UKURAN DISPERSI

Perserakan/pergerakan dari nilai

observasi terhadap nilai rata-
ratanya.
Rentang sekumpulan data adalah beda
atau selisih antara pengamatan
terbesar dan terkecil dalam kumpulan
tersebut.
Rentang = data terbesar dikurangi
data terkecil
 Contoh kegunaan rentang

Misalkan dua perusahaan pembotolan

minuman A dan B mengukur volume
minuman dalam botol. Ternyata dalam
pengukuran tersebut diperoleh data
bahwa rentang perusahaan A adalah
0,0017 liter dan perusahaan B adalah
0,0026 liter. Ini menunjukkan bahwa
data perusahaan B lebih menyebar
dibanding perusahaan A. Ini berarti
pembotolan minuman perusahaan A
lebih terkendali dari pada perusahaan B.
Adalah selisih antara kuartil 3 dan
kuartil 1.

RAK = K3 – K1

Nilai menunjukkan bahwa ada 50%

data berada dikisaran rata-rata
dengan rentang sebesar RAK
 Simpangan Kuartil (SK)

Pengukuran dispersi atas dasar

jangkauan inter-kuartil dan
merupakan setengah dari rentang
antar kuartil atau ½(K3 – K1)
adalah suatu simpangan nilai
untuk observasi terhadap
rata-rata

RS 
X i  X
n
(XXi i  XX )

Simpangan baku/standar deviasi

Simpangan baku atau deviasi standar

(Standard Deviation) merupakan ukuran
penyebaran yang paling baik, karena
menggambarkan besarnya penyebaran
tiap-tiap unit observasi.

 X  n  X i   X i 
2 2
X
2

SB  i

n 1 n (n 1)
STANDAR DEVIASI (SD)
ATAU
SIMPANGAN BAKU (SB)
simpangan baku atau deviasi standar
adalah ukuran sebaran statistik yang paling
lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana
nilai-nilai data tersebar. Bisa juga
didefinisikan sebagai, rata-rata jarak
penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai
rata-rata data tersebut.
  f x 
2
x
s
i i

n 1

n f x   f ixi 
2 2

s i i

n(n  1)
(untuk data sampel)
 Variansi

Nilai kuadrat dari standar

deviasi

S 2

 X i X 
2


n  X i   X i 
2 2

n 1 n (n  1)

(untuk data sampel)

 X  X
Z 
SB
SB adalah simpangan baku (standar deviasi)
dan X adalah data pengamatan yang baru
Angka baku (Zscore) atau skor baku ialah bilangan
yang menunjukkan tingkat data penyimpangan
dari mean dalam satuan standar deviasi atau
seberapa jauh suatu nilai tersebut yang
menyimpang dari rata-rata
 Koefisien Variasi (KV)

Jika untuk dispersi absolut diambil

simpangan baku, maka didapat koefisien
variasi yang dinotasikan dengan KV dan
dinyatakan dengan rumus

Simpangan Baku
KV  x 100%
Rata  rata
Kegunaan dari koefisien variansi adalah
untuk membandingkan variasi dua
kelompok atau lebih data yang berbeda
rata-ratanya atau satuannya
1. Selama 1 tahun, pengusaha “Warung Nasi Enak” mencatat keuntungan tiap
bulannya (dalam ribuan rupiah), sebagai berikut :
300, 380, 460, 400, 550, 375, 400, 500, 500, 425, 600, 520
Dalam jangka waktu yang sama, pengusaha “Warung Nasi Nikmat” mencatat
keuntungan tiap bulannya (dalam ribuan rupiah) sebagai berikut :
425, 350, 500, 380, 400, 460, 560, 510, 620, 650, 450, 490

Pertanyaan :
a. Pengusaha mana yang telah mencapai keuntungan lebih stabil perbulannya?
b. Bila pada bulan tertentu, pengusaha “Warung Nasi Enak” memperoleh
keuntungan Rp 460.000 sedangkan pengusaha “Warung Nasi Nikmat”
memperoleh keuntungan Rp 480.000. Siapakah yang telah mencapai hasil usaha
yang baik pada bulan tersebut ?
2. Pada saat menghadapi PON yang akan datang, PORSI Sulawesi
Selatan mengadakan seleksi dari 4 orang perenangnya dimana 2
orang akan dikirim ke Jakarta untuk gaya bebas 200 meter. Hasil
waktu yang dicapai selama pemusatan latihan sebagai berikut :

Perenang Rata-rata Standar Deviasi

Asti 10,36 detik 3,0 detik
Elfira 10,00 detik 3,5 detik
Yanti 9,60 detik 2,5 detik
Rini 10,20 detik 2,0 detik

Anda sebagai pelatih, cobalah tentukan dan nyatakan 2 perenang

terbaik yang akan dipilih jika waktu yang diperoleh pada seleksi
terakhir (yang dipergunakan sebagai penilaian) keempat atlit
tersebut tercatat sebagai berikut:
Asti 10,1 detik, Elfira 9,5 detik, Yanti 9,5 detik dan Rini 10,1
detik.
Berikan alasan jawaban Anda.
4. Di bawah ini disajikan data tentang distribusi berat badan dari
255 mahasiswa yang dinyatakan per kg sebagai berikut :
Berat badan (kg) F
72,0 - 73.9 7
74,0 - 75,9 31
76,0 - 77,9 42
78,0 - 79,9 54
80,0 - 81,9 33
82,0 - 83,9 24
84,0 - 85,9 22
86,00 - 87,9 8
88,0 - 89,9 4
Jumlah 225

Carilah/hitunglah standar deviasi dari distribusi frekuensi di atas