Beberapa sistem yang termasuk dalam sistem kelistrikan tambahan adalah power mirror, sistem lampu
pengendaraan siang hari, sistem lampu kabut, sistem lampu kontrol otomatis dan sistem anti pencurian.
Pompa injeksi
Saklar power mirror ditempatkan pada dashboard dekat dengan pengemudi. Pada saklar power
mirror terdapat tanda L (Left) untuk memilih kaca spion kiri dan R (Right) untuk memilih kaca spion
kanan yang ingin disetel. Setelah kaca spion dipilih selanjutnya ada saklar berikutnya yang merupakan
tombol kontrol gerakan kaca yaitu atas, bawah, kanan dan kiri.
Cara kerja power mirror
Ketika saklar power mirror diaktifkan, maka arus dari baterai akan diteruskan oleh saklar power
mirror menuju motor power mirror yang dikehendaki. Motor power mirror akan menggerakkan tuas
pengontrol posisi kaca. Motor hanya akan bekerja selama saklar power mirror ditekan. Jika arah arus
dari baterai yang menuju motor dibalik dengan cara menekan saklar power mirror pada sisi yang
berkebalikan maka gerakan dari pengaturan kaca spion akan menjadi berlawanan. Baik kaca spion kanan
maupun kiri dapat dikontrol langsung pada sisi pengemudi.
Atas
1. Tipe dimana pengurangan intensitas cahaya dilakukan oleh DRL resistor Intensitas cahaya
berkurang lewat resistor DRL pada saat sistem ini beroperasi.
2. Tipe di mana pengurangan intensitas cahaya dikurangi lewat hubungan seri pada lampu besar.
Intensitas cahaya dikurangi dengan mengalirnya arus ke hubungan seri lampu depan kiri dan kanan
saat DRL beroperasi. Rangkaian seri menyebabkan arus yang mengalir ke tiap lampu berkurang.
3. Tipe dimana pengurangan intensitas cahaya dikontrol oleh relay utama DRL. Intensitas cahaya
dikurangi oleh kontrol sirkuit di relay utama DRL pada saat sistem DRL beroperasi.
Gambar 13.9. Rangkaian DRL dengan rangkaian seri lampu
Gambar 13.10. Rangkaian DRL dengan pengontrolan oleh relai utama DRL
Gambar 13.11. Cara kerja sistem penerangan siang hari dengan resistor DRL
Bila kunci kontak ON dan saklar kontrol lampu pada posisi AUTO serta sensor kontrol lampu
otomatis mendeteksi penurunan cahaya terjadi di area sekeliling kendaraan maka sensor kontrol lampu
otomatis mengeluarkan sinyal ke terminal A dari unit kontrol lampu. Unit pengontrol lampu kemudian
akan membentuk rangkaian massa untuk kumparan relai lampu kepala dan lampu belakang. Selanjutnya
arus mengalir dari baterai menuju ke masing-masing relai lampu kepala dan lampu belakang dan menuju
ke lampu-lampu depan dan belakang. Bila unit kontrol lampu memutuskan ada peningkatan cahaya
terjadi di area sekeliling, maka relay lampu depan dan belakang secara otomatis dinonaktifkan sehingga
lampu depan dan belakang mati.
Cara kerja engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU (mengaktifkan)
Cara kerja engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU (menonaktifkan)
Gambar 13.19. Engine immobilizer tipe kontrol transponder key ECU
Saat kunci kontak dimasukkan
Bila kunci kontak dimasukkan ke lubangnya, saklar peringatan kunci tertinggal bekerja.
Transponder key ECU mendeteksi sinyal ini dari terminal KSW dan kemudian melalui terminal VC5
ECU mensuplai power ke transponder key amplifier dan meneruskan ke sinyal operasi melewati
terminal TXCT. Akibatnya arus mengalir ke transponder key coil dan menghasilkan medan magnet di
seputar lubang kunci kontak.
Gambar 13.20. Engine immobilizer saat kunci kontak dimasukkan