ANALISA KEGAGALAN
LAODE RAHMAN.R
E1C1 14 026
1. Arus listrik dan tegangan listrik yang tidak sesuai standar kerja AC, misalnya tegangan
listrik yang rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kumparan motor
kompresor. AC itu memiliki tegangan listrik sekitar 220/230 volt seperti yang tertera pada
nameplat atau buku panduan. Jika tegangan listrik terlalu kecil atau bahkan terlalu besar
tentu akan menyebabkan kerusakan pada kumparan motor kompresor.
2. Kekurangan oli kompresor. Oli kompresor berperan sebagai pelumas pada piston. Jika oli
berkurang atau habis akibat kebocoran freon pada instalasi pemipaan ataupun di kondensor
dan evaporator akan menyebabkan panas berlebih pada kompresor sehingga kumparan
motor akan terbakar dan overload menjadi rusak akibat beban arus yang tinggi. Pengisian
oli juga perlu diperhatikan agar menggunakan oli yang sesuai standar yang ditetapkan
pabrik.
3. Kelebihan tekanan (Psi). AC Split memiliki standar tekanan dibawah 3 phase yaitu 80 Psi.
Jika terjadi kelebihan tekanan dari kapasitas yang seharusnya akan menyebabkan kompresor
tidak mampu memompa dan akibat buruknya kumparan akan terbakar otomatis kompresor
AC rusak.
4. Sirkulasi Freon terhambat (mampet) Sirkulasi Freon dapat terhambat jika ada kotoran dalam
system atau tekukan pipa maupun oli yang naik ke system. Sirkulasi mampet dapat diatasi
dengan cara melakukan flushing yaitu memasukkan cairan Nitrogen atau R11 ke dalam
system untuk mengeluakan kotoran. Jika cara ini belum mengatasi maka mengganti bagian
yang mampet dan biasanya terjadi di pipa kapiler
5. Factor usia kompresor Kompresor dapat mengalami aus ataupun karat akibat factor usia.
Keausan yang terjadi pada kompresor dapat diketahui melalui pengukuran arus dan tekanan
pada pipa hisap dan pipa tekpat dan. Perkaratan pada body kompresor dapat menimbulkan
bocor pada kompresor.