dokumentasi pendukung,
sebelumnya, wawancara
atasan, bukti pelatihan,
nyata di tempat kerja di
otentikasi pencapaian
Asesi, produk dengan
Kegiatan Terstruktur
(pertanyaan tertulis,
pengalaman hidup)
Obsevasi langsung
Lainnya : ……………
lembar kegiatan)
Review produk
dengan atasan,
disimulasikan)
Tanya Jawab
Kerja dan L TL T
Pendekatan
Asesmen.
Elemen: 1. Menyiapkan pemeliharaan komponen
1.1. For Hasil observasi
m langsung
pemerik menyiapkan L CL
sa Form
disiapka pemeriksa
n. Hasil tanya jawab
tentang jenis-jenis
T DPT-1
form pemeriksa
(KUK 2.2)
1.3. Jenis Hasil observasi
kendaraa langsung
n mengidentifikasi L CL
diidentifik jenis
asi. kendaraan
1.4. Manual Hasil observasi
perbaikan langsung
dipersiap menyiapkan
kan di manual perbaikan. L CL
tempat
kerja.
1.4 Tools dan Hasil observasi
SST langsung
dipersia menyiapkan Tools
dan SST L
pkan di
tempat
kerja.
Hasil tanya jawab
tentang Tools dan T DPT-2
SST (KUK 2.2)
Elemen: 2. Melaksanakan pemeliharaan komponen
2.1. Kom Hasil observasi
ponen tentang
diperiks memeriksa
a komponen L T CL
dengan alat sesuai
dengan
dengan manual
alat
perbaikan
sesuai
dengan Hasil tanya jawab
manual tentang
perbaika memeriksa
n. komponen T DPT-3
dengan alat sesuai
dengan manual
perbaikan
2.3. Hasil Hasil observasi
pemeriksaan langsung
dicatat di mencatat hasil L CL
form pemeriksaan di
pemeriksaan form pemeriksaan
2.4. Hasil Hasil observasi
pemeriksaan langsung
L CL
disimpan menyimpan hasil
pemeriksaan
3.2. Saran yang diberikan oleh paket Ada / tidak ada* saran
pelatihan atau pengembang
Jika Ada, tuliskan
pelatihan
Catatan:
Untuk mencapai kompetensi pada kelima dimensi kompetensi, lakukan pekerjaan
Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen ini minimal tiga konteks Asesi yang
berpotensi akan menjadi klien anda, yakni:
1. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana Kurikulum dan fasilitas praktek
mampu telusur terhadap standar kompetensi.
2. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana kurikulum belum berbasis
kompetensi.
3. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam
operasionalnya mampu telusur dengan standar kompetensi.
4. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam
operasionalnya belum berbasis kompetensi.
5. Pelatihan / belajar mandiri atau otodidak