PERANCANGAN SISTEM
ELEKTRONIKA
DI SUSUN OLEH :
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, akhir-akhir ini bidang
elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan tersebut, membuat manusia
temperatur yang saat ini banyak ditemui di industri sebagai acuan untuk mengetahui suhu
pada suatu sistem yang membantu pemantauan kinerja sistem tersebut sehingga
Indicator temperature ini menggunakan display bar, dimana data diperoleh dari sensor
suhu yang terpasang dan melakukan suatu pekerjaan manusia yang khususnya pada tugas ini
Dalam hal ini, kami mencoba melakukan percobaan dengan menggunakan LM3914
dan LED Bargraph sebagai indikator temperatur, serta menggunakan Thermistor sebagai
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana Prinsip kerja dari Thermistor ?
Bagaimana rangkaian suatu instrumen yang menggunakan LM3914, display bar (LED
2
Mengaplikasikan Thermistor sebagai sensor Suhu
Menampilkan perubahan suhu ruangan menggunakan output Display Bar
BAB II
DASAR TEORI
A. THERMISTOR
3
Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai
Thermal Resistor yang artinya adalah Tahanan (Resistor) yang berkaitan dengan Panas
(Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC (Negative Temperature
Komponen Elektronika yang peka dengan suhu ini pertama kali ditemukan oleh
seorang ilmuwan inggris yang bernama Michael Faraday pada 1833. Thermistor yang
Michael Faraday menemukan adanya penurunan Resistansi (hambatan) yang signifikan pada
bahan Silver Sulfide ketika suhu dinaikkan. Namun Thermitor komersil pertama yang dapat
diproduksi secara massal adalah Thermistor ditemukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930.
Samuel Ruben adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Amerika Serikat.
Seperti namanya, Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar
Thermistor NTC tersebut tinggi (berbanding terbalik / Negatif). Sedangkan untuk Thermistor
PTC, semakin tinggi suhu disekitarnya, semakin tinggi pula nilai resistansinya (berbanding
lurus / Positif).
Berikut ini adalah Simbol dan Gambar Komponen Thermistor PTC dan NTC :
4
2
bar yang dapat menyala berubah ubah sesuai output dari suatu alat. LED
bar graph ini mempunyai banyak fungsi baik sebagai prototype ataupun
5
Sistem kerja display bar ini adalah dengan merubah listrik dari sebuah daya ataupun
dari mikrokontroler untuk diubah ke lampu yang akan menyala tiap segment pada display.
Tiap segment pada display terhubung langsung dengan tiap pin pada mikrokontroler. Untuk
tipe display bar ini mempunyai dua tipe warna yang bisa berubah.
C. LM3914
menggerakkan 10 LED yang menghasilkan tampilan analog secara linear terhadap tegangan
input yang diberikan. IC LM3914 sering kita jumpai pada rangkaian peak indicator sinyal
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk mengatur
tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi
tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-maca kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien
Gambar 4. Resistor
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan
sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor
harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
BAB III
7
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Thermistor NTC
VR1 = Potensiometer
R1 = 2,2 K
R2 = 3,3 K
LM3914
LED Bargraph 10 segment
Battery 9 Volt
B. SKEMATIK RANGKAIAN
C. PRINSIP KERJA
Pada rangkaian indikator suhu ini, yang berfungsi sebagai sensor atau pendeteksi suhu
adalah Thermistor. Thermistor yang digunakan adalah tipe NTC yang Prinsip kerjanya yaitu
Nilai Resistansi Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC tersebut
tinggi. Kemudian nilai resistansi dari Thermistor inilah yang menjadi sinyal inputan pada
8
driver IC LM3914 yang kemudian sinyal tersebut di kirim ke LED Bargraph yang nantinya
akan menyala sesuai dengan nilai resistansi pada thermistor. Sehingga ketika ada perubahan
suhu maka LED Bargraph akan menyala sesuai dengan perubahan suhu tersebut. Semakin
panas maka lampu pada LED bar akan menyala lebih banyak, dan ketika dingin lampu itu
akan mati sesuai dengan perubahan suhu. Potensio (VR1) berfungsi sebagai rangkaian pull-up
yang memperkuat sinyal input dari thermistor dan juga sebagai pengatur batas maksimal dan
minimal dari indikator pada LED Bargraph. Untuk R1 dan R2 berfungsi sebagai pengatur
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
9
Dari hasil percobaan alat yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwa Thermistor
mampu mendeteksi suhu ruangan dengan baik. Dan display bar graph led cukup responsiv
untuk mengeluarkan output lampu karena adanya perbedaan suhu. Dalam penggunaannya
menjadi pengacu untuk mengontrol suhu pada suatu ruangan alat ini memiliki bentuk yang
sederhana dan tidak terlalu besar, sehingga dapat disimpan dimana saja tanpa membutuhkan
B. SARAN
Dengan sedikit pengembangan sistem dan penambahan kemponen, alat ini dapat
ini dilengkapi dengan pendingin rungan, sehingga ketika suhu meningkat dapat
DAFTAR PUSTAKA
Rujukan Online:
http://www.electroschematics.com/tag/lm3914-circuits
http://teknikelektronika.com/category/elektronika/
10
11