Anda di halaman 1dari 13

12 Masalah AC Mobil dan Solusinya yang Tepat

1. Freon Kurang atau Habis

Salah satu masalah AC yang seringkali terjadi adalah kondisi AC yang tidak terasa dingin. Penyebab dari
kondisi ini bisa jadi karena freon yang kurang atau justru habis. Yang perlu Anda ketahui adalah freon
tidak akan habis jika saja tidak ada kebocoran yang terjadi pada sistemnya. Penyebab dari bocor juga
beragam. Bisa jadi karena beberapa komponen karet yang sudah getas dan sudah lama. Bisa juga
dikarenakan ada yang tidak beres pada komponen valve kompresornya. Pada poin ini yang dirasa
seringkali terjadi. Freon fungsinya sama seperti darah manusia yang akan membuat kita hidup.

2. Filter AC yang Tersumbat

Masalah AC berikutnya adalah karena filter ac yang tersumbat. Saringan dari Ac mobil ini memang
memiliki fungsi yaitu untuk menyaring segala macam debu dan kotoran kita. Jika anda malas untuk
membersihkan maka bisa membuat kotoran yang ada jadi menempel dan menyumbat filter. Jika sudah
tersumbat sudah bisa dipastikan sirkulasi udara yang dihasilkan oleh Ac mobil anda tidak bisa optimal.
Meskipun kondisi AC mobil hidup tetapi jika filter yang dimiliki ini ada dalam kondisi kotor dan juga
tersumbat maka yang terjadi adalah tidak ada udara yang keluar. Hal ini hanya akan membuat Ac seolah
tidak berfungsi dan tidak dingin.

3. Motor Extra Fan Lemah atau Mati

Selain karena freon yang habis dan tersumbatnya filter, AC yang tidak dingin juga bisa dikarenakan extra
fan di dalamnya. Motor extra fan yang bermasalah ini hanya akan membuat proses dari kondensasi di
dalam kondensor tidak bisa secara optimal dalam fungsinya. Yang ada justru menimbulkan tidak adanya
udara yang masuk dalam kabin. Masalah inti dari extra fan ini ada 2 yaitu mati atau tidak hidup sama
sekali. Bisa juga ketika AC masih berjalan hanya saja putarannya terasa lemah dan hembusan anginnya
memang kecil. Jika hal ini terjadi maka satu – satunya cara yang bisa dilakukan adalah mengganti motor
extra fan dengan yang baru.

4. Evaporator dalam Kondisi Kotor

Berikutnya, masalah AC mobil dan solusinya harus diketahui dengan jelas. Termasuk evaporator dalam
kondisi kotor. Debu memang menjadi hal utama yang akan membuat evaporator dari AC mobil anda
menjadi kotor. Jika hal ini sudah terjadi maka sirkulasi AC tidak bisa lancar. Debu dan kotoran yang ada di
evaporator merupakan debu yang tidak bisa tersaring oleh filter. Bisa juga karena kotoran yang ada
sudah terlalu banyak. Cara untuk mengatasinya adalah dengan membersihkan evaporator. Apabila anda
tidak begitu bisa untuk menguasai cara mengatasinya maka jangan ragu untuk membawanya ke bengkel
mobil dan utarakan keluhan anda.

5. Kondensor dalam Kondisi Kotor

Tahukah anda bahwa kondensor letaknya ada di bagian depan dekat dengan radiator? Sadar atau tidak,
posisi ini seringkali membuat kotoran mudah masuk. Bisa saja saat kita sedang berkendara. Hal ini juga
akan berdampak pada sistem kerja AC yang tidak dingin. Kondensor yang kotor karena lumpur dan
kotoran lainnya bisa membuat proses kondensasi menjadi tidak lagi maksimal. Kondensor seperti
pengantar. Fungsinya adalah untuk membuang panas yang telah dihasilkan dari mesin AC. Jika kondensor
dalam kondisi kotor maka hasilnya tidak akan maksimal. Jika kerusakannya tidak parah maka kita bisa
membersihkannya saja. Tetapi pastikan bahwa pembersihan dari kondensor ini menggunakan tenaga ahli
atau yang paham betul mengenai komponen AC mobil.

6. AC Mengeluarkan Bunyi

Jika beberapa masalah sebelumnya karena AC yang tidak dingin, maka berbeda dengan yang satu ini. AC
mobil justru mengeluarkan bunyi. Masalah ini bisa jadi karena kerusakan pada oli kompresor,
kelonggaran yang terjadi pada trush bearing hingga kondisi aus pada piston. Sebaiknya anda mengecek
bagian mana yang rusak. Caranya, cek oli kompresor terlebih dahulu. Oli ini memang berfungsi untuk
menjaga suhu dari kompresor serta mengurangi adanya gesekan komponen. Apabila kurang atau justru
kehabisan oli maka kerja AC ini menjadi lebih berat dan menimbulkan bunyi. Perhatikan jika belum
20.000 km tapi oli sudah berkurang banyak maka bisa jadi ada kebocoran. Solusinya, ganti saluran oli.

7. Tiupan Udara yang Lemah

AC mobil dalam kondisi hidup tetapi angin yang dikeluarkan terasa lemah. Kondisi ini juga seringkali
terjadi. Yang perlu Anda ketahui adalah ada komponen yang bernama motor blower. Fungsinya untuk
mensirkulasi udara. Beberapa jenis mobil memang memiliki filter AC yang gunanya adalah menyaring
partikel debu supaya kabin bisa tetap bersih. Resistor blower juga berguna untuk mengatur kecepatan
pada blower. Jika kondisinya adalah pengaturan blower sudah pas tetapi hembusan angin juga tidak
kencang maka bisa jadi filter AC dalam kondisi buntu. Solusinya adalah dengan membersihkan filter AC.
Tetapi jika penyebabnya adalah karena resistor blower yang bermasalah maka solusinya adalah harus
diganti.

8. AC Tidak Bisa Hidup atau AC Mati


AC mobil yang mati memang sangat mengganggu perjalanan terutama ketika anda berkendara di cuaca
yang panas. Ada beberapa penyebab mengapa AC tidak bisa menyala. Bisa karena sekring AC yang putus,
relay AC putus, V Belt putus, motor cooling fan tidak bisa bekerja atau karena kompresor AC yang macet
total. Jika sekring AC putus, maka hal ini terjadi karena adanya korslet. Ganti sekring yang bermasalah.
Beda dengan relay AC yang putus. Relay AC ini memiliki fungsi sebagai pemompa arus listrik kepada
bagian magnetic clutch. Ketika relay ini putus maka tidak ada lagi yang bisa bekerja sebagai penyuplai
arus listrik. Hal ini bisa menyebabkan AC mati total.

9. AC Berbau Tidak Enak

Masalah pada AC mobil berikutnya adalah munculnya bau yang tidak sedap. Padahal mungkin anda ingin
memasang wewangian agar bau pada mobil anda memang bisa begitu nyaman. Tetapi AC justru
mengeluarkan bau yang tidak sedap. Tidak ada bagian AC yang rusak. Tetapi bisa dikarenakan adanya
kotoran atau bakteri yang sudah melekat pada saluran dan juga evaporator AC. Ada beberapa hal yang
bisa Anda lakukan. Pastikan untuk menjaga kabin mobil tetap bersih. Hindari membuang sampah
sembarangan pada mobil. Pasang filter kabin yang berguna untuk mencegah kotoran tersedot ke dalam
blower.

10. Blower Tidak Menyala

Apabila Anda menemukan blower AC mobil yang tidak menyala padahal kondisi switch AC sudah ON
maka periksa komponen dari motor blower yang ada pada evaporator. Apabila terjadi kerusakan di
bagian ini Anda bisa mengganti atau memperbaikinya. Periksa aliran listrik di bagian blower evaporator.
Apabila ada kabel yang putus maka segera perbaiki. Namun jika dirasa Anda tidak begitu mengetahui
caranya, jangan ragu untuk membawa ke bengkel AC mobil.

11. Kipas Kondensor Tidak Berfungsi

AC yang tidak dingin bisa dikarenakan banyak hal. Salah satunya adakah karena kipas kondensor ini tidak
bisa berfungsi seperti semestinya. Kalor yang dilepaskan tidak bekerja dengan maksimal. Solusi dari
masalah ini adalah memeriksa bagian socket kabel, sekring dan juga konektor elektrik blower. Apabila
setelah selesai di periksa memang diketahui terjadi kerusakan segeralah memperbaikinya. Anda bisa juga
mengganti komponen dengan yang baru jika dirasa komponen lama sudah tidak layak pakai.

12. Grill Kabin Tidak Ada Angin


Pernahkah anda mengalami kondisi Ac mobil menyala tetapi tidak ada udara dingin dari grill kabin ?
Maka bisa jadi gangguannya ada pada komponen. Misalnya saja seperti sistem kelistrikan, relay motor
blower hingga blower itu sendiri. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti switch blower jika sudah
rusak. Jangan lupa untuk periksa sekring, kabel, konektor kelistrikan dan juga socket kabel. Perbaiki apa
yang rusak dengan hati – hati. Ada baiknya anda rutin mengecek kondisi AC mobil ini setiap 3 bulan
sekali di bengkel AC mobil.

Setiap masalah AC mobil memiliki ciri atau tanda yang muncul. Anda bisa melihatnya dengan cermat dan
mulai mencari tahu apa penyebab dari masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah AC mobil dan
mendapat solusi tepat, anda bisa mengunjungi rotarybintaro.co.id

Senang bisa berbagi.

Semoga bermanfaat.

*SUARA NORMAL

1. Compressor

Tanda-tanda

Keadaan

Penyebab
Perbaikan

Tekanan pada katup penyalur terlalu tinggi

Aliran udara oleh kipas radiator kurang

Tali kipas kendor atau putus

Sirip kondenser dan radiator kotor

Ganti atau keraskan

bersihkan

Tidak ada gelembung terlihat di kaca pengintai saat condenser disiram air

Refrigerant terlalu banyak

Keluarkan refrigerant sampai jumlahnya tepat

Tekanan didalam pipa tekanan tinggi terlalu besar. Dan drop pada saat kompressor berhenti

2 kg/cm2 (28 psi, 190 kPa)

Udara masuk ke dalam siklus pendinginan.

Buang refrigerant. Lakukan pemompaan vakum dan isi kembali refrigerant.

Beban panas terlalu besar

Temperatur udara luar terlalu tinggi

Mendinginkan kondenser

Tekanan pada katup isap terlalu tinggi

Disekitar selang tekanan rendah dan service valve tekanan rendah terlalu dingin

Expansion valve membuka terlalu lebar, Heat sensitizing tube tidak terpasang dengan baik dan atau
terjadi kebocoran gas

Periksa dan betulkan.

Ketika condenser didinginkan tekanan di pipa tekanan tinggi besar tetapi tekanan disaluran hisap kecil.

Refrigerant terlalu banyak

Kurangi refrigerant.

Begitu kompresor dihentikan tekanan pada kedua sisi tinggi dan rendah sama
Gasket rusak, katup tekanan tinggi pecah atau ada kotoran pada katup

Ganti gasket, katup yang pecah.

Bersihkan kotoran.

Tanda-tanda

Keadaan

Penyebab

Perbaikan

Tekanan pada katup penyalur terlalu rendah

Outlet expansion valve tidak membeku, tekanan disaluran tekanan rendah menunjukkan vakum.

Gas heat sinsitizing tube bocor. Expansion valve membeku atau rusak.

Perbaiki / ganti.

Aliaran gelembung pada kaca pengintai deras, condenser tidak panas

Refrigerant kurang

Tambahkan refrigerant

Bila condenser berhenti tekanan pada kedua sisi tekanan sama

Valve pada kompresor rusak atau ada kotoran.

Bersihkan / ganti

Tekanan pada katup isap terlalu rendah

Terlihat banyak gelembung pada kaca pengintai dan condenser tidak panas.

Refrigerant kurang

Tambahkan refrigerant

Expansion valve tidak membeku, pipa tekanan rendah tidak dingin

Gas heat sensitizing tube bocor.

Expansion valve rusak


Perbaiki / ganti,

Temperatur pada katup penyalur rendah, udara tidak keluar

Evaporator membeku

Setel relay stabilizer. Operasikan dengan benar ( kec. Blower & temp. Control )

Expansion valve membeku

Expansion valve tersumbat, pengikat heat sensitizing tube kendor/rusak.

Bersihkan / ganti.

Perbedaan temperatur pada receifer / dryer depan dan belakang. ( bila berlebih an saringan receifer pipa
belakang membeku )

Receifer/dryer tersumbat

Ganti

2. Condenser

Tanda-tanda

Keadaan

Penyebab

Perbaikan

Tekanan pada katup penyalur dan isap tinggi

Pendinginan condenser kurang

Sirip kondenser kotor

Lakukan pembersihan.

Ketika condenser disiram air, gelembung tidak terlihat pada kaca pengintai

Refrigerant terlalu banyak

Kurangi refrigerant
Tekanan pada katup penyalur dan isap rendah

Disekitar servis valve dingin bila dibandingkan dengan evaporator

Saluran tekanan tinggi tersumbat

Lakukan servis atau ganti bila perlu.

Temperatur inlet expansion valve terlalu dingin bila dibandingkan dengan tempat sekitar receifer/dryer

Saluran tekanan rendah tersumbat

Bersihkan atau ganti

Banyak gelembung pada kaca pengintai

Refrigerant kurang

Tambahkan refrigerant

Kebocoran gas

Gas berkurang

Shaft seal bocor

Ganti

Baut basah kena oli

Terjadi kebocoran pada komponen yang terikat baut tersebut

Perbaiki / keraskan baut

Terlihat sambungan gasket basah oleh oli

Terjasi kebocoran pada sambungan gasket

Ganti gasket
Terlihat ada keretakan dan basah gas berkurang

Terjadi kebocoran pada komponen yang retak

Ganti komponen yang retak.

Tanda-tanda

Keadaan

Penyebab

Perbaikan

Tidak lengket

Wiring normal

Kumparan terbuka

Ganti

Tidak tertarik meskipun switch pada posisi on

Wiring putus / tidak menyambung

Cari dengan ohm meter dan sambungkan kembali

Switch rusak

Perbaiki / ganti

Posisi switch on rotor bergerak dan menarik bila didorong

Celah rotor dan stator terlalu besar

Perbaiki

Terjadi slip

Kopling magnet slip

Tegangan batery rendah

Ada oli pada kopling


Terjadi short pada koil

Isi batery

Bersihkan oli

Ganti coil

3. Expansion valve

Tanda-tanda

Keadaan

Penyebab

Perbaikan

Outlet valve tidak dingin

Perbedaan temperatur pada sisi tekanan tinggi dan rendah tidak terasa

Gas heat sensitizing tube bocor

Refrigerant kurang

Exp. Valve membuka terlalu lebar

Perbaiki kebocoran

Tambahkan refrigerant

Ganti expansion valve

Inlet valve dingin atau membeku

Pipa tekanan tinggi pada receifer/dryer edingin

Terjadi penyumbatan pada receifer/dryer

Ganti receifer/dryer

Membeku
Expansion valve tersumbat es

Ganti expansion valve, receifer/dryer

*SUARA ABNORMAL

Tanda-tanda

Keadaan

Penyebab

Perbaikan

Kompresor berisik

Suara knocking dari compresor

Bearing aus atau rusak

Silinder atau shaft rusak

Bongkar, ganti komponen yang rusak

Magnetic clutch berisik

Suara berderit ketika magnetic clutch tidak berkaitan

Bearing aus atau rusak

Ganti bearing

Suara berisik dari pipa

Pipa bergetar

Baut pengikat kendor

Tidak diberi karet

Kencangkan baut

Beri karet landasan


Suara dari

Kondenser

Kondenser bergetar

Mounting kendor

Beri karet dan keraskan

Suara berisik dari bracket

Bracket bergetar

Bracket kendor atau patah

Kencangkan / las / ganti

Idler pulley berisik

Suara gemeretak

Bearing rusak

Baut mounting kendor

Ganti bearing

Keraskan

Crank pulley berisik

Suara bergetar

Pemasangan tidak benar / miring

Bearing rusak

Perbaiki

Ganti bearing
Drive belt berisik

Defleksi pada belt

Sobek pada belt

Belt kendor

Belt rusak

Stel belt

Ganti belt

Share :

Facebook Google+ Twitter

Anda mungkin juga menyukai