Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“ RELASI HIMPUNAN “
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah logika dan
himpunan
Dosen Pengampu : Yosefin Rianita Hadiyanti, S.Pd.,M.Pd. dan Elsi
Sirampun,SPd.,M.Pd.

Disusun oleh :

1. REZA AFNIVIA GAYATRI 2022011034009


2. MUHAMMAD ZALDY 2022011034030
3. OKTOPIANUS DUMPA 2022011034027

UNIVERSITAS CENDERAWASIH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
rahmat dan karunianya penulis masih diberikan kesehatan baik jasmani dan rohani sehingga
bias menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Penulis juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada ibu dosen yang telah memberikan tugas dari mata kuliah Logika
Himpunan.

Dalam makalah ini penulis mencoba untuk membahas tentang Relasi Himpunan.
Sehingga penulis serta teman-teman yang membacanya dapat mengetahui hal-hal yang belum
kami ketahui sebelumnya.

Sebagain penulis juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang membantu


terselesainya tugas ini, ibu bapak, serta teman-teman yang berpartisipasi. Terakhir kali
sebagai seorang manusia yang tak luput dari salah menulis memohon maaf jika dalam
penyusunan makalah banyak kesalahan dan kekurangannya, baik penggunaan bahasa,
kesalahan penulisan, dan kesalahan teknik lainnya, karena penulis menyadari bahwa makalah
ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis memerlukan segenap saran dan kritik
yang membangun guna memperbaiki karya-karya penulis selanjutnya.

Jayapura, 3 September 2022

Penulis,

Tim Penyusun

Kelompok 6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………..

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………….

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………..
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………..
C. TUJUAN………………………………………………………………………………….

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………

A. RELASI…………………………………………………………………………………….
B. HIMPUNAN JAWABAN DAN GRAFIK RELASI…………………………….
C. RELASI SEBAGAI HIMPUNAN DARI PASANGAN-PASANGAN
TERURUT………………………………………………………………………………..
D. RELASI INVERS………………………………………………………………………..
E. RELASI REFLEKSIF…………………………………………………………………….

BAB IV

PENUTUP…………………………………………………………………………………………………..

KESIMPULAN……………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat
dipertanggung jawabkan. Karena itu, berpikir logis adalah berpikir
sesuai dengan aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh
lebih besar daripada satu. Logis dalam bahasa sehari-hari biasa di
sebut dengan masuk akal(Rapar , 1996).
Dalam matematika himpunan adalah kumpulan objek yang
memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan jelas, atau lebih
jelasnya adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap
sebagai kesatuan.

B. Rumusan Masalah
Secara umum rumusan masalah dalam makalah “Relasi” akan
dibahas pernyataan seperti :
1. Pengertian Relasi
2. Metode Relasi
3. Sifat-sifat Relasi
4. Komposisi Relasi
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut ;
1. Mengetahui pengertian pengertian relasi
2. Mengetahui pengertian metode relasi
3. Mengetahui sifat sifat relasi
4. Mengetahui pengertian komposisi relasi
BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN RELASI

Relasi adalah suatu yang menyatakan hubungan atau kaitan yang khas
antara dua himpunan. Relasi sangat erat kaitannya dengan fungsi, di mana
keduannya merupakan hal penting dalam berbagai cabang ilmu matematika.
Fungsi dalam matematika berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-
hari.

RELASI

Suatu relasi R terdiri dari :

(1)Sebuah himpunan A
(2) Sebuah himpunan B
(3) Suatu kalimat terbuka P(x, y) di mana P(a, b) adalah benar atau
salah untuk sebarang pasangan terurut (a, b) yang termasuk
dalam A x B

Maka kita menyebut R suatu relasi dari A ke B dan menyatakannya dengan

R = (A, B, P(x, y))

Selanjutnya, jika P(a, b) benar kita tulis

aRb

yang berbunyi “a tidak berhubungan dengn “b pada pihak lain, jika P(a, b) tidak
benar kita tulis aRb

yang berbunyi “a tidak berhubungan dengan b”

Contoh 2.1 : Misalkan R2 = (A,B,P(x, y)) dimana A adalah himpunan

Dari kaum pria, B himpunan dari kaum wanita , dan

P(x, y) berbunyi “x adalah suami dari ”y. Maka R2

adalah suatu relasi.

