Anda di halaman 1dari 6

JOBSHEET

PEMERIKSAAN MAGNETIC CLUTCH

1. Periksa armature plate dan magnet clutch pulley dari aus dan terendam oli.
• Periksa magnet clutch pulley bearing dari noise, aus dan kebocoran grease.
• Ukur tahanan magnet clutch coil pada 20 °C (68 °F).
2. Jika hasil pengukuran tahanan tidak masuk toleransi di atas, ganti magnet clutch assy.
Standar Tahanan Hasil Pengukuran
2.9 – 3.8 Ω

3. Kesimpulan yang didapat setelah melakukan pemeriksaan:


JOBSHEET
MEMERIKSA TAHANAN MOTOR BLOWER

Ukur masing-masing tahanan terminal-ke-terminal resistor. Jika hasil pengukuran tahanan


tidak benar, ganti resistor blower motor.
Nilai Tahanan (std) Hasil Pengukuran
H – M: Sekitar 4.7 Ω at 20 °C (68 °F)
M – L: Sekitar 4.3 Ω at 20 °C (68 °F)

Kesimpulan dari hasil pemeriksaan:


PROSEDUR EVAKUASI
PERHATIAN:
Jangan meng-evacuate sebelum recovering refrigerant sistim.

CATATAN:
Sekali sirkuit sistim air conditioning terbuka (expose) ke udara, sistim harus di-
evacuate dengan menggunakan vacuum pump. Sistim harus terpasang dengan manifold
gauge set, dan harus di-evacuate sekitar 15 menit.

1. Hubungkan high charging hose (1) dan low charging hose (2) manifold gauge set (3)
sebagai berikut:
High charging hose (1) → High pressure charging valve (4) pada condenser outlet pipe.
Low charging hose (2) → Low pressure charging valve (5) pada suction pipe.
2. Attach center charging hose (6) manifold gauge set (3) ke vacuum pump (7).
3. Operate vacuum pump (7), dan kemudian buka discharge side valve (Hi) (9) manifold
gauge set (3).
Jika tidak ada penghalang pada sistim, akan ada indikasi pada high pressure gauge (10).
Jika hal ini terjadi, buka sisi lain valve (Lo) (8) set dan perbaiki sistim.
4. Sekitar 10 menit kemudian, low pressure gauge (11) harus menunjukkan vacuum lebih
rendah dari -10 kPa (-1.0 kg/cm2, –760 mmHg, -14.2 psi) dengan tidak ada kebocoran.
CATATAN:
• Jika sistim tidak menunjukkan vacuum di bawah -10 kPa (-1.0 kg/cm2, -760
mmHg, -14.2 psi), tutup kedua valve, hentikan vacuum pump dan gerakan low
pressure gauge.
• Naikknya pembacaan gauge menunjukkan adanya kebocoran. Dalam hal ini,
perbaiki sistim sebelum melanjutkan evacuation.
• Jika gauge menunjukkan pembacaan yang stabil (tidak ada kebocoran
kebocoran), lanjutkan evacuation.
5. Evacuation harus dilakukan sedikitnya 15 menit.
6. Lanjutkan evacuation hingga low pressure gauge (11) menunjukkan vacuum kurang dari
-10 kPa (-1.0 kg/cm2, – 760 mmHg, -14.2 psi), dan kemudian tutup kedua valve (8), (9).
7. Hentikan vacuum pump (7). Lepas center charging hose (6) dari pump inlet. Sekarang,
sistim siap untuk charging refrigerant.
PROSEDUR CHARGING

Metode ini harus dilakukan dengan charging dari low pressure dan kondisi mesin hidup.
1. Periksa jika hose sudah terpasang dengan benar setelah evacuating sistim.
2. Pasang low charging hose (1) dan high charging hose (2) manifold gauge set (3) pada
posisi yang benar. Kemudian, buka container valve refrigerant (4) untuk membuka saluran
charging.
3. Buka high pressure side valve (6) dan charge refrigerant ke sistim.
4. Setelah itu, buka low pressure side valve (5) dan tutup high pressure side valve (6).
PERINGATAN:
Pastikan high pressure side valve tertutup dengan benar.
5. Hidupkan mesin dan lakukan putaran 1500 r/min. Kemudian, aktifkan air conditioning.
6. Charge sistim A/C dengan refrigerant dalam kondisi uap. Pada kondisi ini, container
refrigerant (4) harus dalam posisi menghadap ke atas.A
CATATAN:
• Model A/C Dual dapat mengoperasikan sistim A/C belakang juga.

7. Ketika container refrigerant (1) sudah kosong, gunakan prosedur berikut ini untuk
mengganti container (1) yang baru.
a) Tutup low pressure valve.
b) Ganti container yang kosong (1) container yang telah dicharge refrigerant. Ketika
menggunakan refrigerant container tap valve (2), gunakan prosedur berikut ini untuk
penggantiannya.
i. Tarik needle (3) dan lepas refrigerant container tap valve (2) dengan
mengendurkan plate nut (4).
ii. Pasang kembali refrigerant container tap valve (2) ke refrigerant container yang
baru (1).

c) Keluarkan udara yang ada di bagian tengah charging hose Ketika menggunakan
refrigerant container tap valve, gunakan prosedur berikut ini untuk melepas udara.
i. Kencangkan refrigerant container tap valve (1), dan kemudian kendurkan (buka)
plate nut (2) sedikit.
ii. Buka low pressure side valve (3) manifold gauge set (4) sedikit.
iii. Segera setelah refrigerant keluar dengan suara “hiss” melalui celah antara
refrigerant container dan tap valve, kencangkan plate nut (2) sama seperti low
pressure side valve (3).
iv. Putar handle tap valve (1) searah jarum jam sehingga needle masuk ke container
baru untuk membuat lubang bagi aliran refrigerant.

8. Setelah sistim di-charge sesuai spesifikasi (model A/C single: 400 ± 30g, model A/C
double: 700 ± 30 g) refrigerant atau ketika low pressure gauge (1) dan high pressure
gauge (2) mengindikasikan hal-hal berikut sesuai spesifikasi, tutup low pressure side
valve (3) pada manifold gauge set (4). Jika dilengkapi sight glass, lihat ke dalam sight
glass (6) condenser outlet pipe (5) dan periksa tidak ada gelembung (7) di dalamnya, yang
berarti sistim di-charge penuh.

Anda mungkin juga menyukai