Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PENGKONDISIAN UDARA

(PENGSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT/FREON)

Dosen Pengampu Bapak Ridwan, M.T.

Disusun Oleh
Adhi Izhar Mutaqin
Nomor Taruna 20.02.1032

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA OTOMOTIF


POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
2022/2023
I. Tujuan

1. Memasang manifoldgaMemasang manifoldgauge pada katup-katup servis


kompresor.katup-katup servis kompresor.
2. Membuang freon dari sistem AC Mobil.Membuang freon dari sistem AC Mobil.
3. MengosongkaMengosongkan dan n dan mengisi freon pada sistem AC mengisi
Freon sistem AC mobil.

II. Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum Sistem Pengkondisian Udara ini dilakukan pada:


Hari : Rabu
Tanggal : 4 Januari 2023
Pukul : 08.00 – 9.40 WIB
Tempat : Laboratorium Teknologi Rekayasa Otomotif Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan Tegal

III. Alat dan Bahan

A. Alat
1. Air Condisioner Stand
2. Pressure Gauge Meter
3. ACCU
4. Vacum pump/pompa vakum

B. Bahan
1. Unit AC Mobil
2. Unit Manifold Gauge
3. Pompa Vakum
4. Freon R-134
5. Oli Kompresor
6. Gelas ukur
7. Leak detector

I. Prosedur K3 Dan Protokol Kesehatan


1. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Mengenakan pakaian kerja selama praktek
3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan dosen
4. Kedisiplinan dalam melakukan prosedur pekerjaan.
5. Meletakkan pressure gauge meter di tempat yang aman (tidak mudah jatuh).
6. Jangan menempatkannya di tempat yang bergetar.
7. Ikuti prosedur penggunaan pressure gauge meter yang ada pada jobsheet agar
tidak terjadi kerusakan alat.
8. Menggunakan masker

IV. Pengamatan Dan Hasil Praktikum

Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah praktik dari
pengosongan dan pengisian refrigerant pada sistem AC dengan langkah sebagai
berikut:
1. Pemeriksaan System AC

a) Pemeriksaan battery
- Memutar seketor ke 50 dcv
- Menghubungkan prob positif ke terminal positif dan negative ke terminal
negative.
- Membaca pembacaan multimeter. Hasil pembacaan dibandingkan dengan
standar tekanan battery. Pasang terminal positif Ac ke terminal positif
battery dan terminal negative ac ke terminal negative battery.

b) Pengecekan Kebocoran Sistem AC


- Lakukan pengecekkan apakah terjadi kebocoran refrigerant di dalam sistem
AC dengan menggunakan alat leak detector.
- Nyalakan leak detector dan dekatkan ujung detector pada sambungan atau
jalur lewatnya refrigerant pada sistem AC.
- Amati dan dengarkan indikator apabila terdapat kebocoran pada sistem AC
pada leak detector.
- Jika terjadi kebocoran refrigerant maka lakukan perbaikan.

c) Pengecekan Temperatur AC
- Cek temperatur pendinginan AC menggunakan thermometer.
- Arahkan thermometer pada bagian blower AC untuk menentukan berapa
temperatur yang dihasilkan.
- Tunggu beberapa saat agar kerja AC maksimum

2. Pemasangan Manifold Gauge pada compressor

- Menyiapkan manifold gauge dan memasang selang biru pada sisi tekanan
rendah, selang merah pada sisi tekanan tinggi serta kuning di tengah.
- Menghubungkan manifold gauge sisi tekanan tinggi pada katup servis tekanan
tinggi dan manifold gauge tekanan rendah pada katup servis tekanan rendah
pada compressor.
- Membaca hasil manifold gauge pada AC mati. Standarnya pada AC tekanan
rendah dan tinggi sama ±5-8 kg’cm2
- Menghidupkan mesin AC dengan kunci kontak diputar ke posisi ON
- Mesin dihidupkan, putar switch blower & switch pengatur suhu maksimal.
- Membaca pada hasil manifold gauge saat AC hidup (standar, sisi tekanan rendah
1,5 – 2,0 kg’cm2 sisi tekanan tinggi 14,5 – 15 kg’cm2).

3. Proses Pengosongan Freon

- Perhatikan pemasangan manifold gauge katup servis atau nipel


kompresor pada gambar berikut ini.

- Tutup kedua katup tekanan tinggi dan tekanan rendah manifold gauge.
- Pasang selang tekanan tinggi (warna merah) di nipel tekanan tinggi atau
katup discharge kompresor.
- Pasang selang tekanan rendah (pada umumnya bewarna biru atau hijau)
di nipel tekanan rendah atau katup suction kompresor.
- Pasang selang warna kuning pada pompa vakum.

- Nyalakan pompa vakum


- Buka katup tekanan rendah dan tekanan tinggi manifold gauge.
- Tunggu sampai tekanan di dalam sistem AC benar-benar vakum
(kevakuman dapat ditunjukkan ketika jarum pada manometer tekanan
rendah menunjuk pada tekanan -30 Psi atau -76 kg/cm2).
- Menutup katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold
gauge.
- Matikan pompa vakum.

4. Pengisian Oli Kompresor

- Tuangkan oli kompresor ke dalam gelas ukur, untuk jumlah oli


kompesor yang dituangkan lihat buku manual kendaraan.
- Lepas selang biru yang menuju ke manifold gauge, lalu tempatkan pada
oli kompresor di dalam gelas ukur.
- Nyalakan pompa vakum dan buka katup tekanan tinggi manifold gauge.
- Tunggu sampai oli kompresor di dalam gelas ukur terhisap semua.
Setelah oli kompresor habis, matikan pompa vakum. Pasang kembali
selang biru ke manifold gauge.

5. Pengisian Refrigant

- Lepas selang kuning dari pompa vakum dan pasangkan selang kuning
pada tabung refrigerant.
- Buka keran pada tabung refrigerant agar refrigerant dapat keluar.
- Mengendorkan mur selang kuning yang menuju ke manifold gauge
sesaat, untuk menekan keluar udara yang ada di dalam selang kuning,
setelah itu kencangkan kembali mur.
- Hidupkan mesin posisi idle, kemudian nyalakan AC pada kecepatan
maksimum.
- Buka katup tekanan rendah dan tinggi manifold gauge dan amati tekanan
gauge menunjuk angka labil dengan spesfikasi tekanan rendah 21-36 Psi
atau 1.5–2.5 kgf/cm2. Sedangkan spesifikasi tekanan tinggi 199-228 Psi
atau 14-16 kgf/cm2.
- Lihat sight glass (kaca penglihat) untuk menentukan apakah refrigerant
telah penuh atau belum di dalam sistem AC.
- Jika refrigerant sudah terisi sesuai spesifikasinya maka tutup katup
tekanan rendah manifold gauge.
- Tutup keran pada tabung refrigerant.
- Matikan AC

V. Pembahasan / Analisa Hasil Praktikum

Setelah mengetahui cara penggantian freon pada sistem AC kendaraan, kami


menganalisa beberapa hal yang perlu diperhatikn disini, ysitu sebagai berikut:
1. Standar manifold gauge pada AC mati tekanan tinggi atau rendahnya yaitu ± 5-
8kg’cm2.
2. Standar tekanan manifold gauge pada saat posisi hidup sisi tekanan rendah1,5 –
2,0 kg’cm2 sedangkan sisi tekanan tinggi 14,5 – 15 kg’cm2.
3. Periksa jumlah refrigerant pada sight glass. Apabila banyak gelembung maka
kurang, jika jernih terus maka berlebih atau kosong. Yang optimal kadang jernih
dan kadang kala bergelembung.
4. Pada saat pengisian refrigerant dari sisi tekanan tinggi mesin harus dalam
kondisi mati dan refrigerant yang dimasukkan kondisinya cair.
5. Pada saat mengisi refrigerant pada sisi tekanan rendah, mesin dalam kondisi
hidup, switch blower dan suhu pengatur suhu diputar paling maksimum, putaran
mesin dipertahankan 200 rpm
6. Refrigerant yang dimasukkan wujudnya gas.

VI. Kesimpulan

1. Pengosongan, pemvakuman, dan pengisian refrigerant merupakan aktifitas yang


rutin dilakukan dalam usaha pelayanan jasa AC.
2. Dalam pelaksanaan pengosongan, pemvakuman, dan pengisian refrigerant perlu
dilakukan secara perlahan-lahan dan hati-hati. Hal inikarena pengaruh dari
pengisian ini nantinya sangat signifikan terhadapsistem AC secara keseluruhan
3. Pemeriksaan kebocoran pada saat ini penting dilakukan untuk menjagakualitas
dari sistem AC agar dapat selalu bekerja dengan optimal
4. Dalam proses penggantian freon, pemvakuman dilakukan 2 kali, yaitu sebelum
penggantian oli dan sebelum penggantian freon.
VII. Daftar Pustaka

https://www.geraiteknologi.com/2021/04/pengosongan-pengisian-freon-ac.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai