Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

*Mata Kuliah PRAKTEK SISTEM AC MOBIL

PENGISIAN REFRIGERANT PADA SISTEM AC MOBIL

Oleh Kelompok 6 :
Tarjudin

5353144324

Mustafa Hanif

5353144397

Sean Basar Sebastian 5353144392


Laksamana Riyadi

5353144385

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

Laporan Praktikum
PENGISIAN REFRIGERANT PADA SISTEM AC MOBIL
A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat melakukan pengisian refrigerant dengan prosedur yang
benar.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
Manifold Gauge
Pompa Vaccum
2. Bahan
Trainer Sistem AC Mobil
Refrigerant
Oil Refrigerant
C. Keselamatan Kerja
1. Mahasiswa
Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOP
2. Alat :
Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yang datar dan

mudah dijangkau.
Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya.
Perhatikan petunjuk keselamatan kerja praktikum.
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya (SOP).
Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.
Hati-hati terhadap cairan/ gas refrigerant

D. Standar Operasional Prosedur


Sebelum mengisi refrigerant sistem rangkaian harus dalam keadaan
kosong, tidak ada udara ataupun uap air yang tersisa di dalamnya. Untuk
mengosongkan sistem rangkaian ini lakukanlah langkah pengosongan dengan
menggunakan alat Vaccum pump.
1. Langkah Kerja Pengosongan
Tutup kedua katup Manifold Gauge
Pasang Manifold Gauge ke kompresor dengan selang merah ke nipel
tekanan tinggi dan selang biru ke nipel tekanan rendah serta selang

hijau ke pompa vakum


Bukalah salah satu katup Manifold dan hidupkan pompa vakum

Bacalah ukuran pada Vaccum Gauge, hingga menunjukkan angka - 600

mmHg (23,62 InHg; 80 KPa)


Bukalah sisi katup Manifold yang lain agar proses pemvakuman

bekerja dari dua sisi untuk lebih mengefisienkan kerja pompa vakum
Baca kembali ukuran pada Vaccum Gauge dan pastikan sistem telah
bersih dari udara maupun uap air denganangka penunjuk berada pada

angka 750 mmHg (29,53 InHg; 99,98 KPa)


Biarkan pompa vakum tetap hidup kurang lebih selama 30 menit
Tutup kedua katup Manifold sebelum mematikan pompa vakum
Tunggu kurang lebih 15 menit dan amati angka penunjukmeteran, Bila
terjadi penurunan maka berarti dalam sistem rangkaian masih terjadi

kebocoran
Cari kebocoran dengan alat deteksi kebocoran dsampai di temukan

dan perbaiki..
2. Langkah Kerja Pengisian
Sebelum memasang selang pada tabung Refrigerant, putarlah handle

berlawanan arah jarum jam sampai jarum katupnya tertarik penuh


Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis
Hubungkan selang hijau ke tabung Refrigerant
Putarlah disc dengan tangan searah jarum jam
Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah

kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang
Tekanlah nipel no. 4 pada Manifold Gauge dengan jari tangan sampai

udara keluar dari selang tengah


Bila udara sudah keluar tutuplah nipel no.4 dengan tutup nipel
3. Langkah Kerja Pengecekan
Bukalah keran katup tekanan tinggi pada Manifold Gauge agar gas

masuk ke dalam sistem


Bila pengukur tekanan rendah sudah menunjukkan 1 kg/cm (14 Psi;

98 KPa) tutup keran Manifold tekanan tinggi


Periksalah kebocoran pada sistem dengan menggunakan detektor

4. Hasil dan Pembahasan


Setelah melakukan praktikum kami dapat mengemukakan, sebagai berikut:
Kondisi Trainer Sistem AC Mobil tidak layak pakai, Hal ini di karenakan
ada

beberapa

sambungan

yang

mengalami

kebocoran.

Serta

tidak

berfungsinya kipas pada blower sehingga udara dingin tidak dapat di


hembuskan.
Pada saat Trainer tersebut di operasikan terdapat gelembung pada kaca
pengintai serta ada suara mendesis pada sambungan. Saat dilakukan
pengosongan atau pemvakuman pada Manifold Gauge tidak jarum penunjuk
turun kembali ke 1 atm setelah 15 menit pompa vakum di matikan.
Pada saat kami mencoba mengisi Refrigerant, Manometer pada Rangkaian
sistem menunjukan adanya kenaikan tekanan, namun setelah selesai
melakukan proses pengisian posisi jarum kembali menunjukkan terjadi
penurunan tekanan meski tidak signifikan.
5. Kesimpulan dan Saran
Dari uraian praktikm yang telah dikerjakan, dapat disimpukan bahwa:
Sebelum dilakukan langkah pengisian freon, maka terlebih dahulu
dilakukan langkah pengosongan/vakum pada kompresor. Langkah vakum
ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang mengandung uap air agar
tidak menyumbat pada waktu unit AC mobil ini bekerja.
Langkah pengosongan ini biasanya dilakukan apabila unit AC
mobil tersebut baru diperbaiki atau dibongkar. Setelah dirakit kembali,
maka dilakukan langkah vakum agar kinerja unit AC dapat meksimal
karena udara yang mengandung uap air tersebut dapat dikeluarkan. Proses
vakum ini dilakukan selama 15 menit sampai 30 menit. Selama proses
vakum dilakukan, baru dilakukan pengisian freon/refrigerant.
Dalam proses pengisian dan pengosongan Freon diperlukan
kecermatan

pembacaan

gauge

karena

tekanan

yang

ditunjukkan

merupakan suatu tanda untuk langkah berikutnya. Dalam pengosongan


harus benar benar vakum agar tidar ada udara yang dapat menggangu

kinerja Freon saat dilakukan pengisian serta pada saat sistem AC bekerja.
Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pengisian
Refrigerant, akan lebih baik jika di dosen mendampingi mahasiswa untuk
memberikan pengarahan dan bimbingan selama praktek. Hal ini di
perlukan
refrigerant.

karena

ketidaktahuan

mahasiswa

mengenai

pengisian

6. Lampiran
Foto saat melaksanakan praktikum ;

Jakarta, 29 November 2016


Mengetahui,
Dosen Praktikum,

Wakil Kelompok 6

Dr. Zulkarnain, M.Pd


NIP.

Tarjudin
NIM. 5353144324

Anda mungkin juga menyukai