) penelitian yang diperoleh secara
menunjukkan strategi mana yang langsung dari sumber asli (tidak
terbaik. QSPM menggunakan analisis melalui perantara) (Nur Indrianto dan
dari tahap 1 (Matriks IFE, dan EFE) Bambang Supomo, 2009:146-147),
dan hasil pencocokan dari tahap 2 data primer dalam penelitian ini
(Matriks IE). Seperti juga matriks- adalah data yang diperoleh dari hasil
matriks sebelumnya memerlukan key diskusi dan wawancara dengan pihak
succsess factors, Matriks QSPM-pun yang berkaitan dengan Richdjoe
demikian. Pada matriks ini, Barbershop.
menentukan alternative strategi yang Data sekunder merupakan
terbaik yang diperoleh dari tahap data penelitian yang diperoleh secara
pencocokan tadi kemudian dilakukan tidak langsung melalui media
perantara (diperoleh dan dicatat oleh Analisis ini
pihak lain) (Nur Indrianto dan mengidentifikasi faktor-faktor
Bambang Supomo, 2009:147). Data strategis eksternal dari lingkungan
sekunder merupakan data primer eksternal Richdjoe Barbershops.
yang telah diolah lebih lanjut dan di Identifikasi faktor-faktor strategis
sajikan baik oleh pihak pengumpul eksternal digunakan untuk
data primer atau oleh pihak lain mengetahui peluang yang dapat
contohnya dalam bentuk tabel atau dikembangkan dan ancaman yang
diagram. Dalam penelitian ini data harus dihindari dari lingkungan
sekunder berupa gambaran umum dan eksternalnya. Hasil identifikasi
rencana strategis yang dilakukan oleh digunakan untuk membuat Matriks
obyek penelitian. Pengumpulan data EFAS. Berikut adalah faktor-faktor
dapat dilakukan dengan beberapa eksternal Richdjoe Barbershops:
cara, yaitu Wawancara, Studi Pustaka Peluang:
dan Observasi . 1. Meningkatnya Tingkat
Pendapatan Masyarakat
D. HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Berkembangnya Gaya Hidup
Richdjoe Barbershops berdiri pada Masyarakat
tanggal 15 Febuari 2015. Usaha ini 3. Dukungan Pemerintah
berawal dari kepindahan pemilik Terhadap Bisnis UKM
yaitu bapak Djoko Prihatin dari kota 4. Meningkatnya Jumlah
Jakarta dan menetap di kota Malang. Mahasiswa di Kota Malang
Ketika berada di kota Malang beliau 5. Perkembangan Teknologi
mencari barbershop dikarenakan Internet
bapak Djoko ini adalah konsumen Ancaman
dari barbershop. Ketika berkeliling di 1. Pesaing di bidang yang sama
kota Malang beliau tidak dapat yang mulai bermunculan
menemukan barbershop yang 2. Kebijakan Hari Libur
diharapkan, lalu munculah ide untuk Mahasiswa
membuat usaha barbershop di kota 3. Ancaman Jasa Pengganti
Malang untuk memenuhi kebutuhan 4. Isu Kenaikan BBM dan Tarif
pribadi dan menjadi pelopor Dasar Listrik
barbershop pertama di kota Malang. 5. Ketrampilan Masyarakat
Analisis Lingkungan Eksternal yang Semakin Kompleks
(Matriks EFE) Seiring Perkembangan
Teknologi
Matriks EFE

Faktor-Faktor Eksternal Utama Bobot Rating Skor Keterangan


Bobot
Peluang
Meningkatnya tingkat pendapatan 0,15 4 0,60 Daya beli masyarakat
masyarakat meningkat
Berkembangnya gaya hidup 0,10 4 0,40 Semakin mudah untuk
masyarakat menciptakan gaya hidup
melalui trend yang
sedang berkembang
Dukungan pemerintah terhadap 0,08 2 0,16 Pemerintah juga
bisnis UKM mendukung dengan
mengadakan pelatihan-
pelatihan
Meningkatnya jumlah mahasiswa 0,10 3 0,30 Semakin besar peluang
untuk mengembangkan
pasar
Perkembangan teknologi internet 0,08 3 0,24 Mempermudah kegiatan
promosi
Perkembangan teknologi di 0,09 4 0,36 Mempermudah kegiatan
bidang operasional operasional
Sub Total 0,60 2,06
Ancaman
Pesaing di bidang yang sama 0,12 4 0,48 Persaingan semakin ketat
karena pesaing
menggunkaan konsep
yang serupa
Kebijakan hari libur mahasiswa 0,08 3 0,24 Menurunnya jumlah
konsumen, dikarenakan
target pasar utama
Richdjoe Barbershops
adalah mahasiswa
Ancaman jasa pengganti 0,06 2 0,12 Tetap bertahannya usaha
jasa pengganti dan masih
memiliki pelanggan yang
setia
Isu kenaikan BBM dan tarif dasar 0,06 2 0,12 Meningkatnya biaya
listrik untuk operasional
Keterampilan masyarakat yang 0,08 4 0,32 Masyarakat yang mulai
semakin kompleks seiring dengan belajar untuk melakukan
perkembangan teknologi setiap hal dari internet
lebih memilih untuk
membuka usaha sendiri
atau memilih tidak
menggunakan jasa
barbershop.
Sub Total 0,40 1,28
Jumlah 1,00 3.34

Sumber: Data Diolah


Berdasarkan hasil analisis faktor- lingkungan internal Richdjoe
faktor eksternal Richdjoe Barbershops. Identifikasi faktor-
Barbershops da atas maka dapat faktor internal digunakan untuk
diketahui: mengetahui kekuatan yang dapat
1. Faktor eksternal yang menjadi dikembangkan dan kelemahan yang
peluang utama bagi Richdjoe harus diperbaiki dari lingkungan
Barbershops adalah meningkatnya internalnya. Hasil identifikasi
tingkat pendapatan masyarakat digunakan untuk membuat Matriks
dengan bobot 0,15 dan rating 4 IFAS. Berikut adalah faktor-faktor
dengan skor bobot 0,60 internal Richdjoe Barbershops:
2. Faktor eksternal yang menjadi Kekuatan
ancaman utama bagi Richdjoe 1. Pelopor Barbershop Di Kota Malang
Barbershops adalah pesaing di 2. Lokasi yang Strategis
bidang yang sama dengan bobot 0,12 3. Pelayanan yang Ramah Dan
dan rating 4 dengan skor bobot 0,48 Bersahabat
3. Total skor matriks EFE Richdjoe 4. Inovasi Dan Pengembangan Yang
Barbershops adalah 3,34 yang Terus Dilakukan
menunjukkan bahwa Richdjoe 5. Harga yang Relatif Terjangkau
Barbershops mampu merespon 6. Ruang Tunggu yang Nyaman
peluang yang ada untuk Kelemahan
dimanfaatkan sebaik mungkin dan 1. SDM Yang Kurang Terampil
menghadapi ancaman yang cukup 2. Promosi yang Kurang Maksimal
berat dengan sangat baik. 3. Penyusunan Keuangan yang Masih
Sederhana
Analisis Lingkungan Internal 4. Minimnnya Lahan Parkir
(Matriks IFE) 5. Jasa Pelayanan yang Ditawarkan
Analisis ini mengidentifikasi Kurang Lengkap
faktor-faktor strategis internal dari
Matriks IFE

Faktor-faktor internal utama Bobot Rating Skor Keterangan


bobot
Kekuatan
Pelopor barbershop di kota 0,14 4 0,56 Richdjoe Barbershops
Malang merupakan pelopor
barbershop di kota Malang
Lokasi yang strategis 0,10 4 0,40 Lokasi mudah dijangkau
oleh konsumen
Pelayanan yang ramah dan 0.10 3 0,30 Selalu mengutamakan
bersahabat pelayanan prima
Inovasi dan pengembangan yang 0,12 3 0,36 Selalu melakukan inovasi
terus dilakukan untuk mengembangkan
usaha
Harga yang relatf terjangkau 0,10 3 0,30 Mempertahankan harga
Ruang tunggu yang nyaman 0,08 4 0,32 Salah satu pelayanan untuk
kepuasan konsumen
Sub total 0,64 2,24
Kelemahan
SDM yang kurang terampil 0,10 4 0,40 Karyawan berlatar belakang
pendidikan dan pengalaman
yang tidak sesuai dengan
jobdesk
Promosi yang kurang maksimal 0,06 3 0,18 Promosi lebih dominan
dilakukan melalui media
sosial
Penyusunan keuangan yang tidak 0,06 3 0,18 Sistem keuangan yang masih
standart sederhana
Minimnya lahan parkir 0,06 3 0,18 Lahan parkir masih
bergabung dengan tempat
usaha lain
Jasa pelayanan yang ditawarkan 0,08 3 0,24 Tidak adanya jasa cuci
kurang lengkap rambut
Sub total 0,36 1,18
Jumlah 1,00 3,42
Sumber: Data Diolah, 2016

Berdasarkan hasil analisis faktor- 2. Faktor internal yang menjadi


faktor internal Richdjoe Barbershops kelemahan utama bagi Richdjoe
maka dapat diketahui: Barbershops adalah SDM yang
1. Faktor internal yang menjadi kurang terampil dengan bobot 0,10
kekuatan utama bagi Richdjoe dan rating 4 dengan jumlah 0,40.
Barbershops adalah sebagai pelopor 3. Total skor matriks IFE Richdjoe
barbershop di kota Malang dengan Barbershops adalah 3,34. Angka ini
bobot 0,14 dan rating 4 dengan menunjukkan total skor IFE
jumlah 0,56. Richdjoe Barbershops berada di atas
rata-rata (2,50), yang artinya
Richdjoe Barbershops memiliki internal Richdjoe Barbershops kuat.
posisi internal yang kuat untuk Sedangkan total skor bobot EFE
bersaing dengan para pesaing. Richdjoe Barbershops adalah 3,34
yang menunjukkan bahwa respon
Analisis Matriks IE Richdjoe Barbershops terhadap
Matriks ini didasarkan pada dua peluang ancaman diatas rata-rata.
kunci, yaitu sumbu X yang Kedua skor bobot tersebut
menunjukkan total skor bobot IFE dimasukkan ke dalam Matriks IE
dan sumbu Y menunjukkan total skor dengan koordinat (3,42 : 3,34).
bobot EFE. Total skor bobot matriks Berikut tabel Matriks Internal-
IFE Richdjoe Barbershops adalah Eksternal Richdjoe Barbershops:
3,42 yang menunjukkan bahwa posisi

Matriks Internal-Eksternal Richdjoe Barbershops

Skor Bobot Total IFE


Posisi RichDjoe
Barbershops Kuat Sedang Lemah
3,0 - 4,0 2,0 – 2,99 1,0 – 1,99
4,0 3,0 2,0
1,0
Kuat
3,0 - 4,0 I II III
Tumbuh dan Tumbuh dan Menjaga dan
Membangun Membangun Mempertahankan
Skor
Sedang 3,0
Bobot IV V VI
Total 2,0 – 2,99
Tumbuh dan Menjaga dan Panen atau
EFE Membangun Mempertahankan Divestasi
Lemah 2,0
1,0 – 1,99 VII VIII IX
Menjaga dan Panen atau Panen atau
Mempertahankan Divestasi Divestasi
1,0
Sumber : Data diolah, 2016

Berdasarkan hasil analisis diatas pengembangan produk, dan integrasi


maka strategi yang dihasilkan dari horizontal. Setelah didapat alternatif-
analisis Matriks IE adalah strategi alternatif strategi tersebut kemudian
penetrasi pasar, strategi alternatif-alternatif strategi tersebut
pengembangan pasar, strategi disesuaikan dalam Matriks QSPM.
Analisis Matriks QSPM strategi, dan alternatif strategi
Berdasarkan analisis tersebut dapat dilihat pada tabel
menggunakan Matriks IE dan SWOT berikut:
telah diperoleh beberapa alternatif
Matriks QSPM Richdjoe Barbershops
Faktor-Faktor Bobot Alternatif
Utama
Penetrasi Pengembang- Pengembang- Integrasi
Pasar An Pasar An Produk Horizontal
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
Peluang
1. Meningkatnya 0,15 4 0,60 4 0,60 2 0,30 1 0,15
tingkat
pendapatan
masyarakat
2. Berkembangnya 0,10 3 0,30 2 0,20 3 0,30 1 0,10
gaya hidup
masyarakat
3. Dukungan 0,08 1 0,08 2 0,16 2 0,16 1 0,08
pemerintah
terhadap bisnis
UKM
4. Meningkatnya 0,10 - - - - - - - -
jumlah mahasiswa
5. Perkembangan 0,08 4 0,32 4 0,32 3 0,24 2 0,16
teknologi
6. Perkembangan 0,09 4 0,36 1 0,09 3 0,27 1 0,09
teknologi di
bidang
operasional
Ancaman
1. Pesaing di bidang 0,12 - - - - - - - -
yang sama
2. Kebijakan hari 0,08 - - - - - - - -
libur mahasiswa

3. Ancaman jasa 0,06 1 0,06 3 0,18 1 0,06 2 0,12


pengganti

4. Isu kenaikan BBM 0,06 2 0,12 2 0,12 1 0,06 1 0,06


dan tarif dasar
listrik

5. Keterampilan 0,08 3 0,24 1 0,08 1 0,08 2 0,16


masyarakat yang
semakin kompleks
seiring dengan
perkembangan
teknologi

Kekuatan
1. Pelopor 0,14 4 0,56 3 0,42 4 0,56 4 0,56
barbershop di kota
Malang
Lanjutan Matriks QSPM Richdjoe Barbershops
Faktor-Faktor Bobot Alternatif
Utama
Penetrasi Pengembang- Pengembang- Integrasi
Pasar An Pasar An Produk Horizontal
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
Kekuatan
2. Lokasi yang 0,10 1 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30
strategis

3. Pelayanan yang 0,10 2 0,20 2 0,20 3 0,30 1 0,10


ramah dan
bersahabat

4. Inovasi dan 0,12 2 0,12 1 0,12 1 0,12 1 0,12


pengembangan
yang terus
dilakukan

5. Harga yang relatif 0,10 3 0,30 3 0,30 2 0,20 2 0,20


terjangkau

6. Ruang tunggu 0,08 3 0,24 2 0,16 2 0,16 1 0,08


yang nyaman

Kelemahan
1. SDM yang kurang 0,10 - - - - - - - -
terampil
2. Promosi yang 0,06 3 0,12 4 0,24 1 0,06 1 0,06
kurang maksimal

3. Penyusunan 0,06 1 0,06 1 0,06 3 0,18 1 0,06


keuangan yang
tidak standart

4. Minimnya lahan 0,06 - - - - - - -


parkir

5. Jasa pelayanan 0,08 3 0,24 3 0,24 4 0,32 1 0,08


yang ditawarkan
kurang lengkap

Total 1,00 4,02 3,89 3,67 2,48


Sumber : data diolah, 2016

Dari hasil penghitungan Matriks Tarik pada strategi penetrasi pasar


Perencanaan Strategis Kuantitatif lebih tinggi dibandingkan dengan
(QSPM) pada Richdjoe Barbershops Total Skor Daya Tarik dari tiga
dapat dilihat bahwa strategi penetrasi alternatif strategi lainnya yaitu
pasar memiliki Total Skor Daya Tarik strategi pengembangan pasar sebesar
terbanyak sebesar 4,02. Hasil tersebut 3,89, strategi pengembangan produk
menunjukkan bahwa Total Skor Daya sebesar 3,67, dan strategi integrasi
horizontal sebesar 2,48. Hal ini konsumen dan berpengaruh pada
menunjukkan Total Skor Daya Tarik kepuasaan konsumen.
pada strategi penetrasi pasar memiliki 2. Srategi yang paling tepat
daya tarik lebih besar untuk digunakan oleh Richdjoe Barbershop
diterapkan pada Richdjoe untuk mencapai keunggulan
Barbershops dibandingkan dengan kompetitif adalah strategi penetrasi
tiga alternatif strategi lainnya. pasar. Strategi penetrasi pasar ini
sangat cocok untuk
E. KESIMPULAN DAN SARAN diimplementasikan karena Richdjoe
Kesimpulan Barbershop berpotensi untuk mencari
Berdasarkan hasil analisis pangsa pasar yang lebih besar melalui
Matriks EFE, IFE, CPM, IE, SWOT, upaya-upaya pemasaran yang lebih
dan QSPM yang telah dilakukan, baik. Richdjoe Barbershop saat ini
maka dapat ditarik kesimpulan perlu meningkatkan promosi dan
bahwa: memperbaiki sistem pemasarannya
1. Hasil analisis lingkungan: agar mencapai keunggulan kompetitif
 Peluang yang paling besar yang dengan memperluas pangsa pasarnya,
dimiliki Richdjoe Barbershops sehingga brand image yang dimiliki
adalah meningkatnya pendapatan Richdjoe Barbershop semakin
masyarakat, dengan meningkatnya melekat di masyarakat dan tetap
pendapatan masyarakat maka daya unggul dalam persaingan. Dengan
beli dan kebutuhan masyarakat juga menerapkan strategi penetrasi pasar
meningkat. maka usaha barbershop milik
 Ancaman yang paling berpengaruh Richdjoe Barbershop akan lebih
adalah pesaing di bidang yang sama, berkembang dan mampu menguasai
konsumen dapat memilih barbershop pangsa pasar yang luas sehingga akan
yang diinginkannya dikarenakan memperoleh keunggulan kompetitif
memiliki konsep dan jasa yang disbanding dengan pesaing-
ditawarkan serupa. pesaingnya.
 Kekuatan yang paling besar yang Saran
dimiliki Richdjoe Barbershops Setelah strategi pada
adalah kepeloporannya di bisnis Richdjoe Barbershop telah di analisis,
barbershop sehingga memunculkan berikut beberapa saran untuk
brand image yang baik kepada mendukung pelaksaan strategi
masyarakat. tersebut:
 Kelemahan yang dimiliki Richdjoe 1. Lebih gencar dalam promosi untuk
Barbershops adalah SDM yang meyakinkan masyarakat bahwa
kurang terampil, kelemahan ini Richdjoe Barbershop adalah
menjadi sangat berpengaruh barbershop terbaik di Kota Malang
dikarenakan SDM adalah orang yang dengan mengoptimalkan media sosial
berhubungan langsung dengan dan aktif mengikuti perkembangan
trend seputar barbershop.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan Manajemen, BPFE,
dengan mengembangkan potensi Yogyakarta
setiap karyawan agar pekerjaan yang
dilakukan dapat lebih maksimal. Jauch, Lawrence R. & William, F.
3. Menjaga stabilitas harga agar tetap Glueck, 1988, Manajemen Strategi
dapat dijangkau oleh masyarakat. Dan Kebijakan Perusahaan,
4. Lebih aktif menjangkau pangsa yang Edisi Ketiga, Terjemahan oleh Murad
lebih luas melalui promosi yang dkk., 1988, Penerbit Erlangga,
gencar agar dapat menguasai pasar Jakarta.
yang lebih besar.
5. Menjalin hubungan baik dengan Pearce II, John A dan Richard
konsumen dengan salah satu cara B.Robinson, Jr., 2007, Manajemen
yaitu memberikan kartu member yang Strategik: Formulasi,
berisi potongan harga dan promo- Implementasi, dan
promo yang ditetapkan oleh Richdjoe Pengendalian, Terjemahan oleh
Barbershops. Yanivi Bachtiar dan Christine,
2008, Salemba Empat,
F. DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Abdul, Rivai & Darsono
Prawironegoro. 2015. Manajemen Porter, Michael E. 1993, Keunggulan
Strategis. Mitra Wahana Bersaing (Menciptakan dan
Media, Jakarta. Mempertahankan Kinerja
Unggul), Terjemahan oleh
David, Fred R. 2012. Manajemen Tim Penerjemah Binarupa
Strategis. Buku 1, Edisi Kedua Belas. Aksara, 1994, Binarupa Aksara ,
Salemba Empat, Jakarta. Jakarta.

Hunger, J.David dan Thomas L. Porter, Michael E., 1998, Strategi


Wheelen 1996, Manajemen Strategis, Bersaing (Competitive Andvantage),
Penerjemah Julianto Penerjemah Sigit
Agung, 2003, Penerbit ANDI, Suryanto, 2008, Karisma
Yogyakarta. Publishing Group, Tangerang.

Hutabarat, J dan M. Huseini. 2006. Sugiyono, 2012, Metode Penelitian


Pengantar Manajemen Strategik Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,
:Strategik di Tengah Kualitatif, dan R&D),
Operasional. Elex Media Alfabeta, Bandung.
Komputindo.
Umar, Husein, 2010, Desain
Indriantoro, Nur dan Bambang Penelitian Manajemen Strategik, PT.
Supomo, 2009, Penelitian Bisnis Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Untuk Akuntansi dan
Wendy Aldi Pratama. 2012. Laporan Badan Pusat Statistik.
Pengembangan Rencana perusahaan Diakses 4 Juni 2016.
dalam Menghadapi Ketatnya <http://www.rri.co.id>
Persaingan Pasar.
Portal Resmi Pemerintah Kota
Malang. Sekilas malang. Diakses 4
Laman Web: Juni 2016.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur. <http://malangkota.go.id/#>
Diakses 4 Juni 2016.
<http://jatim.bps.go.id/> Sindonews. MEA 2016. Diakses 26
Febuari 2016.
BisnisUKM.com. Pengertian <http://daerah.sindonews.co
Barbershop. Diakses senin 4 April m>
2016.
<http://bisnisukm.com/usaha-salon- Wikipedia. Kota Malang. Diakses 4
khusus-laki-laki-barbershop.html> juni 2016.
<https://id.wikipedia.org/wiki
/Kota_Malang>

Anda mungkin juga menyukai