Anda di halaman 1dari 10

2nd

GRADE

RELASI DAN
SIFAT-SIFAT
RELASI EKIFALEN
DAN RELASI
REKULENSI
KELOMPOK 7:
MUH.ALI ALATAS_2104411464
HERNI HILDAYANI.H_2104411487
ANANDA FARMA
DEFRETES_2104411477
DIEN AFDHA MAHUSSIN_2104411454
SAPTA SAPUTRA_1704411543
PENGERTIAN RELASI

Agar Anda dapat memahami pengertian relasi dengan baik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu
pengertian tentang “pasangan terurut dari dua objek a dan b, yang ditulis dengan (a, b)” serta “kalimat
matematika terbuka dengan dua peubah x dan y, yang ditulis dengan P(x, y)”. Notasi (a, b) disebut pasangan
terturut apabila tulisan ini memperhatikan urutan penulisan. Artinya, (a, b) ≠ (b, a) sebab bagian pertama dari
(a, b) ditempati oleh objek a, sedangkan bagian pertama dari (b, a) ditempati oleh b, dalam hal ini a ≠ b.
Begitu pula halnya dengan bagian kedua dari (a, b) ataupun (b, a). Jadi, pasangan terurut (a, b) = (b, a) jika
dan hanya jika a = b. Notasi P(x, y) disebut kalimat matematika terbuka dengan dua peubah x dan y. Apabila
nilai kebenaran dari P(x, y) belum dapat ditentukan, kecuali x diganti oleh sesuatu objek tertentu a dan y
diganti oleh sesuatu objek b, barulah kebenarannya dapat ditentukan (pasti).
CARA MENYATAKAN RELASI

Cara Menyatakan Relasi


Relasi dua himpunan A dan himpunan B bisa
dinyatakan dengan 3 cara yaitu :

1. Diagram panah

2. Diagram cartesius

3. Himpunan pasangan berurutan.

 
1. DIAGRAM PANAH

Anggota-anggota himpunan P ber relasi dengan anggota himpunan Q dengan relasi “menyukai”. Hal itu ditunjukkan dengan arah
panah. Oleh sebab itu, diagramnya disebut diagram panah.

CONTOH:

A B
2. DIAGRAM CARTESIUS
Diagram Cartesius merupakan diagram yang terdiri
dari sumbu X dan sumbu Y. Pada diagram kartesius,
anggota himpunan P terletak pada sumbu x,
sedangkan anggota himpunan Q terletak pada sumbu
y Relasi yang menghubungkan himpunan P dan Q
ditunjukkan dengan noktah ataupun titik.
 Contoh :
3. DIAGRAM PASANGAN BERURUTAN

disajikan pada bentuk himpunan pasangan berurutan. Cara


penulisannya yaitu anggota himpunan Sebuah relasi yang
menghubungkan himpunan yang satu dengan himpunan
lainnya bisa P ditulis pertama, sedangkan anggota himpunan
Q menjadi pasangannya.

Contoh :

{(Rani, basket)}, {(Rani, bulu tangkis)}, {(Dian, basket)},


{(Dian, atletik)}, {(Isnie, senam)}, {(Dila, basket)}, {(Dila,
tenis meja)}
JENIS-JENIS RELASI
• Relasi Simetrik
Misalkan R = (A, B, P(x,y)) suatu relasi. R disebut relasi simetrik, jika
tiap (a,b)R berlaku (b,a)R. Dengan istilah lain, R disebut juga relasi
simetrik jika a R b berakibat b R a.
• Relasi anti Simetrik
Suatu relasi R bisa disebut relasi anti simetrik andai (a,b)R dan (b,a)R
maka a=b. Dengan kata lain Jika a, b A, a≠b, maka (a,b)R atau (b,a)R,
tetapi tidak kedua-duanya.
• Relasi Transitif
Misalkan R relasi dalam himpunan A. R disebut relasi transitif jika
berlaku ; (a,b)R dan (b,c)R maka (a,c)R. Dengan kata lain andai a
berelasi dengan b dan b berelasi dengan c, maka a berelasi dengan c.
• Relasi Refleksif
Misalkan R = (A, A, P(x,y)) suatu relasi. R disebut relasi refleksif, jika
setiap A berlaku (a,a)R. Dengan kata lain, R disebut relasi refleksif jika
tiap-tiap anggota pada A berelasi dengan dirinya sendiri
• Relasi Invers
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari
R yang dinyatakan dengan relasi dari B ke A yang mengandung semua
pasangan terurut yang apabila dipertukarkan masih termasuk dalam R.
Ditulis dalam notasi himpunan sebagai berikut ; R-1= {(b,a) : (a,b)R}
SIFAT-SIFAT RELASI

RELASI EKIFALEN
Sebuah relasi pada sebuah himpunan A disebut relasi
ekivalen jika dan hanya jika relasi tersebut bersifat refleksif,
simetris dan transitif.Dua elemen yang dihubungkan dengan
relasi ekivalen disebut ekivalen.

Suatu relasi rekursi untuk sebuah barisan (a,} merupakan sebuah rumus untuk
menyatakan a,, ke dalam satu atau lebih suku-suku sebelumnya dari barisan tersebut,
untuk suatu bilangan bulat nonnegatif n. Suatu barisan disebut solusi dari sebuah relasi
rekursi jika suku suku pada barisan tersebut memenuhi relasi rekursinya. Banyak
permasalahan counting yang tidak dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan
metode yang telah kita bahas pada materi sebelumnya.
CONTOH SOAL

Misalkan R adalah relasi yang didefenisikan pada A =


{ 1,2,3}. Tentukan apakah relasi-relasi berikut merupakan
relasi ekuvalensi atau bukan.
(a) R = {( X,Y) | X = Y} (b) R = {( X,Y) | X
≤ Y}
PEMBAHASAN:
a) Karena untuk setiap x ∈ A, x = x,maka R refleksi,jika x
=y maka y =x, akibatnya R simetris,jika x = y dan y =
z,maka x = z,akibatnya R transitif.jadi,relasi R
merupakan relasi ekuvalensi
b) Karena R tidak simetris,yaitu 1≤ 2 tetapi 2 ≤ 1 maka R
bukan relasi ekuvalensi
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai