Anda di halaman 1dari 4

Prosedur pengosongan dan pengisian refrigerant pada sistem AC

A. Persiapan alat dan bahan


Sebelum melakukan pengosongan dan pengisian refrigerant, maka siapkan alat dan
bahan berikut ini :
1. Manifold gauge

2. Vacuum pump

3. Tabung refrigerant

4. Oli kompresor

5. Gelas ukur

6. Leak detector

7. Thermometer
B. Pengecekan jumlah refrigerant/Freon
1. Tutup kedua katup tekanan tinggi dan tekanan rendah manifold gauge.
2. Pasang selang tekanan tinggi (pada umumnya bewarna merah) di nipel tekanan tinggi
atau katup discharge kompresor.
3. Pasang selang tekanan rendah (pada umumnya bewarna biru atau hijau) di nipel
tekanan rendah atau katup suction kompresor.

4. Hidupkan mesin sampai putaran 1500-2000 rpm, AC dalam kondisi on dan blower
putaran H. kemudian periksa tekanan yang ditujukan pada manometer. Spesefikasi pada
tekanan rendah 0.15 – 0.25 MPA (1,5 – 2,5 kgf/cm2 atau 21 – 36 Psi ), Spesifikasi pada
tekanan tinggi 1,37 – 1,57 MPa ( 14-16 Kgf/cm2 atau 199 – 228 Psi )
5. Periksa refrigerant dengan mengamati aliran refrigerant pada sight glass (kaca
penglihat) receiver dryer :
Keterangan nya :
a. Sedikit gelembung ( tepat )
b. Banyak gelembung ( kurang )
c. Tanpa gelembung ( Kosong/berlebih )
6. Matikan AC dan matikan mesin/motor
7. Lanjutkan langkah berikutnya

C. Proses pengosongan Freon


1. Arahkan selang berwarna kuning ke lap basah/ke ember berisi air/ke tabung Freon yang
kosong
2. Buka kran katup tekanan tinggi di manifold gauge sampai jarum menunjukan ke angka
50 Psi, setelah itu buka kran tekanan rendah sampai jarum seluruhnya ke angka nol.
3. Setelah itu tutup kedua kran.

D. Proses penvakuman freon


1. Pasanglah manifold gauge katup servis atau nipel kompresor dengan cara :
a. Pasang selang warna kuning pada pompa vakum.

2. Nyalakan pompa vakum


3. Buka katup tekanan rendah dan tekanan tinggi manifold gauge.
4. Tunggu sampai tekanan di dalam sistem AC benar-benar vakum (kevakuman dapat
ditunjukkan ketika jarum pada manometer tekanan rendah menunjuk pada tekanan -30
Psi atau -76 kg/cm2).
5. Menutup katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold gauge.
6. Matikan pompa vakum.
C. Pengisian oli kompresor AC
1. Tuangkan oli kompresor ke dalam gelas ukur, untuk jumlah oli kompesor yang
dituangkan lihat buku manual kendaraan.
2. Lepas selang biru yang menuju ke manifold gauge, lalu tempatkan pada oli kompresor
di dalam gelas ukur.

3. Nyalakan pompa vakum dan buka katup tekanan tinggi manifold gauge.
4. Tunggu sampai oli kompresor di dalam gelas ukur terhisap semua.
5. Setelah oli kompresor habis, matikan pompa vakum.
6. Pasang kembali selang biru ke manifold gauge.

D. Pengisian refrigerant AC
1. Lepas selang kuning dari pompa vakum dan pasangkan selang kuning pada tabung
refrigerant.

2. Buka keran pada tabung refrigerant agar refrigerant dapat keluar.


3. Mengendorkan mur selang kuning yang menuju ke manifold gauge sesaat, untuk
menekan keluar udara yang ada di dalam selang kuning, setelah itu kencangkan kembali
mur.
4. Buka katup tekanan rendah manifold gauge.
5. Ketika jarum tekanan rendah mencapai 60 Psi maka Hidupkan mesin pada posis idle,
kemudian nyalakan AC pada kecepatan maksimum.
6. Masih dalam posisi katup tekanan rendah manifold gauge terbuka lalu amati tekanan
gauge menunjuk angka labil dengan spesfikasi tekanan rendah 21-36 Psi atau 1.5–2.5
kgf/cm2. Sedangkan spesifikasi tekanan tinggi 199-228 Psi atau 14-16 kgf/cm2.
7. Lihat sight glass (kaca penglihat) untuk menentukan apakah refrigerant telah penuh
atau belum di dalam sistem AC.
8. Jika refrigerant sudah terisi sesuai spesifikasinya maka tutup katup tekanan rendah
manifold gauge.
9. Tutup keran pada tabung refrigerant.
10. Matikan AC dan mesin mobil.
E. Pengecekan kebocoran sistem AC
 Lakukan pengecekkan apakah terjadi kebocoran refrigerant di dalam sistem AC atau
tidak dengan menggunakan leak detector.
 Nyalakan leak detector dan dekatkan ujung detector pada sambungan atau jalur
lewatnya refrigerant pada sistem AC.
 Jika terjadi kebocoran refrigerant maka lakukan perbaikan, jika tidak terjadi maka
pengosongan dan pengisian refrigerant telah selesai.

F. Pengecekan temperatur pendinginan


 Cek temperatur pendinginan AC menggunakan thermometer. Arahkan thermometer
pada bagian blower AC untuk menentukan berapa temperatur yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai