Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR PENILAIAN (ASSESSMENT)

A. PENGERTIAN PENILAIAN (ASSESSMENT)


1. Menurut WALLACE & LONGLIN 1979 Suatu proses sistematis dg menggunakan
instrumen yg sesuai utk mengetahui perilaku belajar, penempatan, dan pembelajaran.
Menurut ROSENBERG 1982 Suatu proses pengumpulan informasi yg akan
digunakan utk membuat pertimbangan dan keputusan yg berkaitan dg anak.
2. Menurut ROBERT M. SMITH 2002 Suatu penilaian yg komprehensif dan melibatkan
anggota tim untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan anak, yg mana hasil
keputusannya dpt digunakan utk menentukan layanan pendidikan yg dibutuhkan anak
sbg dasar utk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
3. Menurut James A Mc. Lounghlin & Rena B Lewis 1986 Proses sistematis dlm
mengumpulkan data seorang anak yg berfungsi utk melihat kemampuan dan kesulitan
yg dihadapi seseorang saat itu, sbg bahan utk menentukan apa yg sesungguhnya
dibutuhkan. Berdasarkan informasi tsb, guru akan dpt menyusun program pemb yg
bersifat realistis sesuai dg kenyataan obyektif. http://www.ab-cons.com/articles.htm1
2004 Kegiatan/proses mengidentifikasi atau mengumpulkan fakta/data/evidence
kemudian membandingkan fakta tsb terhadap suatu parameter atau ukuran tertentu dg
tujuan tertentu. Utk mendapatkan fakta/data/evidence tsb dibutuhkan suatu alat
ukur/metode, dan kegiatan tsb dilakukan oleh satu atau sekumpulan pengukur.
4. Menurut FALLEN & UMANSKY 1988 Adalah proses pengumpulan data utk tujuan
pembuatan keputusan dan menerapkan seluruh proses pembuatan keputusan tsb,
mulai diagnosa paling awal thd problem perkembangan sampai penentuan akhir thd
program anak.
5. Menurut LERNER 1988 Suatu proses pengumpulan informasi tentang seorang anak
yg akan digunakan utk membuat pertimbangan dan keputusan yg berhubungan dg
anak tsb. Tujuannya utk memperoleh informasi yg dpt digunakan sbg bahan
pertimbangan dlm merencanakan program pemb bagi anak.
6. Menurut FRIED MANGUNGSONG 1995 Suatu proses yg dilakukan utk
mengumpulkan informasi, data-data yang berkaitan dlm membantu seseorang
mengambil keputusan yg berkaitan dg masalah pendidikan.
7. Menurut LIDZ 2003 Proses pengumpulan informasi utk mendapatkan profil
psikologis anak, yg meliputi gejala dan intensitasnya, kendala-kendala yg dialami,
kelebihan dan kelemahannya, serta peran pendukung yg dibutuhkan anak.
Kesimpulannya adalah : Adanya proses sistematis yg komprehensip,Berupa
informasi (data/fakta/evidence) utk mengetahui gejala dan intensitasnya, kendalakendala yg
dialami, serta kelemahan dan kekuatan anak, Adanya pembanding informasi tersebut dg
suatu parameter/ukuran dg menggunakan instrumen, Adanya pelaku “ASSESSOR”
(melibatkan tim) yg mengumpulkan informasi, Digunakan utk menyusun suatu program
pembelajaran yg dibutuhkan anak (bersifat realistis sesuai dg kenyataan obyektif, Program
pembelajaran yg digunakan adalah individual.

B. TUJUAN PENILAIAN (ASESSMENT) Menurut ROBB, BENARDONI, dan


JOHNSON (1972) dlm ROBERT M. SMITH :

1. Untuk menyaring dan mengidentifikasi anak.


2. Untuk membuat keputusan tentang penempatkan ana.
3. Untuk merancang individualisasi pendidikan.
4. Untuk memonitor kemajuan anak secara individu.

Untuk mengevaluasi keefektifan program Menurut SUNARDI & SUNARYO (2006)


secara umum asesmen dikatakan:
1. Memperoleh data yg relevan, objektif, akurat, dan komprehensif tentang kondisi
anak saat ini.
2. Mengetahui profil anak secara utuh, terutama permasalahan dan hambatan belajar
yg dihadapi, potensi yg dimiliki, kebutuhankebutuhan khususnya, serta daya dukung
lingkungan yg dibutuhkan anak.
3. Menentukan layanan yg dibutuhkan dlm rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan
khususnya dan memonitor kemajuannya.

Menurut BOMSTEIN dan KAZDIN (1985)

1. Mengidentifikasi masalah dan menyeleksi target intervensi


2. Memilih dan mendesain program treatment
3. Mengukur dampak treatmen yg diberikan secara terus menerus
4. Mengevaluasi hasil-hasil umum dan ketepatan dari terapi.
ASESSMENT DALAM PEKERJAAN SOSIAL

Asessment adalah dua hal penting: proses dan produk/hasil.Proses: klien


menceritakan masalahnya dan pekerja sosial memahaminya dengan baik dan tahu apa
yang akan dilakukan.Product/hasil: pekerja sosial memahami masalah klien dengan baik
dan tahu jalan keluarnya (memilah dari cerita klien).Jadi asesmen: identifikasi,
investigasi, mengindividualisasikan, dan proses kemasyarakatan.

A. Unsur-unsur penting dalam asessment:

Lifelong and critical thingking (lama dan memerlukan pemikiran yang


kritis)Professional knowledge (pengetahuan yang profesional)Client’s experience
(pengalaman klien)Process of reflection, analysis, and synthesis (proses refleksi, analisis,
sintesis)Using theorethical and empirical knowledge (menggunakan pengetahuan teori
dan empiris)Individuals, families, groups, organization & environment (Individu,
keluarga, kelompok, organisasi dan lingkungan).

B. Langkah-langkah asesmen:

Mengenal masalah klien secara jelas.Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya


masalah klien. Tingkat permasalahan klien Kelompok Risiko Tinggi Gejala Dini Ciri-ciri
masalah.

C. Lanjut: Perubahan Fisik klien Perubahan Psikologis klien

Perubahan Perilaku Sosial klienDampak masalah secara: fisik, psikologis dan


sosial.Masalah lain di luar masalah klien yang ditanganiAlat deteksi yang digunakan.

D. Asessment Masalah dalam Peksos :

A. Jenis masalah yang dihadapi klien:

1. Penyebab masalah klien.

2. Persepsi klien terhadap diri & masalahnya, nilai yang dianut, kemampuan yang
dimiliki.

B. Harapan thd masa depan, beberapa pengalaman hidup yang paling berkesan serta
perasaannya selama ini.
C. Kebutuhan pelayanan yang dirasakan klien.

D. Bagaimana program intervensi dilakukan.


PENGERTIAN ASESSMENT DAN PEKERJA SOSIAL

Diajukan guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Sosiologi

Dosen pengampu :
Drs. Partono, M.Si
Nip : 195608051986031003

Disusun oleh :
Nabilah Septa Damayanti
Nim : 190910301137

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2020.2

Anda mungkin juga menyukai