Anda di halaman 1dari 9

BAHAN MATERIAL PADA MOBIL KMHE 2019

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS PENGGANTI UTS MATA KULIAH
Pengetahuan Material Teknik
Yang Dibina Oleh Ibu Rr. Poppy Puspitasari, S. Pd, M. T., Ph. D.

Oleh:
Phentel Harry Rhamadhan (190514650025)
Putra Malindo August Yulianto (190514650023)
Pramudya Surya Nugraha (190514650030)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN
Oktober 2019
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmadnya


sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “BAHAN MATERIAL
PADA MOBIL KMHE 2019”.
Terimakasih kami ucapkan kepada ibu Rr. Poppy Puspitasari, S. Pd, M. T.,
Ph. D. selaku dosen mata kuliah pengetahuan material teknik yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Kami juga berterimakasih kepada seluruh teman-teman
yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Kami juga tidak menutup diri dari kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Kami juga berterimakasih kepada pembaca yang telah membaca
makalah ini. Kami harap Allah membalas kebaikan kalian. Kami juga berharap
makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu dan pengetahuan.

Malang, 2 Oktober 2019


Hormat kami,

Penulis

i
Daftar isi

Kata pengantar ....................................................... Error! Bookmark not defined.


Daftar isi .................................................................................................................. 3
BAB 1 .................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang .......................................... Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah..................................... Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Makalah ......................................................................................... 1
BAB 2 ..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Material pada Bodi Mobil ………………………………………………2
B. Karakteristik Carbon Fiber ..................................................................... 2
C. Pengaruh Carbon Fiber pada Mobil ……………………………………4
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................. 7
A. KESIMPULAN ........................................................................................... 7
B. SARAN ........................................................................................................ 7
Daftar pustaka ......................................................................................................... 8

i
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persediaan bahan bakar sebagai sumber energi yang semakin menipis


sementara kebutuhan energi meningkat menyebabkan energi menjadi
permasalahan hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Hal ini
menuntut kita untuk berpikir mencari solusi terbaik dalam mengatasi krisis energi
tersebut. Berbagai negara telah melakukan upaya untuk menanggulangi krisis
tersebut, diantaranya adalah dengan melakukan penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Hampir seluruh perusahaan yang
bergerak di bidang otomotif berlomba untuk menghasilkan produk yang mampu
menghemat pemakaian bahan bakar melalui pengembangan teknologinya.
Mahasiswa sebagai agent of change hendaknya juga dapat turut
berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan krisis energi yang telah melanda
dunia termasuk Indonesia. Hal ini salah satunya dapat diwujudkan dalam sebuah
kreatifitas dalam kontes mobil hemat energi. Kontes Mobil Hemat Energi 2018
merupakan sebuah lomba mobil irit tingkat nasional. Kegiatan ini diikuti oleh
mahasiswa dari seluruh Universitas/ Institut/ Politeknik di Indonesia yang
memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia. Kemampuan untuk merancang
dan membangun kendaraan yang irit, aman, dan ramah lingkungan merupakan
kemampuan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta dalam kegiatan ini. Peserta
dituntut agar mampu menggunakan kreatifitasnya dalam mewujudkan karya nyata
berupa kendaraan yang akan dilombakan dalam dua kategori yaitu :
Prototype yaitu kendaraan masa depan dengan desain khusus yang
memaksimalkan efisien, dengan kelas mesin penggerak : Motor Pembakaran Dalam
(MPD) Gasoline, MPD Diesel, MPD Etanol, Motor Listrik. Urban Concept yaitu
kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai
untuk berkendara dijalanan, dengan kelas mesin penggerak : MPD Gasoline, MPD
Diesel, MPD Etanol, Motor Listrik.
Konsep mobil yang hemat energi adalah bodi ringan tapi cukup rigid
dan memiliki aerodinamika yang baik serta memiliki koefisien hambat yang
kecil. Pada era dengan perekembangan teknologi yang maju seperti sekarang
dimungkinkan merancang bodi dengan bentuk yang memiliki gaya hambat yang
seminimal mungkin. Dengan berbagai penelitian yang terdahulu para peneliti
dapat menganalisa konsep aliran yang melewati suatu bodi. Penelitian terdahulu
telah rinci membahas tentang fenomena aliran yang melewati bodi baik 2D
maupun 3D. Baik analisa sederhana yang hanya melewati bodi kendaraan
maupun yang melibatkan pengaruh dinding (sidewall).
Setelah mengacu dari beberapa penelitian yang telah dilakukan dari
fenomena aliran seperti yang disebutkan diatas, perancangan ulang bodi barqun
speed yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pemakaian
sumber energi dengan meminimalkan gaya hambat aerodinamika pada bodi
kendaraan dengan mengikuti ketentuan regulasi yang ditetapkan pada kompetisi
Shell Eco Marathon Asia (SEM ASIA) dan kompetisi Kontes mobil hemat
energi (KMHE).

i
B. Rumusan Masalah

1. Material apa yang digunakan pada bodi mobil hemat energi?


2. Bagaimana karakteristik bahan pada mobil hemat energi?
3. Apa pengaruh bahan bodi yang digunakan pada mobil hemat energi?

