Anda di halaman 1dari 11

Sistem A/C Unit

785C

Group 28 AE B
1. Ginting
2. Suryo

Nama Komponen Dan Tempat


1. Kompresor
2. Kondensor
3. Dryer
4. FOT
5. Evaporator
6. Acumulator
SCHEMATIC ELECTRICAL A/C SYSTEM
Maintenance and troubleshooting
1. Release pressure
Lepas hose warna merah dan biru dari gauge manifod.
Pasang hose yang sudah terlepas ke port yang ada di
compressor.
Buka keran hose secara perlahan dan arahkan semburan
freon ke tempat yang aman.
Lakukan sampai proses drain selesai.
note : Supaya aman dan mengurangi pencemaran
lingkungan, siapkan penampungan air secukupnya.
Arahkan freon dari kompresor menuju ke tampungan air
tersebut.

2. Vacuum AC
Pasang hose gauge manifold seperti gambar di bawah.
Buka semua valve/keran (1 & 2) dan hidupkan vacuum
pump (3).
Lakukan prose vacuum kurang lebih 30 menit.

3. Check kebocoran system part 1


Lakukan pekerjaan seperti pada saat prose vacuum
urutan a & b.
Lihat di gauge manifold sisi low pressure warna biru.
Pastikan gauge sudah menunjuk di angka warna merah
(minus 1 kg/cm2)
Tutup keran sisi low dan high di manifold gauge.
Matikan vacuum pump.
Setelah 5 menit gauge sisi low harus tetap menunjuk di
anka minus 1kg/cm2.
Bila gauge berubah menjadi 0 kg/cm2 berarti telah
terjadi kebocoran di system AC.

4. Check kebocoran system part 2


Posisi engine masih mati.
Pasang gauge manifold dan tabung freon seperti gambar
di samping.
Buka valve untuk pengisian freon
Isi freon sampai seimban antara tabung dengan
system.Hal ini bisa diketahui saat gauge tidak naik lagi
pressurenya.
Tutup valve pengisian freon
Dengarkan apakah ada abnormal noise?
Atau gunakan semprotan air pada daerah yang diperkiran
mengalami kebocoran.
Pada area yang mengalami kebocoran akan
mengeluarkan gelembung udara.

note : Untuk pengechekan kebocoran system AC bisa


juga dilakukan dengan menggunakan tools leak detector.

TROUBLE AC
1. Refrigerant kurang
 · Tekanan low & High rendah
 · Pada side glass terlihat gelembung-gelembung
 Penyebab :
 Freon kurang
 Ada kebocoran pada sistem
2. Sirkulasi tersumbat.
 Jika sirkulasi tersumbat full/block tekanan low di
bawah 0 kg/cm2
 Jika sirkulasi tersumbat sebagian. Tekanan low
rendah
 Penyebab :
 Beku
 Kotor
1. Tindakan :
 Periksa reciver /filter, expansi valve & evaporator
 Ciri cirinya adanya perbedaaan antara suhu in dan
out pada komponen yang tersumbat
 Lakukan ke vacuman
3. Ada air di dalam sirkulasi
 Ciri cirinya : saat AC mulai On kerja AC normal,
beberapa waktu kemudian tekanan Low
rendah/vacum.
 Penyebab :
 Expansi valve tersumbat bunga Es
 Tindakan :
 Periksa expansi valve
 Ganti reciver driyer/filter
 Lakukan pe vakuman
 Kompresi kompresor jelek
 Ciri ciri :
 Tekanan Low = tinggi
 Tekanan High = rendah
4. Saat AC di matikan, secara cepat tekanan Low &
High menjadi sama
 Penyebab :
 Kompresor abnormal / tidak berfungsi
 Tindakan :
 Compresor tidak berfungsi, saat di sentuh tidak ada
panas
5. Sirkulasi kemasukan udara
 Ciri ciri :
 Tekanan Low & High terlalu tinggi
 Saat di sentuh pipa tekanan rendah panas
 Pada sigh glass terlihat gelembung
 Penyebab :
 Ada udara di dalam sistem/ sirkulasi
 Tindakan :
 Keluarkan refrigrent
 Lakukan pe vakuman
 Sis freon & cek ke bocoron
6. Expansi valve membuka terlalu lebar
 Ciri ciri :
 Tekanan Low & high terlalu tinggi
 Pada pipa section ada air
 Penyebab :
 Expansi valve salah pasang/tidak berfungsi
 Tindakan :
 Periksa expansi valve
 Periksa pemasangan sensor panas pada expansi
valve (masalah ini umumnya terjadi setelah
menganti expansi valve

Anda mungkin juga menyukai