KENDARAAN
KONTES MOBIL HEMAT ENERGI TAHUN 2018
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2018
DATA DIRI PESERTA
Mahasiswa 2
Nama Lengkap : Septian Hardianto Foto Ditempel
NIM : 2113151017 3x4
Jurusan/Program Studi/Semester : Teknik Mesin/S-1/VII
Alamat rumah : Jl.Bakung 17 no.18
Rancaekek Kencana, Rt/Rw
03/10, Kec. Rancaekek,
i
Kab. Bandung
Telepon/Faksimile/HP : 081299325020
Mahasiswa 3
Nama Lengkap : Aas Rosadi Foto Ditempel
NIM : 2113151046 3x4
Jurusan/Program Studi/Semester : Teknik Mesin/S-1/VII
Alamat rumah : Kp.Cigadog 002/004
Singajaya
Telepon/Faksimile/HP : 081214898857
Mahasiswa 4
Nama Lengkap : Widi Prastha D Foto Ditempel
NIM : 2113151024 3x4
Jurusan/Program Studi/Semester : Teknik Mesin/S-1/VII
Alamat rumah : Jl.Cibinut No.25 Bandung
Telepon/Faksimile/HP : 085794660893
Mahasiswa 5
Nama Lengkap : Oki Firmansyah P Foto Ditempel
NIM : 2113151036 3x4
Jurusan/Program Studi/Semester : Teknik Mesin/S-1/VII
Alamat rumah : Jl.Cikutra Barat
Gg.Cukang Kawung
07/13 No.197
Telepon/Faksimile/HP : 082121502983
Mahasiswa 6
Nama Lengkap : Sutiono Watiko Putro Foto Ditempel
NIM : 2113151041 3x4
Jurusan/Program Studi/Semester : Teknik Mesin/S-1/VII
Alamat rumah : Manglayang Regency blok
K6 No.5 Cinunuk
Telepon/Faksimile/HP : 08953443184
ii
Mahasiswa 7
Nama Lengkap : Muhammad Kustiana Foto Ditempel
NIM : 2113151021 3x4
Jurusan/Program Studi/Semester : Teknik Mesin/S-1/VII
Alamat rumah : Kp.Lembang Jambe 01/011
Kec. Rancaekek
Kab.Bandung
Telepon/Faksimile/HP : 089620689429
iii
iv
v
REKAPITULASI DATA DIRI PESERTA
Dosen Pembimbing
Mahasiswa
vi
BIODATA PEMBIMBING
Pendidikan
NO Perguruan Tinggi Kota Tahun Lulus Bidang Studi
1 UNJANI BANDUNG 2006 TEKNIK MESIN
2 UGM YOKYAKARTA 2013 TEKNIK MESIN
Pengalaman Kompetisi
NO Uraian Kompetisi
1 -
2 -
vii
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perancangan
1
Pembuatan mobil hemat energi merupakan yang pertama kali dilakukan di
Jurusan Teknik Mesin Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung. Oleh karena itu
dalam melakukan perancangan dan pembuatan mobil ini lebih banyak mengacu
kepada penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh universitas lain seperti. tim
Semar Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang meraih juara ke empat Shell Eco
Marathon Asia 2018 di singapura kategori Prototype konsep, dimana untuk
menghasilkan mobil hemat energi bodi kendaraan harus dibuat se aerodinamis
mungkin.
Begitu pula untuk modifikasi mesin, tim kami banyak melakukan diskusi
dengan tim dari beberapa universitas seperti tim Bumi Siliwangi Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) dan tim Rakata Institut Teknologi Bandung. Kami juga
mempelajari teknologi penghematan bahan bakar dari kontes/event serupa yang
diadakan diluar Indonesia seperti Shell Eco Marathon Asia, Super Mileage di Amerika
tentang bagaimana menaikan efisiensi Rasio Udara bahan bakar.
Hasil evaluasi dan diskusi tersebut kemudian di aplikasikan pada mobil hemat
energy yng kami buat dan kami yakin dengan merancang desain bodi yang
aerodinamsi dan menaikan efisiensi rasio bahan bakar, Prototype yang kami buat dapat
kompetitif di KMHE 2018
2
BAB II
PERENCANAAN KENDARAAN
3
Pada Mesin yang kami pilih adalah mesin Honda Supra x 125 tipe
transvisi manual 4 percepatan dengan tenaga maksimum 10.1 ps/ 8000 rpm,
pemilihan mesin ini dinilai cukup efisien untuk menghemat konsumsi bahan
bakar dan Sistem transmisi kendaraan menggunakan transmisi jenis rantai. Dari
dasar tersebut kami mendesain kendaraan kami dari mulai rangka menggunakan
material Hallow, kendaraan kami didesain memiliki aerodinamis yang baik,
untuk roda kami menggunakan roda sepeda motor dan mesin menggunakan
Honda Supra x 125 jika hal ini di aplikasikan maka dinilai cukup efisien untuk
menghemat bahan bakar kendaraan.
4
Streamline pada tempat yang jauh dari kendaraan akan sejajar dan tidak
terganggu. Sedangkan streamline disekitar kendaraan akan mempunyai pola
aliran yang sangat komplek dikarenakan bentuk kendaraan itu sendiri yang
kompleks sehingga di sekeliling kendaraan akan terdapat daerah gangguan
aliran udara.
5
2.3 Struktur Sasis Dan Bodi
Pada kendaraan dengan bobot ringan konsumsi bahan bakar akan
berkurang. Hal ini telah dilakukan sejak lama oleh berbagai industri otomotif
didunia. Jaman dahulu bodi kendaraan terbuat dari bahan besi dengan bobot
yang cukup berat. Namun pada saat ini bodi kendaraan mulai mengunakan
bahan aluminium agar bobot kendaraan menjadi lebih ringan. Bahkan saat ini
telah dikembangkan untuk menggunakan serat pada bodi kendaraan.
Penggunaan serat sendiri dipilih karena bahan serat mampu mengurangi bobot
bodi sampai 50% (Adiwibowo, 2014) tentang pengembangan bahan bodi
berbahan serat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar bahwa dengan
menggunakan serat pada bodi kendaraan maka akan meningkatkan efisiensi
bahan bakar. Oleh sebab itu pemilihan bahan bodi kendaraan yang akan
digunakan berbahan serat fiberglass.
6
Gambar 2.3 Struktur Rangka Kendaraan
Penggunaan struktur rangka kendaraan selama ini adalah berbahan
besi/baja. Hal ini mengingat bahan tersebut memiliki kekuatan yang besar.
Dengan mengaplikasikan kedua hal tersebut dapat menurunkan konsumsi
bahan bakar kendaraan. Untuk rangka utama digunakan hollow berprofil kotak
namun berongga sebagai bahan dasarnya, hal ini bertujuan agar didapatkan
beban yang ringan namun tetap mempunyai kekuatan yang cukup untuk
menahan beban yang diterima kendaraan. Untuk penyambungan yang
digunakan yaitu menggunakan lasan,. Hal ini dimaksudkan agar didapat beban
yang lebih ringan serta kekuatan sambungan yang baik sehingga memenuhi
standar keamanan(safety).
7
2.4 Rancangan Sistem Kemudi
Rancangan sistem kemudi menggunakan kemudi langsung. Dalam artian
setiap gerakan yang diberikan pada stir akan berdampak langsung pada gerak
kendaraan. Steering System dihitung dengan menggunakan Ackerman Steering
Geometry Jarak Whell Base 1700 mm dan lebar antar roda 87 mm dengan
menggunakan Trapezodial Ackerman Steering Design dapat diperoleh radius
putar 3 m.
8
Berikut komponen – komponen pada sistem kemudi
Nama
No Jumlah Keterangan
Komponen
1 Poros Kemudi
2 Setir
3 Pillow Block
4 Tierod
9
5 Anker
6 Ball Joint
7 Hub
8 Baut Poros
9 Bearing Hub
10
2.5 Rancangan Sistem Pengereman
Gambar 2.6 Rem Cakram Pada Mobil Gambar 2.7 Rem Cakram Satu Piston
komponen utama pada sistem rem cakram hidrolik sepeda motor yaitu,
Disc (Piringan),Caliper,Piston, Piston seal,Niple Bleed,Brake Pad, Caliper
brakcet.selang rem, cara kerja dari sistem pengereman ini sangat sederhana
yaitu apabila pedal rem ditekan maka akan meneruskan gerakan sehingga terjadi
perubahan dari energi kinetik menjadi tekanan pada minyak rem yang kemudian
diteruskan menuju caliper melewati selang rem caliper rem, tekanan hidrolik
tersebut akan digunakan untuk menggerakan piston didalam caliper. Gerakan
piston didalam caliper ini akan mendorong dua buah kampas rem untuk bergerak
menjepit piringan yang sedang berputar hasilnya piringan akan berhenti berputar
karena putarannya terhambat oleh kampas rem yang menjepit piringan tersebut,
Ketika dilepas pedal rem, maka tekanan hidrolik yang sebelumnya ada didalam
sistem rem menjadi hilang hasilnya, piringan bisa terbebas dan bisa kembali
berputar.
11
Gambar 2.8 Rancangan Sistem Pengereman
Ada beberapa rancangan mesin yang kami beli dan di buat sendiri, salah
satu rancangan mesin yang kami beli yaitu Mesin Honda Supra x 125, Rangkaian
Pneumatik bahan bakar dan Baterai (Accu) dan yang kami buat sendiri yaitu
tabung udara dan bahan bakar.
Berikut Diagram Full Pressure yang kami gunakan pada kendaraan yang kami
buat :
12
Gambar 2.9 Diagram Full Pressure
13
Untuk melihat performa baik dari mesin ini, telah dilakukan pengujian terhadap
mesin dengan cara pengujian Torsi dan Horse Power
2.7 Rancangan Sistem Transmisi Tenaga
Untuk penerus daya dari transmisi ke poros roda belakang digunakan
rantai sebagai penerus karena sesuai konsep dan cara kerja transmisi yang kami
gunakan yang memerlukan perpindahan gigi sebagai penyesuain kecepatan
mobil dan kecepatan mesin yang diteruskan ke roda belakang . selain itu
penggunaan rantai juga dipilih karena mampu menahan beban maksimum yang
lebih besar ketimbang menggunakan sabuk( belt) dan juga lebih rendah getaran
(friksi) dan resiko terjadinya slip lebih kecil ketimbang penggunaan belt. Selain
itu rantai dapat digunakan pada jarak poros mesin ataupun transmisi ke roda
belakang yang relatif pendek tanpa perlu khawatir terjadi slip maupun
pendistribusian tenaga yang kurang baik , dan tentunya akan lebih menghemat
tempat sehingga dimensi mobil bisa diperkecil.
14
2. Tombol Darurat
Pada mobil hasil rancangan tersebut dilengkapi dengan 2 buah saklar
yang berfungsi sebagai tombol darurat (emergency stop) yang berfungsi
memutuskan arus listrik utama pada mobil jika terjadi keadaan darurat
pada saat digunakan, 1 unit skalar akan ditempatkan di dalam mobil dan
1 unit lagi akan ditempatkan dibagian luar mobil.
3. Sabuk Pengaman
Sabuk pengaman adalah sebuah alat yang dirancang untuk menahan
tubuh seorang penumpang mobil atau kendaraan lainnya agar tetap
ditempat apabila terjadi tabrakan atau ketika kendaraan berhenti
mendadak. Sabuk pengaman dalam kendaraan pada umumnya terdiri
dari tiga titik yang saling berhubungan. Namun dalan perancangan mobil
hemat energi ini, tim memutuskan untuk menggunakan sabuk pengaman
5 titik independen yang dikaitkan pada rangka sesuai dengan regulasi
KMHE.
15
4. Safety Valve
Rancangan sistem bahan bakar pada kendaraan prototype ini
menggunakan katup pengaman (Safety Valve) bertujuan untuk melepas
tekanan secara otomatis apabila tekanan pada sistem lebih dari 5 bar.
16
7. Sekat Pemisah Antara Ruang Kemudi dan Engine ( Fire wall)
Desain sekat pemisah antara engine dengan pengemudi menggunakan
material gabus lembaran setebal 20 mm yang dilapisi oleh lembaran
alumunium lembaran (Alumunium foil) seperti Gambar Pemilihan
material ini disamping cukup kuat untuk menahan benturan, juga karena
ringan sehingga secara umum tidak terlalu membebani kendaraan
nantinya. Disamping itu dengan adanya lapisan alumunium tipis, bahan
tersebut cocok untuk penghalang api, cairan dan asap terhadap
pengemudi pada saat terjadi kebocoran maupun kebakaran.
17
BAB III
RENCANA PENGUJIAN KENDARAAN DAN STRATEGI
PENGENDARAAN
3.1 Pengujian Rangka
Rangka (Chasiss) untuk mobil menjadi aspek yang sangat diperhatikan,
sehingga mobil yang dihasilkan dapat mengoptimalkan engine power untuk
menjadi daya dorong dan traksi mobil. Pada pengujian Rangka ini kami
mengdesain rangka harus mampu menahan 700 N atau setara dengan pria
dewasa dengan massanya 70 kg sehingga rangka ini mampu menahan
pengendara tersebut dan komponen-komponen mobil tersebut.
18
BAB IV
RANCANGAN PROSES DAN MANAGEMEN PRODUKSI
19
Agustus September Oktober
Jenis Produksi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan Rangka
Pembuatan
Cetakan
Pembuatan Pengerjaan
bodi Bodi
kendaraan Pengerjaan
Finishing
Bodi
1. Kelistrikan Kendaraan
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 Motor Stater 1 Pcs Rp. 90.000 Rp.90.000
2 Tombol Stater 1 Pcs Rp. 115.000 Rp.115.000
3 Tombol Darurat 2 Pcs Rp. 120.000 Rp. 240.000
4 Battery Kering 1 Pcs Rp. 230.000 Rp. 230.000
5 Wiring/kabel 1 Pcs Rp. 70.000 Rp. 70.000
6 Socket Kabel 30 Bh Rp. 2.000 Rp. 60.000
7 Saklar 5 Pcs Rp. 7.000 Rp. 35.000
8 Klakson 1 Set Rp. 95.000 Rp. 95.000
9 Sekring 10 Pcs Rp. 2.500 Rp. 25.000
10 Lampu LED 1 Pasang Rp. 200.000 Rp. 200.000
Total RP. 1.160.00
20
2. Perlengkapan Mesin
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Mesin Motor Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.00
1 Bensin 125 cc 1 Unit
Injection
2 Koil 1 Unit Rp. 125.000 Rp. 125.000
Kopling Rp. 300.000 Rp. 300.000
3 1 Unit
(Clutch)
4 Gear Sproket 2 Unit Rp. 150.000 Rp. 300.000
5 Rantai 1 Unit Rp. 120.000 Rp. 120.000
Tangki Bahan Rp. 350.000 Rp. 350.00
6 1 Unit
Bakar
Knalpot Rp. 400.000 Rp. 400.000
7 1 Unit
(exhaust)
8 Handle 3 Unit Rp. 50.000 Rp. 150.000
9 CDI Progmable 1 Unit Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.00
Total Rp. 7.245.000
21
3. Bodi Dan Accessories Bodi
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 Acrylic 3 mm 1 lbr Rp. 400.000 Rp. 400.000
2 Tie rod 2 Unit Rp. 45.000 Rp. 90.000
3 Kursi (Car seat) 1 Unit Rp. 575.000 Rp. 575.000
4 Cat 500 mL 2 Unit Rp. 150.000 Rp. 300.000
5 Clear Coat 2 Unit Rp. 250.000 Rp. 500.000
6 Thinner 5 Unit Rp. 100.000 Rp. 500.000
7 Dempul 3 kg Rp. 40.000 Rp. 120.000
8 Amplas Roll 10 Meter Rp. 15.000 Rp. 150.000
9 Amplas 1000 20 Lembar Rp. 7.500 Rp. 150.000
10 Amplas 350 20 Lembar Rp. 7.500 Rp. 150.000
11 Fiber 15 Unit Rp. 65.000 Rp. 975.000
12 Resin 15 Liter Rp. 85.000 Rp. 1.275.000
13 Talc 8 Kg Rp. 9.000 Rp. 72.000
14 Katalis Resin 5 Botol Rp. 12.000 Rp. 60.000
15 Kuas 4” 10 Unit Rp. 20.000 Rp. 200.000
16 Kuas 2” 5 Unit Rp. 12.000 Rp. 60.000
Sarung Tangan 10 Unit Rp. 25.000 Rp. 250.000
17
Karet
Sarung Tangan 10 Unit Rp. 15.000 Rp. 150.000
18
Kain
Total Rp. 5.977.000
22
4. Rangka (Chasis)
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 Hollow 3x3 6 Meter Rp. 90.000 Rp. 540.000
2 Hollow 2,5x2,5 12 Meter Rp. 70.000 Rp. 840.000
3 Pipa sch 2 mm 1 Meter Rp. 21.000 Rp. 21.000
4 Plat 6mm 2 Meter Rp. 50.000 Rp. 100.000
5 Plat 3 mm 1 Meter Rp. 30.000 Rp. 30.000
Disc (Piringan) Rp. 145.000 Rp. 290.000
6 2 Unit
Depan
Disc (Piringan) Rp. 190.000 Rp. 190.000
7 1 Unit
Belakang
8 Velg 17 In 3 Unit Rp. 135.000 Rp. 405.000
9 Ban 50/90 2 Unit Rp. 83.000 Rp. 166.000
10 Ban 60/80 1 Unit Rp. 110.000 Rp. 110.000
Total Rp. 2.692.000
5. Kebutuhan Lain
No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Total
1 Sarung Tangan 1 Pasang Rp. 250.000 Rp. 250.000
2 Baju Balap 1 Unit Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
3 Pemadam Api 2 Unit Rp. 250.000 Rp. 500.000
Sabuk Rp. 750.000 Rp. 750.000
4 1 Unit
Pengaman
5 Spion 1 Pasang Rp. 250.000 Rp. 250.000
Total Rp. 4.250.000
23
6. Rekapitulasi Anggaran
No Nama Barang Jumlah
1 Kelistrikan Rp. 1.160.000
2 Perlengkapan Mesin Rp. 7.245.000
3 Bodi Dan Accessories Bodi Rp. 5.977.000
4 Rangka (Chasis) Rp. 2.692.000
5 Kebutuhan Lain Rp. 4.250.000
Total Rp. 21.324.000
24
BAB V
PROGRES PEMBUATAN DAN PERAKITAN KENDARAAN
25
Gambar 5.3 Perancangan Sistem Kemudi
26
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
27