Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

STATISTIKA

Disusun oleh :
Frits Bawaai Kowi 2022011034013
Indri Nurfadilah 2022011034017
Oktavianus Kotouki 2022011034027

Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Cendrawasih

2023
PEMBAHASAN

A. DATA TUNGGAL

1. Koefisien Kemiringan (α 3)

Koefisien kemiringan menggambarkan kemiringan distribusi data.


Nilai koefisien kemiringan yang positif menunjukkan bahwa ekor distribusi
lebih panjang di sisi kanan dari nilai pusat. Nilai koefisien kemiringan 0
menunjukkan bahwa distribusi simetris.

Distribusi yang tidak semetris disebut miring (skewness). Distribusi


miring (skweness). Distribusi miring ada dua yaitu miring positif dan miring
negatif. Distribusi miring positif atau landai kanan bila ekor kanan lebih
panjang dari ekor kiri. Sedangkan distribusi miring negatif atau landai kiri
bila ekor kiri lebih panjang dari ekor kanan.

mo me μ μ me mo

(+) miring positif (-) mirimg negatif

Koefisien kemiringan pearson dihitung dengan rumus:

1
( x −me) 3(x − mo)
α3 ¿ atau α 3 ¿ untuk mencari kofesien kemiringan
s s

Keterangan :
α3 = Derajat kemiringan pearson
x = Rata-rata hitung
mod = Modus
s = Standar deviasi
med = Nilai median

s =
2 ∑ f ( x1 − x )
n− 1
s = √s 2
untuk mencari nilai s

Keterangan:
x 1 ¿ Nilai kesatu
x = Rata-rata hitung
f = Frekuensi
n = Jumlah data
s = Standar deviasi

Jika, α = 0 mendekati 0, maka distribusi data simetris


α bernilai negatif, maka distribusi data miring ke kiri
α bernilai positif, maka distribusi data miring ke kanan
Semakin besar nilai α , maka distribusi semakin tidak simetris\ semakin
miring.

2. Koefisien Kurtosis (α 4)

Koefisien kurtosis menggambarkan tinggi dan kecuraman puncak


distribusi data. Nilai koefisien kurtosis yang positif menunjukkan bahwa
distribusi data lebih tajam atau puncaknya lebih tinggi dari distribusi normal,
sedangkan nilai yang negatif menunjukkan bahwa distribusi data lebih datar

2
atau puncaknya lebih rendah dari distribusi normal. Nilai koefisien kurtosis 0
menunjukkan bahwa distribusi data normal.

Koefisien kurtosis adalah ukuran keruncingan dari distribusi data. Makin


runcing suatu kurva maka makin kecil simpangan baku sehingga data makin
mengelompok atau homogen.

Ukuran keruncingan suatu distribusi dinyatakan dengan koefisien


kurtosis, dengan rumus sebagai berikut :Type equation here .

α4 ¿ ∑ ¿¿ ¿

Keterangan :
α 4 ¿ Derajat keruncingan
x i ¿ Nilai tengah ke - i
x = Rata-rata hitung
n = Jumlah data
s = Standar deviasi

kriteria untuk koefisien α 4 sebagai berikut


a. Jika α 4> 0,263, maka model kurva runcing (loptokurti)
b. Jika α 4= 0,263 maka model kurva normal (mesokurtis )
c. Jika α 4< 0,263 maka model kurva datar (platikurtis)

(a). Loptokurtis (b). Mesokurtis (c). Platikurtis

3
B. DATA KELOMPOK

1. Koefisien Kemiringan
Rumus koefisien kemiringan untuk mencari nilai data kelompok
sebagai berikut:

( x −mod)
α3 = untuk mencari kemiringan
s

Keterangan :
α3 = Derajat kemiringan pearson
x = Rata-rata hitung
mod = Modus
s = Standar deviasi

d1
mod = l mo + d + d × c untuk mencari nilai modus
1 2

Keterangan :
l mo = Tepi bawah kelas modus
d 1 = Selisih antara f kelas modus dengan f kelas sebelum modus
d 2 = Selisih antara f kelas modus dengan f kelas setelah modus
c = Interval kelas ( tak - tbk = c )

s =
2 ∑ f ( x1 − x )
n− 1
s = √ s2 untuk mencari nilai s

Keterangan:
x 1 ¿ Nilai kesatu
x = Rata-rata hitung
f = Frekuensi
n = Jumlah data
s = Standar deviasi

4
2. Koefisien Kurtosis
Rumus koefisien kurtosis untuk mencari nilai data kelompok sebagai berikut :

α4 = ∑ f i ¿¿¿

Keterangan :
α 4 ¿ Derajat keruncingan
f i ¿ Nilai kelas ke - i
x i = Titik tengah ke - i
x = Rata-rata hitung
n = Jumlah data
s = Standar deviasi

C. CONTOH SOAL

1. Tentukan kemiringan distribusi data berikut ini menggunakan rumus pearson :


33, 37, 40, 40, 52, 52, 52, 76, 77, 80.
Pembahsaan :

x=
∑ x = 33+37+ 40+40+52+52+52+76+ 77+80 = 539 = 53,9
n 10 10

s = √ s 2= √(n ∑ x 2 )− ¿ ¿ ¿

s=
√ (10 ×31.875)−(539)2
10(10 −1)

s=
√ 318.750 − 290.521
10(9)


s = 28.229 = √313 , 66 = 17,71
90

5
3(x − mo)
α3 ¿
s

3(53 , 9 −52)
α3 ¿
17 , 71

3(1 , 9) 5 ,7
α3 ¿ = 17 ,71 = 0,32
17 , 71

Nilai α 3 mendekati 0, maka distribusi data ini adalah simetris, sedikit


miring ke kanan.

2. Berapa derajat kemiringan pada data di bawah ini menggunakan rumus


pearson?

Kela bbk - bak Titik Frekuensi f × x1 (x1 - x ¿2 f (x 1 − x )2


s tengah f
(x1 ¿

1 22 – 31 26,5 7 185,5 338,56 2369,92

2 32 – 41 36,5 17 620,5 70,56 1199,52

3 42 – 51 46,5 9 418,5 2,56 23,04

4 52- 61 56,5 11 621,5 134,56 1480,16

5 62 – 71 65,5 6 399 466,56 2799,16

Jumlah 50 2.245 7872

Penyelesaian :

(x −mod)
α=
s

6
x=¿ ¿

s =∑ f ¿ ¿ ¿
2

s = √ s 2=√ 160 , 65=12 , 67

d1
Modus = lmo + d + d ×c
1 2

(17 − 7)
Modus = 31 ,5+ (17 −7)+(17 −9) ×10

10
= 31 ,5+ 10+ 8 ×10

10
= 31 ,5+ 18 ×10

= 31 ,5+ 0 ,56 × 10
Modus = 31,5 + 5,6 = 37,1

( x −mod)
α 3=
s

( 44 , 9 −37 , 1)
α 3=
12, 67

7 ,8
α 3= =0 ,61
12 ,67

Nilai α 3 mendekati 0, maka distribusi data ini adalah simetris, sedikit


miring ke kanan.

7
3. Diperoleh data hasil perhitungan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata
pelajaran matematika yakni : 60, 62, 70, 70, 75, 80, 80, 83, 90. Tentukan nilai
koefisien kurtosis dari data tersebut !.

Penyelesaian :
Membuat tabel frekuensi :

No x x
2
x− x ( x − x)
4

1 60 3600 -14.44 43477.92

2 62 3844 -12.44 23948.68

3 70 4900 -4.44 388.63

4 70 4900 -4.44 388.63

5 75 5625 0.56 0.10

6 80 6400 5.56 955.65

7 80 6400 5.56 955.65

8 83 6889 8.56 5369.02

9 90 8100 15.56 58619.00

∑❑ 670 50658 134103.27

s = √∑ x 2 − ¿ ¿¿ ¿ ¿


2
670
50658 −
s= 9
9− 1
s = 9.88

α4 ¿ ∑ ¿¿ ¿
134103.27
α4 = 4
9 x 9. 88

8
134103.27
α4 =
85757.13
α 4 = 1.56

Nilai keruncingan data adalah 1.56 < 3 sehingga kurva berbentuk platikurtik
yang berarti data mendekati normal.

4. Perhatikan tabel berikut ini, untuk mencari nilai koefisen kurtosis tersebut!

Nilai x fi xi f i. x i ( x i- x) f i( x i- x) ( x i- x¿ 4 f i( x i- x¿ 4

41-49 3 45 135 21 63 194.841 15.725.962

50-58 7 54 378 12 84 20.736 497.878.136

59-67 10 63 630 3 30 81 810

68-76 9 72 648 6 54 1.296 8.503.056

77-85 5 81 405 15 75 50.625 31.640.625

86-94 2 90 180 24 48 331.776 5.308.416

∑❑ 36 2376 354 559.056.392

α4 = ∑ f i ¿¿¿

559.056 .392
α4 =
337.577,184

= 2,110

D. LATIHAN SOAL

9
1. Tentukan kemirigan distribusi data berikut menggunakan rumus pearson :
a. 17, 18, 18, 19, 22, 20, 20, 21, 21, 21, 23, 24
b. 5, 6, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 10, 11, 11, 12, 13

2.Berapa derajat kemiringan pada data di bawah ini menggunakan rumus pearson?

a. Tabel pertama

Kelas bbk - bak Titik tengah Frekuensi


(x1 ¿ f

1 11 – 16 13,5 5

2 17 – 22 19,5 10

3 23 – 28 25,5 8

4 29 - 34 31,5 17

5 35 – 40 37,5 15

Jumlah 55

b.tabel kedua

Kelas bbk - bak Titik tengah Frekuensi


(x1 ¿ f

1 20 – 24 22 9

2 25 – 29 27 20

3 30 – 34 32 7

4 35 - 39 37 13

10
Jumlah 49

11

Anda mungkin juga menyukai