Manometer khusus
BAHAN
sistem AC
memakai AC
Mobil yang
WAKTU
: 3 Jam
AC trainer
Termometer
Kotak alat
Latihan
sabuk (V belt)
Instruksi
: 4 Jam
tangan
Detektor kebocoran
freon
KESELAMATAN KERJA :
Selalu gunakan kaca mata dan
sarung tangan pada waktu melepas
slang manometer dari kedua katup /
ventil pelayanan (servis velve).
Pada
saat
melepas
slang
freon
yang
keluar
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
1-8
Langkah kerja :
A. Mengontrol di dalam ruang kendaraan
Hidupkan sistem AC dengan putaran mesin di atas 2000 rpm, kontrol sirkulasi udara
dingin pada setiap saluran. Periksa fungsi pengatur putaran motor blower.
Hembusan udara dingin harus hampir merata pada setiap saluran.
Kontrol temperatur udara yang keluar dari saluran : sistem AC yang bekerja baik
temperatur udara pada saluran evaporator 4 6 C dengan temperatur udara luar
30 - 35C.
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
2-8
roda
puli
kopling
magnet
Bila
kekendoran
sabuk
spesifikasi,
periksalah
menggunakan
alat
gambar.
Setel
sesuai
dengan
khusus
sabuk
seperti
menurut
dan
pada
sambungan
kopling
magnet
dengan
Kebocoran
oli
sambungan
pada
juga
sambungan-
akan
terlihat
bocor,
pengerasan
yang
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
3-8
terdapat
kotoran-kotoran
pada
kondensor
menghalangi
akan
pendinginan
pelayanan
tekanan
tinggi
tekanan
tinggi
dan
tekanan
menutup.
Hidupkan sistem AC dengan putaran mesin > 2000 rpm, lihat besar tekanan yang
ditunjukkan oleh kedua manometer.
Sistem AC yang bekerja baik besar tekanannya harus :
1,5 - 2 bar
Bila dalam pengontrolan ini tekanan yang ditunjukkan manometer tidak sesuai
dengan data di atas, maka pasti ada kesalahan-kesalahan yang terjadi pada
sistem, untuk memastikan kesalahan itu lihat halaman 5 (Diagnosa dengan
manometer).
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
4-8
Keterangan :
TR = Kran manometer tekanan rendah
(warna biru)
TT = Kran manometer tekanan tinggi
(warna merah)
A) Sistem AC bekerja normal
TR = 1,5 2 bar (21 29 psi)
TT = 14,5 15 bar (200 213 psi).
B) TR dan TT rendah tekanannya
Diagnosa : - Pengisian freon masih
kurang
- Kebocoran freon
Perbaikan: - Periksa kebocoran
- Tambah isi freon dalam sistem
C) TR = tekanannya kosong/vakum
TT = tekanannya kecil sekali
Diagnosa
motor
terhambat
blower
sehingga
terjadi
pembekuan
dalam evaporator
Perbaikan
kerja
motor
blower
- Bersihkan dan vakum
sistem
- Isi freon kembali
D) Pada waktu sistem AC bekerja normal suatu ketika
Program Studi :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
5-8
yang
kotor
akan
pemasangan
kondensor
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
6-8
pengontrol.
Untuk
jenis
dilengkapi
saringan
dengan
yang
kaca
tidak
pengontrol
dari
biru
menjadi
kuning
kemerah-merahan.
Slang kontrol kompor harus didekatkan
pada
bagian
instalasi
pipa
bawah
yang
sambungan
akan
dikontrol,
Mengontrol
dapat
kebocoran
dilakukan
freon
dengan
juga
detektor
freon
mengakibatkan
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
7-8
Petunjuk :
Biasakan mengontrol di ruangan kendaraan terlebih dahulu, sebelum mengontrol
di ruang mesin
Kemampuan kerja sistem AC sangat dipengaruhi oleh kerja kompresor dan
kapasitas pendinginan kondensor
Kondensor yang kecil dengan kemampuan pendinginan yang kurang akan
menghasilkan kerja sistem AC yang tidak optimal
Macam-macam penempatan bagian-bagian instalasi sistem AC pada mobil
a. Bentuk biasa
b. Dua evaporator di depan dan di belakang
c. Dua evaporator dan dua kondensor, serta bentuk-bentuk lain
Program Studi :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Ulr / Jun
01.01.00
2
5
6 5 3 3
. d o c
Halaman :
8-8
Halaman: