Anda di halaman 1dari 5

1.

Proses terjadinya embun air pada kaca kendaraan saat turun hujan
- Pada saat hujan turun, udara di luar mobil suhunya rendah, lebih rendah dari suhu udara
di dalam mobil(kabin)
- Di dalam kabin berisi udara yang lembab, banyak mengandung uap air. Uap air berwujud
gas. Gas dapat berubah wujud menjadi cair jika suhunya diturunkan hingga di bawah titik
embunnya
- Kaca mobil bersinggungan dengan dua ruang, yaitu ruang di luar mobil yang suhunya
rendah dan ruang di dalam kabin yang suhunya lebih tinggi. Karena pengaruh udara luar
maka kaca bagian dalam mobil menjadi dingin juga
- Udara yang dekat dengan kaca mobil atau bahkan bersingcungan dengan kaca mobil
mendapatkan pencinginan oleh kaca.
- Akibat pendinginan oleh kaca inilah maka terbentuk uap air (embun) dari urada yang
menempel atau berdekatan dengan kaca bagian dalam sehingga membuat kaca mobil
menjadi buram.
2. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi besar kecil pembebanan pendinginan
- Internal
Jumlah penumpang, panas mesin, suhu dalam kabin
- Eksternal
Panas matahari, suhu luar kendaraan, jendela kaca, body kendaraan
- Sistem AC itu sendiri
3. Sebutkan dan jelaskan 3 macam perpindahan panas
- Konduksi
Perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Artinya,
perpindahan panas(kalor) tersebut pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan
perpindahan partikel – partikelnya.[Ketika mengaduk teh panas, maka sendok aluminium
yang digunakan untuk mengaduk juga ikut panas]
- Konveksi
Perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya
berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadilah konveksi. Konveksi
terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin) [Terjadinya angin darat dan angin laut]
- Radiasi
Perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.
[Matahari memancarkan panas ke bumi yang langsung bisa kita rasakan]
4. Dampak sistem AC
- Expansion valve macet pada posisi terbuka
Maka sistem AC masih dapat beroperasi, karena secara otomatis termostat akan
mematikan magnetic clutch pada suhu yang telah ditentukan dan akan terhubung kembali
saat suhunya sudah naik kembali. Hal yang terpenrgaruh mungkin lama dan cepatnya
suhu yang ciinginkan untuk tercapai.
- Debu dan kotoran banyak menempel pada kondensor
Permukaan kondensor atau radiator yang kotor akan membuat pembuangan panas dari
freon gas bertekanan tinggi pada kondensor terjadi tidak sempurna, sehingga proses
kondensasi juga tidak sempurna. Hal ini akan membuat kinerja sistem ac menurun dan ac
tidak dingin
- Jumlah pelumas dalam sıstern AC terlalu banyak
Apabila kuantitas atau jumlah oli kompresor AC terlalu banyak, maka akan berdampak
pada hasil pendinginan AC. Jumlah oli yang banyak akan membuat kapasitas refrigerant
di dalam sistem AC akan berkurang, dengan kata lain pengisian refrigerant tidak akan
dapat maksimal atau kurang dari jumlah yang ditentukan. Apabila jumlah refrigerart
kurang, tentu saja hasil pendinginan pada sistem AC tersebut juga akan menjadi tidak
dingin. Dengan kata lain semakin banyaknya oli yang ikut bersirkulasi dengan refrigerant
maka akan membuat kemampuan pendinginan juga akan berkurang.
5. Lengkapi gambar dan jelaskan

1. Rumah katup ekspansi: sebagai dudukan komponen-komponen katup ekspansi


2. Capilarity tube: tempat untuk zat yang mudah terpengaruh dengan suhu
3. Outlet port: saluran keluar menuju evaporator
4. Pegas: untukmenekan ball valve agar dalam kondisi tertutup rapat
5. Inlet port: saluran masuk dari reciver dryer
6. Membran (diafragma) : untuk menggerakkan pushing pin dalam pengaturan bukaan katup
ekspansi
7. Pushing pin: untuk mendorong ball valve saat membran mengembang
8. Ball valve: untuk membuka dan menutup saluran pada katup ekspansi

6. Keuntungan dari kompresor piston (Reciprocating Compressor) adalah :


 Dari segi harga kompresor piston ini cukup terjangkau
 Perawatan dan maintence mudah
 Dapat di gunakan untuk Air Delivery dan Pressure yang tinggi
Kekurangan dari kompresor piston (Reciprocating Compressor) adalah :
 Memiliki tingkat kebisingan yang tinggi
 Udara dari pengeluaran nya memiliki suhu yang tinggi
 Udara yang keluar memiliki persentase kandungan minyak yang tinggi
7. Fungsi Dual Pressure Switch pada sistem AC
Sebagai alat pengaman, dimana alat ini dapat menghentikan compressor dengan mematikan
magnetic clutch saat tekanan pada high pressure line tidak normal, baik itu terlalu tinggi
ataupun terlalu rendah
8. Sebutkan 5 karakteristik yang harus dimiliki refrigerant
- Tekanan penguapan refrigerant harus tinggi. Sebaiknya refrigerant memiliki temperatur
penguapan pada tekanan yang lebih tinggi, hal ini untuk menghindari kemungkinan
terjadinya vakum di evaporator, selain itu juga dapat menurunkan efisiensi volumetrik
karena naiknya perbandingan kompresi.
- Tekanan pengembunan tidak terlampau tinggi. Jika tekanan pengembungan rendah maka
perbandingan kompresinya menjadi lebih rendah sehingga penurunan kerja kompresor
dapat dihindari. Selain itu dengan tekanan kerja yang lebih rendah, mesin bisa bekerja
lebih aman karena kecil kemungkinan terjadi kebocoran, kerusakan, dan ledakan.
- Kalor laten penguapan harus tinggi, karena refrigerant yang mempunyai kalor laten
pengpuan tinggi lebih menguntungkan, kenapa? Karena untuk kapasitas refrigerasi yang
sama, jumlah refrigerant yang bersirkulasi lebih kecil.
- Volume spesifik (terutama ketika refrigerant dalam fasa gas) cukup kecil. Refrigerant
dengan kalor laten penguapan yang besar dan volum spesifik gas yang kecil akan
memungkinkan penggunaan kompresor model torak dengan volume yang lebih kecil
pula.
- Koefisien prestasi harus tinggi. Koefisien prestasi adalah parameter yang penting untuk
menekan biaya terutama dari segi karakteristik termodinamika.
- Konduktifitas termal tinggi. Konduktivitas termal berguna untuk menentukan
karakteristik perpindahan kalor.
- Viskositas rendah ketika refrigerant dalam fasa cair maupun gas. Dengan turunnya
tahanan aliran refrigerant di dalam pipa, maka kerugian tekanannya akan berkurang.
- Refrigerant hendaknya stabil dan tidak bereaksi dengan material yang dipakai sehingga
tidak menyebabkan material tersebut korosi.
- Refrigerant tidak boleh beracun dan tidak boleh berbau menyengat
- Refrigerant tidak boleh mudah terbakar serta meledak
- Refrigerant harus mudah dideteksi, hal ini berguna ketika terjadi kebocoran.
- Refrigerant harus ramah lingkungan
9. Manifold gauge

a. Pemnjelasan manometer pada sisi tekanan rendah 0,6 cm Hg kg/cm 2 dan sisi tekanan
tinggi 8,5 cm Hg kg/cm2 kedua sisi bertekanan rendah
b. Analisa kemungkinan penyebab
Penyebab
- Aliran refrigerant adalah terhambat oleh kotoran dalam condensor

solusi

- Ganti Kompresor atau bersihkan pada bagian yang mampet


10. Jelaskan aliran arus pada rangkaian kelitrikan sistem AC single blower yang bekerja dengan
kecepatan blower 1 (Lo)
- Low
Cara kerja blower pada saat posisi terendah atau low adalah apabila saklar atau switch
motor kecepatan blower di posisikan ke arah Low (rendah), maka arus akan mengalir dari
kunci kontak kemudian mengalir menuju saklar motor blower evaporator dan akhirnya ke
motor blower dan massa. Motor blower berputar, karena arus melewati 2 buah tahanan
daj arus yang mengalir ke motor blower kecil, maka putaran motor blower lambat
- Medium
Cara kerja blower pada posisi medium adalah Ketika saklar atau switch motor kecepatan
blower di posisikan ke arah medium, maka arus akan mengalir hanya melalui 1 tahanan.
Sehingga arus yang mengalir ke motor blower semakin besar, kecepatan putaran blower
juga semakin cepat
- High
Cara kerja blower pada posisi tertinggi atau high adalah pada posisi tinggi (max) arus
yang menuju motor blower tidak melalui tahanan, sehingga arus akan mengalir dengan
maksimal ke motor blower. Putaran motor blower pun maksimal
11. Jelaskan proses terjadinya embun air pada gelas yang berisi es
Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi
dingin. Udara mengalami pengembunan karena udara di sekeliling gelas melepaskan kalor
kepada es dalam gelas sebab suhu udara lebih besar daripada suhu es dalam gelas. Uap air
yang ada di udara pun ikut mendingin dan memerlukan suatu padatan untuk dapat
terkondensasi. Karena udara melepaskan kalor sehingga udara berubah wujud menjadi air,
yang kita lihat berupa titik-titik air di luar gelas.
12. Jelaskan yang dimaksud dengan panas sensible dan panas latent, beserta contohnya
- Panas sensible adalah panas yang menyebabkan terjadinya kenaikan/penurunan
temperatur, tetapi phasa (wujud) tidak berubah.
contoh :
o Perpindahan panas dari bangunan lewat atap, dinding, kaca, jendela
o Panas dari lampu, peralatan
o Panas dari penghuni
- Panas laten adalah panas yang diperlukan untuk merubah phasa (wujud) benda, tetapi
temperaturnya tetap
contoh :
o Panas dari penghuni ruangan
o Panas ventilasi/filtrasi dari kelembaban udara dalam dan luar
13. Sebutkan dan beri penjelasan gangguan sistem ac
a. Slip pada kompressor AC
kelebihan beban terjadi karena adanya gas yang telalu banyak untuk dipompa oleh
kompresor sehingga kompresor tidak mampu memompa lagi mengakibatkan putaran
rotor berhenti/pelan dan arus sangat tinggi mengakibatkan kumparan terbakar dan
kompresor rusak.
b. Pembekuan pada salutran exspansion valve
Hal ini bisa terjadi akibat exspansion valve tertutup debu dan kotoran. Padahal kompresor
terus menerus menyemprotkan freon ke arah evaporator melalui exspansion valve.
Karena tertahan, freon dingin yang masuk ke valve hanya berkumpul dan menjadi beku.
c. AC kadang dingin kadang panas, tekanan di kedua sisi terkadang normal kadang turun
Evaporator kotor atau tersumbat, kotoran yang terdapat pada permukaan evaporator lebih
banyak disebabkan oleh debu yang di hisap oleh blower kemudian menempel pada
permukaan evaporator yang mengakibatkan aliran udara yang dihembuskan oleh blower
ac tersumbat dan akan kita rasakan angin ac yang kurang kencang dari biasanya. Bisa
juga disebabkan karena filter ac yang penuh debu karena kita lupa membersihkannya.
14. Lengkapi gambar dan jelaskan fungsi

1. Pressure Switch : mencegah tekanan refrigerant terlalu berlebih, baik terlalu tinggi
maupun terlalu rendah sehingga tidak akan merusakkan komponen-komponen pada
sistem AC
2. Sight Glass : melihat aliran dan jumlah refrigerant yang terdapat di dalam sistem AC
3. Pipe In : saluran masuk freon dari kondensor
4. Melt Bolt :timah khusus sebagai pengaman jika freon melebihi tekanan maka akan
meleleh, sehingga kerusakan tidak merembet ke komponen lain
5. Pipe Out : saluran keluar freon menuju evaporator
6. Receiver Tube : sebagai jalan aliran freon yang telah difilter menuju sight glass dan pipe
out
7. Dessicant : menyerap uap air yang terkandung di dalam refrigerant
8. Filter : menyaring kotoran yang ikut bersirkulasi bersama freon
15. Keuntungan dan kerugian kompresor ,AC tipe rotary
- Keuntungan
 Karena setiap putaran menghasilkan langkah – langkah hisap dan tekan secara
bersamaan, maka momen putar lebih merata akibatnya getaran/kejutan lebih kecil.
 Ukuran dimensinya dapat dibuat lebih kecil & menghemat tempat.
- Kerugian
 Sampai saat ini hanya dipakai untuk sistem AC yang kecil saja sebab pada volume
yang besar, rumah dan rotornya harus besar pula dan kipas pada rotor tidak cukup
kuat menahan gesekan
16. Fungsi VSV (Vacum Switch Valve) pada AC
VSV adalah sebuah katup iddle up yang berfungsi menaikkan puaran mesin ketika AC mobil
dihidupkan (saat putaran mesin masih idling/stasioner) sehingga mesin mobil terhindar dari
beban yang berlebihan (overload). Dalam hal ini VSV berfungsi mengatur ruang diafragma
pada Trottle Position, sehingga ruang diafragma tersebut dapat terhubung dengan sumber
vacuum (vacuum tank) dan di saat tertentu terhubung dengan udara luar.

Anda mungkin juga menyukai