Anda di halaman 1dari 8

Makalah Otomotif Kelistrikan Mobil

BAB I 
PENDAHULUAN 

A. LATAR BELANG MASALAH 


Pada zaman modern kendaraan pada roda 4 sudah banyak di produksi oleh pabrik-pabrik
otomotif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya alat transportasi yang
membutuhkan. Kendaraan roda 4 aatau alat transportasi membutuhkan peralatan-peralatan alat
kunci agar montir- montir dapat bekerja dengan lancer. Apa bila kendaraan tidak pernah di rawat
maka kendaraan itu sendiri terjadi kerusakan dan bila kendaraan sudah rusak maka
kendaraan membutuhkan perbaikan dari bengkel-bengkel yang tersedia biaya yang sesuai
dengan kerusakan
 pada kendaraan maka dari itu kendaraan perlu mendapatkan perawatan yang baik intensip agar
 bkendaraan tidak rusak. 

B. TUJUAN 
Laporan ini bertujuan : 
1.   Mengetahui sistem kerja pada KELISTRIKAN BODI MOBIL BAGIAN LUAR

BAB
II  ISI 

A. SISTEM KELISTRIKAN BODI BAGIAN LUAR


Sistem kelistrikan bodi yang terpasang pada bodi kendaraan untuk bagian luar ini terdapat
 beberapa sistem lampu dan tanda. Sistem-sistem tersebut yaitu : 
Lampu besar/kepala 
Lampu tail/belakang 
Lampu rem 
Lampu jarak/kota 
Lampu tanda
belok   Lampu
hazard  Lampu plat
nomor  
Lampu
mundur  
Lampu kabut 
Klakson 

B. SISTEM KELISTRIKAN BODI BAGIAN DALAM 


Sistem kelistrikan yang terpasang di bagian dalam ini meliputi : 
1. Lampu indicator dan instrument lainya yang terpasang pada
dashboard  2. Lampu ruangan/lampu kabin 

Kelistrikan bodi bagian

luar.  1. Lampu

besar/kepala 

Gambar : Rangkaian sistem lampu kepala


 

Sistem lampu besar/kepala merupakan lampu penerangan yang berfungsi untuk menerangi jalan
dibagian depan kendaraan terutama pada malam hari. Pada umumnya lampu besar/kepala ini
dilengkapi dengan lampu jarak jauh dan lampu dekat (high beam dan low beam) dan dapat
dihidupkan dari salah satu switch oleh dimmer switch. Jarak jangkau sinar yang dipancarkan
oleh lampu kepala jarak jauh harus dapat melebih 100 m. Ada kalanya lampu besar ini
dimainkan
(memberikan tanda) pada saat kendaraan kita mau mendahului kendaraan yang berada di

depanya.  Ada dua tipe lampu yang digunakan pada lampu besar/kepala yaitu : 

a.  Lampu besar tipe sealed beam. 


Lampu besar tipe sealed beam ini, dimana penggunaan bola lampunya tidak terpisah, melainkan
keseluruhan terpasang menjadi satu unit seperti bola lampu dan filament terpasang di depan kaca
 pemantul untuk menerangi kaca lensa. 

Gambar lampu kepala jenis sealdbeam 


 b.  Lampu besar tipe semisealed beam. 
Lampu tipe ini konstruksinya, berbeda dengan lampu model seald beam, dimana bola
lampunya terpisah dengan dudukanya, sehingga kalau suatu saat terjadi kerusakan pada salah
satunya, dapat diganti dengan mudah cepat sehingga tidak diperlukan penggantian secara
keseluruhan. Misal apabila bola lampunya putus atau terbakar, maka bola lampunya saja yang
diganti. Tidak seperti halnya lampu tipe seald beam, kalau terjadi kerusakan maka harus diganti
seacara keseluruhan. 
Bola lampu besar semi sealed beam tersedia dalam tipe seperti berikut: 
- Bola lampu biasa 
- Bola lampu Quartz  –   halogen 
 
 
Gambar bola lampu halogen
Cara memasang pada seat mengganti bole lampu Quartz Halogen 
Bola lampu quartz halogen lebih panas dibandingkan dengan bola lampu biasa saat digunakan,
umur lampu ini akan lebih pendek bila oli atau gemuk menempel pada permukaannnya. Lagi
pula garam dalam keringat manusia dapat menodai kacanya (quartz). Untuk mencegah ini
peganglah
 bagian flange bila mengganti bola lampu untuk mencegah jari-jari menyentuh quartz. 

Gambar Cara memasang bola lampu

halogen  2. Lampu jarak dan lampu

belakang 
Lampu kecil untuk dalam kota ini berfungsi untuk memberi isyarat kepada pengendara
yang ada dibelakang ada serta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malam hari bagi pengendara
yang di beakangnya, baik yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk
yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang
disebut dengan lampu belakang (tail light). 

