Heat exchanger adalah suatu peralatan yang berfungsi sebagai pemindah panas
antara fluida yang temperaturnya lebih tinggi dengan fluida yang temperaturnya
lebih rendah. Proses perpindahan panas dapat terjadi secara langsung atau tidak
langsung. Maksudnya: Perpindahan panas secara langsung ialah di mana fluida
yang panas akan bercampur dengan fluida dingin tanpa ada pemisah dalam suatu
bejana. Sedangkan perpindahan panas secara tidak langsung ialah di mana fluida
panas dan dingin tidak berhubungan langsung atau proses perpindahan panasnya
melalui sebuah perantara seperti pipa, tube, atau peralatan lainnya.
Shell
Shell berfungsi sebagai media mengalirnya fluida yang akan tukar panasnya
serta untuk menahan beban berat, temperatur, dan tekanan fluida.
Tubes
Tubes berfungsi sebagai media mengalirnya fluida yang akan ditukar
panasnya serta sebagai pemisah antara fluida yang ada di dalam shell atau
di luar tubes.
Transverse Baffle
Transverse Baffle berfungsi untuk mentangga tubes, menjaga jarak antar
tube, menahan vibrasi yang disebabkan oleh fluida, agar terjadi aliran
turbulen di dalam shell, untuk mengubah arah aliran fluida didalam shell
agar perpindahan panas lebih maksimal dan sebagai pendukung dari berkas
tube.
Channel Head
Channel Head berfungsi sebagai tempat mengalirkan fluida masuk ke dalam
tubes dan mengalirkan fluida dari dalam tubes untuk keluar melalui Tube
Outlet Nozzle.
Channel Cover
Channel Cover berfungsi untuk melindungi bagian channel headagar tidak
terjadi losses yang berlebihan dan untuk memperkokoh bagian channel head
dari Heat Exchanger.
Tube Side Pass Partition
Tube Side Pass Partition berfungsi untuk mengatur aliran fluida masuk ke
dalam tube agar mengalir menjadi beberapa pass serta untuk sebagai
pemisah fluida yang masuk dan fluida yang keluar.
4. Safety Operasi
Persiapan
Yakinkan selang yang sudah terpasang pada saat pengosongan belum
dilepas
Drain sisa air dari proses hydrotest
Hubungi OM/ ITP untuk pemakaian Flushing oil dan pemakain line
HSL
Steaming Out
Sambungkan selang yang sudah terpasang dengan venting, dengan
fasilitas koneksi LP steam
Buka kerangan steam pada fasilitas utility
Drain condensate secukupnya
Jika sudah selesai steaming out, tutup kerangan steam
Lepas koneksi selang dengan steam
Tutup semua drain
Pengisisan System
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan FLO 2" di inlet Tube side
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan Vent 1 1/2" di Outlet Tube side
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan FLO 2" di inlet Shell side
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan Vent 1 1/2" di outlet Shell side
Jika sudah penuh, tutup FLO dan tutup venting
Lakukan pengedrainan air sekali lagi sebelum heating up
Lepas semua selang venting dan drain, pasang plug pada nozzle drain
dan vent
Recheck semua flange dari kebocoran, jika ada kencangkan bautnya
Heating Up ke Normal
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan HSL 2" di outlet Tube side
Buka/ Crack open kerangan inlet 12" inlet Tube Side
Biarkan heating up berlangsung dengan cara mendorong FLO di
system ke HSL sampai panas merata dari inlet ke outlet
Jika sudah cukup, Tutup kerangan HSL
Buka pelan kerangan 12" outlet tube side sampai dengan full open
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan HSL 2" di Outlet Shell side
Buka/ Crack open kerangan inlet outlet 4" Inlet shell Side
Biarkan heating up berlangsung dengan cara mendorong FLO di
system ke HSL sampai panas merata dari inlet ke outlet
Jika sudah cukup, Tutup kerangan HSL
Buka pelan kerangan 8" inlet Shell Side sampai cukup crack open
Tambah buka kerangan 8" outlet Shell side sampai dengan full open
Jika pemanasan sudah benar benar merata, buka pelan-pelan secara
berurutan
Kerangan Inlet tube side 12"
Kerangan Inlet shell side 4"
Tutup pelan-pelan secara berurutan kerangan by pass
Kerangan by pass tube side 12"
Kerangan by pass shell side 4"
Lakukan Hot bolting
b. Pengosongan Heat Exchanger
Persiapan
Menghubungi pihak terkait sehubungan pekerjaan yang akan dilakukan
Bypassing
Buka kerangan 4" by pass Shell side
Tutup Kerangan 4" (full close) AR inlet shell side , kencangkan
Drain air pada lower point line
Buka kerangan 12" by pass Crude oil
Tutup Kerangan 12" Crude Oil inlet tube side, kencangkan
Tutup Kerangan 4" AR outlet shell side, kencangkan
Tutup Kerangan 12" Crude Oil inlet tube side, kencangkan
Realese sisa pressure ke HSL lewat line 2" di masing-masing line
Pasang Selang/ hose untuk drain dan venting pada point-point berikut:
Drain 1 1/2" AR outlet Shell Side
Drain 1 1/2" Crude Oil Inlet Tube Side
Drain 3/4" AR Upstream
Venting 1 1/2" AR Inlet shell side
Venting 1 1/2" Crude Oil outlet tube side
Hubungi OM/ ITP untuk pemakaian Flushing oil dan pemakain line HSL
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan HSL 2" di outlet Tube side
Buka secukupnya ( ± 2 ulir ) kerangan FLO 2" di inlet Tube side
Setelah flushing tube side dianggap cukup (check dari selang vent outlet
tube ), tutup kerangan FLO dan HSL
Pengosongan System
Kosongi tube side 11-E-105 dengan membuka drain 1 1/2" lewat selang
buang
Buka Venting 1 1/2" outlet tube side
Kosongi shell side dengan membuka drain 1 1/2" lewat selang buang
Buka Venting 1 1/2" AR Inlet shell side
Steaming Out
Sambungkan selang yang sudah terpasang dengan venting dengan fasilitas
koneksi LP steam
Buka kerangan steam pada fasilitas utility
Drain condensate secukupnya
Jika sudah selesai steaming out, tutup kerangan steam
Lepas koneksi selang dengan steam