UKURAN KERUNCINGAN
1. Momen
• Momen juga merupakan sebuah ukuran dalam
statistik, yang dapat menurunkan ukuran statistik
yang lain, seperti rerata atau varians. Ada dua
macam momen, yaitu momen non-sentral dan
momen sentral.
a. Momen non-Sentral
• Definisi: Jika X1, X2, X3, ..., Xn, adalah n buah data
yang diasumsikan oleh variabel X, maka momen
non-sentral ke- k di sekitar M adalah
m'k ( M )
i
( X M ) k
75 2647
m'1 (50) 75 m' 2 (50) 264,7
10 10
575
m'1 57,5
10
b. Momen sentral
Definisi: Jika X1, X2, X3, ..., Xn, adalah n buah data yang
diasumsikan oleh variabel X, maka momen sentral ke- k
adalah
mk X X
k X i X) k
i
n
Artinya
m1
X - X
m2
X - X
2
n n
• Momen sentral kedua adalah nilai varians
populasi.
• Untuk data dalam distribusi frekuensi,
f X
k
mk
i i X
, dengan n f i , dan X i
n
• titik tengah interval.
• Jika perhitungan menggunakan cara koding
(rerata dugaan) maka
k i i p = panjang interval,
f d
k
mk p
n X X0
di , X 0 rerata dugaan
p
Interval Frek Xo = 69 d3 fd3 d4 fd4
Skor (f) X d
45 - 51 3 48 -3 -27 -81 81 243
52 - 58 10 55 -2 -8 -80 16 160
59 - 65 18 62 -1 -1 -18 1 18
66 - 72 30 69 0 0 0 0 0
73 - 79 23 76 1 1 23 1 23
80 - 86 18 83 2 8 144 8 144
87 - 93 9 90 3 27 243 81 729
94 - 100 9 97 4 64 576 256 2304
jumlah 120 75 807 3765
3 i i
fd
3
3 807
m3 p 7 2306,675
n 120
m 4 75331,375
a 4 4 4
3, 4685
s 12, 143
2. Ukuran Kemiringan
Jika sekumpulan data dalam distribusi
frekuensi digambakan kurvanya (polygon)
maka akan diperoleh tiga model distribusi
berdasarkan ukuran kemiringan dan 3 model
distribusi berdasarkan ukuran keruncingan
• Ukuran kemiringan suatu distribusi
sekelompok data adalah hasil perbandingan
yang dapat dinyatakan dengan bilangan yang
berdasarkan pada ukuran pemusatan, ukuran
letak maupun ukuran penyebaran.
•
M Mo M Mo
Mo
Me Me
Me
M
•
UKURAN KEMIRINGAN
x me mo mo me x
• Miring ke kiri simetris miring kekanan
• a3 < 0 ( - ) a3 = 0 a3> 0 ( + )
a. Koefisien Kemiringan Pertama dari Pearson
X - Mo
Koefisien kemiringan a3
s
• X = mean=nilai rata-rata data,
• Mo = nilai modus, dan s = simpangan baku
• Contoh1. Tentukan Koefisien kemiringan
kurva untuk data di bawah ini.
Interval Skor Frek (f) X
45 - 51 3 48
52 - 58 10 55
59 - 65 18 62
66 - 72 30 69
73 - 79 23 76
80 - 86 18 83
87 - 93 9 90
94 - 100 9 97
• X 73,375
• Mo = 69,92
• S = 12, 143
• Q1= 65,11, Q3=81,83, P10=57,8, P90= 91
• Me =
• Distribusinya positif.
X - Mo 73,375 - 69,92
Koefisien kemiringan a3 0,285
s 12,143
Menurut Pearson, model distribusi berdasarkan koefisien
kemiringnnya ada 3 macam, yaitu distribusi negative koeisien
kemiringannnya negative, distribusi simetrik koefisien
kemiringannya nol, dan distribusi positif koefisien
kemiringannya positif
b. Koefisien Kemiringan kedua dari Pearson.
3.X - Me
Koefisien kemiringan = a 3
s
Jadi untuk data contoh 1 koefisien
kemiringan kedua dari Pearson,
3.73,375 - 72,27
a3 = 12,143
0,273
Q -Q
=
3
2
1
1
m 4 75331,375
a 4 4 4
3, 4685
s 12, 143