MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS PENGGANTI UTS MATA KULIAH
Pengetahuan Material Teknik
Yang Dibina Oleh Ibu Rr. Poppy Puspitasari, S. Pd, M. T., Ph. D.
Oleh:
Phentel Harry Rhamadhan (190514650025)
Putra Malindo August Yulianto (190514650023)
Pramudya Surya Nugraha (190514650030)
Penulis
i
Daftar isi
i
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
i
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
i
BAB II
PEMBAHASAN
Material adalah seusatu yang disusun atau dibuat oleh bahan (Callister dan
William, 2004). Pengertian material adalah bahan baku yang diolah perusahaan
industri dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau pengolahan yang
dilakukan sendiri (Mulyadi, 2000). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa material adalah sebagai beberapa bahan yang dijadikan untuk
membuat suatu produk atau barang jadi yang jadi lebih bermanfaat.
Dalam dunia industri manufaktur penggunaan material komposit mulai
banyak dikembangkan, salah satu material komposit yang paling sering
digunakan oleh dunia industri yaitu material komposit dengan pengisi berupa serat
kaca maupun serat karbon. Saat ini bahan komposit yang diperkuat dengan serat
merupakan bahan teknik yang banyak digunakan karena kekuatan dan kekakuan
spesifik yang jauh di atas bahan teknik pada umumnya, sehingga sifatnya dapat
didesain mendekati kebutuhan. Polimer sebagai bahan matriks sering digunakan
karena mudah diolah dan kerapatannya relatif rendah bila dibandingkan dengan
bahan lainnya. Polimer menunjukkan sifat mekanik yang sangat baik.
Komposit adalah gabungan dua atau lebih komponen dengan sifat dan batas
yang berbeda diantara dua komponen. Komponen penyusun komposit terdiri dari
material pengisi dan material pengikat, sifat dari material komposit ini tergantung
dari materal pengisi dan material pengikat. Material pengisi merupakan bagian
utama dari material ini berfungsi sebagai matrik yang dimana sifat akan
mempengaruhi material komposit, biasanya komposisi dari matriks lebih dari 50%.
Komponen lainnya ialah material pengikat, dasar material pengikat ini berbentuk
serat dan memiliki sifat kekakuan dan kekuatan yang tinggi, biasanya komposisi
dari material serat ini kurang dari 50%. Pada penelitian ini akan difokuskan pada
manufaktur bodi kendaraan shell eco marathon (SEM) tipe urban bahan komposit
serat karbon. Pada proses manufaktur bodi SEM menggunakan metode hand lay
up.
i
terbesar diperoleh komposit lamina serat karbon dengan nilai 265,99 MPa,
kekuatan tarik terendah diperoleh komposit serat kaca random dengan nilai 115,01
MPa, sedangkan kekuatan tarik untuk komposit serat kaca WR dan serat hibrid
memiliki kekuatan yang hampir sama yaitu masing - masing dengan nilai 196,30
MPa dan 198,25 Mpa.
C. Pengaruh Carbon Fiber pada Mobil
Sifat atau kekuatan komposit karbon ini bisa berbeda-beda. Beberapa faktor
bisa memengaruhi karakteristik serat karbon itu. Seperti kualitas serat dan resin
yang digunakan, perbandingan campuran serat karbon dan resin, dan desain alur
serat karbon (bisa searah, bersilangan, berkaitan, atau acak). Penempatan serat yang
merata dan tanpa celah serta jumlah lapisan (ketebalan) juga bisa meningkatkan
karakter kekuatannya. Selain itu, metoda meracik bahan baku dan proses
pembuatan membuat komposit karbon juga bisa berbeda-beda setiap pabrikan
mobil dan itu menjadi hal yang dirahasiakan. Terlebih jika komposit karbon itu
memiliki karakteristik di atas rata-rata produk serupa, seperti kekuatan, kekakuan,
atau bobot.
i
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis mengerti akan banyaknya kesalahan dalam makalah diatas dan jauh
dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah diatas dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
di atas agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
i
DAFTAR PUSTAKA
.