Anda di halaman 1dari 52

BODY ELECTRICAL

CARA MEMBACA WIRING DIGRAM

ARTI KODE
JUDUL HALAMAN
Judul pada halaman ini, menunjukkan rangkaian kelistrikan pada
komponen yang akan digambarkan pada halaman ini.

ARTI KODE
RELAY BLOCK
Tanda seperti gambar disamping menunjukkan sebuah
komponen ( Relay Block )
Jika tidak terdapat tanda angka didalamnya berarti hanya
menunjukkan adanya relay block.
Angka yang terdapat didalam tanda berarti rangkaian
tersebut terhubung dengan Relay Block ( R/B ) no 1
Lokasi Relay Block No 1 biasanya terdapat di ruang mesin

ARTI KODE
RELAY BLOCK

Jika kita menemukan tanda seperti gambar disamping


artinya bahwa rangkaian tersebut terhubung pada
Junction Block atau Relay Block No 3C.
Sedangkan nomor pin yang terdapat pada connector
dalam rangkaian tersebut adalah nomor 7 dan nomor 15

LOKASI KOMPONEN
RELAY BLOCK No. 1

ARTI KODE
PERBEDAAN HARNESS

Perbedaan wirring harnes dapat diketahui dengan


tanda ( ) seperti ditunjukkan pada gambar
disamping.
Pada gambar disamping ditandai dengan (S/D)
dan (W/G)
Tanda seperti ini akan diperlihatkan jika terdapat
perbedaan grade, mesin atau spesifikasi yang
dipergunakan pada type kendaraan tersebut

ARTI KODE
SAMBUNGAN SOCKET KE SOCKET

Sambungan dari socket ke socket atau


Connector ke Connector ditandai dengan code
[E]( )
Tanda ini menunjukkan adanya sambungan
didalam Rangkaian wiring diagram yang
dihubungkan menggunakan Connector ( soket ).

ARTI KODE
KODE SOCKET
Socket terdiri dari 2 macam yaitu :
MALE atau laki laki
FEMALE atau perempuan

ARTI KODE
KODE SOCKET

Jika didalam wiring diagram


menemukan tanda seperti gambar
disamping artinya, rangkaian kabel
tersebut menggunakan socket
dengan pin laki laki ( male )

ARTI KODE
KODE WARNA
B = Black
L = Blue
R = Red
P = Pink
O = Orange

W = White
V = Violet
G = Green
Y = Yellow

BR = Brown
SB = Sky Blue
LG = Light Green
GR = Gray

Warna yang dominan biasanya diletakkan di sebelah depan seperti


contoh dibawah

ARTI KODE
KODE WARNA KABEL DIDALAM WIRING DIAGRAM

Kode warna seperti ditunjukkan didalam


Gambar wiring diagram disamping
Contoh :
Gambar disamping kode warna di
indikasikan dengan tulisan G W
Artinya kabel tersebut dengan warna
dominan Green ( Hijau ) dengan garis White
atau Putih

ARTI KODE
SHIELDED CABLE
Berfungsi untuk melindingi signal dari gangguan gelombang electromagnetik
Kawat pada bagian luar kabel
harus terhubung dengan masa,
untuk mencegah terjadinya
gangguan signal dari sensor ke
ECU terhadap adanya gangguan
gelombang electromagnetic, yang
dapat mengakibatnya tergaggunya
signal dari sensor.
Jika signal dari sensor terganggu
maka kerja dari ECU akan menjadi
ikut terganggu.

ARTI KODE
SHIELDED CABLE

Didalam rangkaian kelistrikan shielded


cable ini, ditunjukkan dengan garis
putus putus dan dihubungkan ke
masa ( ground )

ARTI KODE
NOMOR PIN & CONNECTOR
Nomor Pin
Nomor pin seperti ditunjukkan dalam
gambar dituliskan disamping gambar
penghubung dan dituliskan langsung
nomornya menggunakan angka

Connector
Connector atau socket biasanya
ditunjukkan dengan menggunakan code
Mis :
H17
Center stop
Lamp

ARTI KODE
SISTIM PENOMORAN PIN PADA CONNECTOR
Sistim penomoran pin pada connector Male ( laki laki ) dan perempuan
dibedakan
Pada connector perempuannya penomoran dimulai dari sebelah kiri atas
kemudian ke kanan kemudian mulai lagi dari kiri bawah terus ke kanan
Pada connector laki laki penomoran dimulai dari sebelah kanan atas
kemudian ke kiri kemudian mulai lagi dari kanan bawah terus ke kiri

ARTI KODE
GROUNDING POINT
Code grounding point berisikan dua Character :
1. huruf alphabet :
Untuk menunjukkan lokasi dari grounding
point tersebut.
2. Angka :
Menunjukkan nomor seri berfungsi untuk
memastikan bahwa pada grounding point
tersebut terdiri lebih dari satu kabel masa

ARTI KODE
POSISI KUNCI KONTAK

Seperti pada gambar disamping.


Jika diatas lambang fuse ditunjukkan dengan
code ( IG ), maka arus yang masuk kedalam
rangkaian tersebut melaui kunci kontak ON
atau arus didalam rangkaian akan ada jika
kunci kontak pada posisi ON dan disuplay
melaui kunci kontak

ARTI KODE
SPLICE POINT
Splice point adalah sebuah
sambungan, atau pencabangan dari
suatu kabel didalam rangkaian

Didalam gambar rangkaian kelistrikan


EWD Splice Point, ditunjukkan seperti
gambar disamping.
Jika gambar garis ( kabel ) dari suatu
rangkaian yang tidak diberikan bulatan
berarti rangkaian tersebut tidak terhubung

CONNECTOR LIST
CONECTOR LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN KOMPONEN
[ A ] Menunjukkan bahwa connector
berhubungan langsung dengan
komponen ( part )

[ B ] Junction Connector, dan


menunjukkan pin mana saja yang
dihubungkan pada junction
connector tersebut.

CONNECTOR LIST
CONECTOR

[ C ] Tulisan ( huruf ) adalah nama


komponen, angka adalah nomor suku
cadang

[ D ] Warna dari connector

JUNTION CONNECTOR

Junction connector adalah


penyambungan dari beberapa kabel
untuk pencabangan didalam rangkaian
sistim kelistrikan.

CONNECTOR LIST
CONNECTOR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN CONNECTOR

[ E ] Bentuk connector yang dipergunakan untuk menghubungkan


kabel ( harness )
Kiri
: Perempuan
Kanan : Laki laki
Nomor menunjukkan nomor pin
[ F ] Warna Connector
Jika didalam connector list warna tidak disebutkan, artinya
connector berwarna putih

CONNECTOR LIST
CODE CONNECTOR

THROUBLESHOOTING
MEMERIKSA TEGANGAN
Pemeriksaan kondisi tegangan didalam
rangkaian
[ A ] Kunci kontak ON
[ B ] Kunci kontak ON dan Switch No 1 ON
[ C ] Kunci kontak ON, Switch No 1 dan
Relay ON ( Switch 2 OFF )
Dengan menggunakan volt meter,
hubungkan kabel negative volt meter ke
masa body yang baik, atau negative
baterai dan kabel positive volt meter ke
connector atau terminal komponen dari
Pemeriksaan seperti ini dapat juga
dilakukan menggunakan test lamp

THROUBLESHOOTING
MEMERIKSA HUBUNGAN ( CONTINUITY & RESISTANCE CHECK )

( a ) Lepaskan terminal baterai atau kabel


hingga tidak ada lagi tegangan
diantara check point
( b ) Hubungkan kedua kabel dari
Ommeter ke masing - masing check
point

THROUBLESHOOTING
RANGKAIAN DENGAN DIODA
Jika rangkaian menggunakan dioda,
balikkan kabel Ohm meter dan ulangi
lagi pemeriksaan
Ketika menghubungkan kabel
negative ke dioda positive dan kabel
positive ke dioda negative, maka
harus ada hubungan
Ketika hubungan kabel pada Ohm
meter kita balikkan, maka harus tidak
ada hubungan.

THROUBLESHOOTING
VOLT & OHM METER

( c ) Untuk mendapatkan keakurasian


hasil pengukuran, gunakan Volt
dan Ohm meter dengan
impedancy yang tinggi ( minimum
10
/ Volt untuk keperluan
mencari throubleshooting pada
sistim kelistrikan

THROUBLESHOOTING
MENCARI LOKASI SHORT

( a ) Lepas sekring yang putus dan


lepaskan semua beban yang
mendapatkan power suplay dari
sekering ini
( b ) Hubungkan kedua kabel test lamp ke
kedua kaki sekring pada fuse block
( c ) Pastikan apakah lampu test menyala
CONTOH
[ A ] Kunci kontak ON
[ B ] Kunci kontak dan Switch 1 ON
[ C ] Kunci kontak, SW 1 dan Relay ON
( Pasang Relay ) dan SW 2 OFF
atau Lepaskan SW 2

THROUBLESHOOTING
MENCARI LOKASI SHORT
( d ) Lepaskan dan pasangkan kembali connector sambil memperhatikan
apakah lampu test lamp menyala.
Jika lampu test lamp menyala, maka short terjadi diantara test lamp
dengan connector yang dilepaskan.
( e ) Pastikan posisi kabel yang short, dengan menarik narik rangkaian
kabel
PERHATIAN
a. Jangan membuka cover ECU jika tidak diperlukan sekali, jika terminal IC
tersentuh tangan, IC akan menjadi rusak oleh listrik statik yang terdapat
pada badan kita.
b. Hati hati Jika mengganti komponen ECU, jangan sampai rambut atau
benang dll, dari badan kita jatuh ke dalam rangkaian atau terminal
penghubung IC dapat mengakibatkan IC menjadi short.

MELEPASKAN SAMBUNGAN CONNECTOR


Jika akan melepaskan Connector, tariklah pada connectornya dan jngan sekali
kali menarik kabelnya.
PERHATIAN :
Check dan perhatikan bagaimana cara melepas connector yang akan dilepas
sebelum menariknya

MELEPASKAN PIN
Buatkan SST dengan ukuran seperti gambar untuk melepaskan pin dari
Connector.

MELEPASKAN PIN
CARA MENGGANTI PIN
Dengan pengunci terminal atau pengunci tambahan
MELEPAS PENGUNCI TAMBAHAN ATAU PENGUNCI TERMINAL
a. Clip pengunci tidak dapat dibebaskan sebelum pengunci tambahan
dilepaskan dari connector.
b. Gunakan SST untuk membebaskan pengunci tambahan atau clip
pengunci

PENGUNCI TAMBAHAN
NON WATERPROFF

PENGUNCI TAMBAHAN
WATERPROFF

Warna terminal retainer bisanya dibedakan dengan warna connector dan


disesuaikan dengan warna body connector
Terminal retainer
Hitam atau putih
Hitam atau putih
Abu abu atau putih

: Connector body
: Abu abu
: Abu abu tua
: Hitam

RELAY LOCATION

INSTRUMENT PANEL ( R/B )

ELECTRICAL WIRING ROUTING

ELECTRICAL WIRING ROUTING

GROUNDING POINT

GROUNDING POINT & CONNECTOR JOINING

CONTOH WIRING DIAGRAM


WIRING DIAGRAM HEAD LAMP XENIA
Pada potongan wiring diagram
disamping, menunjukkan bahwa
relay head lamp untuk xenia itu
posisinya berada di JB no1 ( enginge
cmpartement / ruang mesin ).
Conector arus masuknya adalah B
Dari relay dihubungkan dengan kabel
ke conector ID1 dengan nomor pin
17 dan posisi pin yang datang dari
relay adalah perempuan.
Untuk mengetahui seperti apa bentuk
conector ID1, dan dimana posisi pin
no 17 lihat conector list

CONTOH WIRING DIAGRAM


CONNECTOR LIST
Pada conector list, menunjukkan bahwa gambar connector ID1 adalah
seperti gambar dibawah dan pin no 17 pun posisinya seperti gambar.

CONTOH WIRING DIAGRAM


WIRING DIAGRAM HEAD LAMP XENIA

CONTOH WIRING DIAGRAM


CONNECTOR LIST
Pada conector list, menunjukkan bahwa gambar connector H1 dan H2
adalah seperti gambar dibawah dan posisi pinyanya juga tertera seperti
gambar.

CONTOH WIRING DIAGRAM


CONNECTOR LIST
Rangkaian pada switch head adalah seperti gamabar dibawah, untuk bentuk
connector dan posisi nomor pinnya lihat pada connector list

CONTOH WIRING DIAGRAM


CONNECTOR LIST
Pada conector list, menunjukkan bahwa gambar connector H8 adalah
seperti gambar dibawah dan posisi pinyanya juga tertera seperti gambar.
Dengan connector berwarna putih.

CONTOH WIRING DIAGRAM


LOKASI KOMPONEN ( R/B atau J/B )

CONTOH WIRING DIAGRAM


LOKASI KOMPONEN ( R/B atau J/B )
Bentuk dari R/B atau J/B serta
susunan relay maupun fuse yang
terdapat pada R/B atau J/B no1
yang terdapat pada engine
compartement Xenia

CONTOH WIRING DIAGRAM


LOKASI KOMPONEN ( CONNECTOR H1 DAN H2 )

CONTOH WIRING DIAGRAM


LOKASI KOMPONEN ( CONNECTOR ID1 )
Seperti pada gambar dibawah lokasi connector ID1 berada diatas JB 2 diatas
pedal gas

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai