Anda di halaman 1dari 16

Bahan-bahan yang diperlukan:

1. Freon R134a kemasan Kaleng 390gram.


2. Manifold Gauge.
Karena manifold gauges yang digunakan ini
sebenernya untuk Freon R22 atau R12 jadi perlu
converter Quick Release untuk niple R134a.
3. Can Tap valve model Screw On

Ini fungsinya untuk mengalirkan freon dari kaleng ke


system AC.
Cara pengisian freon:
1. Siapkan Freon R134a Kaleng, pasang Can Tap valve
dengan cara kran diputar berlawanan jarum jam
sampai mentok (angka 1 seperti pada gambar),
sambungkan pada kaleng freon dengan memutar Can
Tap valve searah jarum jam sampai benar-benar
kecang (angka 2 seperti pada gambar). Jangan putar
keran warna biru ke arah closed karena akan
melubangi kaleng dan freon akan tersembur keluar.
Can Tap dengan Freon.
2. Siapkan manifold gauges, sambungkan selang biru
ke low pressure gauge warna biru, selang merah ke
hi-press gauge warna merah, selang kuning di tengah
untuk pengisian freon.

3. Pastikan semua kran pada manifold dalam kondisi


tertutup, masing-masing ujung biru dan merah
disambung dengan niple converter R134a, kemudian
disambungkan ke system AC mobil. ujung selang biru
ke Low Presure niple di dekat firewall. ujung selang
merah dipasangkan ke Hi-Pressure niple di dekat
Radiator. dan ujung selang kuning dipasangkan ke
Can Tap valve kaleng Freon.
Pemasangan pada sistem mobil.
4. Jika pemasangan sudah benar, maka pada manifold
gauge akan terlihat masing-masing tekanan freon
pada kedua gauges low pressure dan hi pressure.
mesin masih dalam kondisi mati, terlihat pada low
presure menjukkan angka 10 psi (jauh dibawah angka
normal). jika mesin dinyalakan dan ac di on kan,
maka kompresor tidak akan bekerja karena tekanan
kurang.
5. Nyalakan mesin, kemudian biarkan dalam kondisi
idle, kemudian nyalakan AC. Kompresor tidak bekerja
karena tekanan freon kurang. Putar keran yang
menempel pada kaleng freon ke arah closed
(berlawanan dengan jarum jam) sampai mentok.

6. Buka perlahan kran low pressure warna biru pada


manifold gauge, kemudian buka kran Can Tap valve
pada kaleng freon untuk mengalirkan freon dari
kaleng ke dalam system AC. perlahan2 jarum pada
manifold gauge warna biru akan naik seiring dengan
masuknya freon (pastikan jarum low presure tidak
melebihi dari angka 80 psi karena selang akan locked
dan freon tidak mengalir)
Mesin menyala, AC menyala.
7. Jika tekanan freon pada low press sudah melebihi
dari 20 psi otomatis kompresor akan bekerja. sesaat
setelah kompresor bekerja gauge low pressure akan
drop karena freon ditarik oleh kompresor, buka kran
pada kaleng supaya tekanan low pressure naik dan
maintain pada tekanan 20-40 psi.
8. Saat freon berpindah dari kaleng ke dalam system,
kaleng freon akan terasa dingin karena perubahan
tekanan dalam kaleng. Goyang-goyangkan kaleng freon
untuk mengetahui apakah seluruh isi freon sudah masuk
ke dalam system ac. Jika masih terasa ada cairan dalam
kaleng maka freon belum habis, goyang-goyangkan
sampai benar-benar kosong (tidak ada cairan dalam
kaleng) dan kaleng sudah tidak dingin lagi.

9. Tutup semua kran (pastikan benar2 rapat). Jika


diperhatikan jarum pada manifold gauge dengan kondisi
mesin idle, low presure gauge menunjuk pada angka +/-
28psi dan hi presure gauge pada angka 200psi (angka
rekomendasinya low 25-40 dan hi 180-250) artinya masih
dalam range yang direkomendasikan.
Tekanan Normal.
10. Cek suhu kabin apakah sudah mulai dingin
(usahakan mengecek menggunakan termometer).

11. Cek gauge pada saat di gas rpm>2000 pembacaan


tekanan pada hi press naik ke 225psi (normal).
12. Lepaskan niple low press dan hi press dari mobil.
hati-hati saat melepaskan niple hi press karena
tekanannya sangat tinggi (200psi), saat menarik quick
release lapisi dengan kain (karena selain tekanan
tinggi, juga panas) untuk yang low press warna biru
tidak menjadi masalah.

13. Proses pengisian selesai.

Anda mungkin juga menyukai