Anda di halaman 1dari 10

CPS.MUD.PPM.EL03.002.

00

MEMBACA GAMBAR LISTRIK


1. PENDAHULUAN

Pada bidang keteknikan sudah tidak asing lagi dengan gambar teknik, baik
teknik sipil, teknik mesin, arsitektur, elektronika dan sebagainya. Gambar teknik
menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah menenga
kejuruan pada bidang teknik. Namun masih banyak yang kurang memahami apa itu
gambar teknik dan fungsinya.

a. Pengertian gambar

Gambar merupakan sebuah sarana yang segala sesuatunya diwujudkan


dengan mengilustrasikan kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun
pemikiran yang bentuknya bermacam-macam seperti slide, potret, lukisan, film,
opaque projector, ataupun strip (Hamalik, 2017:43). Gambar adalah media yang
sering digunakan, gambar bisa disebut Bahasa yang umum, yang bisa dimengerti
dan dinikmati dimanapun (Sadiman, 2014:21).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gambar adalah hasil


pengaktualan dari curahan pikiran atau imajinasi yang divisualisasikan ke dalam
bentuk dua dimensi agar dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

b. Pengertian gambar teknik

Menurut Takeshi & Sugiarto, (2013:1). “Gambar merupakan media untuk


menyatakan tujuan seseorang. Oleh karena itu gambar kerap juga disebut sebagai
“Bahasa teknik” atau “Bahasa untuk sarana teknik” Gambar teknik adalah ungkapan suatu buah
pikiran dalam bentuk gambar atau lukisan mengenai suatu
skema, cara kerja, proses, konstruksi, petunjuk dan lain-lain”.
Pendapat lainnya gambar teknik adalah gambar yang bertujuan untuk
menyampaikan maksud dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis ini
menggunakan simbol-simbol yang dapat diterima secara internasional. Simbol
tersebut sudah di terangkan dalam sebuah standar yang dapat di terima di seluruh
dunia, yaitu standar ISO ataupun standar yang dikeluarkan dari suatu Negara
tertentu (Juhana, 2012:12). Fachzeichnen VSSM-Normen, (1997:12). “Gambar teknik adalah
bentuk gagasan konstruksi garis. Melalui suatu gambar teknik, kita melimpahkan
pemikiran ke dalam gambar, untuk menunjang gambaran atau untuk membuat
orang lain memahami informasi tersebut. Sesuai dengan kebutuhan, gambar teknik
lebih mudah dipahami secara umum atau dapat dibaca oleh orang teknik bahasa
gambar”.
Maka pengertian gambar teknik adalah suatu alat komunikasi atau media
antara perencana dengan pelaksana dalam bentuk Bahasa gambar yang dituangkan
secara praktis, jelas, mudah dimengerti oleh kedua belah pihak tersebut.

c. Fungsi Gambar Teknik

Menurut Takeshi dan Sugiarto dalam buku menggambar mesin (2013:2)


tugas gambar digolongkan dalam tiga golongan, sebagai berikut:

1) Penyampaian informasi

Gambar bertujuan untuk meneruskan maksud dari perancang dengan tepat


kepada seseorang yang bersangkutan, baik kepada perencana proses, pembuatan, pemeriksaan,
perakitan dsb. Orang-orang yang berkaitan tidak hanya orang
dalam industi sendiri, tetapi jjuga orang-orang dalam industri sub kontrak
ataupun orang-orang asing dengan Bahasa lain.

Gambar pelru di tafsirkan sebagai penentuan secara obektif. Untuk itu standar-
standar, sebagai tata Bahasa teknik, digunakan untuk menyediakan ketentuan
ketentuan yang cukup.

2) Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan

Gambar adalah data teknis yang amat baik, dimana teknollogi dari suatu
perusahaan dikumpulkan dan dipadatkan. Oleh karena itu gambar bukan hanya
diawetkan untuk menyuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan ataupun
untuk diperbaiki, tetapi gambar-gambar tersebut diperlukan untuk disimpan dan
diergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru yang akan
datang. Untuk itu diperlukan cara-cara penyimpanan, kodefikasi nomor urut
gambar dan sebagainya.

3) Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi

Dalam perencanaan, rancangan abstrak yang melintas dalam ke pikiran


dituangkan dalam bentuk gambar pertama-tama masalahn dianalisa dan disintesa
dengan gambar, setelah itu gambar diteliti dan diealuasi. Proses ini diulang-
ulang, sehingga bisa mengdapatkan gambar-gambar yang sempurna.
Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi juga berfungsi
untuk peningkat daya berpikir untuk perencana. Oleh karena itu orang teknik
tanpa kemampuan menggambar, kurang dalam penyampaian keinginan, maupun
kekurangan cara menerangkan seuatu yang sangat penting.
2. Jenis Diagram Listrik

Instalasi listrik tegangan banyak digunakan pada rumah tinggal dan industri. Instalasi ini
meliputi pemasangan kabel, saklar, fitting, dan beberapa komponen kelistrikan lainnya. Dalam
hal instalasi listrik, terdapat beberapa jenis gambar yaitu Single Line Diagram (SLD), Wiring
Diagram (WD) dan Elementary diagram.

