NYA
NYM
NYY
NYCY
BC
AAAC
ACSR
ACAR
NYMHYO
NYMHY/NYYHY
Cara Pemasangan Air Conditioner (AC)
Mengingat AC split terdiri dari dua bagian, yaitu unit indoor dan outdoor, kita harus pertimbangkan
tempat yang tepat untuk memasang masing-masing bagian. Untuk unit indoor ada baiknya
mengikuti saran berikut:
o Sebaiknya pasang unit indoor AC membelakangi pintu agar udara dingin yang dihasilkannya
tidak cepat keluar saat pintu terbuka.
o Jangan pasang unit indoor diatas di atas perangkat elektronik seperti TV atau komputer dan
hindari meletakkan di atas area tidur. Ini untuk mencegah timbul kesulitan jika perlu melakukan
perbaikan dan menghindari pula kerusakan barang-barang tersebut dari teteasan air AC bahkan
jika mengalami kebocoran.
o Pastikan unit indoor berada pada ketinggian paling tidak 2,5 meter dari lantai. Ini untuk
menghindari unit disentuh oleh tangan jahil anak-anak. Tapi ingat juga bahwa unit jangan terlalu
menempel pada plafon agar sirkulasi udara yang keluar dari unit indoor lebih lancar dan tidak
menghambat kualitas udara yang keluar. Beri jarak minimal 15cm dari plafon.
o Menentukan tempat memasang AC tentu harus mengikuti estetika ruang tersebut. Jangan
sampai merusak tampilan dari ruangan yang telah Sobat AQUA Japan tata, tapi harus juga
pertimbangkan kekuatan dinding dimana AC akan dipasang. AC paling tepat adalah memilih
dinding yang kuat agar risiko unit indoor jatuh lebih kecil.
o Pilih juga lokasi yang memudahkan pemasangan pipa maupun kabel-kabel yang menuju
unit outdoor untuk menghindari lekukan pipa AC yang terlalu banyak.
Memasang unit outdoor
o Pastikan unit outdoor tidak terpasang terbalik, kipas harus menghadap ke depan (jangan
menghadap ke dinding) karena ini dapat menghambat kinerja unit serta menyebabkan
mengalirnya oli pelumas kompresor akan masuk ke sirkuit pendingin dan merusak AC.
o Pilih lokasi pemasangan outdoor yang terbuka, kering dan bebas dari banyak kotoran yang
dapat tersangkut pada baling-baling kipas pembuangan. Ingat juga bahwa unit outdoor cukup
berisik dan menghembuskan udara panas jadi jangan sampai mengganggu orang lain sekitar
kamu.
o Pastikan juga jarak antara unit indoor dan outdoor tidak terlalu jauh untuk mempermudah kamu
ataupun teknisi jika perlu melakukan perawatan pada kedua unit tersebut.
o Hindari pemasangan unit outdoor terlalu dekat dengan jendela karena akan menghasilkan
suara dengungan yang cukup mengganggu.
Tergantung dari bentuk rumah kita, kadang kita terpaksa memasang unit indoor lebih tinggi daripada
unit outdoor atau sebaliknya, hal tersebut diperbolehkan dengan syarat minimal ada 1 loop (pipa
digulung) untuk mencegah oli compresor masuk ke indoor, Dengan posisi outdoor di atas - indoor di
bawah, oli compressor dapat ikut masuk kedalam evaporator, dan terjebak di dalam indoor,
menyebabkan efisiensi evaporator menurun, karena sebagian permukaannya tertutup oli.
Berikut adalah cara kerja AC secara singkat. AC split berkerja seperti ini: Pada
unit indoor terdapat evaporator yang mengubah cairan refrigeran (freon) menjadi gas. Sedangkan di
unit outdoor terdapat kompresor, kondensor, dan katup ekspansi yang mengembalikan wujud gas
refrigeran menjadi cair kembali. Dari proses perubahan gas ke cair ini melalui proses evaporasi serta
kondensasi di kedua bagian AC split sehingga menghasilkan udara dingin keluar dari unit indoor dan
pembuangan udara panas dari unit outdoor.
Karena terjadi perubahan zat cair ke gas dan sebaliknya pada unit AC dapat kita simpulkan bahwa:
o Jika posisi outdoor di bawah indoor, cairan refrigeran akan mengalir dari bawah ke atas dan gas
refrigeran yang panas mengalir dari atas ke bawah. Karena gas cenderung melayang dan cairan
mengendap, kombinasi posisi ini agak memperlamban sirkulasi refrigeran. Namun dari segi
arsitektur tampak lebih rapi karena unit outdoor bisa disembunyikan.
o Jika posisi outdoor sejajar indoor, maka cairan refrigeran maupun udara panas akan mengalir
secara horizontal. Jarak atau panjang pipa refrigeran antara outdoor dan indoor unit juga relatif
pendek sehingga sirkulasi refrigeran cukup lancar. Namun dari segi estetika wujud AC-nya akan
menyerupai sebuah AC window.
o Jika outdoor di atas indoor, jelas bahwa ini kebalikan dari posisi pertama, namun lebih berguna
karena cairan dan gas mengalir
o maka proses akan berjalan sedikit lebih baik karena masing-masing zat cair maupun gas
mengalir sesuai sifatnya. Mengingat gas yang melayang dan cairan yang mengendap, maka
kombinasi posisi ini mempermudah sirkulasi refrigeran. Dari segi arsitektur, menyembunyikan
outdoor-unit di atap tidaklah sulit.
Semoga tips diatas cukup membantu Sobat AQUA Japan dalam pemasangan unit AC split ya Sobat
AQUA Japan!
Pengertian Freon
Freon AC, mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Komponen
AC yang satu ini memang memiliki peranan yang sangat penting. AC bisa dingin,
semua itu juga berkat freon yang dihembuskan dengan bantuan kipas yang ada di
dalam AC. Tak mengherankan, komponen yang satu ini kerap menjadi bagian dari tips
merawat AC. Bahkan mungkin Anda juga pernah diberi tawaran untuk mengisi ulang
freon atau menambah freon oleh tukang servis AC. Pertanyaannya, apakah mengisi
ulang freon itu benar-benar perlu?
Jika Anda dihadapkan pada situasi seperti ini, sebaiknya jangan langsung percaya dan
memutuskan untuk mengisi ataupun menambah freon AC. Seperti yang telah
disinggung sebelumnya, sangat jarang freon rusak, apalagi sampai perlu diisi lagi.
Satu-satunya kondisi di mana AC perlu diisi freon kembali adalah saat pipa freon ini
rusak dan perlu diganti. Karena itulah, agar AC bekerja normal kembali, freon harus
diisi lagi.
AC sendiri sebaiknya dibersihkan setiap 3 atau 9 bulan sekali. Tentu saja, semakin
sering dibersihkan semakin baik. Udara yang dihembuskan oleh AC juga lebih bersih.
Membersihkan AC pun tidak harus selalu dengan bantuan tukang servis AC. Anda bisa
melakukannya sendiri. Tentu saja, Anda perlu menggunakan alat yang tepat untuk itu.
Menjaga kebersihan AC dan menerapkan tips merawat AC akan memberi banyak
manfaat bagi kesehatan maupun keawetan AC itu sendiri. Namun saat Anda mencari
AC yang awet dan tahan lama, tampaknya Anda harus memilih AC Sharp.
Cara mengisi freon ac mobil yang kurang baik, akan menjadi salah satu penyebab ac mobil tidak dingin.
Proses pengisian freon sebenarnya bisa juga anda lakukan secara mandiri di rumah. Hal ini sangat tepat
dilakukan untuk membantu menghemat pengeluaran dan bisa memanfaatkan budget yang ada untuk
kebutuhan lain yang lebih penting lagi.
Memang cara mengisi freon tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan membutuhkan teknik khusus.
Untuk anda yang memilih mengisi sendiri tenang saja, hal terpentingnya adalah mau dan juga niat untuk
mempelajarinya, saya yakin anda pasti bisa.
Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara mengisi freon ac mobil yang akan diulas lebih
dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini :
Cara yang perlu anda lakukan adalah dengan menutup bagian katup manifold gauge terlebih dahulu.
Kemudian hubungkan langsung bagian manifold gauge tersebut dengan bagian selang warna merah
melewati alur menuju bagian nipel yang memiliki tekanan cukup tinggi.
Lalu ada juga selang warna biru yang ada pada nipel bertekanan rendah serta selang warna hijau melalui
alur menuju pompa vakum. Baca juga mengenai cara menghilangkan goresan pada mobil warna hitam.
Lanjutkan dengan membuka sisi katup manifold bagian satunya lagi agar vakum yang anda hidupkan
sebelumnya bisa bekerja lebih efektif dan efisien karena akan bekerja pada kedua bagian sisinya. Lihat
kembali angka yang ditunjuk pada vacuum gaugenya.
Kemudian anda bisa memastikan bahwa sistem yang berjalan tersebut sudah benar – benar dalam
keadaan bersih dari udara, uap atau pun air. Angka yang tertera idealnya menunjukan 750 mmHg (29,53
in Hg; 99,98 kPa).
Proses ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit, jadi anda bisa membiarkan pompa vakum tetap
menyala terlebih dahulu sampai dengan 30 menit. Setelah itu, anda bisa menutup kedua bagian katup
manifoldnya sebelum memutuskan untuk mulai mematikan pompa vacuum.
Ketika anda sudah menutup kedua bagian katup manifold, berilah jeda waktu kurang lebih sekitar 15
menit dan jangan lupa untuk melakukan pengamatan terhadap angka yang ditunjuk pada meteran
tersebut. Apabila terjadi proses penurunan yang signifikan, berarti terdapat kebocoran pada sistem AC
mobil anda. Baca juga mengenai cara menghilangkan noda pada cat mobil.
Karena kualitas tidak akan membuat anda kecewa dan sudah pasti baik digunakan untuk ac anda. Saya
punya rekomendasi terbaik yang bisa anda jadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengisi ulang freon.
Untuk itu anda bisa lihat penjelasan di bawah ini :
Freon R 134 merk klea merupakan produk rekomendasi pertama dari saya. Type yang satu ini memang
merupakan salah satu type yang menawarkan harga lebih mahal dibandingkan dengan type lainnya.
Namun anda tidak perlu khawatir, karena memang type yang satu ini kualitasnya tidak diragukan lagi.
Keunggulan yang dimiliki oleh type freon ini ialah freon dengan 100 persen bahan murni type R 134 A
tanpa bahan campuran serta memang mempunyai efek dingin yang cukup bagus.
Pada umumnya dipasaran penawaran harga untuk melakukan pengisian dengan menggunakan type
freon ini tidak jauh berbeda dengan type merk freon lainnya, jadi anda tidak perlu khawatir. Apabila ingin
lebih murah, maka anda bisa melakukan isi ulang secara mandiri. Baca juga mengenai cara memilih cat
anti karat mobil.
Selanjutnya ada type freon R 134 A merk refrigerant yang saya lihat memang banyak digunakan oleh
bengkel – bengkel ac mobil pada umumnya. Jika dilihat dari segi harga juga tidak terlalu mahal,
tergantung masing – masing bengkel.
Untuk itu anda bisa melakukan isi ulang freon di bengkel yang memang sudah terkenal dan banyak orang
menggunakannya. Sudah bisa dipastikan dalam segi harga tidak akan mematoknya dengan harga yang
terlalu tinggi. Meskipun harganya tidak terlalu mahal, kualitas yang ditawarkan sudah terjamin.
Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara mengisi freon ac mobil di atas yang diulas secara
detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan nantinya bisa membantu memudahkan anda dalam
mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.
Tips memperbaiki AC mobil sendiri – AC mobil bukan merupakan aksesoris lagi akan tetapi suatu
faktor penting untuk sebuah mobil. Dilihat dari sejarahnya AC mobil umurnya sama dengan pertama kali
dibuatnya mobil, silahkan disimak posting kami pada modifikasi AC mobil klasik.
Disitu kami jelaskan pula mengapa kita perlu upgrade atau ganti satu unit AC mobil klasik kita dengan
yang baru karena sistem AC baru menggunakan gas freon yang ramah lingkungan (R134a) karena tidak
merusak ozon, itu kalau AC mobil klasik anda masih menggunakan freon R12 lho (saran saja demi
kelangsungan hidup generasi yang akan datang).
Sistem kerja AC mobil secara umum adalah sebagai berikut, pada saat tombol ‘on/off’ pada AC mobil kita
‘on’ maka ‘magnet cluth’ akan menekan kompresor dan akan memutar kompresor untuk bekerja
mengkompres atau menekan gas freon (refrigrant) yang ada didalamnya seingga menuju ke tempat
pendinginan (kondensor) yang kemudian masuk ke filter dryer. Fungsi kondensor yaitu untuk
mendinginkan gas yang bersuhu tinggi, itu sebabnya biasanya kondensor ditaruh di depan radiator dan
dibantu dengan extra fan untuk menurunkan temperatur gas sebelum kemudian dialirkan melalu pipa
menuju ekspansi valve yang berfungsi menurunkan tekanan yang kemudian menuju ke evaporator.
Akibat perbedaan tekanan dari ekspansi maka udara didalam ruangan akan terserap oleh refrigan melauli
evaporator sehingga ruangan akan berkurang panasnya dan pada waktu tertentu akan menjadi sejuk.
Di evaporator terjadi perubahan bentuk refrigran yaitu dari cair menjadi gas sehingga mudah menyerap
hawa panas yang ada di dalam mobil yang kemudian dikembalikan lagi menuju kompresor dalam bentuk
cair untuk dinaikkan tekannya secara berulang dan terus menerus. Jadi tidak ada istilah “harus tambah
freon sedikit paling cuma 50 ribu atau 100 ribu saja” bila AC mobil anda tidak dingin, trik ini biasanya
dikatakan oleh pedagang mobil bekas bila kita mau beli mobil bekas darinya. Baca juga tips jual beli
mobil bekas ya sebagai pengetahuan tambahan kita.
Tidak sepele itu harus nambah freon, kalau memang tidak dingin berarti ada kerusakan atau kebocoran
pada parts nya, maka dari itu kami tulis judul posting ini tips memperbaiki AC mobil sendiri yang berarti
bukan kita yang harus memperbaiki sendiri kerusakan AC mobil kita melainkan sebagai pengetahuan kita
mengenai apa yang terjadi pada kerusakan AC mobil kita dan kita bisa menganalisa sendiri sehingga kita
tahu yang sebenarnya dilakukan. Hal ini sangat penting bila ini terjadi pada saat kita ditengah perjalanan
untuk menghindari trik nakal dari beberapa oknum bengkel AC dadakan yang ada dipinggiran jalan yang
menawarkan jasa sevis AC mobil.
Secara umum berkurangnya “dingin” pada AC mobil kita ada 3 faktor yang utama yaitu :
1. Karena usia AC sudah tua (lebih dari 7 tahun atau bisa lebih lama tergantung bagaimana cara kita
merawat AC dengan benar) biasanya terjadi kebocoran pada karet-karet seal nya.
2. Faktor instalasi yang kurang sempurna, baik instalasi AC nya maupun kelistrikannya ( biasanya
pada pemasangan sendiri bukan asli dari pabrik)
3. Faktor lain misalnya akibat kecelakaan sehingga selang-selang bocor atau kondensor rusak, dll.
Dari ketiga faktor utama mengenai faktor yang menyebabkan AC mobil anda tidak dingin sangat tidak
mungin sekali atau kecil kemungkinan bila anda punya mobil baru yang umurnya baru 1 atau 2 tahun
yang kemudian AC nya tidak dingin dan anda tanyakan kepada si tukang AC jawabannya kurang freon
atau tambah freon lagi, dan anda diduruh membayar beberapa ratus ribu dengan si bengkel berpura-pura
bongkar ini dan itu. Bila anda mengalami hal demikian kemungkinan besar yaitu faktor nomer 2 dengan
mengecek apakah ada arus listrik yang mengalir pada saat tombol AC anda ‘on’ kan (ini yang biasa
terjadi) dan biasanya hanya sekring saja yang putus, jadi anda bisa ganti sendiri dan tidak usah
memanggil bengkel.
Berikut kami berikan beberapa tips untuk pencegahan AC mobil anda agar lebih awet umurnya:
Pada bahasan kali ini saya akan menulis mengenai cara mengisi freon ac dengan benar.
Mulai dari cara memasang manifold, mengisi freon dan menentukan ukuran tekanan
freon ketika melakukan proses pengisian.
Sebelum masuk kepembahasan lebih lanjut. Sebaiknya saya jelaskan mengenai freon
terlebih dahulu. Setidaknya ada 3 jenis freon yang populer untuk digunakan sebagai gas
pendingin pada ac. R22, R32 dan R410. Ketiga gas pendingin ini memiliki tingkat
kepadatan gas yang berbeda-beda.
Bukan hanya itu saja. Untuk cara prosedur pengisiannya pun berdeda satu dengan yang
lainnya. Bukan cara mengisi, tapi bagaiamana ketentuan dan hal-hal yang menyangkut
pada proses pengisian.
Ac dengan freon R22 lebih mudah dalam proses pengisiannya, karena R22 merupakan
jenis freon yang tidak sensitif terhadap kotoran dan air. (tapi kalau bisa tetap jangan
sampai ada kotoran dan air yang masuk ya ketika mengisi freon jenis R22)
Sementara untuk jenis R32 dan R410 sifatnya sangat sensitif terhadap debu dan air,
walaupun yang masuk hanya sedikit, tetapi akan berpengaruh pada proses kerja ac.Untuk
ukuran pipa yang digunakannya pun berbeda. Freon R32 dan R410 diharuskan
menggunakan pipa yang lebih tebal dari pipa yang di pakai R22. Jika pada R22 bisa
menggunakan ukuran ketebalan pipa 0,5mm, maka R32 dan R410 tidak bisa, Karena
kedua jenis freon ini harus menggunakan pipa yang lebih tebal yakni 0,6mm atau paling
tidak 0,55mm.
Bukan hanya itu, freon R32 dan R410 juga harus divacum sebelum proses pengisian, ini
agar tidak ada lagi kotoran dan air di dalam pipa. Proses pemvacuman ini juga dilakukan
agar tidak ada udara lagi didalam instalasi pipa, dengan kata lain harus kedap udara.
Lanjut ke cara pengisian freon ac. Saya anggap kamu sudah memiliki semua peralatan
seperti obeng, tang, manifold, kunci inggris, kunci L dan tespen. Jadi ngak usah dibahas
lagi mengenai peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam mengisi freon ac.
Langkah pertama adalah membuka penutup pentil dan memasang selang manifold ke
kompresor. Caranya cukup mudah, yakni dengan memasang satu selang manifold ke
kompresor dan memasang selang kedua ke tabung freon.
Untuk jenis R32 dan R410 sebaiknya kamu menyiapkan juga sambungan ujung manifold
yang sesuai dengan ukuran pentil pada ac jenis freon R32 dan R410. Karena untuk
ukuran ujung selangnya nanti akan lebih besar dari freon R22.
Pemasangan selang yang menuju ke kompresor harus sesuai, yang artinya selang yang
terhubung untuk ke pengisian pada manifold haruslah benar. Karena kalau salah selang
maka jarum pada manifold tidak akan bergerak.
Sederhannya begini.
Selang yang benar adalah selang yang jika di pasang ke kompresor pas pada saat
pengisian atau kompresor hidup maka jarumnya akan naik. Namun jika pas pengisian
freon jarum di manifold tidak bergerak, itu menandakan bahwa kamu telah salah
memasang selang.
Bolak balik saja selangnya. Atau bisa melakukan tes dengan cara menyambungkan selang
dulu ke tabung freon lalu putar katup manifold pada posisi mengisi. Jika jarum bergerak
maka berarti selang tersebut merupakan selang yang seharusnya kamu pasang ke
kompresor atau pentil outdoor. sebaliknya, jika jarum tidak bergerak berarti itu adalah
selang yang nantinya kamu pasang ke tabung freon.
Jangan tergesa-gesa dalam mengisi freon. Lakukan pengisian secara perlahan. Buka
katup manifold dan perhatikan jarum manifold akan naik. Jangan terlalu cepat mengisi,
jangan membuka bukaan manifold secara penuh, cukup buka sedikit, tahan lalu tutup
kembali.
Lakukan pengisisan ini dengan hati-hati, santai saja tidak perlu terburu-buru. Ketika
pengisian sudah ada di angka 30 - 40 psi maka pipa ac akan mengeluarkan es, namun
tidak perlu panik karena ini merupakan hal yang normal. Isi saja terus sampai bunga es
hilang, nanti juga ketika jarum sudah diatas 40 Psi, es yang ada pada pipa akan
hilangdengan sendirinya.
Sebelum memutuskan tekanan freon yang akan di isi, sebaiknya kamu mengetahui dulu
ukuran PK dari ac tersebut. Bisa juga dengan menggunakan tang ampere, ini supaya
kamu mengetahui batas ampere maksimal dari ac tersebut sehingga bisa menyesuaikan
dengan tekanan freon.
Jika ac memiliki ukuran 0, 5 pk maka sebaiknya kamu isi dengan tekanan freon maksimal
60-70 psi. Jika 3/4 dan 1 pk maksimalnya adalah 80-90 psi. Namun sekali lagi, sebaiknya
kamu juga membuat patokan ini berdasarkan ampere dari kompresor. Karena jika ampere
melebihi batas yang ada maka kompresor bisa saja overload atau memutus.
Contoh saja, jika ac memiliki ampere 2,9, maka ketika mengisi freon jangan sampai lebih
dari 2,9 ampere. Karena jika dipaksakan maka kompresor akan mati. Untuk penggunaan
tang ampere bisa lihat di bawah ini.
Sebagai tambahan saja, bahwa untuk ac dengan jenis freon R32 dan R410 sbaiknya di
vacum dul. Ini agar tdiak ada lagi kotoran dan sisa air yang tertinggal di dalam pipa.
Sementara untuk R22, proses vacum dapat di lakukan dengan vacum body tanpa
menggunakan alat atau mesin vacum
https://www.arjunaelektronik.com/panduan/panduan-membeli-tv/