Anda di halaman 1dari 7

KODE LEMBAR KERJA PRAKTIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

JOB C KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


MEMERIKSA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN
KEBOCORAN DAN KELAS / SEMESTER XII KR ........... / GANJIL
MENGISI REFRIGERANT WAKTU 4 x 45 menit / …................................................................... 2022
SISTEM AC NAMA / NO. PRESENSI ........................................................................................... / .........

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta Diklat dapat :
1. Memeriksa dan memperbaiki kebocoran pada sistem AC
2. Melakukan pengisian Refrigerant ke dalam sistem AC

B. Alat
1. Trainer AC Mobil
2. Toolbox set
3. AC Manifold gauge
4. Pompa Vacuum
5. Ember

C. Bahan
1. Refrigerant (dalam tabung)
2. Oli pelumas AC
3. Air Sabun

D. Keselamatan Kerja
1. Letakkan alat dan bahan yang mudah rusak, pecah, tumpah pada tempat yang aman
2. Lakukan praktik dengan teliti dan hati-hati, minimalkan kerusakan alat dan media praktik
3. Hindari kesalahan pemasangan rangkaian, hati-hati terhadap bahaya hubung singkat/konslet
4. Hati-hati terhadap bahaya efek kimia dan tekanan refrigerant
5. Gunakan sarung tangan karet saat memasang dan melepas nipel tekanan tinggi

E. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan, siapkan dan bersihkan area kerja
2. PEMERIKSAAN AWAL .
Lakukan pemeriksaan awal pada seluruh bagian sistem AC, buatlah data dengan mengisi Tabel Data 1.,
pahami petunjuk/perintah yang ada didalam tabel

Catatan :
Jika hasil pemeriksaan awal diperoleh data bahwa pada sistem AC :
- tidak ada tanda-tanda kerusakan dan kebocoran,
- serta sistem AC masih dapat bekerja tetapi kurang optimal hasil suhu pendinginannya,
maka dapat langsung dilakukan penambahan atau pengisian refrigerant, yaitu ke langkah 7.
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta
3. PENGOSONGAN REFRIGERANT.
Lakukan pengosongan atau membuang refrigerant dari dalam sistem AC dengan cara sebagai berikut :
 Matikan sistem AC kemudian matikan mesin
 Siapkan Manifold gauge, pastikan katup merah dan biru pada posisi tertutup
 Pasang manifold gauge ke nipel kompresor, selang biru ke nipel tekanan rendah, dan selang merah
ke nipel tekanan tinggi
 Masukkan ujung selang kuning ke ember kosong
 Buka keran/katup merah dan biru untuk membuang refrigerant, tunggu hingga refrigerant habis

Catatan :
Sebelum melakukan Pemvakuman sistem, jika diperlukan dapat dilakukan pengisian oli/pelumas melalui
nipel tekanan rendah menggunakan spet (Cara ke 1 pengisian oli)

4. PEMVAKUMAN SISTEM.
Lakukan pemvakuman sistem AC dengan cara sebagai berikut :
 Pastikan mesin tidak sedang bekerja, dan Manifold gauge telah terpasang pada nipel kompresor
dengan benar
 Hubungkan selang kuning ke pompa vakum
 Hidupkan pompa vakum, biarkan pompa tetap bekerja selama 7-10 menit hingga kevakuman
mencapai lebih 600 mmhg
 Setelah nilai kevakuman tercapai, tutup semua keran/katup manifold gauge, selanjutnya matikan
pompa vakum dan lepaskan selang kuning dari pompa.
 Baca manometer tekanan rendah, amati beberapa menit :
- Jika jarum tidak bergerak, berarti tidak ada kebocoran pada sistem, lanjut ke langkah 7.
- Jika jarum bergerak kembali ke 0, berarti ada kebocoran sistem, lanjut ke langkah 5.
5. Berikan tekanan udara kedalam sistem AC dengan cara hubungkan selang kuning ke pompa tekan atau
kompresor udara, buka katup merah dan biru perlahan hingga tekanan mencapai 14-20 kg/cm2,
kemudian tutup kembali semua katup
6. Periksa dan temukan letak kebocoran dengan mengoleskan air sabun menggunakan busa pada
sambungan-sambungan pipa dan seluruh sistem aliran, pada bagian yang bocor akan muncul gelembung
air sabun, selanjutnya lakukan perbaikan pada bagian tersebut, kemudian ulangi langkah mulai nomor
6 hingga tidak ditemukan lagi kebocoran

7. PENGISIAN REFRIGERANT.

Catatan :
Sebelum melakukan Pengisian Refrigerant, jika diperlukan dapat dilakukan pengisian oli/pelumas (Cara
ke 2 pengisian oli), dengan langkah sebagai berikut :
- Tuang dan takar oli sejumlah yang diinginkan kedalam gelas ukur
- Masukkan ujung selang kuning kedalam gelas ukur
- Buka kran biru sedikit saja dan secara perlahan, sambil amati oli pada gelas ukur
- Tutup kembali kran biru saat oli hampir terhisap habis

Lakukan pengisian refrigerant kedalam sistem AC (melalui nipel/katup tekanan rendah) dengan cara
sebagai berikut :
 Hubungkan selang kuning ke tabung refrigerant, posisikan tabung tegak keran tabung ada diatas
 Buka keran tabung, kemudian buang udara didalam selang kuning dengan mengendorkan sekrup
pengikat selang kuning pada sisi tengah body manifold gauge, sehingga udara terdorong keluar oleh
tekanan refrigerant dari tabung. Jika dianggap cukup kencangkan kembali
 Buka/putar perlahan katup tekanan rendah (biru) secukupnya agar refrigerant masuk kedalam
sistem AC, katup tekanan tinggi (merah) tetap tertutup
 Hidupkan mesin dan nyalakan sistem AC, naikkan putaran mesin hingga 2000 – 3000 rpm

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta


 Tambah besar bukaan katup tekanan rendah, tahan 10-15 detik sambil amati manometer, lalu tutup
kembali dan baca penunjukan manometer. Ulangi langkah ini hingga dalam posisi katup ditutup
diperoleh tekanan rendah 1,5-2 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14-20 kg/cm2.
 Lakukan kembali pemeriksaan kerja dan kondisi Sistem AC (yang merupakan hasil akhir kegiatan
praktik), isi Tabel Data 2.
 Tutup keran refrigerant pada tabung, kemudian lepaskan selang kuning dari tabung, lepas manifold
gauge dari kompressor

8. Lakukan pemeriksaan kembali kebocoran sistem seperti langkah 6. hingga dipastikan tidak ada lagi
kebocoran
9. Matikan mesin
10. Bersihkan alat, media dan tempat kerja
11. Lakukan analisa, serta buatlah kesimpulan

F. Data Hasil Praktik


Tabel Data 1. Pemeriksaan awal
Kegiatan Langkah kegiatan Hasil Kesimpulan
Cek seluruh sistem  Posisi mesin mati Kerusakan dan Kondisi sistem
secara visual  Cari dan temukan tanda-tanda kerusakan kebocoran Baik
dan kebocoran sistem, yaitu : Semua normal Perlu
- Adanya debu/kotoran yang Ada kerusakan perbaikan
menempel Ada
- Adanya bagian yang basah oleh oli kebocoran
- Adanya kerusakan yang lain High mati

Cek kerja Evap Blower  Hidupkan mesin Kerja Blower Kondisi Blower
 Putar tombol/swit/selektor untuk Semua normal Baik
menyalakan sistem AC Low mati Ada
Mid mati kerusakan
High mati

 Putar tombol/swit/selektor, pilih


kecepatan blower dan amati kerjanya pada
tiap tingkat kecepatan

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta


Cek kerja Magnetic  Hidupkan mesin Kerja Magnetic Kondisi
clutch dan Condensor  Putar tombol/swit/selektor untuk Clutch Magnetic
menyalakan sistem AC Bekerja Clutch
Fan
 Putar tombol pengatur suhu, posisikan Tidak Baik
tidak pada dingin minimal Rusak
 Amati kerja fan, pada posisi ini seharusnya Kerja Condensor
kopling mahnet bekerja dan kompresor fan Kondisi
berputar Bekerja Condensor fan
 Bersamaan dengan bekerjanya kopling Tidak Baik
mahnet maka condensor fan juga berputar Rusak

Periksa tekanan  Hidupkan mesin Tekanan rendah : Tekanan


Refrigerant  Putar tombol/swit/selektor untuk rendah
menyalakan sistem AC ................. kg/cm2 Normal
 Siapkan Manifold gauge, pastikan katup Terlalu
merah dan biru tertutup rendah
 Pasang manifold gauge ke nipel kompresor, Terlalu
- selang biru ke nipel tekanan rendah Tekanan Tinggi : tinggi
- selang merah ke nipel tekanan tinggi
 Atur putaran mesin antara 2000 – 3000 ................. kg/cm2 Tekanan tinggi
rpm Normal
 Baca hasil penunjukan jarum manometer Terlalu
 Tekanan normal standar yaitu rendah
- Tekanan rendah : 1,5–2 kg/cm2 Terlalu
- Tekanan tinggi : 14–20 kg/cm2 tinggi
Periksa jumlah  Hidupkan mesin Pengamatan aliran Jumlah
refrigerant melalui  Putar tombol/swit/selektor untuk pada refrigerant refrigerant
menyalakan sistem AC pada Sight glass Normal
Sight Glass
 Periksa sigfht glass, amati aliran refrigerant saat : Kurang
 Jumlah freon normal jika : Lebih
Saat putaran idle muncul gelembung/buih Putaran Idle
saat putaran idle, tetapi menjadi bening Bening
saat putaran sedang Gelembung
 Jumlah freon kurang jika :
Saat putaran idle maupun sedang muncul
gelembung/buih Putaran sedang
 Jumlah freon lebih jika : Bening
Saat putaran idle maupun sedang aliran Gelembung
tetap bening
Cek suhu AC  Hidupkan mesin Suhu udara luar : Kerja sistem
 Putar/tekan tombol untuk menyalakan AC
sistem AC, atur kecepatan blower ........................ °C Baik
 Putar tombol pengatur suhu, posisikan Jelek
pada dingin maksimum

Suhu evaporator :

........................ °C

 Masukkan ujung Thermometer kedalam


ventilasi AC, pastikan termometer
menyentuh kisi-kisi evaporator

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta


Tabel Data 2. Memeriksa kerja sistem AC (setelah praktik)
Kegiatan Langkah kegiatan Hasil Arti
Periksa tekanan  Hidupkan mesin Tekanan rendah : Tekanan
Refrigerant  Putar tombol/swit/selektor untuk rendah
menyalakan sistem AC ................. kg/cm2 Normal
 Siapkan Manifold gauge, pastikan katup Terlalu
merah dan biru tertutup rendah
 Pasang manifold gauge ke nipel kompresor, Terlalu
- selang biru ke nipel tekanan rendah Tekanan Tinggi : tinggi
- selang merah ke nipel tekanan tinggi
 Atur putaran mesin antara 2000 – 3000 ................. kg/cm2 Tekanan tinggi
rpm Normal
 Baca hasil penunjukan jarum manometer Terlalu
 Tekanan normal standar yaitu rendah
- Tekanan rendah : 1,5–2 kg/cm2 Terlalu
- Tekanan tinggi : 14–20 kg/cm2 tinggi
Periksa jumlah  Hidupkan mesin Pengamatan aliran Jumlah
refrigerant melalui  Putar tombol/swit/selektor untuk pada refrigerant refrigerant
menyalakan sistem AC pada Sight glass Normal
Sight Glass
 Periksa sigfht glass, amati aliran refrigerant saat : Kurang
 Jumlah freon normal jika : Lebih
Saat putaran idle muncul gelembung/buih, Putaran Idle
tetapi menjadi bening saat putaran sedang Bening
 Jumlah freon kurang jika : Gelembung
Saat putaran idle maupun sedang muncul
gelembung/buih
 Jumlah freon lebih jika : Putaran sedang
Saat putaran idle maupun sedang aliran Bening
tetap bening Gelembung

Cek suhu AC  Hidupkan mesin Suhu udara luar : Kerja sistem


 Putar/tekan tombol untuk menyalakan AC
sistem AC, atur kecepatan blower ........................ °C Baik
 Putar tombol pengatur suhu, posisikan Jelek
pada dingin maksimum

Suhu evaporator :

........................ °C

 Masukkan ujung Thermometer kedalam


ventilasi AC, pastikan termometer
menyentuh kisi-kisi evaporator

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta


G. Analisa Data dan Pembahasan
Kuis Uraian analisa dan pembahasan

Jelaskan tujuan
pemvakuman Pemvakuman bertujuan untuk membuang ----------------------- yang sering mengandung
sistem AC ---------------

Mengapa
Karena saat sistem dalam keadaan vakum, pencarian letak titik kebocoran ----------------
pencarian titik
kebocoran tidak ----------------------- untuk ditemukan.
bisa dilakukan
Misalnya pencarian titik kebocoran menggunakan media air sabun, maka gelembung
saat sistem dalam
keadaan vakum? air sabun sebagai penanda adanya kebocoran ------------------------------------------ muncul,
Jelaskan
sebab air sabun akan ------------------------------------------- masuk ke dalam sistem
Mengapa katup
manifold gauge
harus ditutup lebih Sebelum pompa vakum dimatikan, katup manifold gauge harus ditutup terlebih
dahulu sebelum dahulu untuk mencegah masuknya kembali ------------------------ kedalam sistem, karena
mematikan pompa
vakum? Jelaskan sistem memiliki gaya -----------------------------------

Caranya yaitu :

Bagaimana cara - Pastikan katup biru dan merah dalam posisi --------------------------
agar udara yang - Hubungkan selang kuning ke ---------------------------------------------
ada didalam
selang kuning - Buka kran ------------------------ perlahan
tidak terbawa - Kendorkan mur pengikat selang ---------------------- dibagian manifold gauge,
masuk keadalam
sistem? Jelaskan biarkan bebarapa saat agar tekanan refrigerant mendorong ---------------------------
keluar dari selang, setelah itu kecangkan lagi mur pengikat selang
Saat pengisian
refrigerant melalui
katup tekanan Jika tabung refrigerant dibalik maka pada sisi keran tabung wujud refrigerant adalah
rendah, mengapa ------------------------ , yang jika dimasukkan melalui tekanan rendah dapat menyebabkan
tabung tidak boleh
terbalik? Jelaskan kerusakan pada --------------------------------------------------------

Jelaskan
pengaruh suhu
Jika suhu udara sekeliling --------------------- maka dibutuhkan usaha pendinginan yang
udara sekitar
terhadap usaha semakin --------------------
pendinginan

Mengapa
Karena saat mesin mati atau sistem AC OFF, tekanan pada saluran tekanan rendah
pengukuran
tekanan nilainya cenderung ------------------------------------------------ jika dibandingkan dengan nilai
refrigerant
tekanan pada saluran tekanan tinggi.
dilakukan saat
mesin hidup dan Sehingga pembacaan dan pengukuran tekanan harus dilakukan pada saat mesin --------
AC ON? Jelaskan
-------------------------- dan sistem AC ---------------------------------

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta


Apa beda kerja Saat pengatur suhu diset ke dingin minimal atau kurang dingin, maka usaha
sistem AC antara pendinginan menjadi lebih --------------------------- yaitu ditandai dengan durasi
saat pengatur
suhu pada posisi terhubungnya kopling mahnet yang -----------------------------
dingin minimal Saat pengatur suhu diset ke dingin maksimal atau sangat dingin, maka usaha
dan maksimal?
Jelaskan pendinginan menjadi lebih --------------------------- yaitu ditandai dengan durasi
terhubungnya kopling mahnet yang ---------------------------------
Jelaskan
kemungkinan yang
terjadi jika udara Maka usaha pendinginan oleh sistem AC menjadi sangat ------------------------------, hal
sekitar suhunya ini ditandai dengan durasi terhubungnya kopling mahnet yang --------------------------------
tinggi sementara
pengatur suhu dan bisa dimungkinkan kopling mahnet selalu dalam keadaan --------------------------------
disetel ke dingin
maksimum

H. Kesimpulan
(Resume dan point penting yang bisa diambil dari data, analisa dan kegiatan praktik)

1. Untuk mengetahui kapasitas refrigerant yang diisikan kedalam sistem AC telah mencukupi dapat
ditempuh dengan 3 cara yaitu :
a. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
b. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
c. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Pada sistem AC yang bekerja normal, tekanan yang ditunjukkan oleh manifold gauge besarnya adalah :
rendah/biru --------------------------------------------- dan tinggi/merah ---------------------------------------------------
(Tuliskan kesimpulanmu sendiri)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yogyakarta,
Guru Pembimbing Praktikan

______________________ ________________________

Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai