JUDUL HALAMAN
Judul halaman tertera pada
setiap setiap halaman, dari
gambar diagram kelistrikan
seperti ditunjukkan pada
code [ A ] yang terdaoat
didalam lingkaran merah
gambar disamping
WARNA KABEL
CODE WARNA KABEL
Warna kabel ditunjukkan menggunakan code dengan huruf alphabet seperti
code dibawah ini :
B = Black
W = White
BR = Brown
L = Blue
V = Violet
SB = Sky Blue
R = Red
G = Green
LG = Light Green
P = Pink
Y = Yellow
GR = Gray
O = Orange
WARNA KABEL
CARA MEMBACA WARNA KABEL
Didalam wirring diagram kelistrikan, warna kabel biasanya dibeda bedakan
tujuannya, adalah untuk mempermudah didalam menelusuri kabel apa bila
terjadi gangguan putusnya kabel ditengah.
CARA MEMBACA CODE WARNA
Warna yang dominan, ( warna dasar ) dituliskan dengan HURUF
ALPHABET didepan
Warna garis dituliskan dibelakang strip
CONTOH :
CONNECTOR / SOCKET
Connector / Socket dipergunakan untuk menghubungkan / menyambung
antara kabel dengan kabel didalam wiiring harness
Ada 2 ( dua ) macam Connector / Socket yang dipergunakan dan biasanya
disebutkan berdasarkan bentuk pinnya yaitu :
CONNECTOR / SOCKET
URUTAN NOMOR PIN PADA CONNECTOR
Sistim penomoran pada connector Perempuan dan laki laki dibedakan
CONNECTOR / SOCKET
Penyambungan dengan Conector didalam wirring diagram
ditunjukkan dengan code empat persegi panjang ( gambar
disamping )
CONNECTOR / SOCKET
CODE CODE YANG TERDAPAT PADA CONNECTOR
Connector to connector / Socket mempunyai 2 ( dua ) huruf alphabet ( Abjad )
dan 1 ( satu ) Characters angka
Huruf Abjad pertama menunjukkan
kode connector perempuan.
Huruf Abjad kedua, menunjukkan kode
connector laki laki
Angka berfungsi untuk membedakan
connector apabila didalam rangkaian
wirring diagram tersebut terdapat lebih
dari satu connector yang sama
CONNECTOR / SOCKET
ARTI CODE CONNECTOR
Contoh :
Code BD1 seperti dalam gambar
wirring diagram disamping dapat
diketahui bentuk connector maupun
posisi pinnya didalam connector list
Contoh :
Bentuk Connector BD1 Connector
list
CONNECTOR LIST
CONNECTOR / SOCKET
ARTI SYMBOL PADA CONNECTOR
Symbol yang terdapat didalam wirring harness didekat
connector seperti ditunjukkan gambar disamping.
Menunjukkan bahwa PIN yang terdapat didalam connector
tersebut alah pin Laki laki
Contoh :
CONNECTOR / SOCKET
ARTI CODE ANGKA DISAMPING CONNECTOR
Code angka yang terdapat disamping connector, menunjukkan nomor urut
pin didalam connector yang bersangkutan.
Contoh :
Angka 14 yang terdapat disamping code
connector CH 1 Menunjukkan bahwa :
Kabel tersebut pada Connector CH 1
dihubungkan dengan kabel berikutnya dengan
pin nomor 14.
JUNCTION CONNECTOR
Junction Connector berfungsi untuk
pencabangan dari kabel didalam
sistim kelistrikan
JUNCTION CONNECTOR
Contoh Junction Connector
JUNCTION BLOCK
Contoh JUNCTION BLOCK ( J/B 1 )
JUNCTION BLOCK
LOKASI JUNCTION BLOCK ( J/B 1 )
JUNCTION BLOCK
Contoh JUNCTION BLOCK ( J/B 2 )
JUNCTION BLOCK
LOKASI JUNCTION BLOCK ( J/B 2 )
a. Angka 3
Angka 3, menunjukkan bahwa rangkaian tersebut
terhubung dengan juction block no 3
b. Huruf C
Huruf C, menunjukkan bahwa rangkaian tersebut
dihubungkan dengan juction block no 3
menggunakan Connector C
CABLE SHIELDED
Signal yang dihasilkan oleh sensor sensor pada sistim kelistrikan mobil
sangat lemah. Sehingga signal tersebut rawab terhadap terjadinya
gangguan. gangguan gelombang electromagnetik. Untuk menghindari
terjadinya gangguan signal dari gelombang electromagnetic maka kabel dari
sensor perlu dilindungi menggunakan shielded ( di berikan ground pada
pembungkus kawatnya )
GROUNDING POINT
Grounding point didalam gambar wirring
diagram ditunjukkan menggunakan gambar
segitiga seperti gambar disamping
Didalam Code Grounding Point terdapat dua
karacter :
1. Huruf Alphabet .
Code pertama dengan huruf alphabet
menunjukkan lokasi dari grounding point
2. Angka .
Angka, berfungsi untuk membedakan jika
didalam rangkaian tersebut terdapat lebih dari
satu grounding point
POWER SUPPLY
Urutan aliran listrik pada rangkaian wirring diagram kelistrikan mobil, akan
selalu dimulai dari baterai, menggunakan sebuah kabel yang besar,
kemudian peralatan listrik yang membutuhkan arus listrik yang besar ( high
voltage current ), peralatan listrik yang membutuhkan arus menengah ( medi
um current ), dan yang terakhir adalah peralatan listrik yang membutuhkan
arus listrik rendah ( Low current )
POWER SUPPLY
Power suply dalam didalam kelistrikan mobil ada beberapa macam diantaranya
adalah :
POWER SUPPLY
2. Dari Baterai langsung melewati sekering
Jika arus dari komponen tersebut langsung dari baterai tetapi melalui sekering
maka diatas lambang sekering diberikan tulisan ( BAT )
POWER SUPPLY
3. Arus listrik melaui kunci kontak ON atau ACC
Jika suatu peralatan listrik pada mobil tersebut hanya akan berfungsi jika kunci
kontak pada posisi ON atau ACC maka diatas lambang sekering akan
dituliskan ( ON ) atau ( ACC ).
SPLICE POINT
Splice Point adalah penyambungan atau pencabangan kabel didalam wirring
harness.
Penyambungan yang dimaksud disini adalah penyambungan yang permanen ,
jadi penyambungan yang tidak menggunakan connector.
CODE PENYAMBUNGAN
1. Menunjukkan gambar penyambungan dengan Splice
Point
PERBEDAAN SPESIFIKASI
Walaupun tipe maupun merk mobil sama, tidak
menjamin bahwa harness yang digunakan didalam
mobil tersebut sama..
Contoh :
Dalam satu model kendaraan ada yang
terdiri dari 2 atau lebih varian :
Standar
Medium
Deluxe
PERBEDAAN SPESIFIKASI
Contoh :
Seperti ditunjukkan sperti
gambar wirring diagram
disamping :
1. Terdapat dua jalur kabel
2. Ada tanda bintang yang
diikuti dengan angka 3
3. Tanda keterangan dari
tanda bintang yang
diikuti angka yang
berarti membedakan
spesifikasi.
LOKASI KOMPONEN
Didalam wirring diagram standar ISO, lokasi komponen ditunjukkan dengan
jelas.
LOKASI KOMPONEN
Didalam wirring diagram standar ISO, lokasi connector dan grounding point
juga ditunjukkan dengan jelas.
LOKASI KOMPONEN
SYMBOLS
Untuk mempermudah pembacaan wirring diagram, komponen kelistrikan
digambarkan dengan menggunakan lambang atau symbols.
Jika komponen digambarkan seperti bentuk aslinya akan membuat gambar
menjadi lebih rumit dan sulit untuk dipahami.
SYMBOLS