Anda di halaman 1dari 5

MODUL PENGOSONGAN PEMVAKUMAN DAN PENGISIAN AIR

CONDITONER (AC) SECARA MANUAL UNTUK KOMPRESOR


BERTIPE SERVICE PORT COUPLER

Bahan dan Alat yang dibutuhkan :

1. Fender Cover
2. Testing Manifold (Manometer)
3. Vacum Pump
4. Leak Refrigent Detector
5. Themometer Gun
6. Refrigent R134a
7. Safety Glasses
8. Sarung Tangan Latex
9. Masker N95

1. Proses memeriksa tekanan kerja awal system AC dengan kondisi AC


mati dan mesin kondisi mati.

a. Pasang Manometer ke Service Port, pasangkan dengan standar yang


berlaku. Warna Merah di artikan untuk tekanan High (H) dan warna Biru
untuk tekanan Low (L). Sebelum memasang ke service port kondisi katup
pada Manometer kedua duanya dalam kondisi tertutup berlaku juga untuk
manometer yang menggunakan katup tipe Coupler (Bagian Yang
Terhubung Ke Service Port).
b. Setelah Manometer terpasang dengan benar, buka katup coupler pada
bagian Manometer yang terpasang pada service port. Untuk katup yang
berada pada Manometer kondisi keduanya harus tertutup.
c. Lihat hasil bacaan yang di tunjukan oleh jarum manometer kemudian tulis
hasil bacaan tekanan Low dan High. Untuk tekanan standar yang di gunakan
adalah :
- Low Pressure : 30-35 Psi
- High Pressure :180-200 Psi

2. Mengosongkan dan memvakum system AC

a. Pada Manometer terdapat 3 Warna selang bertekanan Biru, Kuning, dan


Merah. Untuk selang kuning yang sudah terpasang ke manometer salah satu
ujungnya di tutup dengan menggunakan majun.

b. Setelah selang tertutup oleh majun arahkan selang ke bagian bawah agar
tidak terjadi kontak antara gas dengan mata. Kemudian buka full katup Merah
dan Biru yang berada pada Manometer, freon yang berada pada sistem AC
akan terbuang melalui selang berwarna kuning hinga jarum yang ada pada
Manometer menunjukan angka 0.
c. Setelah pegosongan freon selesai kemudian lakukan pemvakuman
menggunakan Vacum Pump, pasang ujung selang Kuning tadi yang tertutup
majun ke port Vacum Pump. Nyalakan Vacum Pump hingga Manometer
berwarna Biru jarumnya menunjukan angka -30 . Standar pemvakuman : -
30 In Hg/76cm Hg. Setelah itu matikan Vacum Pump, tutup kedua katup
Manometer dan lepaskan selang Kuning yang terhubung ke Vacum Pump.
3. Mengisi Refrigrent saat sistem AC mati.

a. Pasangkan salah satu ujung selang berwarna Kuning sebagai intake


Refrigrent ke tabung. Setelah terpasang ke tabung Refrigrent buka katup
yang berada pada tabung dengan 1x putaran. Untuk poin ini kedua katup
yang berada pada Manometer dalam kondisi masih tertutup.
b. Setelah itu buang sisa angin yang berada pada Manometer dengan cara
menekan nepel Manometer.

c. Untuk pengisian ketika AC mati, balik tabung Refrigrent dengan posisi katup
tabung berada di posisi bawah tujuannya untuk mengisi fluida freon. Buka
katup Manometer berwarna merah dan kondisi katup Biru tertutup. Isi hingga
Gauge berwarna merah menunjukan angka 100 Psi. Setelah itu tutup katup
berwarna Merah Manometer dan balik posisi tabung ke posisi normal dengan
kondisi katup tabung masih kondisi terbuka.

4. Mengisi Refrigrent saat sistem AC hidup (Menambah)

a. Hidupkan mesin kendaraan dan hidupkan ac dengan kondisi saklar


temperatur dan blower membuka penuh.
b. Gauge berwarna Biru kondisi jarumnya akan menunjukan angka yang
menurun pertahankan di angka 30-35 Psi dengan cara membuka katup
berwarna Biru (disesuaikan) dan katup berwarna Merah angkanya akan naik,
sesuaikan dengan ideal tekanannya 180-200.Untuk kondisi ini jangan pernah
membuka katup Merah Manometer saat pengisian dengan kondisi AC dan
mesin menyala.
c. Jika semua tekanan sudah sesuai standar ideal Low Pressure 30 Psi dan
High Pressure 200 Psi, tutup katup biru manometer dan katup tabung
Refrigrent kemudian matikan AC dan mesin kendaraan. Setelah mesin mati
tutup katup coupler yang berada pada service port.
d. Kemudian buka nepel untuk membuang sisa-sisa freon yang berada pada
selang manometer buka katup Merah dan Biru Manometer. Setelah itu
lepaskan semua katup yang terhubung pada service port maupun tabung
refigrent.

5. Memeriksa kebocoran system AC

Untuk pemeriksaan kebocoran pada system AC gunakan Refrigrent Leak


Detector, dengan cara mendekatkan Sensor Tip Guard pada system AC
(TIDAK UNTUK EVAPORATOR)
6. Memeriksa suhu kerja sistem AC

Hidupkan mesin kendaraan dan AC pada posisi penuh termasuk blowernya.


Periksa suhu yang berada pada Evaporator menggunakan Thermometer
Gun.

Anda mungkin juga menyukai