Anda di halaman 1dari 8

KELISTRIKAN - Kelistrikan Mesin

4. SISTEM START
URAIAN
Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan
Motor starter harus dapat menghasilkan momen
sendirinya, maka mesin tersebut memerlukan
yang besar dari tenaga yang kecil yang tersedia
tenaga dari luar untuk memutarkan crankshaft dan
pada baterai. Hal lain yang harus diperhatikan ialah
membantu untuk menghidupkan. Dari beberapa cara
bahwa motor starter harus sekecil mungkin. Untuk
yang ada, kendaraan umumnya mempergunakan
itulah, motor serie DC (arus searah) umumnya
motor listrik, digabungkan dengan magnetic switch
yang dipergunakan.
yang memindahkan gigi pinion yang berputar ke
ring gear yang dipasangkan pada bagian luar dari
fly wheel, sehingga ring gear berputar (dan juga
crankshaft).

336 New Step 1 Training Manual - Kelistrikan

Book_6_ok.indd 336 8/19/2011 3:41:12


AM
KELISTRIKAN - Kelistrikan Mesin

MOTOR STARTER
Motor starter yang dipergunakan pada kendaraan dapat menghasilkan momen yang lebih besar yang
dilengkapi dengan magnetic switch yang diperlukan untuk men-start mesin pada cuaca
memindahkan gigi yang berputar (selanjutnya dingin. Motor starter tipe ini dapat menghasilkan
disebut gigi pinion) untuk berkaitan atau lepas momen yang lebih besar dari pada motor starter
dari ring gear yang dipasangkan mengelilingi konvensional untuk ukuran dan berat yang sama.
flywheel yang dibaut pada crankshaft. Saat ini kita saat ini kendaraan cenderung mempergunakan
mengenal dua tipe motor starter yang digunakan tipe ini meskipun untuk daerah yang panas. Pada
pada kendaraan atau truck-truck kecil, yaitu motor umumnya motor starter digolongkan (diukur)
starter konvensional dan reduksi. Kendaraan yang berdasarkan output nominalnya (dalam KW) makin
dirancang untuk dipergunakan pada daerah dingin besar output makin besar kemampuan starternya.
mempergunakan motor starter tipe reduksi, yang

New Step 1 Training Manual - Kelistrikan 337

Book_6_ok.indd 337 8/19/2011 3:41:17


AM
KELISTRIKAN - Kelistrikan Mesin

KOMPONEN-KOMPONEN MOTOR STARTER 3. Armature & Shaft


1. Yoke & Pole Core
Yoke dibuat dari logam yang berbentuk Cylinder
dan berfungsi sebagai tempat pole core yang
diikat dengan sekrup. Pole core berfungsi sebagai
penopang field coil dan memperkuat medan magnet
yang ditimbulkan oleh coil.

Armature terdiri dari sebatang besi yang berbentuk


selinder dan diberi slot-slot, shaft, komutator serta
kumparan armature. Dan berfungsi untuk merubah
energi listrik menjadi energi mekanik, dalam bentuk
gerak putar.

4. Brush
Brush dibuat dari tembaga lunak, dan berfungsi
untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke
armature coil langsung ke masa melalui komutator.
2. Field Coil
Umumnya starter memiliki empat buah brush, yang
Field coil dibuat dari lempengan tembaga, dengan dikelompokkan menjadi dua.
maksud dapat memungkinkan mengalirnya arus
a. Dua buah disebut dengan brush positif.
listrik yang cukup kuat/besar. Field coil berfungsi
untuk dapat membangkitkan medan magnet. b. Dua buah disebut dengan brush negatif.

Pada starter biasanya digunakan empat field coil


yang berarti mempunyai empat core.

338 New Step 1 Training Manual - Kelistrikan

Book_6_ok.indd 338 8/19/2011 3:41:22


AM
KELISTRIKAN - Kelistrikan Mesin

5. Armature Brake

Armature brake berfungsi sebagai pengereman


putaran armature setelah lepas dari perkaitan
dengan flywheel.
Starter clutch berfungsi untuk memindahkan
6. Drive Lever
momen puntir dari armature shaft kepada flywheel,
sehingga dapat berputar. Starter clutch juga
berfungsi sebagai pengaman dari armature coil
bilamana flywheel cenderung memutarkan pinion
gear.

8. Saklar Magnet (Magnetic Switch)

Drive Lever berfungsi untuk mendorong pinion


gear ke arah posisi berkaitan dengan flywheel.
Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan
flywheel.

7. Starter Clutch

Saklar magnet digunakan untuk menghubungkan


dan melepaskan pinion gear ke/dari flywheel,
sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada
sirkuit motor starter melalui terminal utama.

New Step 1 Training Manual - Kelistrikan 339

Book_6_ok.indd 339 8/19/2011 3:41:28


AM
KELISTRIKAN - Kelistrikan Mesin

CARA KERJA MOTOR STARTER

1. Pada saat Starter Switch ON


2. Pada saat Pinion Berkaitan Penuh

Apabila starter switch diputar ke posisi ON, maka


arus baterai mengalir melalui hold in coil ke masa Bila pinion gear sudah berkaitan penuh dengan ring
dan di lain pihak pull in coil, field coil dan ke masa gear, kontak plate akan mulai menutup main switch, lihat
melalui armature. Pada saat ini hold dan pull in coil gambar di atas, pada saat ini arus akan mengalir sebagai
membentuk gaya magnet dengan arah yang sama, berikut:
dikarenakan arah arus yang mengalir pada kedua
kumparan tersebut sama. Seperti pada gambar di
atas.
Seperti pada gambar diatas di terminal C ada arus,
Dari kejadian ini kontak plate (plunger) akan bergerak ke maka arus dari pull in coil tidak dapat mengalir,
arah menutup main switch, sehingga drive lever akibatnya kontak plate ditahan oleh kemagnetan
bergerak menggeser starter clutch ke arah posisi hold in coil saja. Bersama dengan itu arus yang besar
berkaitan dengan ring gear. Untuk lebih jelas lagi akan mengalir dari baterai ke field coil armature
aliran arusnya adalah sebagai berikut: masa melalui main switch. Akibatnya starter
dapat menghasilkan momen puntir yang besar yang
digunakan memutarkan ring gear. Bilamana mesin
sudah mulai hidup, ring gear akan memutarkan
Oleh karena arus yang mengalir ke field coil pada
armature melalui pinion. Untuk menghindari
saat itu, relatif kecil maka armature berputar lambat
kerusakan pada starter akibat hal tersebut maka
dan memungkinkan pinion assembly dengan ring
kopling starter akan membebaskan dan melindungi
gear menjadi lembut. Pada keadaan ini kontak plate
armature dari putaran yang berlebihan.
belum menutup main switch.

340 New Step 1 Training Manual - Kelistrikan

Book_6_ok.indd 340 8/19/2011 3:41:31


AM
KELISTRIKAN - Kelistrikan Mesin

3. Pada Saat Starter Switch OFF

Sesudah starter switch dihidupkan ke posisi OFF,


dan main switch dalam keadaan belum membuka
(belum bebas dari kontak plate). Maka aliran
arusnya sebagai berikut:

Oleh karena starter switch OFF maka pull in coil


dan hold in coil tidak mendapat arus dari terminal 50
melainkan dari terminal C. Sehingga aliran arusnya
akan menjadi:

Karena arus pull in coil dan hold in coil berlawanan


maka arah gaya magnet yang dihasilkan
juga berlawanan sehingga keduanya saling
menghapuskan, hal ini mengakibatkan kekuatan
return spring dapat mengembalikan kontak plate
ke posisi semula. Dengan demikian drive lever
menarik starter clutch dan pinion gear terlepas dari
perkaitan.

New Step 1 Training Manual - Kelistrikan 341


Book_6_ok.indd 341 8/19/2011 3:41:32
AM

Anda mungkin juga menyukai