Anda di halaman 1dari 2

SISTEM AC

1. Pembuangan Refrigerant Pada Sistem AC


⮚ Pasang manifold gauge pada sistem AC dan pastikan sebelum manifold gauge
terpasang kran pada manifold gauge tekanan rendah (biru) dan tekanan tinggi
( merah) dalam keadaan tertutup.
⮚ Perhatikan jarum pada manifold gauge tekanan rendah (biru) menunjukan angka (1,5
– 2 Bar) dan jarum manifold gauge tekanan tinggi (merah) menunjukan angka (14,5 –
15 Bar) menandakan tekanan refrigerant dalam sistem AC pada kondisi normal.
⮚ Siapkan majun kemudian letakan pada ujung selang kuning manifold gauge dengan
tujuan agar saat pengkosongan refrigerant, oli yang berada pada sistem AC jika ikut
keluar bersama refrigerant tidak berceceran.
⮚ Buka kran manifold gauge tekanan tinggi (merah) secara perlahan sampai jarum
menunjukan angka nol (0), selanjutnya buka kran manifold gauge tekanan rendah
sampai jarum menunjukan angka nol (0), jika kedua jarum sudah menunjukan angka
nol menandakan pembuangan refrigerant pada sistem AC telah selesai.
2. Pemvakuman Sistem AC
⮚ Siapkan manifold gauge dan pompa vakum, dan pastikan manifold gauge terpasang
pada sistem AC dengan baik, selanjutnya pasang selang warna kuning pada manifold
gauge ke pompa vakum.
⮚ Buka kran manifold gauge tekanan rendah dan tinggi kemudian nyalakan pompa
vakum.
⮚ Perhatikan dan pastikan jarum pada manifold gauge tekanan rendah dan tinggi
menunjukan angka -1 Bar dan proses pemvakuman berlangsung selama 5-10 menit.
⮚ Jika proses diatas sudah dikerjakan kemudian tutup kedua kran manifold gauge dan
matikan pompa vakum, menandakan proses pemvakuman pada sistem AC telah
selesai.
⮚ Sebagai informasi saat proses pemvakuman kita juga dapat mengetahui kebocoran
pada sistem AC dengan cara memperhatikan jarum manifold gauge, apabila setelah
proses pemvakuman selesai dan jarum mengalami pergerakan menuju angka nol (0)
menandakan ada kebocoran pada sistem AC.
3. Pengisian Oli pada Sistem AC
⮚ Siapkan oli khusus refrigerant dan gelas takar.

⮚ Tuang oli pada gelas takar ± 30 cc

⮚ Lepas selang tekanan rendah pada manifold gauge dan masukan kedalam gelas takar
yang sudah ada olinya.
⮚ Pastikan selang warna kuning pada manifold gauge terpasang pada pompa vakum.

⮚ Hidupkan pompa vakum dan buka kran tekanan tinggi pada manifold gauge hingga
semua oli terhisap masuk kedalam sistem AC.
⮚ Jika oli sudah masuk semua kedalam sistem AC maka tutup kembali kran tekanan
tinggi pada manifold gauge, matikan pompa vakum dan pasang kembali selang
tekanan rendah ke manifold gauge. Pengisian oli selesai.
4. Pengisian Refrigerant / Freon
⮚ Pastikan sistem AC sudah divakum.

⮚ Dalam pengisian refrigerant AC bisa menggunakan 2 cara yaitu melalui tekanan tinggi
dan ada yang melalui tekanan rendah.
a. Cara mengisi refrigerant melalui tekanan tinggi
● Mesin dalam kondisi mati.

● Pasang selang warna kuning pada manifold gauge ke tabung refrigerant.

● Refrigerant yang dimasukan kedalam sistem AC berwujud cair (dengan cara


saat pengisian tabung refrigerant dalam kondisi terbalik ).
● Buka kran tekanan tinggi pada manifold gauge secara perlahan.

● Perhatikan jarum tekanan rendah pada manifold gauge sampai pada angka 1,5
– 2 bar. Jika sudah pada angka tersebut segera tutup kran tekanan tinggi pada
manifold gauge dan pengisian melalui sisi tekanan tinggi sudah selesai.
b. Cara mengisi refrigerant melalui tekanan rendah
● Refrigerant yang dimasukan kedalam sistem AC berwujud gas (dengan cara
tabung refrigerant yang awalnya dalam kondisi terbalik kembalikan keposisi
semula).
● Mesin dalam kondisi hidup.

● Pastikan switch blower dan pengatur suhu diputar sampai maksimum dan
putaran mesin antara 1500 – 2000 rpm.
● Buka kran tekanan rendah pada pada manifold gauge dan perhatikan jarum
tekanan tinggi pada manifold gauge berada pada angka 14,5 – 15 bar. Jika
jarum sudah menunjukan pada angka yang sudah ditentukan segera tutup
kran tekanan rendah pada manifold gauge dan pengisian melalui sisi tekanan
rendah sudah selesai.

Anda mungkin juga menyukai