Gambar Rangkaian, Letak lampu jarak dan lampu belakang beserta saklarnya 

3. Lampu Rem (brake light) 


Lampu rem (brake light) berfungsi untuk memberi tanda kepada pengendara yang ada di
 belakng mau berhenti atau mempelambat laju kendaraan. Sehingga pengendara yang ada
dibelakang tahu dan ini juga untuk menghindari terjadinya benturan pada saat melakukan
 pengereman. Lampu rem ini diberi warna merah dan bola lampunya mempunyai dua buah yang
satu untuk lampu kota/belakang. Switch rem terpasang pada bagian pedal, sehingga pada saat
melakukan pengereman secara otomatis lampu rem akan menyala. 

Gambar Rangkaian lampu

rem  4. Lampu tanda belok (turn sighal light) 


Lampu tanda belok atau yang lebh dikenal dengan istilah lampu sein yang dipasang di
 bagian depan dan belakang ujung kendaraan yang berwarna kuning. Berfungsi untuk memberi
isyarat pada kendaraan yang ada di depan, belakang dan sisi kendaraan bahwa pengendara
 bermaksud untuk membelok atau pindah jalur. Lampu tanda belok mengedip secara tetap antara
60 sampai 120 kaii setiap menitnya. Lampu bisa berkedip karena dilengkapi dengan flasher,
Flasher tanda belok adalah suatu alat yang menyebabkan lampu belok mengedip secara interval.
Flasher pada umumnya menggunakan tipe semi - transistor yang kompak, ringan dan dapat
diandalkan. Ada juga yang model tabung dan divariasikan dengan suara. Dalam flasher tanda belok
tipe semi-transistor, bila bola lampunya putus, maka mengedipnya mulai cepat dari yang
normal, dan ini merupakan tanda kepada pengemudi untuk menggantinya. 

Gambar Rangkaian lampu tanda belok  

5. Lampu hazard (hazard warning light) 


Lampu hazard digunakan pada saat keadaan darurat untuk memberi isyarat keberadaan
kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam
keadaan darurat. Lampu yang digunakan menyatu dengan lampu tanda belok, tapi pada saat
dinyalakan seluruh lampu mengedip serempak depan dan belakang kiri kanan.. 
 

Gambar Lampu Hazard 


6. Lampu plat nomor  
Lampu plat nomor berfungsi untuk menerangi plat nomor bagian belakang. Lampu plat nomor
menyala bila lampu belakang menyala. 

Gambar Lampu Plat Nomor  

7. Lampu mundur  
Lampu mundur (back up light) dipasang pada bagian belakang kendaraan dan berwarna
 putih berfungsi untuk member tanda kepada pengebdara lain atau orang yang berada dibelakang
 pada saat kendaraan mundur, Karena lampu mundur switch (saklar) nya dipasang pada transmisi,
Lampu mundur akan menyala bila tuas transmisi diposisikan mundur dengan kunci kontak ON.

8. Lampu kabut 
Lampu kabut digunakan pada saat cuaca berkabut, jalanan berdebu atau hujan lebat.
Penggunaan lampu harus mengikuti aturan yang berlaku yakni : 

Pemasangan kedua lampu


kabut dihubungkan harus berjarak
bersama-sama lampusama baik
jarak yang(pada
dekat kanansaklar
dari titik tengah
dim). kendaran.
Lampu Lampu
kabut.tidak
dihidupkan bersama-sama dengan lampu jarak dan hanya dihidupkan bersama lampu kota. Lampu
kabut boleh menggunakan lensa wama putih atau warna kuning. 
 
Gambar Rangkaian lampu kabut 

Bila lampu kabut akan diaktifkan maka saklar larnpu kepala harus pada posisi lampu jarak
dekat. Saat saklar lampu kabut diaktifkan, arus listrik dari saklar lampu kepala akan mengalir ke
relay melalui saklar lampu kabut. Dengan aktifnya relay maka arus listrik dari baterai akan
mengalir ke lampu kabut melalui sekering dan relay.
9. Kelakson 

Gambar rangkaian kelakson 

Kelakson berfungsi untuk memberikan tanda dengan suara/bunyi kepada pengendara lain atau
 pejalan kaki yang berada di depan kendaraan. 
 

BAB III 
PENUTUP 

A.   KESIMPULAN 
Dari data-data di atas kami perkesimpulan bahwa pada zaman modern sekarang banyak
kendaraan roda empat sudah banyak di produksi oleh pabrik-pabrik otomotif dan sangat
 bermanfaat bagi masyarakat khususnya alat transportasi yang membutuhkan. 

B.   SARAN-SARAN 
Pada kesimpulan kali ini dengan segala kerendahan hati kami, maka dengan ini kami
 bermaksud memberikan sedikitr saran yang kiranya dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak

guru yang berkaitan di antaranya: 


- Bapak pihak sekolah kami mohon supaya meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana
yang dibutuhkan dalam laporan: 
- Bagi para pembaca di harapkan dapat memahami tentang isi dari makalah ini dan semoga
 bermanfaat bagi para pembaca. 

Anda mungkin juga menyukai