KELOMPOK 2

Aura Anastria Putri 202213500252

Windana Jopan Marbun 202213500102
Khoerunisa 202213500134
Mahmud Masulin 202213500210
 D IS T R IB U S IP O P U L A S I

A. MODEL MODEL POPULASI

populasi ini biasanya didekati atau diturunkan dari kurva frekuensi yang diperoleh dari sample
representative yang diambil dari populasi.

1. Kemencengan ( skewness)

kurva halus atau model yang bentuknya bisa positiif,negative,atau simetrikKemencengan (skewness)
.model positif bisa terjadi bila kurvanya mempunyai ekor yng memanjang ke sebelah
kann.sebaliknya,jika memanjang kesebelah kiri diapat model negative.Dalam kedua hal ini terjadi
sifat simetri.

Kemiringan = rerata – modus atau Sk= X-Mo

baku s
• Rumus empirik untuk kemiringan adalah
• Kemiringan = 3(rerata-median) atau Sk= 3(X-Me)
• simpangan baku s

Dikatakan model positif jika kemiringan positif dan negative jika kemiringan negative dan
simetrik jika kemiringan sama dengan nol.

Koefisien kemencengan(skewnwss) dapat ditentukan dengan rumus lain,yaitu:

n.s ³
untuk data tunggal
 Untuk data berkelompok

Catatan : =TK=Koefesien Tingkat Kemencengan(skewnees)

TK = 0 maka bentuk kurva simetris
TK= > 0 maka bentuk kurva positif ( menceng/landai ke kanan)
TK=< 0 mala bentuk kurva negative (menceng/landai kekiri)
kriteria : jika-2,0 < TK< 2,0 maka data dapat diinterpretasikan berdistribusi normal atau hampir
normal
 Contoh tabel penolong hitung kemiringan (skewness) nilai ujian siswa

Nilai ujian

31 – 40 1 35,5 -41,2 -41,12 1699,09 -70030,42

41 - 50 2 45,5 -31,12 -62,24 1936,91 -60276,60

51 - 60 5 55,5 -21,12 -105,60 2230,27 -47103,34

61 - 70 15 65,5 -11,12 -166,80 1854,82 -20625,55

71 - 80 25 75,5 1,12 -28,00 31,36 -35,12

81 - 90 20 85,5 8,88 177,60 1577,09 14004,54

91 - 100 12 95,5 18,88 226,50 4277,45 80758,31

jumlah 80 - - - 13606,99 -103314,20

TK= maka bentuk kurva negative(mencen/ landau kekiri) dan mendekati normal,dengan
ilustrasi gambar kurva sebagai berikut.
• 2. keruncingan( kurtosis)
Bertitik tolak dari kurva model normal atau distribusi normal ,tinggi rendahnya atau runcing
tidaknya bentuk kurva. Kurva distribusi data ,yang tidak terlalu runcing atau tidak terlalu datar
,dinamakan mesokurtik. Kurva yang runcing dinamakan leptokurtik sedangkan yang datar
disebut platikurtik

Salah satu ukuran kurtosis ialah koefisien kurtosis,diberi symbol dengan rumus:
UNTUK DATA TUNGGAL

UNTUK DATA BERKELOMPOK

Kriteria untuk menafsirkan koefisien kurtosisi yaitu:
a.distribusi leptokurtic(runcing)
b.
c. = 3--> distribusi normal

Contoh data keruncingan(kurtosis)

dilakukan penelitian dengan mengukur pipa disajikan dalam tabeldistribusi frekuensi sebagai berikut:

Nilai Frekuensi

72,2 - 72,4 2
72,5 - 72,7 5
72,8 - 73,0 10
73,1-73,3 13
73,4 - 73,6 27
73.7 - 73,9 23
73,7 - 73,2 16
74,3 - 74,5 4
100
Hitung koefisien kurtosis data di atas dengan menghitung koefisien kurtosis persentil (k).

Jawab:
untuk mencari koefisien kurtosis persentil maka terlebih dahulu di cari harga

KUARTIL
Jumlahfrekuensi data di atas adalah 100 maka letak yang berarti terletak pada kelas ke empat dengan
b=73,5; f= 13; F = 17 dan P = 0,3 sehingga:

Letak Yang berarti terletak pada kelas keenam dengan b=73,65; f=23; F = 57 dan P = 0,3 sehingga:
K= 73,05 + (0,3) yang berarti terletak pada kelas ke enam dengan b=73,65 , = 23;f =57 dan p=0,3 sehingga:
maka simpangan kuartil Q =

persentil:
letak yang berarti terletak pada kelas ke tiga dengan b=72,5 ; f= 10; f=7 dan p = 0,3 sehingga:

letak yang berarti terletak pada kelas ke tujuh dengan b= 72,95 ; f= 16; F = 80 dan P= 0,3 sehingga: maka koefisien
kurtosis persentilnya: untuk model distribusi normal,apabila harga k= 0,263. karena K= 0,25 yang artinya lebih dari
0,263 maka kurva mendekati bentuk platikurtik.
 DISTRIBUSI NORMAL

Distribusi Normal
Merupakan distribusi probabilitas variable acak normal Sifat distribusi normal:
bergantung pada dua parameter yaitu rerata dan simpangan 1.Grafiknya selalu ada diatas sumbu datar x
baku .
2.bentuk simetris terhadap sumbu x=
3.mempuanyai satu modus,jadi kurva unimodal tercapai pada X=
hal ini: sebesar
4.grafiknya berasimtot sumbu datar x dimulai dari X=mu+3sigma ke
= nilai konsta (3,1416) kanan dan X=mu-3sigma kekiri
E = bilangan konstan ( 2, 7183) 5.Luas daerah grafik selalu sama dengan satu unit persegi
= parameter ,merupakan rerata untuk distribusi •
Dalam hal ini ; = angka baku
= parameter ,merupakan simpangan baku untuk distribusi
= data awal ( raw data)
= rerata data awal
s = simpangan baku data asal
 DARI HASIL UJIAN STATISTIKA DIDAPATKAN NILAI
RATA-RATANYA 6,7 DAN STANDAR DEVIASI 1,2 . JIKA
DIASUMSIKAN DISTRUBUSI NORMAL,HITUNGLAH
• a.Berapa persenkah siswa yang mendapat
nilai
JAWAB: