FR.MAPA.

01- MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN

: SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II PADA KOMPETENSI

Skema Sertifikasi Judul
KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
(KKNI/Okupasi/Klaster) : Nomor 321 Tahun 2016
Nomor

1. Menentukan Pendekatan Asesmen

1.1. Kandidat v Hasil pelatihan dan / atau pendidikan:
Pekerja berpengalaman
Pelatihan / belajar mandiri
Tujuan v Sertifikasi
Asesmen
SertifikasiUlang
PengakuanKompetensiTerkini (PKT)
RekognisiPembelajaranLampau
Lainnya
Konteks Lingkungan Tempat kerja nyata v Tempat kerja simulasi
Asesmen:
Peluang untuk
mengumpulkan
V Tersedia Terbatas
bukti dalam
sejumlah situasi
Hubungan antara v Bukti untuk mendukung asesmen / RPL: 
standar
kompetensi dan: Aktivitas kerja di tempat kerja Asesi: 
Kegiatan Pembelajaran: 
Siapa yang v Lembaga Sertifikasi
melakukan
asesmen / RPL Organisasi Pelatihan
Asesor Perusahaan
Konfirmasideng v Manajer sertifikasi LSP
an orang yang
relevan Master Asesor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi
Manajer Pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga Training
terdaftar
Lainnya:
1.2 Tolok Ukur Standar Kompetensi:Kepmenaker No.321 th 2016 tentang Penetapan
Asesmen SKKNI Kategori Informasi dan
v
Komunlkasi Golongan Pokok TelekomunikasI Bidang Teknik Komputer
dan Jaringan.
Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan
Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri:
Spesifikasi Produk:
Pedoman khusus:
2. Mempersiapkan Rencana Asesmen

Kode Unit : J.611000.004.01

Unit Kompetensi
Judul Unit : Merancang pengalamatan jaringan

Bukti-Bukti Metode dan Perangkat Asesmen

(Kinerja, Produk, CL (CeklisObservasi/ LembarPeriksa), DIT (Daftar Instruksi
Jenis
Portofolio, dan / Terstruktur), DPL (Daftar Pertanyaan Lisan),
Bukti
atau Hafalan) DPT (Daftar Pertanyaan Tertulis), VP (Verifikasi Portofolio),
Kriteria Unjuk diidentifikasi CUP (Ceklis Ulasan Produk), PW (PertanyaanWawancara)

bukti sejarah, jurnal atau buku

(latihan simulasi dan bermain

pekerjaaan yang disusun oleh

Verifikasi Portfolio (sampel
(kerja nyata/aktivitas waktu
Kerja berdasarkan

(testimoni dan laporan dari

dikingkungan tempat kerja

peran, proyek, presentasi,

catatan, informasi tentang

wawancara, asesmen diri,
tanya jawab lisan, angket,

dokumentasi pendukung,

sebelumnya, wawancara
atasan, bukti pelatihan,
otentikasi pencapaian
Asesi, produk dengan
nyata di tempat kerja

Kegiatan Terstruktur

(pertanyaan tertulis,
yang disimulasikan)

pengalaman hidup)
Obsevasi langsung

Lainnya : ……………
lembar kegiatan)

atau rekan kerja)

Kriteria Unjuk

dengan atasan,
Review produk
Tanya Jawab
Kerja dan L TL T

Pendekatan
Asesmen.
Elemen: 1. Mengidentifikasi Sistem operasi jaringan
1.1 Sistem Hasil Tanya jawab
operasi menjelaskan
yang Mengidentifikasi
berjalan di
sistem operasi T DPT
jaringan
diidentifikasi jaringan yang
berjalan di
jaringan

1.2 Informasi Hasil observasi

cara langsung
menginstal
mengumpulkan
dan
mengkonfi informasi cara
gurasi menginstal dan
L CL DPT
jaringan mengkonfigurasi
pada jaringan pada
sistem sistem operasi
operasi
yang dipakai
yang
dipakai
dikumpulka Hasil tanya
n jawab
menjelaskan
instalasi dan
konfigurasi
T DPT
jaringan pada
sistem operasi
yang dipakai

Elemen: 2. Membagi alamat jaringan pada perangkat jaringan

2.1 Jumlah Hasil observasi
node (host) langsung
jaringan menentukan
ditentukan jumlah node
L CL
berdasarka (host) jaringan
n berdasarkan
kebutuhan kebutuhan
pengguna. pengguna
Hasil tanya jawab
menjelaskan
jumlah node(host)
jaringan T DPT
berdasarkan
kebutuhan
pengguna
2.2 Kelas atau Hasil observasi
segmen langsung
alamat Menentukan
jaringan kelas atau
ditentukan segmen alamat
berdasarka jaringan L CL
n besarnya berdasarkan
jumlah besarnya jumlah
node (host) node(host)jaringa
jaringan.. n

Hasil Tanya
Jawab
menjelaskan
kelas atau
segmen alamat
jaringan T DPT
berdasarkan
besarnya jumlah
node(host)jaringa
n

2.3 Node atau Hasil observasi

perangkat langsung
jaringan memberikan
diberi alamat jaringan
L CL
alamat jaringan. pada node atau
perangkat
jaringan

Hasil tanya
jawab
menjelaskan
memberikan
alamat jaringan T DPT
pada node atau
perangkat
jaringan
1. Elemen: 3. Mendokumentasikan pengalamatan jaringan

3.1 Alamat Hasil observasi

masing-masing langsung
node atau mencatat alamat
perangkat masing-masing
L CL
jaringan dicatat. node atau
perangkat
jaringan

Tanya jawab
menjelaskan
alamat masing-
T DPT
masing node atau
perangkat
jaringan
3.2 Hasil observasi
Dokumentasi langsung
pengalamatan mendokumentasi
jaringan kan L CL
dibuat. pengalamatan
jaringan

Hasil tanya jawab

menjelaskan
dokumentasi
T DPT
pengalamatan
jaringan

3. Mengidentifikasi Persyaratan Modifikasi dan Kontekstualisasi:

3.1. a. Karakteristik Kandidat: Ada / tidak ada* karakteristik khusus Kandidat

Jika Ada, tuliskanJ

b. Kebutuhan kontekstualisasi Ada / tidak ada* kebutuhan kontekstualisasi

terkait tempat kerja:
Jika Ada, tuliskan

3.2. Saran yang diberikan oleh paket Ada / tidak ada* saran
pelatihan atau pengembang
Jika Ada, tuliskan
pelatihan

3.3. Penyesuaian perangkat Ada / tidak ada* penyesuaian perangkat

asesmen terkait kebutuhan
Jika Ada, tuliskan
kontekstualisasi

3.4. Peluang untuk kegiatan Ada / tidak ada* peluang

asesmen terintegrasi dan
Jika Ada, tuliskan
mencatat setiap perubahan
yang diperlukan untuk alat
asesmen

*Coret yang tidak perlu

Konfirmasi dengan orang yang relevan
Orang yang relevan Tandatangan

Manajer sertifikasi LSP

Master Asesor / Master Trainer / Lead Asesor/ Asesor Utama
Kompetensi
Manajer pelatihan Lembaga Training terakreditasi / Lembaga
Training terdaftar
Lainnya:

Penyusun dan Validator

Tanggal dan
Nama Jabatan
Tandatangan

Dibuat oleh: Penyusun

Divalidasi oleh: Validator

Catatan:
Untuk mencapai kompetensi pada kelima dimensi kompetensi, lakukan pekerjaan
Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen ini minimal tiga konteks Asesi yang
berpotensi akan menjadi klien anda, yakni:
1. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana Kurikulum dan fasilitas praktek
mampu telusur terhadap standar kompetensi.
2. Hasil pelatihan dan / atau pendidikan, dimana kurikulum belum berbasis
kompetensi.
3. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam
operasionalnya mampu telusur dengan standar kompetensi.
4. Pekerja berpengalaman, dimana berasal dari industri/tempat kerja yang dalam
operasionalnya belum berbasis kompetensi.
5. Pelatihan / belajar mandiri atau otodidak.
6.