Misalkan R = (A, B, P(x, y)) adalah suatu relasi. Maka kita katakan bahwa
kalimat terbuka P(x, y) mendefinisikan suatu relasi dari A ke B. Selanjutnya, jika
A = B, maka kita katakana bahwa P(x, y) mendefinisikan suatu relasi di dalam A.
Contoh 2.2 = Kalimat terbuka P(x, y) yang berbunyi “x lebih kecil

Dari pada y” , mendefinisikan suatu relasi dalam

Bilangan-bilangan rasional.

B. HIMPUNAN JAWABAN DAN GRAFIK RELASI


Misalkan R =(A,B,P(x,y)) adalah suatu relasi. Himpunan jawaban R” dari
relasi R terdiri atas elemen-elemen (a,b) dalam AxB untuk P ( a,b) adalah
benar. Dapat ditulius dengan
R” = {(a,b) | aε A, bε B , P(a,b) adalah benar }
Contoh. 1.1
Misalkan R =(A,B,P(x,y)) dimana A = ( 2,3,4) B=(3,4,5) dan P(x,y) berbunyi-
bunyi” y habis di bagi oleh x maka himpunan jawaban dsari R adalah
R = {(2,4) (2,6) (3,3) (3,6) (4,4)} himpunan jawaban dari R diperlihatkan
pada diagram koordinat dari A x B di gambar di bawa ini.

C. RELASI SEBAGAI HIMPUNAN DARI PASANGAN-PASANGAN TERURUT


Misalkan R seberangan sub-himpunan dari A x B. Kita dapat
mendefinisikan suatu relasi Misalkan R =(A,B,P(x,y)) dimana P(x,y)
berbunyi
Pasangan terurut (x,y)termasuk dalam R
Himpunan jawaban dari relasi R ini adalah himpunan semula R. Jadi untuk
setiap relasi Misalkan R =(A,B,P(x,y)) terdapat sebuah himpunan jawaban
tunggal R yang mana adalah sub-himpunan dari A x B, dan untuk setiap
sub-himpunan R dari A x B terdapat suatu relasi R =(A,B,P(x,y)) yang mana
R adalah jawaban himpunnya.
Suatu relasi R dari A ke B adalah subhimpunan dari A x B

Contoh 1.1
Misalkan A= (1,2,3) dan B=(a,b)
R= (1,a) (1,b) (3,a) adalah suatu relasi dari A ke B. Selanjutnya
( 1 R a), (2 R b) , (3 R a), (3 R b).
D. RELASI INVERS
Relasi adalah kebalikan dari dari pemetaan itu sendiri. Misalkan sebuah
pemetaan memiliki domain (daerah asal) dan kodomain (daerah hasil) .

Setiap relasi R dari A ke B mempunyai suatu relasi invers R−1 dari B ke A


yang didefenisikan oleh

R = { (b,a) (a,b) ϵ R }
−1

Dengan perkataan lain, relasi invers R−1 terdiri atas pasangan pasangan
terurut yang bila dibalik, yaitu dipertukarkan, termasuk dalam R
Contoh 1.1
Misalkan A= {1,2,3} dan B= {a,b} maka:
R = { (1,a) (1,b) (3,a)} adalah suatu relasai dari A ke B. Relasi R
adalah: R−1 = { (a,1) (b,1) ( a,3)

E. RELASI REFLEKSIF
relasi biner R pada himpunan X adalah refleksif jika relasi tersebut
menghubungkan setiap elemen X dengan dirinya sendiri. Contoh
relasi refleksif adalah relasi "sama dengan" pada himpunan
bilangan real, karena setiap bilangan real sama dengan dirinya
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai