Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM

PRAKTIKUM UNIT OPERASI BIOPROSES 1


MODUL 1 – SIRKUIT FLUIDA

Link Video Praktikum : https://youtu.be/0L32C3hiAnc


Percobaan Pertama (Karakterisasi Orifice Flowmeter)
1. Memastikan seluruh alat dalam kondisi default (Semua valve dalam kondisi tertutup).
(TUTUP VALVE → PUTAR KE KANAN)
2. Membuka keran pengisian tanki yang berwarna pink dan mengisi tanki hingga batas 48
liter. Setelah terisi hingga 48 liter, tutup keran.
3. Membuka penuh valve 4 dan 6 serta kedua keran merah pada orifice. (BUKAAN
KERAN MERAH → ARAH KERAN SEARAH DENGAN ARAH ALIRAN AIR).
4. Menghidupkan pompa (PASTIKAN SEKRING LISTRIK KE POMPA SUDAH
HIDUP).
5. Khusus valve 6, dibuka penuh hingga di orifice tidak ada gelembung lagi. Kalau sudah
tidak ada gelembung, maka valve 6 ditutup.
6. Melihat kesejajaran level air orifice di manometer.
a. Jika Sudah Sejajar, lanjut ke tahapan nomor 7.
b. Jika Belum Sejajar, perlu melakukan kalibrasi.
i. Menutup salah satu keran merah orifice, lalu cabut selangnya. Air akan keluar
dari selang dan pantau aliran air di manometer orifice.
ii. Setelah gelembung-gelembung air di manometer habis, maka selang yang tadi
dicabut dimasukkan kembali ke keran merah orifice. Lalu, buka lagi keran
merahnya.
iii. Mematikan pompa.
iv. Membuka baut manometer orifice (BUKA BAUT → PUTAR KE KIRI)
hingga aliran air pada manometer orifice turun.
v. Ketika air di kedua manometer orifice sudah sejajar, menutup baut manometer
orifice (TUTUP BAUT → PUTAR KE KANAN).
7. Menutup semua valve (kondisi default).
8. Membagi tugas tiap praktikan sebagai berikut.
a. Orang Pertama, memperhatikan manometer.
b. Orang Kedua, memegang selang hijau buangan air dari sirkuit dan memerhatikan
jika volume air yang terbuang sudah 3 liter di ember. Orang kedua juga
mengabarkan jika volume air di ember sudah mau dan sudah mencapai 3 liter.
c. Orang Ketiga, mematikan pompa ketika orang kedua sudah mengabarkan kalua
volume air di ember sudah mencapau 3 liter.
d. Orang Keempat, memulai stopwatch ketika pompa dihidupkan dan mematikan
stopwatch ketika air sudah mencapai 3 liter.
9. Membuka penuh valve 4. Membuka juga valve 11 tetapi melalui berbagai variasi
bertahap (1 ½ putaran; 2 ½ putaran; 3 ½ putaran; dan full putaran).
10. Menyalakan pompa.
11. Ketika air di ember sudah mencapai 3 liter, yang perlu dilakukan :
• Mematikan pompa;
• Mematikan stopwatch; dan
• Melihat ketinggian di manometer (Notes: Ketika orang kedua sudah
mengabarkan kalua volume air sudah mau mencapai 3 liter, orang
pertama sudah mengambil data ketinggian manometer orifice sebelum
pompa dimatikan)
**Ketika pompa dimatikan, air masih keluar dari selang hijau. Namun,
data waktu stopwatch dan ketinggian manometer hanya diambil ketika
volume air di ember tepat mencapai 3 liter.
12. Mencatat data H1, H2, dan Waktu (t) pada tabel data pengamatan. (H1 adalah tinggi
yang lebih tinggi. Karena kalibrasi orifice, maka data yang diambil adalah data
H pada manometer orifice).
13. Mengambil dua data pada setiap variasi percobaan.
14. Mengulangi Langkah 9 hingga 13 dengan variasi putaran pada valve 11 (Variasi
putaran seperti Langkah 11).
15. Ketika sudah selesai, menutup semua valve kembali (kondisi default).
Percobaan Kedua (Karakterisasi Venturimeter)
1. Memastikan seluruh alat dalam kondisi default (Semua valve dalam kondisi tertutup).
(TUTUP VALVE → PUTAR KE KANAN)
2. Membuka penuh valve 1,2,3,8, dan 6.
3. Menghidupkan pompa.
4. Khusus valve 6 dibuka penuh hingga di venturi dan orifice tidak ada gelembung lagi.
Kalau sudah tidak ada gelembung maka valve 6 ditutup.
5. Menutup salah satu keran merah venturi, lalu cabut selangnya. Air akan keluar dari
selang dan pantau aliran air di manometer venturi.
6. Setelah gelembung air di manometer habis, maka masukkan kembali selang ke keran
merah venturi dan buka lagi keran merahnya.
7. Mematikan pompa.
8. Membuka baut manometer venturi (BUKA BAUT → PUTAR KE KIRI) hingga
aliran air manometer venturi turun.
9. Ketika air di kedua manometer venturi telah sejajar, tutup baut manometer venturi
(TUTUP BAUT → PUTAR KE KANAN).
10. Kemudian, mengkalibrasi orifice seperti prosedur percobaan pertama langkah 6 poin 4
hingga 5, yaitu membuka dan menutup baut pada manometer orifice.
11. Apabila ketinggian air di manometer orifice dan venturi telah sejajar, dilanjutkan
dengan membuka valve 6 dengan variasi 1 ½ putaran; 2 ½ putaran; 3 ½ putaran; 4 ½
putaran; dan full putaran (Kondisi pompa masih hidup).
12. Membagi tugas tiap praktikan sebagai berikut:
a. Orang Pertama, memperhatikan ketinggian air di manometer orifice.
b. Orang Kedua, memperhatikan ketinggian air di manometer venturi.
c. Orang Ketiga, mencatat data ketinggian manometer orifice dan venturi.
d. Orang Keempat, mengatur bukaan valve.
13. Menyalakan pompa dan mencatat ketinggian H1 dan H2 dari manometer orifice dan
venturi.
14. Ketika data sudah tercatat, maka memvariasikan bukaan valve 6 selanjutnya (variasi
seperti pada Langkah 11) dengan kondisi pompa masih dalam keadaan hidup.
15. Ketika semua data sudah tercatat, matikan pompa dan menutup semua valve (kondisi
default).
Percobaan Ketiga (Pengaruh Elbow)
Prosedur percobaan ini sama dengan percobaan kedua, namun selang yang menyambung pada
keran orifice, dipindahkan ke keran merah yang melalui elbow (Keran merah paling atas di
kanan). Kemudian, kata “orifice” yang diketik “font merah” pada percobaan kedua diganti
menjadi kata “elbow”.

Percobaan Keempat (Pengaruh Gate Valve)


Prosedur percobaan ini sama dengan percobaan kedua, namun selang yang menyambung pada
keran orifice, dipindahkan ke keran merah yang mengapit valve 8. Kemudian, kata “orifice”
yang diketik “font merah” pada percobaan kedua diganti menjadi kata “gate valve”.

Percobaan Kelima (Pengaruh Friction Factor)


Prosedur percobaan ini sama dengan percobaan kedua, namun selang yang menyambung pada
keran orifice, dipindahkan ke keran merah yang berada pada pipa 1 (diameter 1 inch) dan keran
merah yang berada pada pipa 2 (diameter ¾ inch). Kemudian, kata “orifice” yang diketik “font
merah” pada percobaan kedua diganti menjadi kata “pipa 1” atau “pipa 2”. Notes: untuk
percobaan pipa dua, jangan lupa untuk menutup valve 3 dan 8 serta membuka valve 9
dan 10.

Percobaan Keenam (Jenis Aliran)


1. Membuka penuh valve 1,2,3,8, dan 6.
2. Memastikan ketinggian air di manometer venturi telah sejajar. Jika belum sejajar, maka
lakukan kalibrasi manometer venturi seperti pada percobaan kedua Langkah 3 hingga
9.
3. Menghidupkan pompa dan mencatat nilai H1 dan H2 pada manometer venturi.
4. Memvariasikan bukaan valve 6 dengan menutupnya sebanyak tiap 3 atau 2 putaran
sehingga terdapat variasi bukaan full (aliran turbulen), bukaan 3 ½ putaran (aliran
transien) → tutup 3 putaran, dan bukaan 1 ½ putaran (aliran laminar) → tutup 2
putaran.
5. Setelah semua data didapatkan, maka tutup semua valve, keran merah, dan matikan
aliran listrik ke pompa.
LEMBAR DATA PENGAMATAN
PRAKTIKUM UNIT OPERASI BIOPROSES 1
MODUL 1 – SIRKUIT FLUIDA
PERCOBAAN 1 – KARAKTERISASI ORIFICE FLOW METER
Trial ΔV (L) H1 (inch) H2 (inch) t (s)

1.5 Putaran

2.5 Putaran
3
3.5 Putaran

Full Putaran

PERCOBAAN 2 – KARAKTERISASI VENTURIMETER


Venturi Orifice
Variasi
H1 (inch) H2 (inch) H1 (inch) H2 (inch)
1.5 Putaran
2.5 Putaran
3.5 Putaran
4.5 Putaran
Full

PERCOBAAN 3 – PENGARUH ELBOW


Elbow Venturi
Variasi
H1 (inch) H2 (inch) H1 (inch) H2 (inch)
1.5 Putaran
2.5 Putaran
3.5 Putaran
4.5 Putaran
Full
PERCOBAAN 4 – PENGARUH GATE VALVE
Gate Valve Venturi
Variasi
H1 (inch) H2 (inch) H1 (inch) H2 (inch)
1.5 Putaran
2.5 Putaran
3.5 Putaran
4.5 Putaran
Full

PERCOBAAN 5 – FRICTION FACTOR


Pipa 1
Pipa 1 Venturi
Variasi
H1 (inch) H2 (inch) H1 (inch) H2 (inch)
1.5 Putaran
2.5 Putaran
3.5 Putaran
4.5 Putaran
Full

Pipa 2
Pipa 1 Venturi
Variasi
H1 (inch) H2 (inch) H1 (inch) H2 (inch)
1.5 Putaran
2.5 Putaran
3.5 Putaran
4.5 Putaran
Full
PERCOBAAN 6 – JENIS ALIRAN
Venturi
Variasi
H1 (inch) H2 (inch)
Full (Turbulen)
3.5 Putaran (Transisi)
1.5 Putaran (Laminar)

Anda mungkin juga menyukai