C. Tujuan

1. Mengetahui material yang digunakan pada bodi mobil hemat energi.


2. Mengatahui karakteristik bahan yang digunakan pada mobil hemat
energi.
3. Mengetahui pengaruh bahan bodi ang digunakan pada mobil hemat
energi.

i
BAB II
PEMBAHASAN

B. Material pada Bodi Mobil

Material adalah seusatu yang disusun atau dibuat oleh bahan (Callister dan
William, 2004). Pengertian material adalah bahan baku yang diolah perusahaan
industri dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau pengolahan yang
dilakukan sendiri (Mulyadi, 2000). Dari beberapa pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa material adalah sebagai beberapa bahan yang dijadikan untuk
membuat suatu produk atau barang jadi yang jadi lebih bermanfaat.
Dalam dunia industri manufaktur penggunaan material komposit mulai
banyak dikembangkan, salah satu material komposit yang paling sering
digunakan oleh dunia industri yaitu material komposit dengan pengisi berupa serat
kaca maupun serat karbon. Saat ini bahan komposit yang diperkuat dengan serat
merupakan bahan teknik yang banyak digunakan karena kekuatan dan kekakuan
spesifik yang jauh di atas bahan teknik pada umumnya, sehingga sifatnya dapat
didesain mendekati kebutuhan. Polimer sebagai bahan matriks sering digunakan
karena mudah diolah dan kerapatannya relatif rendah bila dibandingkan dengan
bahan lainnya. Polimer menunjukkan sifat mekanik yang sangat baik.
Komposit adalah gabungan dua atau lebih komponen dengan sifat dan batas
yang berbeda diantara dua komponen. Komponen penyusun komposit terdiri dari
material pengisi dan material pengikat, sifat dari material komposit ini tergantung
dari materal pengisi dan material pengikat. Material pengisi merupakan bagian
utama dari material ini berfungsi sebagai matrik yang dimana sifat akan
mempengaruhi material komposit, biasanya komposisi dari matriks lebih dari 50%.
Komponen lainnya ialah material pengikat, dasar material pengikat ini berbentuk
serat dan memiliki sifat kekakuan dan kekuatan yang tinggi, biasanya komposisi
dari material serat ini kurang dari 50%. Pada penelitian ini akan difokuskan pada
manufaktur bodi kendaraan shell eco marathon (SEM) tipe urban bahan komposit
serat karbon. Pada proses manufaktur bodi SEM menggunakan metode hand lay
up.

B. Karakteristik Carbon Fiber

Carbon Fiber Reinforced Plate (CFRP) yang menawarkan beberapa


keunggulan yang tidak dimiliki oleh baja tulangan yaitu mempunyai kekuatan tarik
yang jauh lebih tinggi dari kekuatan tarik baja tulangan, yaitu sebesar 2800 MPa,
mempunyai kekakuan yang cukup tinggi dimana modulus elastisitasnya (E) 165
GPa, tidak mengalami korosi karena terbuat dari bahan non logam, mempunyai
penampang yang kecil dan ringan dengan berat 1,5 gr/cm3, serta mudah
pemasangannya. Analisis data penelitian telah dilakukan tentang pengaruh susunan
lamina komposit berpenguat serat kaca dan serat karbon terhadap kekuatan tarik
dengan matriks polyester. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan, kekuatan tarik

i
terbesar diperoleh komposit lamina serat karbon dengan nilai 265,99 MPa,
kekuatan tarik terendah diperoleh komposit serat kaca random dengan nilai 115,01
MPa, sedangkan kekuatan tarik untuk komposit serat kaca WR dan serat hibrid
memiliki kekuatan yang hampir sama yaitu masing - masing dengan nilai 196,30
MPa dan 198,25 Mpa.
C. Pengaruh Carbon Fiber pada Mobil

Serat karbon yang digunakan dalam manufaktur bodi kendaraan mampu


mengikuti kontur cetakan yang telah dibuat. Cetakan yang digunakan dalam
Manufaktur bodi kendaraan shell eco marathon dengan bahan komposit serat
karbon mampu menahan beban resin. Permukaan cetakan sangat berpengaruh
terhadap hasil bodi yang akan dihasilkan. Serat karbon menjadi salah satu
penemuan paling cemerlang. Lebih kuat dari baja tapi jauh lebih ringan. Popular
digunakan di dunia balap, seperti F1, MotoGP, NASCAR dan lainnya, kini
penggunaan serat karbon pun marak diaplikasikan di mobil produksi massal. Tapi
karena harganya masih mahal, meski sudah lama ditemukan, biasanya serat karbon
banyak digunakan di mobil mewah atau sportscar.

Kenapa digunakan di mobil? Sebagian besar komponen mobil dibuat dari


baja. Ketika menukar komponen baja itu dengan material serat karbon, dapat
mereduksi bobot mobil hingga 60%. Penurunan bobot mobil itu tentu dapat
memangkas konsumsi BBM 30%, tanpa ganti mesin, dan emisi gas buang hingga
20%. Dengan bodi serat karbon, pabrikan mobil pun dapat membuat mobil dengan
mesin lebih kompak dan efisien, atau menggunakan motor listrik. Jadi, hanya
dengan mereduksi bobot mobil, pabrikan mobil dapat melakukan pengembangan
mesin baru. Umumnya, pabrikan mobil melakukan pengembangan dengan
menggunakan carbon fiber-reinforced plastics (CFRP). Selain soal bobot,
penggunaan material ini juga mengurangi investasi dan penggunaan tools,
mengeliminasi hadirnya karat dan penyok, meningkatkan peredaman suara dan
getaran, serta melindungi penumpang berkat kekuatannya.

Sifat atau kekuatan komposit karbon ini bisa berbeda-beda. Beberapa faktor
bisa memengaruhi karakteristik serat karbon itu. Seperti kualitas serat dan resin
yang digunakan, perbandingan campuran serat karbon dan resin, dan desain alur
serat karbon (bisa searah, bersilangan, berkaitan, atau acak). Penempatan serat yang
merata dan tanpa celah serta jumlah lapisan (ketebalan) juga bisa meningkatkan
karakter kekuatannya. Selain itu, metoda meracik bahan baku dan proses
pembuatan membuat komposit karbon juga bisa berbeda-beda setiap pabrikan
mobil dan itu menjadi hal yang dirahasiakan. Terlebih jika komposit karbon itu
memiliki karakteristik di atas rata-rata produk serupa, seperti kekuatan, kekakuan,
atau bobot.

i
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Komposit karbon CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) Material yang


digunakan pada bodi mobil pada kontes mobil hemat energi (KMHE).
Pencampuran dua bahan atau lebih yang secara struktural akan membuat suatu
komponen memiliki kelebihan dari masing masing campuran. Ada dua alasan
utama kenapa CFRP di gunakan sebagai material untuk bodi mobil hemat energi.
Pertama kekuatan spesifik dari CFRP yang jauh lebih tinggi melampaui bahan
baja, dan yang kedua near-net shape dari material komposit yang mampu
mempersingkat alur produksi suatu komponen. Botot dari CFRP yang relatif kecil
dapat mengurangi beban mobil hingga 30% dan karena CFRP memiliki struktur
yang kuat menciptakan suasana aman dan nyaman dari kendaraan. Logikanya
semakin ringan benda maka semakin kecil energi yang digunakan untuk
menggerakkan benda tersebut. Ini yang menjadi salah satu keuntungan kenapa
pemilihan CFRP diperlukan. Semakin ringan bobot kendaraan maka daya yang
digunakan akan sedikit yang berimbas pada komsumsi bahan bakar kendaraan
yang sedikit dan lebih efisien.

B. Saran

Penulis mengerti akan banyaknya kesalahan dalam makalah diatas dan jauh
dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki makalah diatas dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
di atas agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.

i
DAFTAR PUSTAKA
.

Jones, M. R. 1975. Mechanics of Composite Material. Mc Graw Hill Kogakusha.


Ltd.

Banakar, P. 2012. Preparation And Characterization Of The Carbon Fiber


Reinforced Epoxy Resin Composites. internasional Journal of Mechanical
and Civil Engineering. 1:15-18.
Vasiliev V, Valery dan Morozov, EvgenyV. 2001. Mechanics and Analysis Of
Composite Materials. Moscow.
Daniel, B. Miracle, L. Steven. dan Donaldson, 2001. Composite. ASM Handbook
Edisi 2.
Pangestuti, E, K dkk 2009. Penggunaan Carbon Fiber Reinforced Plate Sebagai
Bahan Komposit Eksternal Pada Struktur Balok Beton Bertulang, JOM
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang 9 (2): 180-188.
Ichsan, R, N. Pengaruh Susunan Lamina Komposit Berpenguat Serat E-Glass
Dan Serat Carbon Terhadap Kekuatan Tarik Dengan Matrik Polyester JOM
Fakutas Teknik, Universitas Negeri Surabaya 3(3): 32-39.
Surdia, T. dan. S. Saito. 2000. Pengetahuan Bahan Teknik Cetakan Kelima.

Anda mungkin juga menyukai