Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(RPP)
A. INDIKATOR
1. Sistem instrumen kelistrikan dan instrument dijelaskan dengan benar
2. Macam-macam system instrumen kelistrikan diidentifikasi dengan benar
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. AKADEMIS
1. Siswa dapat menjelaskan system instrument sepeda motor
2. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar system instrument sepeda
motor
2. KARAKTER
1. Siswa menjadi pribadi yang mandiri
2. Siswa menjadi pribadi yang kreatif
3. Siswa menjadi pribadi yang disiplin
4. Meningkatkan rasa ingin tahu siswa
C. MATERI PEMBELAJARAN
Bola lampu quartz-halogen lebih panas dibandingkan dengan bola lampu biasa (tungsten) saat digunakan. Masa pakai
lampu akan lebih pendek jika terdapat oli atau gemuk yang menempel pada permukaannya. Selain itu, kandungan
garam dalam keringat manuasia dapat menodai kacanya (quartz envelope). Oleh karena itu, bila hendak mengganti
bola lampu hindari jari-jari menyentuh quartz envelope. Sebaiknya pegang bagian flange jika hendak menggantinya.
Komponen-komponen untuk sistem lampu belakang selain kabelkabel dan konektor antara lain (lihat gambar ):
a. Saklar lampu (lighting switch)
b. Lampu belakang dan dudukannya
Seperti terlihat pada gambar di atas, bola lampu belakang digabung langsung dengan bola lampu rem. Pemasangan
bola lampu belakang biasanya disebut dengan tipe bayonent yaitu
menempatkan bola lampu pada dudukannya, dimana posisi pasak (pin) pada bola lampu harus masuk pada alur yang
berada pada dudukannya.
Komponen-komponen untuk sistem lampu rem selain kabel-kabel dan konektor antara lain (lihat gambar ):
a. Saklar lampu rem depan (front brake light switch)
Saklar lampu rem depan berfungsi untuk .menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika tuas/handel rem ditarik
(umumnya berada pada stang/kemudi sebelah kanan). Dengan menarik tuas rem tersebut, maka sistem rem bagian
depan akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk memberikan isyarat/tanda bagi pengendara
lainnya.
b. Saklar lampu rem belakang (rear brake light switch)
Saklar lampu rem belakang berfungsi untuk .menghubungkan arus dari baterai ke lampu rem jika pedal rem ditarik
(umumnya berada pada dudukan kaki sebelah kanan). Dengan menginjak
pedal rem tersebut, maka sistem rem bagian belakang akan bekerja, oleh karena itu lampu rem harus menyala untuk
memberikan isyarat/tanda bagi pengendara lainnya.
Gambar cara kerja rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipekapasitor (1)
Sesaat setelah kumparan L1 menjadi magnet, plat kontak (contact point) P terbuka, sehingga arus yang
mengalir ke lampu kecil karena melewati tahanan R. Plat kontak tetap dalam kondisi terbuka selama kumparan L2
masih menjadi magnet yang diberikan oleh kapasitor sampai muatan dalam kapasitor habis.
Gambar cara kerja rangkaian sistem tanda belok dengan tipe bimetal
4. Klakson (Horn)
Fungsi klakson adalah untuk memberikan isyarat dengan bunyi atau suara yang ditimbulkannya. Terdapat
beberapa tipe klakson, yaitu; 1) Klakson listrik, 2) klakson udara, dan 3) klakson hampa udara. Klakson listrik terdiri
atas diafragma (diaphragm), lilitan kawat
(coil), kontak platina (contact), dan pemutus (armature). Konstruksi klakson listrik seperti diperlihatkan pada gambar
dibawah ini.
Gambar konstruksi klakson listrik
Klakson yang banyak digunakan pada sepeda motor adalah klakson listrik . Salah satu contoh rangkaian sistem
klakson listrik adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
a. Speedometer
Speedometer adalah alat untuk memberikan informasi kepada pengendara tentang kecepatan kendaraan (sepeda
motor). Speedometer pada sepeda motor ada yang digerakkan secara mekanik, yaitu kawat baja (kabel speedometer)
dan secara elektronik. Speedometer yang digerakkan oleh kabel biasanya dihubungkan ke gigi penggerak pada roda
depan, tetapi ada juga yang dihubungkan ke output shaft (poros output) transmisi/persneling untuk mendapatkan
putarannya.
Pada bagian speedometernya terdapat magnet permanen yang diputar oleh kabel tersebut. Penunjukkan jarum
kecepatan berdasarkan atas kekuatan medan magnet yang berputar, dan diterima oleh sebuah piringan besi non magnet
yang dipasang berhadapan dengannya. Pada speedometer elektronik, sensor pulsa mengirimkan sinyal setiap putaran
yang diperoleh dari sproket depan atau output shaft ke unit pengontrol. Hasilnya akan ditampilkan pada panel.
Secara sederhana kombinasi hubungan antara neutral switch, clutch switch dan side stand switch yang berfungsi
sebagai pengaman dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
KEGIATAN
ALOKASI
No
WAKTU
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1 KEGIATAN AWAL
a. Apersepsi materi pembelajaran a. Menanggapi dan bertanya
b. Memberikan Informasi mengenai b. Memperhatikan,
tujuan yang akan dicapai dalam menaggapi dan bertanya
pelaksanaan pembelajaran 45”
c. Memberikan pertanyaan untuk c. Menjawab ertanyaan
mengukur pengetahuan siswa
mengenai system kelistrikan
sepeda motor
2 KEGIATAN INTI
a. Menyampaikan materi mengenai a. Memperhatikan, mencatat
prinsip kerja system kelistrikan dan bertanya.
b. Menjelaskan macam-macam b. Memperhatikan, mencatat
system kelistrikan dan instrument dan bertanya
pada sepeda motor. c. Memperhatikan mencatat
c. Menjelaskan netral switch dan bertanya
310”
d. Menjelaskan saklar kopling d. Memperhatikan mencatat
e. Menjelaskan saklar standart dan bertanya
samping e. Memperhatikan mencatat
f. Tanya jawab mengenai system dan bertanya
kelistrikan dan komponen- f. Tanya jawab
komponennya
3
KEGIATAN AHIR
a. Membuat kesimpulan materi a. Memperhatikan, mencatat
akhir pembelajaran dan bertanya
b. Memerintahkan siswa untuk b. Siswa menuliskan kesan
menuliskan kesan dan kesimpulan dan kesimpulan 45”
untuk pembelajaran hari ini
c. Memberikan tugas rumah (PR) c. Mencatat tugas
JUMLAH 400”
F. SUMBER BELAJAR:
1. Media 1.LCD proyektor 2. Spesifikasi pabrik
1.Gambar 2.Peralatan pengukuran untuk kendaraan
2.Slide power point 3.Tool box 3.Modul VEDC
3.Modul dan job sheet 3. Pustaka 4.SOP (Standard
4.Unit kendaraan 1. Jalius jama (2008) Operation
2. Alat Teknik sepeda motor
Procedures) perusahaan
G. EVALUASI
Terdiri dari penilaian:
NILAI AKHIR
Keterangan:
N Akhir ≥ 70 = Kompeten N Akhir < 70 = Belum Kompeten
Mengetahui,
Guru Kelas Kepala Sekolah