Anda di halaman 1dari 25

AIR CONDITIONER

• Gianti Maria Angela Paridy Man (22116005)


• Frederikus O. Seran (22116018)
• Christine A. Lake (22116027)
• Juninho R. Fallo (22116032)
• Ronianto Lollo (22116038)
• Stivani Wadhi (22116040)
• Bernansia M. Palang (22116057)
PENGERTIAN AC

Air Conditioner (AC) merupakan suatu


komponen/peralatan yang dipergunakan untuk
mengatur suhu, sirkulasi, kelembaban dan
kebersihan udara didalam ruangan
Dari keterangan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa sistem AC berfungsi
untuk :
1. Mendinginkan udara.
2. Mereduksi tingkat kelembaban udara.
3. Mensirkulasi udara.
4. Membersihkan udara.
AC UNIT

 Ac yang penggunaannya hanya untuk di ruangan


tertentu. Seperti; kamar tidur, ruang maneger, dll.
JENIS-JENIS AC
1. AC Split Wall

AC Split Wall adalah jenis AC yang paling umum


digunakan di rumah, kantor maupun instansi di
Indonesia, ini disebabkan beberapa faktor mulai dari
gampangnya perawatan dan support.

AC ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Indoor dan


Outdoor. Indoor adalah bagian yang mengeluarkan
hawa dingin dan Outdoor adalah bagian tempat
dimana mesin berada. Acapkali outdoor ditempatkan
diluar ruangan karena mengeluarkan hawa yang
panas dan kadangkala suaranya yang berisik.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan AC Split Wall :


Bisa dipasang pada ruangan yang tidak berhubungan dengan
udara luar, misalnya pada ruangan yang posisinya ditengah
pada bangunan Ruko, karena condenser yang terpasang
pada outdoor bisa ditempatkan ditempat yang berhubungan
dengan udara luar jauh dari ruangan yang didinginkan.
Suara didalam ruangan tidak berisik.

Kekurangan AC Split Wall:


Pemasangan pertama maupun pembongkaran apabila akan
dipindahkan membutuhkan tenaga yang terlatih.
Pemeliharaan/perawatan membutuhkan peralatan khusus
dan tenaga yang terlatih.
Harganya lebih mahal.
2. AC WINDOW
AC Window adalah AC yang berbentuk kotak dan
dalam pengoperasiannya tidak menggunakan remote.
Karena tombol kontrol sudah terintegrasi dengan AC
ini. AC ini hanya terdiri dari satu bagian yaitu unit itu
sendiri dan tidak ada istilah outdoor dan indoor AC.

AC ini sudah tidak diproduksi lagi karena dianggap


sudah ketinggalan jaman dan karena tidak ada unit
outdoor yang membuat AC ini tidak praktis. Kapasitas
AC ini mulai dari 0.5 pk - 2.5 pk.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan AC window :

• Pemasangannya pertama maupun pembongkaran kembaliapabila akan


dipindahkan mudah dilaksanakan.
• Pemeliharaan/perawatan mudah dilaksanakan.
• Harga murah.

Kekurangan AC window :

• Karena semua komponen AC terpasang pada base plate yang


• posisinya dekat dengan ruangan yang didinginkan, maka
• cederung menimbulkan suara berisik (terutama akibat suaradari compressor).
• Tidak semua ruangan dapat dipasang AC window, karena ACwindow harus
dipasang dengan cara bagian condensermenghadap ketempat terbuka
supaya udara panas dapatdibuang kealam bebas.
KOMPONEN-KOMPONEN AC

1. KONDENSOR
Kondensor merupakan sebuah alat yang mempunyai fungsi
sebagai penukar kalor, mengubah wujud refrigerant dari bentuk
gas sampai menjadi cair, dan menurunkan suhu temperature
refrigerant.
Pada bagian ini biasanya menggunakan udara untuk sebagai
media pendinginnya. Sejumlah kalor yang terdapat pada
refrigerant dilepaskan ke udara lepas dengan bantuan kipas
motor pada AC.
2. KOMPRESOR
Kompresor ini merupakan alat yang memiliki fungsi
sebagai pusat sirkulasi (mengedarkan dan memompa)
bahan pendingin atau refrigerant ke seluruh bagian Air
Conditioner atau AC.
Kompresor juga berguna untuk membentuk dua daerah
tekanan yang berbeda-beda, antara daerah yang
mempunyai tekanan rendah dan daerah yang
mempunyai tekanan tinggi.
3. PIPA KAPILER
Pipa kapiler adalah sebuah alat yang
mempunyai fungsi untuk menurunkan
tekanan refrigerant serta mengatur aliran
refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama
dari pipa kapiler sendiri sangatlah vital, sebab
pipa ini mempunyai hubungan dengan dua
bagian tekanan yang berbeda-beda, yaitu
tekanan rendah dan tekanan tinggi.
4. EVAPORATOR

Fungsi dari evaporator ini adalah mengalirkan


dan menyerap panas dari udara ke dalam
ruangan refrigerant. Wujud cair dari
refrigerant akan berubah menjadi gas setelah
melalui pipa kapiler.
Bisa disebut bahwa evaporator ini
merupakan sebuah komponen AC yang
mempunyai fungsi sebagai penukar panas
Komponen Pendukung

Berikut komponen pendukung yang terapat dalam AC:


1. Accumulator
Accumulator mampunyai fungsi sebagai penampung sementara refrigerant cair yang
bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator.
2. Strainer
Strainer merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang
terbawa oleh refrigerant di dalam sistem Air Conditioner atau AC.
3. Blower atau Kipas
Blower atau kipas ini terletak pada indoor yang mempunyai fungsi untuk
mensirkulasikan udara di dalam ruangan sehingga udara yang ada di ruangan dapat
bersirkulasi melalui evaporator.
4. Minyak Pelumas Kompresor
Komponen ini berfungsi untuk melumasi bagian kompresor yang bergesekan sehingga
bisa menghindari terjadinya kehausan. Selain itu juga minyak pelumas bisa berfungsi
sebagai pedingin kompresor.
AC SENTRAL

Pada AC jenis ini, udara dari ruangan/bangunan didinginkan pada cooling plant
diluar ruangan/bangunan tersebut kemudian udara yang telah dingin dialirkan
kembali kedalam ruangan/bangunan tersebut. AC jenis ini biasanya
dipergunakan di hotel atau mall.
1. AC CASSETTE
AC cassette ini lebih sering dipakai di dalam ruangan
kantor dan ruangan pertemuan karena AC ini dapat
cepat mendinginkan ruangan yang lebih luas. AC
cassette ini dipasang dan menempel pada plafon
sehingga untuk memasangnya perlu keahlian khusus
daripada ketika memasang AC split.
2. Jenis AC Standing
Jenis AC standing biasanya diperlukan untuk beberapa acara khusus yang
terdapat banyak orang dan dilakukan dalam ruangan indoor. Hal tersebut
bertujuan agar mereka merasa nyaman dengan suhu udara yang sejuk. AC
standing disebut juga AC floor standing karena unit pendinginnya berdiri dan
bisa dipindah-pindah walalupun memerlukan beberapa orang untuk
memindahkannya. Acara yang sering memakai AC standing ini yaitu
pernikahan, seminar, pameran, dan lainnya.
3. AC Ducted
AC ducted ini biasanya digunakan pada gedung perkantoran, mall, rumah
sakit, pabrik yang memang membutuhkan jalur pendinginan yang dapat
diatur sehingga udara dingin tersebut dapat disalurkan melalui jalur
ducting yang ada di bangunan tersebut. Pengontrolan suhu udara dapat
dilakukan pada satu titik sehingga memudahkan pengguna.
4. Jenis AC Ceiling
Jenis AC ceiling ini lokasi pemasangannya hampir mirip dengan jenis AC
cassette namun AC ceiling digunakan pada ruangan yang memiliki langit-langit
namun tanpa adanya plafon, sehingga jika menggunakan AC ini maka akan
terlihat menyatu dengan ruangan yang dipasang AC tersebut. AC ini memiliki
panjang pipa yang lebih tinggi dan memiliki efisiensi tinggi.
Bagian – Bagian AC Sentral

1. Unit Pendingin ( Chiller )


Pada unit pendingin atau chiller yang menganut system
kompresi uap, komponennya terdiri dari kompresor,
kondensor, alat ekspansi dan evaporator. Pada chiller biasanya
tipe kondensornya adalah water-cooled condenser. Air untuk
mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian
outputnya didinginkan kembali secara evaporative cooling
pada cooling tower.
2. AHU ( Air Handling Unit )
Air yang mengalami pendinginan pada evaporator dialirkan
menuju system penanganan udara (AHU) menuju koil pendingin .
Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di
dalamnya maka setiap AHU akan memiliki :

1. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau


partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang
dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan berdasarkan kelas-
kelasnya.
2. Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk
mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.

3. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan


temperatur udara.
3. DUCTING
Sistem ducting untuk AC, atau juga popular dengan sebutan “Air Handling
System”, merupakan bagian penting dalam sistem AC sebagai alat
penghantar udara yang telah dikondisikan dari sumber dingin ataupun panas
ke ruang yang akan dikondisikan.
4. Cooling Tower

Salah satu komponen utama pada AC sentral selain chiller, AHU, dan ducting
adalah cooling tower atau menara pendingin. Fungsi utamanya sebagai alat
untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan
langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan
fan/kipas.Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan
banyak nozzle,fan/blower,bakpenampung,casing, dst.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM
AC SENTRAL

Kelebihan :
1. Kebisingan dan getaran mesin pendingin hamper tidak mempengaruhi ruangan
2. Perbaikan dan pemeliharaan lebih mudah
3. Seluruh beban pendingin semua ruangan dalam bangunan dapat dilayani oleh satu
system ( unit ) saja.
4. Kelembapan udara dapat diatur
Kekurangan :
1. Harga mula cukup tinggi
2. Biaya operasional yang cukup mahal
3. Unit sentral tidak dapat dipakai untuk rumah sakit, karena kuman- kuman dari
ruangan untuk penderita penyakit menular ( melalui saluran udara balik ) dapat
disebarkan ke ruangan – ruangan lain.
4. Jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup
Jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada
termostat di koil pendingin pada komponen AHU
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai