Kelompok 6 :
Juliantina : 2286190008
Asnaeni : 210101552004
Alfaidah : 2101015520012
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat serta hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ukuran Letak
Data”.Selawat serta salam tidak lupa dilimpahkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad
SAW yang telah membimbing ummat manusia ke jalan yang benar.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Statistika
Dasar”.Diharapkan dalam makalah ini,penulis dan juga pembaca dapat mengerti serta memahami
konsep dari ukuran letak data.
Terima kasih kepada ibu Dr.Rosidah, M.Si dan bapak Irwan, S. Si., M. Si selaku dosen
mata kuliah “Statistika Dasar”.Tugas makalah yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait ukuran letak data yang ditekuni penulis.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh Karena itu,kritik dan
saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………...……………....ii
DAFTAR ISI………………………………………...………………………….…iii
BAB 1 PENDAHULLUAN………………………………………………………..1
A.Latar Belakang Masalah………………………………………………………....1
B.Tujuan Masalah…………………………………………………………………..1
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………...………………....…….2
A.Pengertian Ukuran Letak Data…………………………………………….……..2
B.Bagian Ukuran Letak Data………………………………………....…………….2
1. Quartil…………………………………………………………..……………2
2. Desil……………..………………………………………………………..…7
3. Persentil………………………………………………………………....….10
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………...14
A.Kesimpulan…………………………………………………………….……….14
B.Saran……………………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..……15
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Salah satu materi yang dibahas di dalam statistik yaitu ukuran letak data,dimana ukuran
letak data sangatlah diperlukan untuk membantu menganalisis suatu data. Berdasarkan hal itu juga
mahasiswa dituntut untuk mengetahui bagaimana pembahasan mengenai ukuran letak data
tersebut baik kuartil, desil maupun persentil agar mampu menganalisis data pada saat penelitian
dan penyusunan karya akhir.
Namun berdasarkan realita saat ini, mahasiswa masih belum mampu untuk memahami
materi-materi yang terkandung di dalam statistik seperti pada ukuran letak data Pada pembelajaran
ini juga banyak mahasiswa yang merasa tidak begitu memahami apa yang ada dalam materi
tersebut. Serta yang paling ,menyita perhatian ialah banyak kalangan mahasiswa yang rela
membayar pembuatan karya ilmiah atau menganalisis data kepada orang lain hanya untuk
menyelesaikan suatu kewajiban akhir dari kuliah.
Dalam penyajian data kuartil,desil, dan persentil terdapat data tunggal dan data
berkelompok.Data tunggal : data yang disajikan secara utuh dari hasil pengamatan atau
pengumpulan data.Data berkelompok : data yang sudah diolah dan disajikan dalam bentuk
interval-interval kelas.
B.Tujuan Masalah
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat diartikan bahwa ukuran lokasi (ukuran letak)
merupakan ukuran untuk melihat dimana letak salah satu data dari sekumpulan banyak data yang
ada. Andi juga di dalam bukunya (2007: 69) menjelaskan bahwa, yang termasuk ukuran lokasi
(ukuran letak) antara lain adalah kuartil, desil dan persentil.
1.Kuartil (Q)
Kuartil merupakan ukuran letak yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi empat
bagian sama banyak, masing-masing bagian mempunyai 25% data.Kelompok data memiliki 3
kuartil yakni kuartil bawah (Q1), kuartil tengah atau median (Q2), Quartil atas (Q3).
Menurut Andi (2007 : 80)Untuk menentukan nilai kuartil dapat dilakukan dengan dua
kategori yaitu, nilai kuartil yang belum dikelompokkan (data tunggal), dan juga data yang sudah
dikelompokkan (data kelompok).
2
1.Kuartil data tunggal
Mencari nilai kuartil untuk data tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu untuk jumah data
ganjil dan jumlah data genap.
Untuk n ganjil
a) langkah pertama menyusun data, dengan mengurutkan data dimulai dari yang terkecil
b) Menentukan letak kuartil n data ganjil yang diminta dengan menggunakan rumus:
1
Kuartil bawah : Q1 = x (𝑛 + 1)
4
1
Kuartil tengah : Q2 = x2 (𝑛 + 1)
3
Kuartil atas : Q3 = x4 (𝑛 + 1)
Untuk n genap
Langkah-langkah mencari tiga nilai kuartil data tunggal untuk jumlah data genap adalah sebagai
berikut.
a) Carilah nilai yang menjadi nilai tengah (median atau Q2) setelah data diurutkam.
3
b) Membagi data di sebelah kiri median menjadi dua bagian yang sama dan menghasilkan
kuartil bawah atau Q2.
c) Membagi data di sebelah kanan median menjadi dua bagian sama dan menghasilkan
kuartil atas atau Q3.
78 86 57 68 56 86 78 92 68 75
63 58 66 78 43 48 60 68 79 85
Tentukan nilai kuartil bawah pada data yang diberikan di atas!
Penyelesaian :
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengurutkan data dan mencari nilai mediannya. Data
yang telah diurutkan dan nilai median dapat dilihat pada gambar di bawah.
10 data 10 data
43 48 56 57 58 60 63 66 68 68 68 75 78 78 78 79 85 86 86 92
68+68
Median = 𝑄2 = = 68
2
Selanjutnya, mencari nilai kuartil bawahnya Q1, diperoleh dari nilai tengah dari data terurut di
sebelah kiri median.
5 data 5 data
43 48 56 57 58 60 63 66 68 68
58+60
𝑄1 = = 59
2
4
Jadi, nilai kuartil bawahnya adalah 59
1
Letak Qi = data ke- 4 (𝑛 + 1)
Keterangan:
5
Panjang kelas interval dapat dihitung dengan :
Frekuensi
Interval
(f)
30-34 8
35-39 10
40-44 13
45-49 17
50-54 14
55-59 11
60-64 7
Jumlah 80
Penyelesaian :
6
Q1 = 39,5 + ((20 – 18)/13)5
Q1 = 39,5 + (2/13)5
Q1 = 39,5 + 0,77
Q1 = 40,27
B.Desil (D)
Desil adalah cara membagi n data terurut menjadi 10 bagian data yang masing-masing
bagian mempunyai jumlah data yang sama. Setiap n data terurut dibagi menjadi 10 bagian,
sehingga terdapat 9 nilai desil.
Menurut Riduwan pada bukunya (2009: 111), menyebutkan bahwa cara mencari desil
hampir sama dengan mencari kuartil hanya bedanya terletak pada pembagian saja. Harga-harga
desil di wakili dengan: D1, D2, D3, . . . D9. Untuk menentukan nilai desil dapat dilakukan dengan
dua kategori yaitu, nilai desil yang belum dikelompokkan (data tunggal), dan juga data yang sudah
dikelompokkan (data kelompok).
7
b) Menentukan letak desil yang diminta dengan rumus :
i(n − 1)
Di = data ke −
10
Keterangan:
n = banyak data
47, 33, 41, 37, 46, 43, 39, 36, 35, 42, 40, 39, 45
Penyelesaian :
33,35,36,37,39,39,40,41,42,43,45,46,47
1(13+1)
𝐷1 = data ke - 10
= data ke – 1,4
= 𝑥1 + 0,4 (𝑥2− 𝑥1 )
= 33 + 0,8 = 33,8
5(13+1)
𝐷5 = data ke - 10
8
= data ke-7
= 𝑥7 = 40
𝑖
𝑛−𝐹𝑖
𝐷𝑖 = Tb + (10 𝑓 )p
𝑖
Keterangan:
i = bilangan bulat kurang dari 10 (1, 2, 3, … ,9)
Tb = tepi bawah kelas desil (batas bawah-0,5)
n = jumlah seluruh frekuensi
𝐹𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas desil
𝑓𝑖 = frekuensi kelas desil
p = panjang kelas interval (panjang kelas interval dapat dihitung dengan
9
Penyelesaian :
Untuk D4 , maka :
i=4
n = 80
Letak D4 = data ke-(4/10)n
Letak D4 = data ke-(4/10)80
Letak D4 = data ke-32
Sehingga letak D4 berada pada interval ke-4 (45 – 49)
Maka :
Tb4 = 45 – 0,5 = 44,5
f4 = 17
F4 = 8 + 10 + 13 = 31
p = 35 – 30 = 5
C.Persentil (P)
Persentil diambil dari kata persen, per seratus. Sehingga, persentil merupakan pembagian
n data terurut menjadi 100 bagian sama banyak. Dari 100 bagian yang dibagi sama banyak tersebut,
dibatasi oleh 99 nilai persentil.
Menurut Andi (2007: 85), untuk menentukan nilai-nilai persentil tersebut dapat dibagi
menjadi dua yaitu data yang belum dikelompokkan (data tunggal) dan data yang sudah
dikelompokkan (data kelompok).
10
1.Persentil Data Tunggal
i(n + 1)
Pi = data ke −
100
Keterangan:
n = banyak data
Penyelesaian :
n = 15
65 (15+1)
Letak P65 = = 10,4
100
= 7+0,4(8-7) = 7,4
11
2.Persentil Data Kelompok
i
n−Fi
100
Pi = Tb + ( )p
fi
Keterangan:
i = bilangan bulat kurang dari 100 (1, 2, 3, … ,99)
Tb = tepi bawah kelas persentil
n = jumlah seluruh frekuensi
Fi = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil
fi = frekuensi kelas persentil
p = panjang kelas interval
Nilai Frekuensi
60-64 5
65-69 6
70-74 10
75-79 13
80-84 11
85-89 5
Jumlah 50
Penyelesaian :
P20= 20/100. 50 = 10
Data ke-10 ada di sekitar 65-69. Maka, Tb10 = 65 – 0,5 = 64,5.
F20 = 5
f20= 6
p = 65 – 60 = 5
12
P20 = 64,5 + ((10– 5)/6)5
P20 = 68,67
13
BAB 3
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini maka dapat penulis simpulkan ukuran letak
data adalah ukuran untuk melihat dimana letak salah satu data dari sekumpulan banyak data yang
ada, yang termasuk ukuran letak data adalah kuartil, desil dan persentil.
1.Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang sudah diurutkan menjadi 4 bagian sama
banyak.Setelah mengurutkan data dari data terkecil ke terbesar.
2.Desil adalah cara membagi n data terurut menjadi 10 bagian data yang masing-masing bagian
mempunyai jumlah data yang sama. Setelah mengurutkan data dari data terkecil ke terbesar
3. Persentil adalah pembagian n data terurut menjadi 100 bagian sama banyak. Setelah
mengurutkan data dari data terkecil ke terbesar.
Baik kuartil,desil,dan persentil dapat diselesaikan pada data tunggal dan data kelompok.
B.Saran
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini, penulis ingin menyampaikan beberapa saran
mengenai pembahasan ukuran letak data, akan diuaraikan sebagai berikut:
1.Dengan adanya pembahasan diharapkan bagi seluruh pembaca, terutama pada diri penulis sendiri
hendaknya lebih mempelajari statistik terutama dalam pembahasan ukuran letak data
2.Diharapkan dengan adanya pemahaman tentang statistik ini maka akan memudahkan dalam
proses pengolahan data hasil penelitian yang telah dilakukan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2007. Statistika “Data Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non Parametrik”.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
http://aklianwari.blogspot.com/
http://aninpranidhana.wordpress.com/
http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/
15