Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN PENYIMPANGAN

06 Oct

STATISTIK EKONOMI I
BAB VI

Pengukuran Penyimpangan
(Range, Deviasi, Varian)

Anita Harum Sugiharti (8335120540)


Ukuran Penyebaran/penyimpangan adalah suatu ukuran baik parameter atau statistika untuk
mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya. Ukuran ini
kadang-kadang dinamakan pula ukuran variasi, yang menggambarkan bagaimana berpencarnya
data kuantitatif.
Untuk mengukur tingkat penyimpangan dari suatu nilai variabel dapat digunakan dengan tiga
cara, yaitu ukuran jarak (range) yang merupakan selisih data terbesar dengan data terkecil,
simpangan rata-rata (deviasi rata-rata) dan simpangan baku (deviasi standart).

RANGE
Jarak atau kisaran nilai (range) merupakan ukuran yang paling sederhana dari ukuran
penyebaran. Jarak merupakan perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu kelompok
data baik data populasi atau sampel. Semakin kecil ukuran jarak menunjukan karakter yang lebih
baik, karena berarti data mendekati nilai pusat dan kompak.

Contoh Range :
Berikut merupakan laju inflasi dari Negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Hitung rangenya!

Laju Inflasi (%)


TAHUN
Indonesia

Thailand

Malaysia

2002

10

2003

2004

2005

17

2006

Penyelesaian :

Nilai

Indonesia

Thailand

Malaysia

Tertinggi

17

Terendah

Jarak

17-5=12

6-2=4

4-1=3

SIMPANGAN RATA-RATA (MEAN DEVIATION)


Deviasi rata-rata adalah rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data
pengamatan dnegan rata-rata hitungnya.
Bentuk rumus deviasi rata-rata ini biasa disingkat dengan MD (mean deviation) atau AD
(average deviation), rumus rumus tersebut dapat kita lihat dibawah ini:

Untuk rumus sampel digunakan X sebagai pengganti sebagai berikut

Contoh :
Dari contoh soal yang pertama kita dapat lanjutkan dengan berikut ini:

Untuk mendapatkan nilai | xi x |, kita bisa jumlahkan nilai pengamatan dan di bagi
dengan jumlah yang diteliti.

Untuk soal yg diatas berarti: 39 / 6 = 6.5. Karena contoh di atas menggunakan data
sampel, sehingga rumus yang digunakan juga menggunakan notasi sampel.
MD = 7 / 6 = 1.17.

VARIANS
Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukan standar
penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai rata-ratanya.
Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya. Varians
dapat dibedakan antara varians populasi dan varians sampel. Varians populasi ( dibaca tho)
adalah deviasi kuadrat dari setiap data terhadap rata-rata hitung semua data dalam populasi.
Varians sampel adalah deviasi kuadrat dari setiap data rata-rata hitung terhadap semua data
dalam sampel dimana sampel adalah bagian dari populasi.

Varians memiliki kelemahan dimana nilai varians dalam bentuk kuadrad, seperti tahun
kuadrat dalam hal tertentu lebih suit menginterpretasikannya dibandingkan dengan ukuran range
yang merupakan selisih nilai tertinggi dan nilai terendah atau deviasi rata-rata yang merupakan
rata-rata hitung selisih data dari rata-rata hitungnya. Oleh sebab itu, untuk memperoleh satuian
yang sama dengan satuan data awal, maka dilakukan dengan mencari akar kuadrad dari varians
populasi. Akar kuadrad dari varians populasi disebut standar deviasi.

Standar Deviasi
Standar deviasi disebut juga simpangan baku. Seperti halnya varians, standar deviasi juga
merupakan suatu ukuran dispersi atau variasi. Standar deviasi merupakan ukuran dispersi yang
paling banyak dipakai. Hal ini mungkin karena standar deviasi mempunyai satuan ukuran yang
sama dengan satuan ukuran data asalnya. Misalnya, bila satuan data asalnya adalah cm, maka
satuan standar deviasinya juga cm. Sebaliknya, varians memiliki satuan kuadrat dari data
asalnya (misalnya cm2). Simbol standar deviasi untuk populasi adalah (baca: sigma) dan untuk
sampel adalah s.
Standar Deviasi Untuk Populasi

Standar Deviasi Untuk Sampel

Contoh data tunggal

Untuk mendapatkan nilai variansi dan standar deviasi dari contoh di atas dapat kita lihat pada
penjelasan berikut ini:

Dari contoh tersebut diatas sudah jelas dari mana kita mendapatkan (xi x)2 tersebut.

Variansi yang akan kita pakai disini juga variansi sampel, karena data yang kita gunakan
adalalah data sampel. Dari rumus diatas sudah jelas bagai mana kita dapat mendapatkan
nilai tersebut.

Jadi, Variansi: Sampel (s2) = 9.5 / 5 = 1.9. Varian sampel yang kita dapat yaitu: 1.9. dan
Standar Deviasi (S) = 1.9 = 1.38.

Varians dan Standar Deviasi data Kelompok


Rumus varians dan standar deviasi untuk data kelompok adalah sebagai berikut

Contoh dari Varians dan Standar Deviasi untuk data berkelompok


Berikut merupakan nilai statistik dari 50 mahasiswa.

Kegunaan deviasi rata-rata dan deviasi standar


Baik deviasi rata-rata maupun deviasi standar keduanya berguna sebagai ukuran untuk
mengetahui variabilitas data dan untuk mengetahui homogenitas data.

Daftar Pustaka
Husada, D. (2011, November). Cara Perhitungan Nilai Penyebaran dan Interpretasinya.
Retrieved Oktober 6, 2013, from Biostatistik-Dian Husada: http://biostatistikdianhusada.blogspot.com/
Suharyadi, & Purwanto S. K. (2007). Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sumiati, M. (2013, Agustus 20). Ukuran Penyebaran pada Statistik. Retrieved Oktober 6, 2013,
from UTHK-Mandiri: http://www.uthk-mandiri.com
http://digensia.wordpress.com/2012/03/15/statistik-deskriptif/

Anda mungkin juga menyukai