Layouter:
Dewi
Editor:
Dr. Budi Yulianto, M.Kes
Design Cover:
Ahmad Fahkri
copyright © 2021
Penerbit
Scopindo Media Pustaka
Jl. Ketintang Baru XV No. 25A, Surabaya
Telp. (031) 82521916
scopindomedia@gmail.com
Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh
isi buku tanpa izin tertulis dari Penerbit
Setiap orang yang dengan atau tanpa hak melakukan pelanggaran terhadap hak ekonomi
yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat
(1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
Setiap orang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk peggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
1.000.000.000 (satu miliar rupiah).
ii
PRAKATA
iii
7. dr. Siti Maifuroh, dr. Siswiyantining W, drg. Nugraheni, dr. Tatang
Brotolegowo, dr. Lilavati Vijaganita, dr. Roni Kusbiantoro, drg.
Santi Dewi Maharani, dr. Rohmat Santoso dan dr. Arif Ilham
selaku Kepala Puskesmas Kabupaten Magetan yang telah
memberikan ijin dan memfasilitasi penulis untuk mengadakan
penelitian.
8. Astuti Setiyani, SST., M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan,
yang telah memberikan kesempatan dan memotivasi penulis untuk
selalu berkarya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
9. Teta Puji Rahayu, SST., M.Kes selaku Kaprodi Kebidanan
Magetan yang telah memberi kesempatan, ijin dan fasilitas hingga
terselesainya penelitian ini.
10. Bapak Camat, Kepala Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian serta
memfasilitasi pelaksanaan penelitian.
11. Seluruh Staf PPM Poltekkes Kemenkes Surabaya yang telah
banyak membimbing dan memfasilitasi dalam pelaksanaan
penelitian.
12. Staf Dinas Kesehatan dan pemegang program Kesehatan Ibu dan
Anak Dinas Kesehatan Kab. Magetan
13. Ibu Balita yang telah berpartisipasi dan bersedia menjadi
responden serta bekerja sama sehingga penelitian ini berjalan
dengan lancar.
14. Kepada semua pihak yang telah banyak memberikan dukungan
dan inspirasi pada materi Buku Panduan Praktis ini sehingga dapat
terselesaikan.
Kritik dan masukan atau saran sangat diharapkan untuk perbaikan
Buku Panduan Praktis ini. Saya berharap agar Buku Panduan Praktis ini
bermanfaat bagi ibu balita, bagi masyarakat dan khususnya pembaca
Buku Panduan Praktis ini.
Magetan, Oktober 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................... i
PRAKATA .................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................ v
DAFTAR SINGKATAN............................................................ vii
DAFTAR ISTILAH .................................................................. viii
v
RANGKUMAN ..........................................................................24
LATIHAN ..................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................25
TENTANG PENULIS ..............................................................29
vi
DAFTAR SINGKATAN
vii
DAFTAR ISTILAH
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
Definisi Stunting
Kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis
sehingga anak lebih pendek untuk seusianya terjadi sejak bayi dalam
kandungan tetapi baru tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Ciri-ciri Stunting
1. Pertumbuhan melambat
2. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak
melakukan eye contact
3. Pertumbuhan gigi terhambat
4. Performa buruk pada tes perhatian dan memori belajar
5. Tanda pubertas terlambat
6. Anak pendek belum tentu stunting, Anak stunting sudah pasti
berperawakan pendek
2
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
Penyebab Stunting
Stunting disebabkan faktor multi dimensi. Intervensi paling
menentukan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Faktor tersebut
antara lain:
1. Praktek pengasuhan yang kurang baik
a. Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum /
saat hamil
b. 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI
eksklusif
c. 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidakmenerima Makanan
Pendamping ASI
2. Bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif
3. Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi sebelum dan selama
hamil 1 dari 8 ibu hamil anemia
4. Kurang mendapat makanan bergizi:
a. Karbohidrat: nasi, kentang, singkong, jagung, dll.
b. Protein: tahu, tempe, telur, ikan, daging, udang, dll.
c. Vitamin: sayuran hijau, buah-buahan dan
d. Mineral: susu, air putih
5. Terbatasnya layanan kesehatan seperti ANC, Post natal (PNC)
dan pembelajaran dini berkualitas.
a. 1 dari 3 anak usia 3-6 bulan tidak terdaftar di Pendidikan
Anak Usia Dini
b. 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi suplemen zat besi
yang memadai
c. Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu
d. Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi
3
BAB I PENDAHULUAN
http://canva.com
https://pusdatin.kemkes.go.id/
4
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
5
BAB I PENDAHULUAN
http://canva.com
6
BAB II
MENCEGAH STUNTING
8
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
9
BAB II MENCEGAH STUNTING 3 HAL PENTING DALAM PENCEGAHAN STUNTING
http://canva.com
http://canva.com
10
BAB III
MENANGANI STUNTING
Menangani Stunting
A. Intervensi Gizi Spesifik
Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK) ± 3 tahun.
Dapat menurunkan 30% kejadian stunting
Intervensi ditujukan kepada bumil dan anak dalam 1.000
HPK (3 tahun pertama).
Dilakukan oleh sektor kesehatan
Bersifat jangka pendek, hasilnya dicatat dalam waktu relatif
pendek
12
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
13
BAB III MENCEGAH STUNTING 3 HAL PENTING DALAM PENCEGAHAN STUNTING
protein)
4. Buah-buahan (sumber vitamin dan serat)
5. Selain 4 sehat ditambahkan susu sehingga menjadi 5
sempurna
b) Isi Piringku
Mari kita lihat isi piring yang sehat dengan menu seimbang
14
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
15
BAB III MENCEGAH STUNTING 3 HAL PENTING DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Cegah Stunting
Anak Indonesia,
Cerdas Berkualitas
Horeee...
16
BAB IV
CONTOH MENU MAKANAN KUDAPAN
BERGIZI
1. “LATUNKE YUMMI”
Bahan:
¼ kg Ikan tuna
1 wortel dipotong kecil
Daun kelor secukupnya
2 butir telur
Daun pisang untuk pembungkus
Bawang putih 2 siung
Bawang merah 3 siung
Garam sesuai selera
1 sdt gula pasir
Cara membuat:
1. Daun kelor direbus, tiriskan dan iris
2. Haluskan ikan tongkol, bawang putih dan garam
3. Dadar telur, letakkan dadar telur diatas daun pisang
4. Letakkan ikan tongkol halus, daun kelor dan kemudian
dikukus, potong sesuai selera
Sumber: Kumpulan Menu Daun Katuk dan Daun Kelor, KINERJA
(Improving Public Service)
2. “TABISA JOSS”
Bahan: Bumbu halus:
5 tahu putih ukuran kecil dan 3 siung bawang putih
haluskan
2 butir telur 2 siung bawang merah
100gram bihun ½ sdt garam halus
1 buah wortel iris kecil-kecil Daun bawang iris
1 ikat sawi sendok (pakcoy)
18
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
Cara membuat:
1. Semua bahan dicampur jadi satu adonan dan dihaluskan
2. Masukkan pada Loyang yang telah diolesi minyak
3. Kukus sampai selama 30 menit sampai matang
4. Dinginkan, potong sesuai ukuran
5. Lumuri telur, goreng di api kecil
Sumber: Kumpulan Menu Daun Katuk dan Daun Kelor, KINERJA
(Improving Public Service)
3. “NADUK ASSOY”
Bahan:
Beras ¼ kg Daun salam 3 lembar
Daun katuk 1 ikat Sereh 2 ruas
Crimer dicairkan Garam secukupnya
Daun jeruk purut 3 lembar
Cara membuat:
1. Cuci bersih beras, rendam 30 menit tiriskan
2. Kukus selama 30 menit lalu angkat
3. Didihkan santan, masukkan sereh dan daun jeruk
4. Masak hingga santan harum lalu saring
5. Campurkan beras yang sudah dikukus dengan santan
panas tanpa api aduk rata hingga seluruh santan diserap
beras
6. Kukus 30 - 1 jam hingga nasi lunak lalu angkat
7. Sajikan dengan tempe goreng/tahu/telur/ikan/daging
Sumber: Kumpulan Menu Daun Katuk dan Daun Kelor, KINERJA
(Improving Public Service)
19
BAB IV MENCEGAH STUNTING 3 HAL PENTING DALAM PENCEGAHAN STUNTING
4. “GETTEMPCOY”
Bahan: Bumbu yang dihaluskan:
250gram tempe (kukus dan 4 siung bawang putih
haluskan)
100gram daging ayam (cincang 2 siung bawang merah
dan haluskan)
1 ikat sawi sendok (pakcoy) 1 sdt garam
2 butir telur 1 sdt gula pasir
Minyak goreng ½ sdt kaldu bubuk
Pelapis Nugget:
1 butir telur, kocok lepas
100gram tepung roti
Cara membuat:
1. Tempe, daging ayam, telur dan bumbu halus dicampur,
diaduk rata
2. Masukkan sawi sendok (pakcoy) dan aduk kembali
3. Kukus adonan selama 30 menit, dinginkan
4. Potong nugget sesuai selera
5. Celupkan nugget ke telur dan gulingkan ke tepung roti
6. Goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan
Sumber: Kumpulan Menu Daun Katuk dan Daun Kelor, KINERJA
(Improving Public Service
20
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
21
BAB IV MENCEGAH STUNTING 3 HAL PENTING DALAM PENCEGAHAN STUNTING
No Stunting
22
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
23
RANGKUMAN
LATIHAN:
IBU-IBU BALITA MARI KITA LATIHAN YAA !!
1. Bagaimana jika berlatih untuk melakukan Skrining awal / Deteksi
Dini Stunting di rumah? Silahkan dicoba dengan menggunakan
Buku Panduan ini?
2. Adakah yang bisa menjelaskan bagaimana pencegahan Stunting
untuk putra putrinya menggunakan Buku Panduan ini?
3. Bagaimana Menangani Stunting pada anak yang tepat dengan
menggunakan / membaca materi di Buku Panduan ini?
24
DAFTAR PUSTAKA
25
DAFTAR PUSTAKA
26
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
27
DAFTAR PUSTAKA
Bebas Stunting
Generasi Cerdas
Generasi Berkualitas
Generasi Produktif
28
TENTANG PENULIS
29
TENTANG PENULIS
30
BUKU PANDUAN PRAKTIS: PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING
31
TENTANG PENULIS
32