YANUAR MIRZA
SMK N 2 SALATIGA
2020
SISTEM KELISTRIKAN BODI PADA MOBIL
Sistem kelistrikan body adalah semua instalasi listrik yang terletak pada body kendaraan.
Sistem ini berfungsi sebagai kompomen tambahan untuk melengkapi fungsionalitas sebuah
mobil. Bisa dikatakan, kelistrikan body ini memang tidak memiliki pengaruh apapun
terhadap performa kendaraan, namun sangat menunjang keselamatan berkendara.
Sehingga dengan adanya kelistrikan body mobil atau motor dapat berfungsi dengan aman
dan nyaman.
Power suply atau sumber arus adalah komponen yang menyediakan sumber arus listrik
yang akan digunakan untuk melakukan serangkaian skema kelistrikan.
Pada kendaraan, baterai atau aki berperan sebagai sumber arus karena komponen ini dapat
menyimpan dan melepaskan arus listrik.
Namun, baterai bukan sumber arus utama. Sumber utama kelistrikan kendaraan itu ada
pada sistem pengisian yang mengubah energi gerak ke energi listrik.
2. Saklar
Saklar digunakan untuk mengatur kapan skema krlistrikan aktif dan kapan skema
kelistrikan non-aktif. Pada kelistrikan body, ada dua macam saklar yakni
Saklar manual
Saklar otomatis
Saklar manual harus diaktifkan secara manual oleh pengemudi melalui sebuah tombol.
Contohnya pada lampu sein dan klakson.
Sementara saklar otomatis, tidak perlu perlakukan dari pengemudi untuk mengaktifkan
skema kelistrkan. Biasanya skema akan aktif lada kondisi tertentu contoh lampu kepala
sepeda motor yang otomatis aktif saat mesin menyala.
4. Beban
Beban adalah komponen aktuator kelistrikan yang dapat mengubah energi listrik ke bentuk
energi lain. Contohnya bohlam lampu mengubah listrik menjadi cahaya.
Klakson mengubah listrik menjadi suara dan motor wiper mengubah listrik menjadi
gerakan.
5. Wiring
Wiring adalah susunan kabel-kabel kelistrikan yang dirangkai menjadi satu kesatuan.
Wiring ini akan membentang dari aki, menuju fuse lalu keluar dari fuse, wiring akan
memiliki banyak cabang yang menuju semua kompone kelistrikan.
Dengan adanya wiring, maka kabel pada mobil akan lebih aman dan rapi. Selain itu, proses
identifikasi juga lebih mudah karena kabel-kabel tersebut memiliki kombinasi warna yang
berbeda-beda
SISTEM KELISTRIKAN BODI BAGIAN LUAR/ EKSTERIOR
Sistem kelistrikan bodi yang terpasang pada bodi kendaraan untuk bagian luar ini terdapat
beberapa sistem lampu dan tanda. Sistem-sistem tersebut yaitu :
1. Lampu besar/kepala
2. Lampu tail/belakang
3. Lampu rem
4. Lampu jarak/kota
5.Lampu tanda belok
6.Lampu hazard
7.Lampu plat nomor
8.Lampu mundur
9.Lampu kabut
10.Klakson
1. Lampu besar/kepala
Sistem lampu besar/kepala merupakan lampu penerangan yang berfungsi untuk menerangi jalan
dibagian depan kendaraan terutama pada malam hari. Pada umumnya lampu besar/kepala ini
dilengkapi dengan lampu jarak jauh dan lampu dekat (high beam dan low beam) dan dapat
dihidupkan dari salah satu switch oleh dimmer switch. Jarak jangkau sinar yang dipancarkan
oleh lampu kepala jarak jauh harus dapat melebih 100 m. Ada kalanya lampu besar ini
dimainkan (memberikan tanda) pada saat kendaraan kita mau mendahului kendaraan yang
berada di depanya.
Ada dua tipe lampu yang digunakan pada lampu besar/kepala yaitu :
Gambar Rangkaian, Letak lampu jarak dan lampu belakang beserta saklarnya
3. Lampu Rem (brake light)
Lampu rem (brake light) berfungsi untuk memberi tanda kepada pengendara yang ada di belakng
mau berhenti atau mempelambat laju kendaraan. Sehingga pengendara yang ada dibelakang tahu
dan ini juga untuk menghindari terjadinya benturan pada saat melakukan pengereman. Lampu
rem ini diberi warna merah dan bola lampunya mempunyai dua buah yang satu untuk lampu
kota/belakang. Switch rem terpasang pada bagian pedal, sehingga pada saat melakukan
pengereman secara otomatis lampu rem akan menyala.
7. Lampu mundur
Lampu mundur (back up light) dipasang pada bagian belakang kendaraan dan berwarna putih
berfungsi untuk member tanda kepada pengebdara lain atau orang yang berada dibelakang pada
saat kendaraan mundur, Karena lampu mundur switch (saklar) nya dipasang pada transmisi,
Lampu mundur akan menyala bila tuas transmisi diposisikan mundur dengan kunci kontak ON.
Gambar Lampu Mundur
8. Lampu kabut
Lampu kabut digunakan pada saat cuaca berkabut, jalanan berdebu atau hujan lebat.
Penggunaan lampu harus mengikuti aturan yang berlaku yakni :
Pemasangan kedua lampu harus berjarak sama baik yang kanan dari titik tengah kendaran.
Lampu kabut dihubungkan bersama-sama lampu jarak dekat (pada saklar dim). Lampu
kabut.tidak dihidupkan bersama-sama dengan lampu jarak dan hanya dihidupkan bersama lampu
kota. Lampu kabut boleh menggunakan lensa wama putih atau warna kuning.
Kelakson berfungsi untuk memberikan tanda dengan suara/bunyi kepada pengendara lain atau
pejalan kaki yang berada di depan kendaraan.
Tipe bola lampu bervariasi yang digunakan pada sebuah kendaraan, dapat dikiasifikasikan dalam
beberapa cara.
Bola larnpu dipasang pada socket dengan menernpatkan pin pada base cap.
https://www.viarohidinthea.com/2014/11/sistem-kelistrikan-bodi-pada-mobil.html
https://www.autoexpose.org/2018/02/sistem-kelistrikan-body.html