OLI KOMPRESOR
Oli Kompresor R12 tidak dapat larut dengan Freon R134a sehingga tidak dapat
bersirkulasi dengan baik. Ini akan menyebabkan kerja kompresor tidak maksimal
dan akan mengakibatkan Umur kompresor menjadi pendek / cepat rusak.
Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7
Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9
Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli
kompresor yang seharusnya dipakai.
CONDENSER
Pada sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi lebih besar ketimbang R12,
sehingga terlihat perubahan bentuk pada Fin / sirip-sirip yang dibuat lebih Rapat
dengan tube yang lebih Tipis / ramping agar dapat melepas radiasi panas lebih
baik
4. Cara memeriksa AC
1) Pemeriksaan Awal
Sebelum kita melangkah kedalam sistem AC inti, ada beberapa kriteria yang harus
dipastikan untuk memastikan bahwa letak masalah AC tidak dingin berasal dari
kebocoran freon. Beberapa kriteria tersebut antara lain sebagai berikut ;
Pastikan Magnetic switch bekerja dengan normal, saat AC dinyalakan magnetic
switch akan berfungsi dengan adanya bunyi ketukan besi dari kompresor AC.
Bunyi ini akan terdengar beberapa kali.
Blower dalam keadaan normal, kalau komponen ini bisa kita cek pada lubang
AC. Apabila jeluar angin tandanya berfungsi dengan normal.
Kipas pendingin dalam keadaan hidup. Kita perlu mengecek secara langsung ke
ruang mesin untuk melihat apakah kipas berputar. Namun biasanya akan
memakan waktu untuk menunggu kipas bekerja. Patokanya, apabila tidak ada
masalah engine overheat berarti kipas aman.
Setelah ketiga kondisi tersebut sudah ditemukan, maka bisa dipastikan masalah
elektrikal AC tidak bermasalah. Sehingga masalah ini bisa disebabkan pada
kebocoran sistem AC.
2) Pemeriksaan Visual
Untuk mengecek kebocoran AC yang paling mudah yakni dengan melihat seluruh
saluran sistem AC dengan bantuan senter. Kebocoran freon akan terlihat biasanya
dengan adanya rembesan diarea selang AC.
Rembesan ini berasal dari oli PAG yang keluar melalui lubang kebocoran, namun
karena oli ini tidak dapat menguap, akhirnya hanya melumuri daerah sekitar
kebocoran. Dalam beberapa saat, akan ada debu yang menempel pada PAG oil.
Sehingga rembesan ini menyerupai kebocoran oli mesin, namun terletak pada
selang AC.
kondisi seperti ini dapat langsung mendeteksi dimana letak kebocoran, seghingga
tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan perbaikan. Namun pada beberapa
kasus, rembesan pada selang bukan selamanya berasal dari PAG oil yang bocor, tapi
bisa saja tetesan saat pengisian oli mesin atau tetesan oli lainya.
Untuk itu, pemeriksaan visual ini hanyalah sebagai pendeteksi awal saja. Sementara
untuk memastikan kebenaranya memerlukan pemeriksaan menggunakan alat ukur.