1. Elementary Diagram

Elementary diagram juga disebut sebagai electrical ladder diagram. Elementary diagram
berfungsi menampilkan hubungan seluruh rangkaian peralatan yang terkait tangga
membentuk satu control untuk pengoperasian satu equipment tertentu, dimna dalam
rangkaian tersebut hanya menggambarkan symbol-simbol dari setiap peralatan yang
digunakan

2. Single Line Diagram (SLD)

Single Line Diagram juga dikenal dengan istilah Diagram Satu Garis, Diagram Garis, atau
Diagram Lokasi. Diagram Satu Garis ini menjelaskan lokasi tempat komponen listrik akan
dipasang. Hubungan antar komponen diperlihatkan seperti instalasi pipa air, bedanya hanya
isi dari pipa tersebut adalah kabel listrik. Pada gambar di bawah diperlihatkan suatu gambar
Diagram Satu Garis yang menggunakan komponen listrik satu buah saklar dan satu buah
lampu.

 
Pada Diagram Satu Garis di atas terdapat simbol berupa dua garis yang melintang dari garis
utama. Garis tersebut merupakan keterangan bahwa di dalam jalur tersebut terdapat dua buah
saluran kabel. Untuk keterangan isi kabel diperlihatkan pada tabel di bawah.

3.  Wiring Diagram (WD)

Wiring diagram adalah gambar pengkabelan dalam instalasi listrik, yang menggambarkan posisi
kabel dan simbol kelistrikan. Gambar ini merupakan representasi visual dari komponen dan
kabel yang terkait dengan sambungan listrik. 

Diagram ini menunjukkan tautan fisik yang jauh lebih mudah dipahami dari rangkaian atau
sistem listrik. Satu diagram pengkabelan dapat menandakan semua interkoneksi, dengan
demikian menandakan lokasi relatif.

Penggunaan wiring diagram dapat dikenali secara positif dalam proyek-proyek manufaktur atau
pemecahan masalah listrik. Hal ini dapat mencegah banyak kerusakan yang bahkan
menggagalkan rencana listrik.

a. Fungsi Wiring Diagram 


Diagram pengkabelan ini sangat penting untuk digunakan dalam pembuatan sirkuit atau proyek
perangkat elektronik lainnya. Tata letak yang benar akan memudahkan teknisi listrik yang
merancang sirkuit listrik dan mengimplementasikannya. 

Gambar-gambar ini juga membantu dalam melakukan perbaikan di kemudian harus. Melalui
wiring diagram maka akan diketahui apakah instalasi telah dirancang dan diterapkan dengan
tepat, serta mengkonfirmasi keselamatannya.

Selain itu, dan manfaat menggambar wiring diagram sebelum melakukan instalasi listrik, juga
akan memudahkan kontraktor ketika merealisasikan rancangan pembangunan.

b. Jenis-jenis Wiring Diagram

Dalam melakukan pembuatan wiring diagram, Pins bisa memilih jenis sebagai berikut:
Diagram Skema

Jenis diagram satu ini menunjukkan aliran sirkuit yang memuat informasi umum dan tidak dapat
digunakan untuk memperbaiki atau memeriksa sirkuit. 

Fungsi peralatan yang berbeda yang digunakan dalam rangkaian disajikan dengan bantuan
diagram skematik yang simbolnya umumnya mencakup garis vertikal dan horizontal. Namun,
garis-garis ini diketahui menunjukkan aliran sistem daripada kabelnya.

Diagrams 

Jenis diagrams menunjukan tata letak asli dan fisik interkoneksi listrik. Pengkabelan pada
gambar dengan simbol yang berbeda menunjukkan lokasi peralatan yang tepat di seluruh
rangkaian. 

Jenis satu ini bisa dijadikan sebagai panduan tentang sistem kelistrikan rumahmu. Komponen-
komponennya ditunjukkan dengan gambar sehingga lebih mudah dikenali.

Pictorial

Wiring diagram pictorial disajikan dalam bentuk foto yang dilampirkan dengan gambar atau
label komponen fisik yang sangat detail. Jenis ini sulit dimengerti dan hanya bisa dipahami oleh
mereka memiliki pengetahuan yang kuat tentang pengkabelan listrik.

c. Mengenal Simbol Pengkabelan Melalui Wiring Diagram

Dengan wiring diagram, Pins bisa memahami jalur kabel di rumah dan melakukan perbaikan
ketika membutuhkannya. 

Namun, untuk bisa membacanya, Pins harus tahu dulu berbagai simbol yang digunakan, seperti
simbol utama, garis, dan berbagai koneksi. 

Biar Pins memiliki sedikit pengetahuan soal simbol-simbol dalam wiring diagram, simak gambar
berikut.
Berikut ini arti dari simbol di atas:

 Switch adalah jalur untuk sakelar dalam wiring diagram. Sakelas ini mencakup sub-
simbol seperti switch push-to-break, switch push-to-make, sakelar 2 arah, sakelar DPST,
sakelar DPDT, dan sebagainya. 
 Battery yang mewakili lebih dari satu sel untuk menunjukkan energi listrik. Selain itu, ia
bekerja pada tegangan konstan.
 Resistor yang menunjukkan pembatasan aliran arus. Ini digunakan bersama dengan
kapasitor dalam rangkaian waktu.
 Wire and Connection merupakan simbol Kawat dan Sambungan meliputi kawat, kawat
yang disambung, dan yang tidak disambung. Kawat yang disambung umumnya
membentuk sambungan dua-T, sedangkan kabel yang tidak disambung hanyalah kabel
persilangan yang tidak tersambung.
 Capacitor adalah unit penyimpanan muatan listrik. Simbol digunakan dengan resistor dan
juga dapat ditampilkan sebagai filter untuk melewatkan sinyal AC dan untuk memblokir
sinyal DC.
 Logic Gate adalah sejenis sinyal proses yang digunakan untuk mewakili Benar (Tinggi, 1,
aktif, +Vs) atau Salah (rendah, 0, mati, OV). Ini juga berisi sub-simbol seperti AND,
NOT, NAND, NOR, dan OR.
 Semiconduktor yang umum digunakan untuk menunjukkan komponen seperti MOSFET,
Penyearah Terkendali, Sakelar Terkendali, Dioda, Diac, Triac, dll.
 Motor yang mewakili transduser yang dengannya energi listrik diubah menjadi energi
kinetik.
 Speaker adalah input digital yang diubah menjadi gelombang suara analog. Ini adalah
salah satu bagian penting dari berbagai produk seperti telepon dan TV.
 Inductor adalah komponen dari rangkaian listrik yang memiliki induktansi yang
mencakup simbol yang berbeda seperti induktor pemancar posisi, induktor setengah,
induktor timbal balik dan sebagainya.

3. Etiket Pada Gambar Teknik

Etiket adalah serangkaian informasi atau keterangan yang terdapat dalam gambar teknik yang
berfungsi untuk memberikan informasi yang lebih jelas terkait dengan gambar tersebut sesuai
dengan standar aturan yang berlaku dan dapat dipahami oleh instansi atau perorangan terkait.

Etiket atau kepala gambar wajib dibuat dalam suatu gambar teknik agar bersifat resmi dan dapat
memuat informasi dengan lebih jelas. Etiket umumnya diletakan pada pojok kanan bawah kertas
gambar dengan ukuran menyesuaikan dengan ukuran kertas, jenis informasi dan keterangan apa
saja yang tercantum.

Informasi yang Terdapat Dalam Etiket


Secara umum etiket gambar memuat beberapa informasi dasar pada gambar yang perlu
dicantumkan yaitu :

1. Nama Pembuat Gambar

2. Perusahaan atau Instansi Pembuat Gambar

3. Judul Gambar

4. Nomor Gambar

5. Tanggal Gambar

6. Pemeriksa gambar

7. Proyeksi yang digunakan

8. Satuan yang digunakan

9. Skala gambar

10. Ukuran kertas

11. Keterangan atau informasi lainnya


Jenis Etiket Gambar
Secara umum terdapat dua jenis etiket gambar yaitu :

1. Etiket Gambar Yang digunakan Di Sekolah/Pelatihan

Etiket Gambar Yang digunakan Di Sekolah/Pelatihan

Etiket jenis ini ditujukan untuk penggunaan dalam skala pelatihan atau sekolah dimana informasi
yang tercantum di dalam etiket hanya memuat informasi dasar pada gambar dan tidak memuat
informasi yang lebih detail.

2. Etiket Gambar Profesional

Etiket Gambar Profesional

Etiket jenis ini ditujukan untuk proses pembuatan gambar yang berkaitan dengan instansi tertentu
yang memuat gambar secara kompleks karena ditujukan untuk penggunaan skala industri atau
proyek. Oleh karena itu jenis etiket ini harus memuat informasi yang lebih terperinci dan resmi.

Anda mungkin juga menyukai