Anda di halaman 1dari 4

MATAPELAJARAN : PELIHARAAN KELISTRIKAN KEND RINGAN (PKKR)

KELAS / PROG. K : XI / TENIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


TOPIK / MATERI : PEMELIHARAAN LAMPU REM
WATU : 2 JP
HARI / TGL. : Pertemuan Ke-5
GURU : PARJANA

Fungsi lampu rem atau yang disebut dengan brake lamp ini tak bisa dianggap remeh. Jika Anda
tidak menjaga agar lampu ini senantiasa menyala, maka bisa menimbulkan kecelakaan ketika
berkendara.
Apa fungsi dari lampu rem pada mobil? Apa saja komponen lampu rem yang harus diperhatikan?
Fungsi Lampu Rem pada Mobil
Brake lamp hanya terletak pada bagian belakang mobil saja di samping kiri dan kanan. Anda
akan dengan mudah menemukannya karena letaknya sama dengan lampu kota yang berwarna
merah.
Pada saat mobil dinyalakan maka lampu kota (lampu maalam) bagian belakang akan menyala tapi
cenderung redup. Sedangkan pada saat Anda menginjak pedal rem maka lampu akan menyala
lebih terang.
Hal ini disebabkan daya dari lampu rem yang menyala ketika diinjak ini lebih besar dibandingkan
lampu kota. Fungsi lampu rem ini bisa dilihat dari terang warnanya yaitu sebagai tanda pada
pengemudi di belakang mobil.
Isyaratnya adalah mobil akan melakukan pengereman sehingga pengemudi di belakang juga harus
berhati-hati, mengurangi kecepatan dan mengerem. Fungsi ini tentu saja bertujuan untuk
menghindari kecelakaan.
Apabila tidak ada lampu rem ini, maka pengemudi di belakang mobil tidak akan siap melakukan
pengereman dan bisa terjadi tabrakan. Pada saat Anda melepas injakan rem maka lampu rem
otomatis akan mati dan yang menyala hanya lampu kota.
Pencahayaan lampu rem yang terang ini tidak hanya bisa dikenali saat malam tetapi juga siang
hari. Keamanan berkendara pun akan lebih terjaga ketika Anda rutin mengecek apakah lampu
tetap bekerja dengan baik.
Pada saat servis, teknisi akan mengecek apakah fungsi lampu rem pada mobil akan bekerja
dengan baik. Karena letak dari lampu rem ini menjadi satu dengan lampu kota. Satu bohlam di
bagian lampu belakang mobil memiliki dua filament atau kawat pijar.
Dua filament ini akan memenuhi fungsinya sebagai lampu kota dan juga lampu rem. Bagaimana
lampu rem ini bisa bekerja tidak terlepas dari komponen yang saling berkaitan.
Komponen-Komponen pada Lampu Rem
1. Baterai
Merupakan komponen utama yang bekerja untuk menyediakan daya listrik sehingga sistem
penerangan secara keseluruhan pada mobil akan menyala. Baterai yang dimaksud adalah accu
mobil yang berfungsi untuk menyimpan dan mengalirkan daya.
Accu juga akan mengalirkan listrik untuk membuat lampu rem menyala ketika pengemudi
menginjak rem. Tanpa ada baterai maka fungsi lampu rem tidak akan bekerja.
2. Fuse
Terdapat juga komponen fuse atau sekering di dalamnya yang fungsinya adalah untuk
mengamankan sistem kelistrikan. Fuse perannya sangat besar karena kapan saja bisa terjadi
hubungan arus pendek atau korsleting.
Adanya korsleting ini bisa merusak komponen lainnya termasuk lampu rem sehingga tidak dapat
bekerja kembali. Ketika korsleting terjadi maka akan lebih banyak komponen yang perlu
diperbaiki.
Sekering akan mencegah terjadinya korsleting, apabila hubungan arus terlalu besar yang terjadi
adalah sekering putus.
3. Pedal Rem
Lampu rem tidak akan menyala jika Anda tidak menginjak pedal rem. Ada dua fungsi dari pedal
rem yaitu untuk melakukan pengereman dan kedua untuk menyalakan lampu rem.
Pada mobil jenis transmisi di tengah biasanya pedal rem berada di sisi kiri dan mobil biasa pedal
rem berada di sisi kanan.
4. Saklar rem
Saklar rem atau brake switch merupakan komponen yang fungsinya sebagai penghubung dari
baterai ke beban. Selain menghubungkan, saklar rem juga bisa memutuskan arus listrik.
Fungsinya sangat penting untuk pengendali arus dari baterai ke lampu rem. Ada dua tipe saklar
rem yang digunakan pada mobil yaitu saklar hidrolik dan mekanik.
Saklar hidrolik dipasang pada bagian master silinder rem dan terhubung jika terdapat tekanan
minyak rem di master silinder. Tekanan minyak rem ini harus mencapai 0,5 bar atau 1,5 bar.
Sedangkan saklar mekanik pemasangannya ada di pedal rem jadi ketika pedal diinjak maka saklar
akan langsung terhubung.
5. Lampu Rem atau bolamp
Fungsi lampu rem tentu saja tidak akan bekerja jika tidak terdapat komponen lampu. Seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya, lampu inilah yang akan bekerja untuk menghasilkan cahaya ketika
pengereman dilakukan.
Biasanya lampu ini menjadi satu dengan lampu kota dan diletakkan pada bagian belakang mobil.
Jenis bohlam yang digunakan memiliki dua filamen. Proses menyala dari lampu ini diakibatkan
adanya panas dari filamen dan mampu menyalakan lampu yang lebih terang.
6. Kabel
Semua sistem kelistrikan membutuhkan kabel yang akan menghantarkan arus listrik antar
komponennya. Biasanya kabel ini jumlahnya ada begitu banyak yang menghubungkan dari
sumber listrik ke masing-masing beban termasuk lampu rem.

Rangkaian Kelistrikan pada Lampu Rem Mobil


1. Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem Tanpa Relay
Para rangkaian ini arus positif yang berasal dari accu akan mengalir ke sekring kemudian arus
akan menuju ke saklar. Pada saat pengemudi menginjak rem maka saklar tidak tertekan namun
akan menghubungkan arus listrik ke lampu rem.
Oleh karena itulah lampu rem akan menyala ketika pedal diinjak dan mati ketika dilepaskan. Saat
pedal tidak diinjak, posisi dari saklar justru tertekan dan akan memutuskan arus listrik yang
menyebabkan lampu rem tidak akan menyala.

2. Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dengan Relay


Pada rangkaian dengan relay arus positif yang berasal dari baterai akan dialirkan ke sekring dan
masuk ke saklar rem serta terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem juga tidak
di posisi tertekan yang akan menghubungkan arus ke terminal 85 relay.
Nantinya kumparan pada relay akan teraliri listrik dan menciptakan gaya elektromagnet yang
menyalakan relay dan terminal 30 dan 87 terhubung. Dari sini arus di terminal 39 akan diteruskan
menuju lampu rem melalui terminal 87 dan lampu akan menyala.
Rangkaian kelistrikan pada lampu rem ini memang cukup banyak dan perlu dijaga kualitasnya
agar tetap dapat menyala dengan baik. Apabila Anda menemukan masalah pada rangkaian ini
atau lampu rem mati, segeralah mengecek di bengkel resmi Suzuki terdekat.
.

Keuntungan jika menggunakan relay adalah :


1.Untuk memaksimalkan arus dan memperkecil voltage drop (penurunan tegangan), sehingga
komponen dapat bekerja lebih maksimal seperti lampu lebih terang, klakson lebih keras.
2.Membuat saklar lebih awet, hal ini karena saklar tidak dilewati arus yang besar.

SOAL SOAL LATIHAN :

1.Terangkan fungsi atau kegunaan dari lampu rem pada mobil

2. Jelaskan perbedaan antara lampu rem dengan lampu kota atau lampu malam

3.Sebutkan bagian bagian atau komponen apa saja yag ada pada lampu rem

4.Gambar rangkaian kelistrikan untuk lampu rem yang tanpa menggunakan Relay

5. Gambar rangkaian kelistrikan untuk lampu rem yang menggunakan Relay

6.Sebutkan keuntungan pemasangan lampu jika menggunakan relay.

Anda mungkin juga menyukai