Anda di halaman 1dari 5

Nama : Deka Chandra Heryana

Kelas : XII • TKR

Mapel : PMKR

Hari/Tanggal : Senin, 20 Juli 2020

PEMERIKSAAN SISTEM PELUMASAN

Pembongkaran pada sistem pelumasan dilakukan untuk tujuan mengetahui, memeriksa, menganalisa
komponen pelumasan mesin.

Langkah pemeriksaan :

1. Bak Penampung Oli (Carter)

Terletak pada bagian bawah mesin tepatnya yaitu menempel pada blok silinder bagian bawah.

Cara melepas carter yaitu :

a. Menggunakan potongan plat ke celah antara bak oli dengan blok silinder

b. Buka bak penampung oli

c. Bersihkan bak penampung oli

d. Pasang gasket dan beri sealent

e. Pasang baut bak oli dengn kunci momen 2 kg

f. Periksa kembali bak oli

g. Periksa baut pembuangan oli


2. Oil Strainer

Terletak pada bagian bawah bak penampung oli yang terhubung langsung dengan pompa oli dan
berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum minyak pelumas terhisap oleh pompa.

Langkah pemeriksaan Oil Strainer :

a. Bersihkan oil strainer dari kotoran yang menempel

b. Periksa penyaring dari kondisi pipa oil strainer

Keterangan :

- Diameter dalam pipa : 15 mm

- Diameter luar pipa : 16,3 mm

- Celah kawat : 0,5 mm

- Diameter oil strainer : 110 mm


3. Pompa Oli

Terletak pada bagian depan blok silinder

A. Memeriksa Komponen Pompa Oli

Keausan yang dialami pompa minyak akan berakibat timbulnya kelonggaran pada bagian – bagian
tertentu, sehingga pompa tidak bekerja maksimal. Sebelum diperiksa maka komponen harus
dibersihkan. Cara pemeriksaan kebebasan dudukan pompa dengan gir pompa yaitu dengan
menggunakan batang perata dan feller gauge dimana celah tidak boleh dari spesifikasi.

B. Memasang Pompa Oli

Pemasangan pompa oli ini tidak asal menempel, pada dudukan untuk gir pompa oli ada titik, titik itu
harus didekatkan dengan titik yang terdapat pada gir pompa oli. Setelah itu pompa oli bias ditutup
dengan covernya dan dibaut. Pemasangan cover pompa oli jangan sampai terbalik dibagian tekanan oli
bagian rendah dan tinggi.

4. Saringan Oli (Oil Filter)


Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang ada pada minyak pelumas. Katup pembebas dilengkapi pada
saringan oli untuk menyalurkan minyak pelumas apabila ada penyumbatan pada elemen saringan. Bila
terjadi pemampatan maka tekanan diluar saringan oli akan meningkat pada tekanan kurang lebih 1,0
kg/c di atas tekanan pada tengah filter. Tekanan ini menyebabkan katup pembebas terbuka,
memungkinkan oli mengalir ke bagian tiap mesin tanpa melalui elemen filter.

Keterangan :

- Panjang saringan oli : 110 mm

- Diameter Saringan oli : 90 mm

- Diameter lubang oli : 5 mm

- Diameter lubang outlet : 10 mm

5. Bagian Mesin yang Memerlukan Pelumasan

Bagian Mesin yang Memerlukan Pelumasan adalah bagian – bagian mesin yang memiliki konsentrasi
kerja penuh dengan mekanisme gerakan antar logam.

Komponen yang memerlukan pelumasan :

1. Crank journal dan Crank pin poros engkol

2. Pin piston

3. Dinding silinder dan Piston

4. Bantalan poros camshaft dan mekanisme katup

6. Pengecekan Pada Oli

Pengecekan oli yang ada pada carter yaitu dengan cara menggunakan dip stick. Dengan mengangkat dip
stick keatas dan lihat apakah oli berada pada titik minimum atau maximum, jika berada pada titik
minimum maka harus dilakukan pergantian oli. Untuk kendaraan disarankan menggunakan oli yang SAE
nya sesuai dengan kondisi wilayahnya. Biasanya disarankan menggunakan oli yang mempunyai SAE 10w-
40, 20w-50 dan 15w-30. Dan juga perhatikan API Servicenya, untuk kendaraan jenis mesin besin maka
harus menggunakan oli yang mempunyai API Service dengan huruf awal yaitu “S” dan untuk mesin
diesel maka cari yang huruf awalnya “C”. Semakin jauh huruf kedua dari A dan mendekati Z maka oli
tersebut memiliki kualitas yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai