Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDI

A.PENGERTIAN AC ( AIR CONDITIONER )


Apa Itu Air Conditioner?
AC atau air conditioner yaitu suatu alat atau mesin elektronik yang memiliki kegunaan
mengatur suhu suatu ruangan, kelembapan serta kualitas udara di dalamnya. Pengaturan
suhu ini umumnya berfungsi untuk membuat suatu ruangan menjadi lebih dingin atau sejuk,
sehingga ruangan terasa nyaman.
Tidak hanya di rumah, air conditioner ini juga berada di gedung-gedung perkantoran,
restoran, pusat perbelanjaan atau mall, sekolah, berbagai tempat umum, rumah sakit
hingga hotel. Berbeda tempat pemasangan, maka berbeda pula jenis AC yang mereka
gunakan, berdasar pada kebutuhan dan isi dari ruangan tersebut.

B.JENIS – JENIS AC
Berikut ini jenis – jenis AC yang biasa di gunakan :
1 . AC Split Wall
Jenis AC yang pertama adalah AC standart atau split wall yang memiliki daya listrik kurang
lebih dari 800 watt. Jenis AC ini merupakan yang paling umum digunakan di dalam rumah,
kantor, perusahaan dan tempat umum lainnya di Indonesia karena perawatannya yang
cukup mudah.
Jenis AC Split Wall ini terbagi menjadi dua bagian yakni indoor dan outdoor. Bagian yang
mengeluarkan hawa dingin pada AC ini adalah indoor, sementara outdoor merupakan
tempat di mana mesin daripada AC berada. Biasanya, bagian outdoor dari AC jenis ini akan
sengaja diletakkan di luar ruangan karena mengeluarkan hawa panas dan terkadang
memunculkan suara yang sedikit bising.

2 . AC Sentral
Jenis AC berikutnya adalah AC sentral, yaitu salah satu alat pendingin ruangan yang banyak
sekali digunakan di dalam bangunan-bangunan besar seperti mall, hotel dan lain
sebagainya. Mengapa begitu, karena jenis AC ini bekerja dengan acara mendinginkan udara
suatu ruangan atau bangunan pada cooling plant yang berasal dari luar.
Setelah itu, udara yang sudah didinginkan tadi akan dialirkan kembali ke dalam
ruangan atau bangunan tersebut. Nah, untuk itu AC ini sangat banyak dipergunakan
dalam sebuah hotel maupun mall.

3 . AC Standing Floor
Kemudian adapula jenis AC standing floor yang terbilang cukup unik. Sebab, jenis AC ini
mempunyai bentuk unit indoor berdiri dan dapat dipindahkan penempatannya sesuai
dengan kemauan Anda.

4 . AC Inverter
AC Inverter merupakan sebuah inovasi AC yang hadir lebih pintar lantaran tengah dilengkapi
dengan ragam komponen guna mengatur kinerja kompresor sesuai kebutuhan. Maka dari itu, jenis
AC ini dijual dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan AC split wall.

5 . AC Cassette
Selanjutnya adalah jenis AC cassette yang banyak dijumpai dengan bentuk indoor
menempel di plafon langit-langit sebuah ruangan. Jenis AC cassette tersedia dalam berbagai
macam ukuran, dimulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.

6 . AC Window
Berikutnya juga terdapat jenis AC window yang memiliki bentuk kotak dan dalam
pengoperasiannya tidak menggunakan sebuah remote. Hal tersebut karena beberapa
tombol sudah tersedia dan terintergrasi dengan AC ini.

7 . AC VRV
Jenis AC selanjutnya adalah Variable Refrigerant Volume atau VRV. VRV sendiri merupakan
sebuah teknologi yang dilengkapi dengan sebuah CPU dan juga kompresor inverter. Jenis ini
terbukti sangat handal dan memiliki efisiensi energi melebihi banyak aspek dari jenis AC
sentral hingga split.
Dengan sistem VRV, maka satu outdoor dapat digunakan untuk lebih dari dua indoor dan
juga mampu mengatur jadwal serta temperatur yang Anda inginkan. Itu tadi merupakan
jenis AC yang sudah dirangkum dari berbagai sumber untuk Anda.

C . KOMPONEN – KOMPONEN AC RUMAH


Komponen AC rumahan ini seharusnya tidak asing bagi anda dan sering disebut-sebut.

1. Kompresor

Komponen AC yang satu ini berfungsi untuk menghisap dan menekan uap refrigerant dari
evaporator yang mana kompresor menjadi salah satu komponen utama pada unit pendingin
ruangan atau AC anda. Setelah itu, kompresor akan mengompresi uap tersebut sehingga
suhu dan tekanannya lebih tinggi. Fungsi lain dari kompresor di sini juga akan
mempertahankan perbedaan tekanan dan temperature dalam sistem. Komponen AC ini
juga membantu mengalirkan refrigerant ke seluruh sistem pendingin. Intinya pendingin
ruangan akan sangat bergantung pada kompresor ini untu mengatur tekanan udara .

2. Kondensor

Kondensor adalah komponen AC yang berfungsi sebagai penukar kalor atau panas. Alat
yang satu ini juga akan menurunkan temperature refrigerant dan mengubah wujud
refrigerant dari gas menjadi cari atau disebut dengan proses kondensasi. Kondensor ini
terdapat pada bagian unit outdoor pendingin ruangan anda karena fungsinya adalah untuk
membuang panas. Kondensor ini berbentuk jaringan pipa yang berfungsi sebagai tempat
pengembunan. Setelah refrigerant berubah menjadi zat cair karena pengembunan tersebut,
zat cair itu akan mengalir ke pipa evaporator untuk dibuang.

3. Evaporator

Mungkin anda sering mendengar tentang evaporator yang seperti namanya, digunakan
untuk proses penguapan pada pendingin ruangan. Di samping itu, komponen AC yang satu
ini menyerap udara panas dari dalam ruangan untuk masuk ke refrigerant yang nanti terjadi
pertukaran udara disana. Dari pipa kondensor, zat cair yang berasal dari pipa kondensor
masuk ke evaporator akan berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami
penguapan. Nah, sekarang anda sudah tahu kan fungsi dari evaporator pada AC itu apa?

4. Blower atau Fan

Pada AC di rumah anda, unit indoor maupun outdoornya memiliki komponen fan atau
blower ini. Pada unit indoor bentuknya sepeti tabung bersirip karena fungsinya adalah
sebagai sirkulasi udara. Kemudian, komponen yang terdapat pada bagian outdoor
berbentuk seperti kipas dan berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor .

5. Refrigerant atau Freon

Komponen AC yang satu ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada kerusakan sedikit
saja, pendingin ruangan anda akan terasa panas dan tidak berfungsi normal lho. Refrigerant
atau sering disebut dengan Freon ini menjadi komponen pendingin udara yang berbentuk
gas atau senyawa kimia. Fungsinya yakni sebagai fluida yang mengkondisikan suhu udara
yang dikeluarkan oleh AC. Freon pada umumnya tidak berbau dan tidak berwarna.
Ringkasnya, ketika Freon pada pendingin ruangan anda habis, anda perlu segera
menggantinya karena tanpa Freon yang maksimal dan cukup, AC tidak bisa mengeluarkan
udara sejuk pada ruangan anda.
D. Cara Pasang AC yang Benar
Mengingat bahwa sebagian besar konsumen lebih memilih AC split, tips berikut lebih
ditujukan untuk instalasi unit tersebut tapi beberapa saran berguna juga untuk AC tipe yang
lain.

1.Menentukan lokasi pemasangan AC


Mengingat AC split terdiri dari dua bagian, yaitu unit indoor dan outdoor, kita harus
pertimbangkan tempat yang tepat untuk memasang masing-masing bagian. Untuk unit
indoor ada baiknya mengikuti saran berikut:
Sebaiknya pasang unit indoor AC membelakangi pintu agar udara dingin yang dihasilkannya
tidak cepat keluar saat pintu terbuka.
Jangan pasang unit indoor diatas di atas perangkat elektronik seperti TV, komputer dan
hindari meletakkan di atas area tidur. Ini untuk mencegah timbul kesulitan jika perlu
melakukan perbaikan dan menghindari pula kerusakan barang-barang tersebut dari
teteasan air AC bahkan jika mengalami kebocoran.
Pastikan unit indoor berada pada ketinggian paling tidak 2,5 meter dari lantai. Ini untuk
menghindari unit disentuh oleh tangan jahil anak-anak. Tapi ingat juga bahwa unit jangan
terlalu menempel pada plafon agar sirkulasi udara yang keluar dari unit indoor lebih lancar
dan tidak menghambat kualitas udara yang keluar. Beri jarak minimal 15cm dari plafon.
Sebaiknya pasang unit indoor AC membelakangi pintu agar udara dingin yang dihasilkannya
tidak cepat keluar saat pintu terbuka.
Jangan pasang unit indoor diatas di atas perangkat elektronik seperti TV, komputer dan
hindari meletakkan di atas area tidur. Ini untuk mencegah timbul kesulitan jika perlu
melakukan perbaikan dan menghindari pula kerusakan barang-barang tersebut dari
teteasan air AC bahkan jika mengalami kebocoran.
Pastikan unit indoor berada pada ketinggian paling tidak 2,5 meter dari lantai. Ini untuk
menghindari unit disentuh oleh tangan jahil anak-anak. Tapi ingat juga bahwa unit jangan
terlalu menempel pada plafon agar sirkulasi udara yang keluar dari unit indoor lebih lancar
dan tidak menghambat kualitas udara yang keluar. Beri jarak minimal 15cm dari plafon.

2 . Memasang unit outdoor


Pastikan unit outdoor tidak terpasang terbalik, kipas harus menghadap ke depan (jangan
menghadap ke dinding) karena ini dapat menghambat kinerja unit serta menyebabkan
mengalirnya oli pelumas kompresor akan masuk ke sirkuit pendingin dan merusak AC.
Pilih lokasi pemasangan outdoor yang terbuka, kering dan bebas dari banyak kotoran yang
dapat tersangkut pada baling-baling kipas pembuangan. Ingat juga bahwa unit outdoor
cukup berisik dan menghembuskan udara panas jadi jangan sampai mengganggu orang lain
sekitar kamu.
Pastikan juga jarak antara unit indoor dan outdoor tidak terlalu jauh untuk mempermudah
kamu ataupun teknisi jika perlu melakukan perawatan pada kedua unit tersebut.
Hindari pemasangan unit outdoor terlalu dekat dengan jendela karena akan menghasilkan
suara dengungan yang cukup mengganggu.
Hal yang perlu dipertimbangkan
Tergantung dari bentuk rumah kita, kadang kita terpaksa memasang unit indoor lebih tinggi
daripada unit outdoor atau sebaliknya, hal tersebut diperbolehkan dengan syarat minimal
ada 1 loop (pipa digulung) untuk mencegah oli compresor masuk ke indoor, Dengan posisi
outdoor di atas - indoor di bawah, oli compressor dapat ikut masuk kedalam evaporator,
dan terjebak di dalam indoor, menyebabkan efisiensi evaporator menurun, karena sebagian
permukaannya tertutup oli.

Berikut adalah cara kerja AC secara singkat. AC split berkerja seperti ini: Pada unit indoor
terdapat evaporator yang mengubah cairan refrigeran (freon) menjadi gas. Sedangkan di
unit outdoor terdapat kompresor, kondensor, dan katup ekspansi yang mengembalikan
wujud gas refrigeran menjadi cair kembali. Dari proses perubahan gas ke cair ini melalui
proses evaporasi serta kondensasi di kedua bagian AC split sehingga menghasilkan udara
dingin keluar dari unit indoor dan pembuangan udara panas dari unit outdoor.

Karena terjadi perubahan zat cair ke gas dan sebaliknya pada unit AC dapat kita simpulkan
bahwa:

Jika posisi outdoor di bawah indoor, cairan refrigeran akan mengalir dari bawah ke atas dan
gas refrigeran yang panas mengalir dari atas ke bawah. Karena gas cenderung melayang dan
cairan mengendap, kombinasi posisi ini agak memperlamban sirkulasi refrigeran. Namun
dari segi arsitektur tampak lebih rapi karena unit outdoor bisa disembunyikan.
Jika posisi outdoor sejajar indoor, maka cairan refrigeran maupun udara panas akan
mengalir secara horizontal. Jarak atau panjang pipa refrigeran antara outdoor dan indoor
unit juga relatif pendek sehingga sirkulasi refrigeran cukup lancar. Namun dari segi estetika
wujud AC-nya akan menyerupai sebuah AC window.
Jika outdoor di atas indoor, jelas bahwa ini kebalikan dari posisi pertama, namun lebih
berguna karena cairan dan gas mengalir
maka proses akan berjalan sedikit lebih baik karena masing-masing zat cair maupun gas
mengalir sesuai sifatnya. Mengingat gas yang melayang dan cairan yang mengendap, maka
kombinasi posisi ini mempermudah sirkulasi refrigeran. Dari segi arsitektur,
menyembunyikan outdoor-unit di atap tidaklah sulit.

Anda mungkin juga menyukai