Anda di halaman 1dari 10

Koefisien Variasi,Nilai Standar(Angka

Baku ),Ukuran Kemiringan,Dan


Kurtosis
Koefisien Variasi
• Kofisien Variasi (VK) atau kofisien Variasi ialah
perbandingan antara simpangan standar dan harga atau
nilai rata-rata yang dinyatakan dengan presentase. Koefisien
variasi berguna untuk mengamati data atau sebaran data
dari rata-rata hitungannya; dalam pengertian jika koefisien
variasinya semakin kecil,semakin seragam(homogen).
Sebaliknya jika koefiesien variasinya semakin besa,datanya
semakin hitrogen.
Rumus :
Keterangan :
KV= koefisien variasi
S = Simpang Standar
X =rata-rata
Contoh :
Nilai rata-rata matematika kelas IIIA 70 dengan simpangannya standar 44,5 dan
nilai rata-rata kelas IIIB adalah 60 dengan simpangan standarnya 5,1.
Hitunglah koefisien variasi masingmasing!
Jawab :
Hitunglah koefisien variasi dari data berikut!

Nilai fi
52-58 2
59-65 6
66-72 7
73-79 20
80-86 8
87-93 4
94-100 3

jawab :
Nilai xi fi fixi
52-58 55 2 110 3024 6050
59-65 62 6 372 3844 23064
66-72 69 7 483 4761 33327
73-79 76 20 1520 5776 115520

80-86 83 8 664 6889 55112


87-93 90 4 360 8100 32400
94-100 97 3 291 9409 28227
Jumlah 50 50 3800 293700
Nilai Standar (Angka Baku)
Nilai standar (angka baku) adalah perubahan yang dipergunakan untuk
membandingkan dua buah ke adaan atau lebih. Angka baku yang baik lazim
di pergunakan adlah Z score, di rumuskan : keterangan :
X=nilai terendah
X = nilai rata-rata
S=simpangan standar
Contoh:
Seorang siswa mendapatkan nilai matematika 65, dengan rata-rata 60 dan
simpangan standarnya 12. nilai akuntansi 75, dengan rata-rata 70 dan
simpangan standarnya 15. manakah ke dudukan nilai yang paling baik?
Jawab :
Untuk matematika :
Untuk akuntansi :
UKURAN KEMIRINGAN
Jika kita melihat sebuah krva frekuensi, kita
dapat melihat letak kecendrungan dengan
berkumpulnya niali-nilai data dengan jelas.
Jika niali- nilai data terbesar scara merata
sebelah kiri maupun sebelah kanan rata-
rata,kurvanya akan terbentuk simetri.
(gambar 6.1)
Jika nilai –nilai data tidak tersebar merata
antara sisi-sisi kiri dan kanan rata-ratanya,
kurva akan condong ke kiri atu kanan
(gambar 6.2 dan 6.3)

Untuk mengetahui apakah data mengikuti


kurva simetri,kurva negatif atau kurva positif,
kita dapat melihatnya berdasarkan nilai-nilai
koefisien kemiringannya, yaitu sebagai
berikut:
A. Koefisien kemiringan pertama dari karl person
rumus :
Ket : x = rata-rata
SK = koefisien kemiringan
Mo = modus
S = simpang standar
B. Koefisien kemiringan kedua dari data karl person
Rumus : Ket : x = rata-rata
SK = koefisien kemiringan
Me = median
S = simpang standar
Contoh :
Dari suatu sebaran data di ketahui nilai rata-ratanya , modus dan S=
19,59 tentukan koefisien kemiringannya!
Jawab :
KURTOSIS
Dilihat dari segi keruncingnya, kurva distribusi frekuensi dapat digolongkan 3 golongan yaitu:
1. Data yang tidak kelompok
Rumus : ket : = koefisien kurtosis
= nilai data ke-i
= frekuensi kelas ke-i
= nilai rata-rata
n = banyaknya data
s = simpang standar
2. Untuk data kelompok
Rumus :

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai