Semarang, bagi para teknisi istilah repair dan maintenance sudah tidak asing lagi.
Ya,setiap peralatan elektronik pasti membutuhkan perawatan. Lebih baik mencegah
daripada mengobati. Kata pepatah yang tepat untuk teknik. Ibaratnya kita harus rajin-rajin
melaksanakan perawatan sebelum terjadi kerusakan karena jika unit sudah rusak,akan
membutuhkan biaya yang mahal untuk memperbaikinya. Bagi teknisi yang masih awam
atau yang biasanya disebut toolman masih harus belajar lagi agar analisa lebih tepat dan
cepat.
Udara di dalam Sistem
Gejala yang Timbul:
Efek pendinginan kurang. Unit tata udara sering hidup-mati (beroperasi secara intermitent).
Tekanan kerja unit tata udara di atas normal.
Penyebab:
Pekerjaan perakitan dan perbaikan unit tata udara yang tidak bagus sehingga udara kering
masuk ke dalam sistem pemipaan unit tata udara. Udara kering merupakan non-
condensable gas yakni tidak dapat berubah fasa dari gas ke likuid. Oleh karena itu udara
kering hanya terkumpul di saluran discharge yang menyebabkan tekanan discharge
menjadi naik di atas normal.
Prosedur perbaikan:
Karena udara kering hanya terkumpul di saluran discharge, maka cara mengatasi masalah
ini adalah membuang udara kering yang terjebak di saluran discharge. Jika pada
kompresor dilengkapi dengan service valve, maka udara kering dapat dikeluarkan dengan
mengatur posisi service ke posisi crack selama 30 detik. Udara kering akan keluar bersama
dengan refrijerannya. Ulangi sampai tiga kali, biasanya udara kering yang terjebak di
saluran discharge sudah dapat keluar.
Lost Charge
Gejala yang timbul:
Efek pendinginan kurang. Tekanan kerja sistem refrigerasi di bawah normal. Jumlah isi
refrigeran yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berpengaruh terhadap performansi unit
tata udara. Terlebih lagi pada sistem yang menggunakan pipa kapiler maka refrigerant
charge merupakan suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar atau tidak ada toleransi. Bila isi
refrigeran kurang dari harga nominalnya dapat menyebabkan performansi unit tata udara
tidak optimal artinya sistem pendinginanya kurang. Untuk mendeteksi gangguan semacam
ini perlu dilakukan identifikasi dan diagnosis yang hati-hati dan teliti. Karena gejala yang
ditimbulkan hampir sama dengan gangguan buntu pada pipa kapiler akibat adanya formasi
es atau kotoran lainnya. Isi refrigeran yang kurang mengakibatkan kompresornya bekerja
lebih lama karena setting suhu thermostatnya mungkin tidak pernah tercapai. Tidak akan
terjadi bunga es di coil evaporator. Bunga es hanya terjadi di saluran masuk evaporator.
Kompresor bekerja pada tekanan di bawah normal sehingga konsumsi daya yang
diambilnya juga rendah. Untuk unit AC split, kurang isi ditandai dengan timbulnya bunga es
di saluran likuid (pipa yang lebih kecil diameternya).
Penyebab:
Lost charge atau kurang isi dapat disebabkan adanya kebocoran di salah satu bagian
komponen pemipaan unit tata udara.
Prosedur:
2.
Kompresor
tidak
bias
start
dan
mendengung
Apabila anda menjumpai gangguan p
ada kulkas yang demikian, kemu
ngkinan bias
disebabkan oleh hal berikut.
a.
Adanya perawatan dan pemakaian yang salah
Hal‐hal yang haus diperhatikan adalah;
‐
Periksalah socket (jeck) yang berhubungan dengan stop kontak PL
N, apakah
ada kabel yang terlepas di dalamnya.
‐
Periksa bagian kabel penghubung
arus, mungkin ada yang terputus
atau
tidak stabil dalam penyambungannya.
‐
Periksa bagian tap‐tap penghubung ke kabel listrik, mungkin ada
yang
menempel kurang sempurna.
b.
Adanya penurunan arus dan tegangan listrik yang masuk ke mesin
motor
(dinamo). Langkah‐langkah yang bias dilakukan adalah
‐
Periksa pada bagian sumber tegangan
‐
Periksa tap penghubung yang tidak terpasang sempurna
‐
Ukur tegangan apakah sudah ses
uai dengan yang dibutuhkan
c.
Adanya kapasitor starting yang terbuka, langkah‐langkah yang bi
as dilakukan
adalah sebagai berikut;
‐
Periksalah apakah kapasitor starting sudah benar‐benar aus, jik
a benar
sudah aus sebaiknya jangan diper
baiki karena hal ini akan terul
ang lagi
tetapi gantilah dengan yang baru dengan kapasitas yang sama.
d.
Adanya relay kontak yang terus terbuka. Jika system kerja tidak
normal bias
memberikan arus yang kecil bahkan hilang sama sekali. Hal yang
perlu
dilakukan adalah sebagai berikut;
‐
Periksalah, mungkin posisi konta
k tidak normal, jika memang dem
ikian maka
perlu dilakukan pengaturan ses
uai dengan petunjuk yang ada.
e.
Adanya open circuit pada starting winding. Langkah‐langkah peme
riksaanya
adalah;
‐
Periksa tap‐tap pada kontak yang
berhubungan dengan mesin kompr
esor
‐
Seandainya ada yang terlepas dan bias diperbaiki hendaknya d dila
kukan
perbaikan dan jika tidak memungk
inkan diperbaiki maka gantilah
dengan
yang beru
f.
Lilitan (spoel) korseleting dengan body, langkah‐langkah yang p
erlu dilakukan
dalah sebagai berikut;
‐
Periksalah apakah memang ada konsleting dengan menggunakan mult
imeter
(Ohm meter)
‐
Periksa kontak‐kontak ujung atau tap‐tap spoel
Perbaiki dengan benar agar tidak terjadi lagi konsleting, biasa
nya jika terjadi
konsleting pada bagian ini maka zeekering akan putus.
g.
Adanya tekanan kompresor yang naik melebihi batas, langkah‐lang
kah yang
diperlukan adalah sebagai berikut;
‐
periksa filter atau saringan pada daerah dekat katup, kemungkin
an kotor
karena tersumbat.
Periksa discharge line, kemungkinan tersumbat, jika bias dibers
ihkan saja
atau diganti dengan yang baru.
h.
Adanya kompresor yang macet, tindakan yang diperlukan adalah se
bgaai
berikut;
‐
Periksalah kompresor, buka dengan hati‐hati, mungkin minyak pel
umasnya
berkurang atau habis sehingga si
linder mengembang dan piston ma
cet
‐
Berilah minyak pelumas sesuai dengan petunjuk yang berlaku dan
periksalah
silinder maupun ring pistonya.
i.
Adanya kerusakan pada kapasitor starting
3.
Kompresor
bias
start
tapi
starting
winding
tidak
lepas
Jika mesin bekerja bormal maka starting winding akan melepas ma
ka kala
kompresor start. Jika gangguan i
ni terjadi, kemungkinan penyeba
bnya adalah;
a.
Mungkin ada arus listrik dari sumbernya turun, langkah yang per
lu dilakukan
adalah;
‐
Periksa penghantar listrik, mulai dari stop kontak, kabel‐kabel
barang kali
ada yang tidak beres. Jika tegangan turun, hendaknya anda menga
mbil
tindakan untuk menaikkanya lagi s
ehingga kebutuhan kerja mesin
terpenuhi.
b.
Mungkin ada rangkaian listrik yang salah (tidak beres)
c.
Mungkin adanya bagian relay kontak yang rusak, langkah‐langkah
yang harus
diperhatikan dalam hal ini adalah;
‐
periksa hubungan arus pada r
elay menggunakan multimeter
‐
periksa, kemungkinan ada bagian‐bagian yang kurang normal. Perl
u
diperbaiki sesuai dengan pedoman.
‐
Jika memang relay rusak dan tidak bias diperbaiki maka sebaikny
a ganti
dengan yang baru.
d.
Adanya kapasitas yang lemah. Periksa kapasitor, jika terjadi ke
rusakan maka
sebaiknya diganti
e.
Adanya tekanan tinggi dibagian pipa bertekanan tinggi (dari kat
ub tekan pipa
discharge line sampai pada pipa kondensor).
Pada tekanan tinggi yang melampau
i batas kemungkinan pula adany
a gangguan
pada kompresor, misalnya putaran
kompresor yang tidak lancer. M
aka langkah
yang perlu dilakukan adalah;
‐
Periksa kompresor, piston, dan ringnya
‐
Periksa minyak pelumas barangkali berkurang
‐
Periksa katub penghisap dan katub tekannya
‐
Periksa kerja dynamo dan segala yang berhubungan dengannya.
4.
Overload
membuka,
kompresor
bias
start
atau
ber
kerja
Apabila over load membuka atau m
enutup namun kompresor tetap be
kerja
, maka
hal ini terdapat gangguan yang perlu dilakukan pemeriksaan. Ba
gian‐bagian yang
diduga terdapat gangguan adalah;
a.
Mungkin tegangan
t
urun