Anda di halaman 1dari 9

METODE STATISTIK

Kemencengan Data Laura Heleniar H 2203402071014


Salsabila Aulia Nisa 2203402071031
Kemencengann (swekness) adalah suatu nilai
yang menunjukkan seberapa jauh pergeseran
dari bentuk simetrisnya atau bisa disebut
derajat tidak simetrisan.
Simetris adalah luas kurva di sebelah
kiri nilai rata-rata sama dengan luas
kurva di sebelah kanan nilai rata-rata.
(nilai rata-rata sama dengan modus dan
mediannya)

Menceng ke kiri, jika nilai-nilai Menceng ke kanan, jika nilai-


observasi yang berfrekuensi nilai observasi yang
rendah lebih banyak berada di berfrekuensi rendah lebih Pengukuran kemencengan data
sebelah kiri, atau “ekor” nya banyak berada di sebelah adalah pengukuran untuk
menjular ke kiri. (nilai rata-rata kanan, atau dikatakan mengukur seberapa jauh kurva
lebih kecil dari modus dan “ekor”nya menjular ke kanan. frekuensi tersebut menceng bisa ke
median) (nilai rata-rata lebih besar kanan atau ke kiri.
dari modus dan median)
Kegunaan Kemencengan
a. Digunakan untuk memilih ukuran pemusatan data (suatu nilai
tunggal yang mewakili suatu kumpulan data) yang lebih tepat

50%
mewakili suatu kelompok data tersebut, misalnya: menentkan
nilai rata-rata suatu data. Rata-rata itu termasuk salah satu
contoh ukuran pemusatan data
b. Memberi informasi mengenai perbandingan suatu distribusi
dalam suatu waktu, misalnya: Informasi mengenai rata-rata
upah buruh dari dua waktu yang berbeda.
Rumus Kemencengan

a. Rumus Pearson

K = ukuran kemencengan
Mo = Modus
X = rata-rata. Apabila K bernilai positif, maka
kemencengan disebut dengan positive skew
(ekor bagian kanan lebih panjang). Sebaliknya,
apabila K bernilai negatif maka kemencengan
disebut dengan negative skew (ekor bagian kiri
lebih panjang)
CK= koefisien kemencengan, Keterangan:
S = simpang baku, CK = 0 (distribusi data
simetris)
Mod = modus, CK 0 (distribusi data menceng ke
kiri)
Med = median, CK 0 (distribusi data menceng
ke kanan) X = rata-rata
b. Rumus bowley

c. Rumus momen
1. Data tunggal
=
2. Data berkelompok
= ukuran kemencengan. – Jika - atau () – 2 = 0, =
= kuartil pertama maka a=0 dan distribusi Ket:
= kuartil kedua datanya simetris a. N= banyaknya data pengamatan
= kuartil ketiga - Jika = , maka a=1, b. Xi= data frekuesi ke-i
c. X= rata-rata
dan distribusi d. F= frekuensi
datanya miring ke e. A= ukurn kemencengan
kanan f. S= sandar deviasi
- Jika , maka a=1, dan
distribusi datanya
miring ke kiri
Contoh soal dan
Tentukanlah derajat kemencengan dan jenisnya Pembahasan
dari data berikut:
8, 8, 3, 5, 4, 9, 4, 6, 8, 10
Diket:
Data: 8, 8, 3, 5, 4, 9, 4, 6, 8, 10
Ditanya:
Derajat kemiringan dan jenisnya?
Jawab:
Mengurutkan data: 3, 4, 4, 5, 6, 8, 8, 8, 10
X (rata-rata) = = [65] = 6,5
Med (median) = (6+8) = (14) = 7
Mod (modus) = 8
Standar deviasi yang diperoleh dari variansianya,
yaitu:
=
=
= 5,83
Standar deviasinya : S = √ =
Derajat kemiringan
CK = x (rata-rata) – CK= 3 (x(rata-rata) – Med) / S
==
= = -0,62 = -0,62
Karena CK bernilai negatif, maka distribusi data miring ke kiri.
al!

a tinggi badan mahasiswa, tentukan


cengan kurva dari data berikut
n rumus pearson!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai