MANAJEMEN STRATEGI
Disusun oleh :
Sania Anggita Endah Kumara (7211414182)
Muhammad Arif Kurniawan (7211414097)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul proyek
2. Lokasi
: Semarang
3. Ketua
4. Jumlah anggota
: 2 Orang
5. Nama Anggota
: Sania Anggita
.
(7211414182)
()
. Waktu Pelaksanaan
: 9 Minggu
7. Dimulai Sejak
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Ketua Pelaksana
Drs.
NIP.
Drs.
NIP.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting untuk
keberhasilan suatu perusahaan. Strategi pemasaran perlu ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar.
Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang
jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dan menggunakan
setiap kesempatan atau peluang pada pasar sasarannya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan
bergesernya nilai-nilai yang dianut masyarakat, timbulnya masalah lingkungan
dan tumbuhnya kesadaran lingkungan, semakin banyak dan beraneka ragamnya
jumlah barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Kebutuhan
manusia juga terus berkembang seiring dengan berkembangnya budaya.
Tuntutan pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat tersebut dan semakin
banyaknya dan beraneka ragamnya produk yang ada serta yang ditawarkan tidak
lagi berbanding lurus dengan pendapatan konsumen. Keadaan tersebut bukan
saja menimbulkan kesulitan bagi masyarakat konsumen namun juga
berpengaruh pada produsen dan distributor dalam bentuk persaingan yang
semakin ketat atau meningkat.
PT. Pegadaian (Persero) dengan kondisi persaingannya yang terus
meningkat, maka perusahaan dituntut dapat menguasai pasar melalui produk
yang dijual. Dengan kemampuan menguasai pasar yang ada, perusahaan dapat
memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasinya, pengembangan dan
faktor lainnya. Untuk itu, perusahaan harus melakukan suatu konsolidasi ke
dalam maupun keluar agar dapat mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang dan
ancaman yang mungkin diketahui dengan baik sehingga perusahaan dapat
memutuskan tugas manajemen yang berkompetisi di pasar. Hal ini merupakan
tugas yang harus dilakukan manajemen pemasaran. Sebab produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli
ataupun peminatnya.
Suatu produk juga tidak akan dibeli bahkan dikenal apabila konsumen
tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk yang dapat
diperoleh dan berapa harganya. Maka konsumen yang menjadi sasaran produk
atau jasa yang akan dijual perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas.
Manajemen strategi yang tepat merupakan salah satu senjata yang ampuh
bagi
perusahaan
dalam
mengembangkan
dan
mempertahankan
usaha.
B. Rumusan Masalah
1. Apa visi, misi, tujuan, dan strategi PT. Pegadaian (Persero) ?
2. Apakah visi, misi, tujuan, dan strategi PT. Pegadaian (Persero) masih relevan
dengan keadaan saat ini?
3. Apa saja peluang dan tantangan eksternal yang dihadapi oleh PT. Pegadaian
(Persero) ?
4. Bagaimana analisis EFE matrik PT. Pegadaian (Persero) ?
5. Bagaimana analisis competitive profile matrik dari PT. Pegadaian (Persero) ?
6. Apa saja kekuatan dan kelemahan yang dimiliki PT. Pegadaian (Persero) ?
7. Bagaimana analisis IFE matrik PT. Pegadaian (Persero) ?
8. Bagaimanakah analisis SWOT PT. Pegadaian (Persero) ?
9. Apa strategi dan tujuan jangka panjang yang bisa direkomendasikan untuk PT.
Pegadaian (Persero) ?
10. Apa tujuan dan kebijakan satu tahun kedepan yang bisa direkomendasikan
untuk PT. Pegadaian (Persero) ?
11. Bagaimana evaluasi strategi dilakukan ?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini kami hanya meneliti strategi manajemen dari PT.
Pegadaian (Persero) Semarang
D. Tujuan
Secara Umum
1.
Secara khusus
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui
strategi
dan
tujuan
jangka
panjang
yang
bisa
7.
8.
9.
Bagi Mahasiswa
a.
b.
c.
d.
Menambah wawasan
b.
Bagi Perusahaan
a.
b.
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Strategi
Menurut Assauri (2011:2) mengatakan seorang yang merupakan orang
strategis, akan selalu menghadapi tugas atau kegiatan mengidentifikasi peluang
untuk menetapkan apa yang akan dilakukan untuk pencapaian tujuan atau
harapannya. Penetapan apa yang akan dilakukan tersebut, dalam rangka
pencapaian tujuannya, sering disebut sebagai strategi.
Dapat disimpulkan bahwa strategi adalah serangkaian rancangan jangka
panjang yang diimplementasikan dalam seluruh proses bisnis organisasi untuk
menghadapi persaingan dan mencapai visi perusahaan. Dalam buku Analisis
SWOT Teknis Membedah Kasus Bisnis, Rangkuti (2013:3-4) mengutip pendapat
dari beberapa ahli mengenai strategi, di antaranya :
1.2.1
yang muncul
2. Menyediakan pandangan yang objektif tentang persoalan-persoalan
manajemen
3. Merepresentasikan sebuah kerangka kerja untuk aktivitas koordinasi dan
menguntungkan
5. Memungkinkan keputusan-keputusan besar yang mampu mendukung
Fungsi Strategi
Menurut Assauri (2011:7) pada dasarnya fungsi dari strategi adalah
depan
6. Menanggapi serta bereaksi atas keadaan yang baru dihadapi sepanjang
waktu
1.2.3
perencanaan strategis :
1. Memprakarsai dan menyetujui proses perencanaan strategis, bertujuan
untuk mencapai persetujuan di antara pihak pengambil keputusan utama
baik internal dan eksternal tentang keseluruhan proses perencanaan
strategis. Langkah ini menghasilkan kesepakatan atas :
a. Tujuan dan manfaat usaha manajemen strategis
b. Keterlibatan organisasi, unit grup dan individu
c. Langkah spesifik yang akan dilaksanakan
d. Format dan waktu dari laporan
2. Mengidentifikasi mandat organisasi untuk memperjelas arti mandat yang
diberikan otoritas eksternal baik formal maupun informal. Dari langkah ini
diperoleh :
a.
b.
c.
lingkungan
internal
dan
eksternal
organisasi
untuk
mendasar kebijakan
atau tantangan
yang
Matriks IFE
Bobot (i)
Peringkat (ii)
Kekuatan
Kelemahan
Total
Sumber : David (2002 : 145)
IFE matrix dapat dikembangkan dalam lima tahap yaitu :
Rata-Rata
Tertimbang (i*ii)
2+
3 +.+
1.4
Analisa EFE
Menurut (Umar, 2001 : 164), untuk menganalisis industri menggunakan
Eksternal Factor Evaluation (EFE) Matrix menghendaki agar para peneliti
strategi melakukan pengumpuian data dan menganalis hal-hal yang menyangkut
persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah,
hukum, teknologi dan informasi tentang persaingan di pasar industri dimana
perusahaan berada.
1.4.1
Matriks EFE
Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Rata - Rata
Faktor Eksternal
Bobot (i)
Peringkat (ii)
Tertimbang (i*ii)
Peluang
Ancaman
Total
Sumber : David (2002 : 207)
Terdapat lima tahapan didalam mengembangkan matriks EFE:
a. Buat critical success factor yang mencakup perihal opportunities, dan
threats. Buat secara spesifik dengan menggunakan teknis statistik
seperti persentase, rasio dan perbandingan jika memungkinkan.
b. Tentukan bobot critical success factor tadi dengan skala mulai dari
0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat penting). Ukuran bobot dapat
ditetapkan dengan beberapa cara, misalnya dengan konsensus
kelompok. Total seluruh bobot harus sama dengan 1,0. Nilai bobot
dihitung berdasarkan rata-rata industrinya.
c. Selanjutnya tentang rating. Setiap critical success factor diberi rating
antara 1 sampai 4, dimana:
4 = Respons sangat bagus
2 = Respons rata-rata
1,0
menunjukkan
strategistrategi
perusahaan
tidak
3 +.+
2+
Bobot X1 =
1.5
Analisa SWOT
SWOT
adalah
akronim
untuk
kekuatan
(Strenghts),
kelemahan
sama
kuatnya
atau
lemahnya
dalam
semua
area
bisnis.
kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat
dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan di pasar
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja
perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya
keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat
meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam
lingkungan perusahaan. Kecendrungan kecendrungan penting merupakan
salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya
hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan
gambaran peluang bagi perusahaan.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam
lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi
sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan
pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi
kesuksesan perusahaan.
1.5.1
Matriks SWOT
Menurut
Rangkuti
(2006),
Matriks
SWOT
dihadapi
perusahaan
dapat
disesuaikan
dengan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pengumpulan Data
Pengumpulan data ialah istilah umum yang mempunyai arti semua bentuk
penerimaan data yang dilakukan dengan cara merekam kejadian, menghitung,
mengukur, dan mencatatnya.
B. Metode Pengumpulan Data.
Seperti kita ketahui bahwa metode pengumpulan data banyak sekali jenis
dan macamnya. Mulai dari tes angket / kuisioner, interview guide, observasi,
dokumentasi. Tapi dalam hal ini penyusun hanya akan menggunakan jenis
metode interview guide, observasi dan dokumentasi.
1)
2)
C. Lokasi Penelitian
Observasi bertempat di PT. Pegadaian (Persero) Semarang
B. WAKTU PELAKSANAAN
DAFTAR PUSTAKA